Anda di halaman 1dari 16

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBINAAN REMAJA DI DUSUN CANDI DESA


CANDINEGORO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

Mochamad Ridwan Arif


094254249 (PPKn, FIS, UNESA) bajol.kroman@gmail.com

Agus Satmoko Adi


0016087208 (PPKn, FIS, UNESA) agussa_adi@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran Karang taruna dalam pembinaan perilaku
remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil
secara random sampling yakni sebesar 60 remaja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan
dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase.
Dalam penelitian yang berjudul Peran Karang Taruna Dalam Membina Perilaku Remaja Di Dusun Candi
Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Setelah diperoleh jawaban responden melalui
tabel frekuensi, Karang taruna di dusun Candi desa Candinegoro sudah mempunyai kinerja yang sangat
baik. Karang Taruna mampu menjadi agen perubah pemberdaya masyarakat untuk membangkitkan energi,
inspirasi, antusiasme masyarakat, termasuk mengaktifkan, menstimulasi dan mengembangkan motivasi
warga untuk bertindak. Karang Taruna dusun Candi juga mempunyai kemampuan sebagai pemberdaya
masyarakat untuk menjalankan fungsi mediasi guna menghubungkan kelompok-kelompok yang sedang
berkonflik agar tercapai sinergi dalam komunitas tersebut terlihat pada kegiatan-kegiatan yang dibuatnya
dan terbukti para anggotanya di lingkungan masyarakat seperti pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial,
agama, keterampilan maupun olahraga.
Kata Kunci : Peran Karang Taruna, Pembinaan Perilaku Remaja

Abstract
His study aims to describe how the role of youth in development Reefs adolescent behavior . This research
is descriptive quantitative . The samples in this study were drawn by random sampling which is equal to 60
teens . Data was collected through questionnaires and documentation . The analysis technique used in this
study is a descriptive analysis of the percentage . In a study entitled The Role of Youth in Promoting
Adolescent Behavior In Hamlet Village Temple Candinegoro Wonoayu District of Sidoarjo. After the
respondents obtained through frequency tables , Coral cadets in the hamlet village temple Candinegoro
already have a very good performance . Youth can become agents of change to generate energy community
empowerment , inspiration , enthusiasm of people , including activate , stimulate and develop the
motivation of citizens to act . Youth also have the ability to village temple as empowering people to
perform the function of mediation in order to link groups who are in conflict in order to achieve synergy in
the community look at the activities that made and shown to the members in the community such as the
implementation of social welfare , religion , skill or sport .
Keywords: Role of Karang Taruna, adolescent behavioral coaching

dipaparkan berbagai cerita tentang penyimpangan yang


PENDAHULUAN
dilakukan oleh remaja baik itu kecil maupun besar. Ini
Remaja merupakan generasi yang akan mewarisi turut menggambarkan betapa seriusnya fenomena ini dan
negara Indonesia pada masa yang akan datang. Berbagai langkah-langkah yang tegas perlu diambil untuk
harapan diletakkan agar mereka berupaya menjadi membendung penyimpangan perilaku yang dilakukan
individu yang berguna serta mampu menyumbang ke remaja Indonesia.
arah kesejahteraan Negara secara keseluruhan. Namun Di media-media massa seperti surat kabar,
pada realitanya, berbagai pihak mulai menaruh majalah, radio, televisi, maupun internet sering kali
kebimbangan tentang gejala sosial yang melanda remaja menyiarkan berbagai berita dan cerita tentang kenakalan
dan meruntuhkan ahlak anak-anak remaja masa kini. remaja, dimana sering terjadi di kota-kota besar seperti
Tanpa disadari, perkembangan gejala-gejala sosial ini Jakarta, Surabaya dan Medan. Wujud dari kenakalan
semakin meningkat dari hari ke hari. Setiap hari
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

remaja adalah sebagai berikut : (1) Menurunnya rasa mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dengan
idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan berdirinya organisasi-organisasi pemuda yaitu:
masyarakat termasuk generasi muda; (2) Tidak adanya Organisasi Karang Taruna, Organisasi Pemuda Pancasila
keseimbangan antara jumlah generasi muda dan fasilitas (PP), Organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK), Organisasi
pendidikan yang menyebabkan banyaknya anak putus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), dan
sekolah dan hal ini memberi dampak yang buruk bagi lain-lain. Pada dasarnya keberadaan organisasi-organisasi
bangsa; (3) Kurangnya lapangan kerja yang pemuda tersebut dimaksudkan untuk menjadi wadah
menyebabkan tingginya tingkat penganguran; (4) penempatan diri para pemuda dalam rangka persiapan
Kurangnya gizi yang cukup yang menyebabkan memasuki kehidupan yang sebenar-benaraya di tengah-
penurunan kecerdasan dan pertumbuhan badan tengah masyarakat, dan juga sebagai wadah komunikasi
dikalangan generasi muda; (5) Banyaknya pernikahan dan pemersatu generasi muda.
dini atau dibawah umur yang kebanyakan terdapat di Karang taruna merupakan salah satu organisasi
daerah pedesaan; (6) Semakin maraknya pergaulan bebas pemuda yang tidak asing lagi karena merupakan wadah
yang terjadi dikalangan generasi muda yang berdampak yang telah memiliki misi untuk membina generasi muda
pada penyalahgunaan narkotika. (http:// gangsarnovianto. khususnya di pedesaan. Adapun visi karang taruna yaitu
blogspot. Com /2012/01/ masalah-dan-potensi-generasi- sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas
muda.html.) generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin
Tentang normal tidaknya perilaku kenakalan persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra
atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam organisasi lembaga, baik kepemudaan ataupun
pemikiran Emine Durkheim (dalam Soerjono Soekanto, pemerintah dalam pengembangan kreativitas.
1985:73) Bahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau Kemampuan dibidang kesejahteraan sosial baik untuk
dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai fakta sosial masyarakat dilingkungan sekitar ataupun di wilayah lain.
yang normal. Dalam bukunya ” Ruler of Sociological Dalam bidang kesejahteraan sosial, karang taruna sebagai
Method ” dalam batas-batas tertentu kenakalan adalah organisasi sosial masyarakat di pedesaan akan
normal karena tidak mungkin menghapusnya secara ditingkatkan fungsi dan perannya agar dapat
tuntas. Dengan demikian perilaku dikatakan normal menghimpun menggerakkan dan menyalurkan peran serta
sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan generasi muda dalam pembangunan. Selain mewujudkan
dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas- kesejahteraan sosial di desa atau kelurahan, karang taruna
batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan yang berfungsi mengembangkan potensi kreatifitas generasi
tidak disengaja. Menurut Sudarsono (1995:13) yang muda agar secara terarah generasi muda di pedesaan
termasuk kenakalan siswa atau remaja meliputi: a) membina dirinya sebagai pendukung pembangunan
perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata pedesaan.
bohong dan tidak jujur; b) perkelahian antar siswa Akan tetapi dari pengamatan di beberapa desa
termasuk juga tawuran antar pelajar; c) mengganggu masih dijumpai pemuda dan pemudi yang belum dapat
teman; d) memusuhi orang tua dan saudara, meliputi menggunakan waktu dan menyalurkan bakatnya. Di
perbuatan berkata kasar dan tidak hormat pada orang tua Dusun Candi Desa Candinegoro misalnya, sebagian
dan saudara; e) menghisap ganja, meliputi perbuatan pemuda Dusun Candi tidak peduli atau tidak mau
awal dari menghisap ganja yaitu merokok; f) menonton mengasah atau menyalurkan potensi bakat yang
pornografi; dan g) corat-coret tembok sekolah. terpendam pada diri mereka. Mereka cenderung lebih
Dalam memecahkan masalah generasi muda senang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti
diperlukan suatu wadah untuk membina dan mulai mencoba untuk mengkonsumsi narkoba dan
mengarahkan generasi muda tersebut. Pelaksanaan minuman keras, karena di lingkungan desa Candinegoro
pembinaan tersebut merupakan tugas dan kewajiban banyak terdapat warung kopi yang dijadikan tempat atau
pengurus pelaksana baik dari tingkat pusat maupun fasilitas untuk melakukan perbuatan menyimpang
daerah yang sesuai dengan bidangnya, yang tersebut. Fasilitas-fasilitas berupa warung kopi di
diterjemahkan ke tengah masyarakat terutama dalam Candinegoro sangat ramai dikunjungi para remaja,
pemberian bantuan dan bimbingan yaitu dengan sehingga permasalahan ini sangat mengkhawatirkan
membentuk suatu organisasi yang nantinya akan menjadi untuk kelangsungan hidup rnereka kelak dan meresahkan
wadah pernbinaan generasi muda tersebut khususnya di lingkungan desa tersebut.
pedesaan. Hal ini tidak bisa lepas dari adanya pengaruh
Salah satu wadah pembinaan dan pengembangan dari luar lingkungan desa, dimana sebagian generasi
generasi muda yaitu melalui organisasi pemuda. Seiring muda meniru dari apa yang mereka lihat yaitu gaya hidup
dengan perkembangan zaman organisasi pemuda juga yang modern. Hal ini didukung oleh kemajuan teknologi

191
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

yang menyajikan berbagai informasi baik yang bersifat krisis dan juga tidak memiliki tekad untuk
lokal maupun internasional. Informasi tersebut bisa menyelesaikannya. (2) Identity Moratorium, identitas ini
diperoleh lewat berbagai media salah satunya yaitu ditandai dengan adanya krisis, tetapi ia tidak memiliki
televisi melalui tayangan-tayangan yang menyajikan kemauan kuat (tekad) untuk menyelesaikan masalah
adegan-adegan kekerasan dan pornografi. Tayangan krisis tersebut. (3). Identity Foreclosure, identitas ini
televisi tidak hanya bisa dinikmati di kota akan tetapi ditandai dengan tidak adanya suatu krisis, tetapi ia
dapat juga dinikmati di pedesaan. Hal inilah salah satu memiliki komitmen atau tekad. Sehingga individu
faktor yang dapat mempengaruhi generasi muda, mereka seringkali berangan-angan tentang apa yang ingin dicapai
tidak diimbangi dengan pengetahuan akan dampak dalam hidupnya, tetapi seringkali tidak sesuai dengan
daripada informasi yang mereka dapatkan melalui kenyataan yang dihadapinya (4). Identity Achieved,
televisi. Untuk itulah mereka ini seharusnya mendapat seorang individu dikatakan telah memiliki identitas, jika
suatu penjelasan dan bimbingan serta pengarahan agar dirinya telah mengalami krisis dan ia dengan penuh tekad
bisa memanfaatkan waktu untuk hal yang lebih berguna mampu menghadapinya dengan baik. (Santrock, 2007,
yang nantinya akan menjadikan mereka generasi yang Monks, dkk, 2000,) Karakteristik remaja yang sedang
tangguh, terampil, berakhlak dan bertakwa serta berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering
bertanggungjawab dan dapat diandalkan di tengah menimbulkan masalah pada diri remaja.
masyarakat bangsa dan negara dan mempunyai perhatian Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, fase
terhadap lingkungan sekitarnya. Hal tersebut bisa remaja merupakan fase perkembangan yang tengah
diwujudkan melalui suatu wadah yaitu yang berperan berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek,
untuk membina mereka yaitu melalui wadah organisasi kognitif, emosi maupun fisik. (Ali, 2008). Sebagian
karang taruna yang terdapat di pedesaaan. remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada
Karang Taruna terhadap pembinaan perilaku remaja di kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa
Dusun Candi desa Candinegoro kecamatan Wonoayu permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak
Kabupaten Sidoarjo dan mengetahui usaha yang berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri
dilakukan oleh karang taruna terhadap pembinaan remaja.
perilaku remaja didusun Candi desa Candinegoro
kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja di era modern ini sudah
Dunia Remaja melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah
Menurut Hurlock (1989) remaja adalah mereka umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, Freesex, dan
yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Perilaku
memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja
Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2007) usia remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan- Faktor internal: a. Krisis identitas. Perubahan
batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi
yang diperpendek. karena remaja gagal mencapai masa integrasi. b. Kontrol
Remaja adalah masa yang penuh dengan diri yang lemah. Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan
pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku
Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui
Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku
sekarang masih banyak dikutip orang. Menurut Erickson sesuai dengan pengetahuannya.
masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau Faktor eksternal: a. Keluarga. Perceraian
pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota
oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa
status identitas diri pada remaja yaitu : (1) Identity memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang
diffusion/ confussion, yaitu orang yang mengalami salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak,
kebingungan dalam mencapai identitas. Ia tidak memiliki tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab Populasinya adalah semua pemuda Dusun Candi
terjadinya kenakalan remaja. 1. Teman sebaya yang Desa Candinegoro yang aktif dalam organisasi Karang
kurang baik. 2. Komunitas/lingkungan tempat tinggal taruna berjumlah 60 orang. Cara yang digunakan dalam
yang kurang baik. penentuan sampel adalah cara acak random.

Karang Taruna Teknik Pengumpulan Data


Karang taruna pada hakekatnya adalah wadah Teknik pengumpulan data berisikan uraian
pembinaan dan pengembangan generasi muda demi tentang teknik alat ukur instromen. Penelitian yang
terwujudnya kesejahteraan generasi muda. Karang digunakan sesuai dengan tujuan penilitian dan jenis data
Taruna mengemban misi tulus, ikhlas dan penuh rasa yang diinginkan. Kualitas data ditentukan oleh alat
manusiawi dalam upaya mengatasi segala bentuk pengumpul data atau alat pengukurnya.
permasalahan generasi muda. Sehingga peranan karang Dalam penulisan ini maka peneliti menggunakan
taruna senantiasa dibutuhkan kapanpun, di manapun demi alat pengumpul data untuk memperoleh data-data di
terwujudnya masa depan yang lebih cerah bagi generasi lapangan, seperti:
muda, bangsa dan negara dan seluruh masyarakat
Indonesia. Angket
Berpedoman pada pengertian di atas maka Angket merupakan salah satu alat untuk
Karang taruna, yaitu: a. Wadah pembinaan dan mengumpulkan data dengan membuat daftar pertanyaan
pengembangan generasi muda. b. Tumbuh atas kesadaran secara tertulis dan dilengkapi dengan jawaban lebih dari
dan rasa tanggung jawab sosial. c. Bergerak terutama satu diberikan kepada responden secara bebas memilih
dalam bidang kesejahteraan sosial. d. Secara fungsional salah satu jawaban yang sudah tersedia sebagaimana
dibina dan dikembangkan oleh Departemen Sosial. keadaan sebenarnya
Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan
yang anggotanya berusia 17-40 tahun dengan sistem Observasi
keanggotaan menganut stelsel pasif, dalam arti seluruh Pengumpulan data dengan cara ini penulis
generasi muda dalam lingkungan desa/kelurahan adalah lakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke
anggota karang taruna yang selanjutnya disebut warga lokasi penelitian guna melihat secara langsung mengenai
Karang Taruna, namun ada yang aktif dan ada yang pasif. situasi dan keadaan yang sebenarnya sebagai pelengkap
Semua anggota karang taruna memiliki hak dan dan perbandingan dengan keterangan yang lebih lengkap
kewajiban yang sama tanpa membedakan asal keturunan, dari teori-teori yang ada dalam bahan pustaka.
suku, jenis kelamin, kedudukan sosial dan Agama.
Wawancara
METODE Wawancara adalah cara untuk mendapatkan
Metode penelitian yaitu cara atau jalan yang informasi dengan bertanya pada responden dan
dilakukan secara berurutan dalam suatu penelitian, yaitu sebelumnya sudah dipersiapkan, sehingga akan diperoleh
dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian data-data atau keterangan yang lebih lengkap.
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Deskriptif
yaitu penelitian yang bertujuan menjawab, memecahkan, Studi dokumentasi
menggambarkan gejala sosial yang terjadi pada saat Adalah cara untuk memperoleh data dari suatu
sekarang. Seperti yang dikatakan oleh Surachmad (1983 : lembaga yang dipersiapkan dalam hal ini adalah arsip
93) yaitu :" Penelitian deskriptif tertuju pada pemecahan atau data yang ada diperpustakaan dan data desa.
masalah yang ada pada masa sekarang yang mencakup
teknik deskriptif, diantaranya adalah penyelidikan dengan Teknik Analisis Data
tehnik survei, interview, angket, observasi atau dengan Pengolahan data merupakan langkah yang
teknik test, studi kasus, studi komperatif ". memegang peranan penting pada penelitian. Pengolahan
Jadi dengan metode deskriptif ini penulis akan data yang terorganisir akan memudahkan peneliti dalam
menempuh langkah-langkah melakukan representatif mengolah data yang terkumpul. Maka data tersebut
objek tentang gejala-gejala yang dapat dalam masalah - diolah melalui: Melalui proses editing dan
masalah yang diteliti antara penyelidikan dengan tehnik koding/scoring, Mengklasifikasikan hasil jawaban
survei, interview, angket, observasi sehingga dengan responden, Tabulasi data, yaitu menyusun data dalam
metode deskriptif ini dapatlah diketahui gambaran umum bentuk table, Analisis data, yaitu setelah ditabulasi akan
yang terjadi pada masa sekarang. diketahui besarnya kecenderungan setiap jawaban yang

193
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

kemudian dianalisis secara deskriptif dengan


menggunakan persentase. Menjadi agen perubahan bagi masyarakat
Berhubung penelitian ini bersifat deskriptif, Data hasil penelitian tentang indikator Menjadi
maka dalam menganalisis data ini penulis agen perubahan bagi masyarakat dilakukan dengan
mempergunakan teknik penggambaran dengan menyebarkan angket kepada remaja dengan 2 item
mempergunakan tabel frekuensi yaitu menguraikan pernyataan. Adapun data yang dihasilkan dalam angket
berdasarkan persentase dengan menggunakan rumus adalah sebagai berikut :
sesuai dengan pendapat Hadi (1997 : 125) yaitu : Tabel 2. Menjadi agen perubahan bagi masyarakat
Indikator Prosentase
Karang taruna memberikan inspirasi
95.83%
kepada warga
Karang taruna mengembangkan
Keterangan: 78.33%
motivasi kepada warga untuk bertindak
P = Persentase pertanyaan yang dijawab
f = Frekwensi jawaban/jumlah responden Rata-rata 87.08%
yang menjawab
N = Jumlah responden Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang
100% = Bilangan tetap diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan
Dengan teknik tersebut, penulis mengolah dan yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan
menganalisa data yang diperlukan kemudian menganalisa untuk mengetahui Peran Karang Taruna melalui indikator
kesimpulan sesuai dengan pembahasan penelitian. Menjadi agen perubahan bagi masyarakat. Responden
Setelah mengolah dan menganalisa data diperlukan yang dipilih untuk menjawab item pernyataan angket ini
kriteria sebagai berikut: adalah pemuda Dusun candi Desa Candinegoro yang
Table 1. Kriteria penilaian telah ditentukan sebagai sampel penelitian berjumlah 60
No. Skor Kriteria Penilaian orang. Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. 0% sampai 25 % Sangat Rendah Dari pernyataan ‘’Karang taruna memberikan
2. 26% sampai 50% Rendah inspirasi kepada warga’’ sebanyak 50 remaja menyatakan
3. 51% sampai 75% Tinggi selalu. Sebanyak 10 remaja menyatakan sering, sebanyak
4. 76 % sampai 100% Sangat Tinggi 0 remaja menyatakan kadang-kadang dan belum pernah.
Artinya bahwa Karang Taruna di dusun candi desa
Hasil dan Pembahasan candinegoro ini sangat berperan aktif mempunyai
Penyajian data merupakan sajian data yang pengaruh besar untuk lingkungan sekitar, bahkan tidak
diperoleh ketika dilapangan. Penyajian data ini sangat ada satu pemuda pun yang merasa bahwa karang taruna
penting dilakukan agar peneliti dapat dengan mudah tidak berguna. Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah
menyusun dan menganalisis pembahasan pada halaman responden memilih jawaban kategori positif, dengan
berikutnya. Adapun data yang dihasilkan dalam menyatakan selalu dan sering. Jika di presentasikan Peran
penelitian ini adalah sebagai berikut : Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun
Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten
Data hasil penelitian tentang peran karang taruna Sidoarjo melalui indikator Menjadi agen perubahan bagi
dalam pembinaan perilaku remaja di Dusun Candi masyarakat dengan pernyataan Karang taruna
Desa Candinegoro memberikan inspirasi kepada warga adalah 95,83% . hal
Berdasarkan data angket yang dihasilkan ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori
melalui penelitian , diperoleh gambaran adanya peran sangat berperan, yang artinya peran karang taruna disini
karang taruna di dusun Candi desa Candinegoro yang sangat tinggi.
meliputi tentang : Menjadi agen perubahan bagi Dari pernyataan “karang taruna
masyarakat, Memfasilitasi kelompok, Mengorganisir. mengembangkan motivasi kepada warga untuk bertindak
Membangkitkan kesadaran masyarakat, Menyampaikan “ dari 60 remaja, sebanyak 8 remaja menyatakan selalu.
informasi, Pelatihan, Pembinaan agama, Pembinaan Sebanyak 52 remaja menyatakan sering. Dan 0 remaja
kesejahteraan social, Pembinaan keterampilan dan yang menyatakan tidak kadang-kadang dan sangat belum
Pembinaan olahraga Secara rinci dapat digambarkan pernah .Artinya bahwa semua pemuda mengakui bahwa
sebagai berikut : Karang Taruna sebagai pendorong dan penyemangat
untuk menuju sukses, bahkan tidak ada satu remaja pun
yang menjawab belum pernah. Hal ini terbukti karena
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

100 % dari jumlah responden memilih jawaban kategori Dengan demikian dapat diketahui bahwa
positif, dengan menyatakan selalu dan sering. Jika di berdasarkan hasil presentase dari angket peran Karang
presentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan Taruna melalui indikator memfasilitasi kelompok yang
Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan terdiri dari satu pertanyaan yang diperoleh dari 60
Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator Menjadi remaja Dusun Candi terdapat hasil sebesar 40 remaja
agen perubahan bagi masyarakat dengan pernyataan menyatakan selalu, sebanyak 14 remaja menyatakan
Karang karang taruna mengembangkan motivasi kepada sering, sebanyak 2 remaja menyatakan kadang-kadang
warga untuk bertindak adalah 78,33% . hal ini jika dilihat dan sebanyak 0 remaja menyatakan tidak pernah. Artinya
dari kriteria termasuk dalam kategori sangat berperan, dari indikator memfasilitasi kelompok, remaja
yang artinya peran karang taruna disini sangat tinggi. menghargai dan menggunakan fasilitas yang diberi oleh
Dengan demikian dapat diketahui bahwa Karang Taruna. Karena dari rata-rata jawaban responden
berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket Peren berdasarkan hasil angket masih ada siswa yang memilih
Karang Taruna melalui indikator menjadi agen jawaban kadang-kadang. Jika di presentasikan Peran
perubahan bagi masyarakat yang terdiri dari dua Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun
pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja Dusun Candi Candi desa candinegoro Kecamatan Wonoayu kabupaten
terdapat hasil sebesar 29 pemuda menyatakan selalu, Sidoarjo melalui indikator Menjadi Memfasilitasi
sebanyak 31 pemuda menyatakan sering, sebanyak 0 kelompok adalah 89,17% . hal ini jika dilihat dari kriteria
pemuda menyatakan kadang-kadang dan belum pernah. termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
Artinya dari indikator Menjadi agen perubahan bagi peran karang taruna disini sangat tinggi
masyarakat, karang taruna mampu menjadi agen
perubahan bagi masyarakat. Karena dari rata-rata Mengorganisir
jawaban responden memilih jawaban kategori positif. Data hasil penelitian tentang indikator
Jika di presentasikan Peran Karang Taruna Dalam Mengorganisir dilakukan dengan menyebarkan angket
Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kepada siswa dengan 1 item pernyataan. Adapun data
kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui yang dihasilkan dalam angket adalah sebagai berikut :
indikator Menjadi agen perubahan bagi masyarakat Tabel 4. Mengorganisir
adalah 87,08% . hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk Indikator Prosentase
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran Karang Taruna mengorganisir setiap
karang taruna disini sangat tinggi permasalahan yang terjadi pada 92.92%
kelompok
Memfasilitasi kelompok
Data hasil penelitian tentang indikator Memfasilitasi
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang
kelompok dilakukan dengan menyebarkan angket kepada
diperoleh dari responden atas item pernyataan yang telah
remaja 1 item pernyataan. Adapun data yang dihasilkan
diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan untuk
dalam angket adalah sebagai berikut :
mengetahui Peran Karang Taruna melalui indikator
Tabel 3. Memfasilitasi kelompok
mengorganisir. Responden yang dipilih untuk menjawab
Indikator Prosentase item pernyataan angket ini adalah Remasa Dusun Candi
Karang taruna memfasilitasi kelompok Desa Candinegoro yang telah ditentukan sebagai sampel
warga untuk meningkatkan kesejahteraan 89.17% penelitian berjumlah 60 remaja. Untuk mengetahui
dusun persentase yang dihasilkan dari data dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang Dengan demikian dapat diketahui bahwa
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan berdasarkan hasil presentase dari angket peran Karang
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan Taruna melalui indikator Mengorganisir yang terdiri dari
untuk mengetahui Peran Karang Taruna Di Dusun Candi satu pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja dusun
Desa Candinegoro melalui indikator Memfasilitasi Candi desa Candinegoro terdapat hasil sebesar 45 remaja
kelompok. Responden yang dipilih untuk menjawab item menyatakan selalu. Sebanyak 14 remaja menyatakan
pernyataan angket ini adalah remaja yang ada di Dusun sering. Sebanyak 0 remaja menyatakan kadang-kadang
Candi Desa Candinegoro yang telah ditentukan sebagai dan 1 remaja menyatakan tidak pernah. Artinya dari
sampel penelitian berjumlah 60 remaja.. Dari tabel diatas indikator Mengorganisir, remaja mengakui bahwa karang
dapat dijelaskan sebagai berikut : taruna mengorganisir semua kegiatan dan problema yang
terjadi di dalam organisasi, tapi masih ada beberpa

195
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

remaja yang tidak sependapat dengan pertanyaan


tersebut . Karena dari rata-rata jawaban responden Menyampaikan informasi
berdasarkan hasil angket masih ada siswa yang memilih Data hasil penelitian tentang indikator
jawaban kadang-kadang. Jika di presentasikan Peran Menyampaikan informasi dilakukan dengan
Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun menyebarkan angket kepada siswa satu item pernyataan.
Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Adapun data yang dihasilkan dalam angket adalah
Sidoarjo melalui indikator Mengorganisir kelompok sebagai berikut :
adalah 92,92% . hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk Tabel 6. Menyampaikan Informasi
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran Indikator prosentase
karang taruna disini sangat tinggi. Karang taruna memberikan iformasi
88.33%
penting kepada warga
Membangkitkan kesadaran masyarakat.
Data hasil penelitian tentang indikator
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang
Membangkitkan kesadaran masyarakat dilakukan dengan
diperoleh dari responden atas item pertanyaan yang telah
menyebarkan angket kepada pemuda dengan satu item
diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan untuk
pernyataan. Adapun data yang dihasilkan dalam angket
mengetahui Peran Karang Taruna di Dusun Candi
adalah sebagai berikut :
melalui Menyampaikan informasi. Responden yang
Tabel 5. Membangkitkan Kesadaran Masyarakat.
dipilih untuk menjawab item pernyataan angket ini
Indikator Prosentase adalah remaja Dusun Candi yang telah ditentukan sebagai
Karang taruna membangkitkan kesadaran sampel penelitian berjumlah 60 remaja. Untuk
96.25%
masyarakat mengetahui persentase yang dihasilkan dari data
diperoleh dari tabel 4.5 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang Dengan demikian dapat diketahui bahwa
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan berdasarkan hasil presentase dari angket Peran Karang
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan Taruna melalui indikator Menyampaikan informasi yang
untuk mengetahui Peran Karang Taruna melalui indikator terdiri dari satu pernyataan yang diperoleh dari 60
Membangkitkan kesadaran masyarakat. Responden yang remaja dusun Candi terdapat hasil sebesar 38 remaja
dipilih untuk menjawab item pernyataan angket ini menyatakan elalu. Dan sebanyak 19 remaja menyatakan
adalah remaja Dusun Candi yang telah ditentukan sebagai sering. Sebanyak 0% remaja menyatakan Kadang-kadang.
sampel penelitian berjumlah 60 remaja. Untuk Dan sebanyak 3 menyatakan belum pernah. Artinya dari
mengetahui persentase yang dihasilkan dari data indikator Menyampaikan informasi , tidak semua remaja
diperoleh dari tabel 5 dapat dijelaskan sebagai berikut : yang sependapat. Karena dari rata-rata jawaban
Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden berdasarkan hasil angket masih ada remaja
berdasarkan hasil presentase dari angket peran Karang yang memilih jawabanbelum pernah. Jika di
Taruna melalui indikator Membangkitkan kesadaran presentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan
masyarakat yang terdiri dari satu pertanyaan yang Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan
diperoleh dari 60 remaja dusun Candi terdapat hasil Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator
sebanyak 51 remaja menyatakan selalu. Sebanyak 9 Menyampaikan Informasi adalah 88,33% . hal ini jika
remaja menyatakan sering. Sebanyak 0 remaja dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat
menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Artinya berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat
dari indicator Membangkitkan kesadaran masyarakat, tinggi.
semua remaja di dusun candi mengakui bahwa karang
taruna membangkitkan kesadaran masyarakat di dusun Pelatihan
candi. Karena dari rata-rata jawaban responden Data hasil penelitian tentang indikator Pelatihan
berdasarkan hasil angket semua remaja mengatakan dilakukan dengan menyebarkan angket kepada remaja
selalu dan sering. Jika di presentasikan Peran Karang dengan 3 item pernyataan. Adapun data yang dihasilkan
Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa dalam angket adalah sebagai berikut :
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo Tabel 7. Pelatihan
melalui indikator Membangkitkan Kesadaran adalah
96,25% . hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam Indikator Prosentase
kategori sangat berperan, yang artinya peran karang Karang Taruna melakukan pelatihan
taruna disini sangat tinggi. 80.83%
Budidaya lele
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

Karang Taruna mengadakan pelatihan Datang tepat waktu jika ada


86.25% 87.08%
pembuatan pot hias kegiatan/rapat
Karang Taruna mengadakan pelatiahan Berkata jujur dengan siapa saja 90.83%
90.00%
pembuatan bingkai foto Mengikuti tata tertib yang ada dalam
Karang taruna mengadakan pelatihan 93.75%
90.42% organisasi
computer Melaksanakan amanat dengan baik jika
90.00%
Rata-rata 86.87% diberi oleh pengurus karang taruna
Menerima konsekuensi jika melakukan
89.58%
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang sebuah kesalahan
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan Mengikuti kegiatan istighosah jika
82.92%
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan kumpul bersama
untuk mengetahui Peran Karang Taruna melalui indikator Mengikuti kegiatan mengaji bersama
Pelatihan. Responden yang dipilih untuk menjawab item 92.50%
setiap hari kamis
pernyataan angket ini adalah remaja Dusun Candi yang 93.33%
Ikut serta latihan sholawat banjari
telah ditentukan sebagai sampel penelitian berjumlah 60
Rata-rata 89.44%
remaja.. Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Dengan demikian dapat diketahui bahwa Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang
berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket peran diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan
karang taruna melalui indikator pelatihan yang terdiri dari yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan
empat pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja terdapat untuk mengetahui Peran Karang Taruna Dalam
hasil sebesar 30,75 remaja menyatakan sangat selalu, Pembinaan Perilaku remaja di Dusun Candi melalui
sebanyak 27,5 remaja menyatakan sering, sebanyak indikator Pembinaan Bidang Agama. Responden yang
1,25remaja menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 0,5 dipilih untuk menjawab item pernyataan angket ini
remaja menyatakan belum pernah. Artinya dari indikator adalah remaja dusun candi yang telah ditentukan sebagai
pelatihan, tidak semua remaja mengikuti pelatihan secara sampel penelitian berjumlah 60 remaja. Dari tabel diatas
rutin yang diadakan karang taruna. Karena dari rata-rata dapat dijelaskan sebagai berikut :
jawaban responden berdasarkan hasil angket masih ada Dari pernyataan “mengucap salam jika bertemu
remaja yang memilih jawaban kadang-kadang dan belum dengan kawan “ sebanyak 33 remaja menyatakan selalu.
pernah. Jika di presentasikan Peran Karang Taruna Sebanyak 27 remaja menyatakan sering. Dan 0 remaja
Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa yang menyatakan kadang-kadang dan belum pernah.
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo Artinya bahwa semua remaja dusun candi sepakat
melalui indikator Pelatihan adalah 86,87% . hal ini jika menyetujui bahwa mengucap salam itu dianjurkan oleh
dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat agama. Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah
berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat responden memilih jawaban kategori positif, dengan
tinggi. menyatakan selalu dan sering. Jika dipresentasikan Peran
Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun
Pembinaan Bidang Agama Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten
Data hasil penelitian tentang indikator Sidoarjo melalui indikator Pembinaan Bidang Agama
pembinaan bidang agama dilakukan dengan menyebarkan dengan pernyataan mengucap salam jika bertemu dengan
angket kepada remaja 10 item pernyataan. Adapun data kawan 88.75%. Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk
yang dihasilkan dalam angket adalah sebagai berikut : dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran
karang taruna disini sangat tinggi.
Tabel 8. Pembinaan Bidang agama Dari pernyataan “bersikap sopan jika bertemu
dengan orang yang lebih tua“ sebanyak 40 remaja
menyatakan selalu. Sebanyak 18 remaja menyatakan
Indikator Prosentase
sering. Sebanyak 2 remaja yang menyatakan kadang-
Mengucap salam jika bertemu dengan
88.75% kadang dan sebanyak 0 remaja menyatakan belum
kawan
pernah. Artinya bahwa remaja dusun candi sebagian
Bersikap sopan jika bertemu dengan besar menyatakan setuju bahwa harus bersikap sopan jika
90.83%
orang yang lebih tua bertemu orang yang lebih tua. Hal ini karena hampir
Menghargai jika ada anggota yang lebih seratus persen dari jawaban responden merupakan
85.42%
muda sedang mengutarakan pendapatnya

197
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

jawaban selalu dan sering. Namun, masih ada sebagian dusun candi adalah remaja yang jujur. Hal ini terbukti
remaja yang menolak pernyataan ini dengan memilih karena 100 % dari jumlah responden memilih jawaban
jawaban kadang-kadang. Jika dipresentasikan Peran kategori positif, dengan menyatakan selalu dan sering.
Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam
Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro
Sidoarjo melalui indikator Pembinaan Bidang Agama kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui
dengan pernyataan bersikap sopan jika bertemu dengan indikator Pembinaan Bidang Agama dengan pernyataan
orang yang lebih tua adalah 90,83%. Hal ini jika dilihat Berkata jujur dengan siapa saja adalah 90.83%. Hal ini
dari kriteria termasuk dalam kategori sangat berperan, jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat
yang artinya peran karang taruna disini sangat tinggi. berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat
Dari pernyataan “menghargai jika ada anggota tinggi.
yang lebih muda sedang mengutarakan pendapatnya“ Dari pernyataan “mengikuti tata tertib yang ada
sebanyak 25 remaja menyatakan selalu. Sebanyak 35 dalam organisasi “ sebanyak 47 remaja menyatakan
remaja menyatakan sering. Dan 0 remaja yang selalu. Sebanyak 11 remaja menyatakan sering. Dan
menyatakan kadang-kadang dan belum pernah. Artinya sebanyak 2 remaja yang menyatakan kadang-kadang dan
bahwa semua remaja dusun candi menyetujui bahwa sebanyak 0 remaja menyatakan belum pernah. Artinya
menghargai jika ada anggota yang lebih muda sedang pemuda dusun candi sebagian besar patuh tata tertib. Hal
mengutarakan pendapatnya. Bahkan tidak ada satu ini terbukti karena jawaban terbanyak dari keseluruhan
remaja pun yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. responden merupakan jawaban selalu dan sering. Namun,
Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah responden masih ada sebagian siswa yang menolak pernyataan ini
memilih jawaban kategori positif, dengan menyatakan dengan memilih jawaban kadang-kadang. Jika
selalu dan sering. Jika dipresentasikan Peran Karang dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan
Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator
melalui indikator Pembinaan Bidang Agama dengan Pembinaan Bidang Agama dengan pernyataan mengikuti
menghargai jika ada anggota yang lebih muda sedang tata tertib yang ada dalam organisasi adalah 93,75%. Hal
mengutarakan pendapatnya adalah 85.42%. Hal ini jika ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori
dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat sangat berperan, yang artinya peran karang taruna disini
berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat sangat tinggi.
tinggi. Dari pernyataan “melaksanakan amanat dengan
Dari pernyataan “datang tepat waktu jika ada baik jika diberi oleh pengurus karang taruna “ sebanyak
kegiatan/rapat “ sebanyak 31 remaja menyatakan selalu. 40 remaja menyatakan sangat setuju. Sebanyak 18remaja
Sebanyak 28 remaja menyatakan sering. Sebanyak 0% menyatakan setuju. Sebanyak 0 remaja mengatakan
remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 1 Kadang-kadang dan sebanyank 2remaja menyatakan
menyatakan belum pernah. Artinya bahwa remaja dusun belum pernah. Artinya pemuda dusun candi sebagian
candi sebagian besar datang tepat waktu jika ada besar menyampaikan amanat dengan baik. Hal ini
kegiatan/rapat. Hal ini terbukti karena jawaban terbanyak terbukti karena jawaban terbanyak dari keseluruhan
dari keseluruhan responden merupakan jawaban selalu responden merupakan jawaban selalu dan sering. Namun,
dan sering. Namun, masih ada sebagian kecil remaja masih ada sebagian siswa yang menolak pernyataan ini
yang menolak pernyataan ini dengan memilih jawaban dengan memilih jawaban belum pernah. Jika
belum pernah. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan
Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator
melalui indikator Pembinaan Bidang Agama dengan Pembinaan Bidang Agama dengan pernyataan
datang tepat waktu jika ada kegiatan/rapat adalah melaksanakan amanat dengan baik jika diberi oleh
87,08%. Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam pengurus karang taruna adalah 90%. Hal ini jika dilihat
kategori sangat berperan, yang artinya peran karang dari kriteria termasuk dalam kategori sangat berperan,
taruna disini sangat tinggi. yang artinya peran karang taruna disini sangat tinggi.
Dari pernyataan “Berkata jujur dengan siapa Dari pernyataan “menerima konsekuensi jika
saja “ sebanyak 38 remaja menyatakan selalu. Sebanyak melakukan sebuah kesalahan“ sebanyak 35 remaja
22 remaja menyatakan sering. Sebanyak 0 remaja yang menyatakan selalu. Sebanyak 25 remaja menyatakan
menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 0 remaja sering. Sebanyak 0 remaja yang menyatakan kadang-
menyatakan belum pernah. Artinya bahwa semua remaja kadang dan belum pernah. Artinya bahwa semua remaja
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

dusun candi adalah remaja yang bertanggung jawab. Hal remaja dusun candi menyukai latihan sholawat banjari.
ini terbukti karena 100 % dari jumlah responden memilih Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah responden
jawaban kategori positif, dengan menyatakan selalu dan memilih jawaban kategori positif, dengan menyatakan
sering. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam selalu dan sering. Jika dipresentasikan Peran Karang
Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa
kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo
indikator Pembinaan Bidang Agama dengan pernyataan melalui indikator Pembinaan Bidang Agama dengan
menerima konsekuensi jika melakukan sebuah kesalahan pernyataan ikut serta latihan sholawat banjari adalah
adalah 89,58%. Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk 93,33% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran kategori sangat berperan, yang artinya peran karang
karang taruna disini sangat tinggi. taruna disini sangat tinggi.
Dari pernyataan “mengikuti kegiatan istighosah“ Dengan demikian dapat diketahui bahwa
sebanyak 19 remaja menyatakan selalu. Sebanyak 41 berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket Peran
remaja menyatakan sering. Dan 0 remaja yang Karang Taruna Dalam Membina Perilaku remaja melalui
menyatakan kadang-kadang dan 0 remaja menyatakan indikator pembinaan agama yang terdiri dari sebelas
belum pernah. Artinya bahwa semua remaja dusun candi pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja terdapat hasil
mengagap istighosah adalah hal yang harus dilaksanakan sebesar 36,81 siswa menyatakan sangat setuju, sebanyak
saat kumpul dengan semua anggota organisasi. Hal ini 21,91 siswa menyatakan setuju, sebanyak 0,64 remaja
terbukti karena 100 % dari jumlah responden memilih menyatakan tidak setuju dan sebanyak 0,64 siswa
jawaban kategori positif, dengan menyatakan selalu dan menyatakan sangat tidak setuju. Artinya dari indikator
sering. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan agama, tidak secara mutlak remaja mematuhi
Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro dan melaksanakan kegiatan keagamaan. Karena dari rata-
kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui rata jawaban responden berdasarkan hasil angket masih
indikator Pembinaan Bidang Agama dengan pernyataan ada remaja yang memilih jawaban kategori negatif yang
mengikuti kegiatan istighosah adalah 82,92% Hal ini jika kadang-kadang dan belum pernah. Jika dipresentasikan
dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di
berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat Dusun Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu
tinggi. kabupaten Sidoarjo melalui indikator Pembinaan Bidang
Dari pernyataan “mengikuti kegiatan mengaji Agama adalah 89,44% Hal ini jika dilihat dari kriteria
bersama setiap hari kamis“ sebanyak 53 remaja termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
menyatakan selalu. Sebanyak 0% remaja menyatakan peran karang taruna disini sangat tinggi.
sering. Dan 3 remaja yang menyatakan kadang-kadang
dan 4 remaja yang menyatakan belum pernah. Artinya Pembinaan Kesejahteraan Sosial
remaja dusun candi sebagian besar rajin mengaji. Hal ini Data hasil penelitian tentang indikator
terbukti karena jawaban terbanyak dari keseluruhan Pembinaan Kesejahteraan Sosial dilakukan dengan
responden merupakan jawaban selalu. Namun, masih ada menyebarkan angket kepada remaja dengan 5 item
sebagian siswa yang menolak pernyataan ini dengan pernyataan. Adapun data yang dihasilkan dalam angket
memilih jawaban kadang-kadang dan belum pernah. Dari adalah sebagai berikut :
beberapa respon jawaban kadang-kadang dan belum Tabel 9. Pembinaan kesejahteraan social
pernah ini berarti remaja jarang mengikuti rutinitas ngaji Indikator Prosentase
bersama. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Ikut melakukan penggalian dana untuk
Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa 87.50%
kepentingan bersama
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo
Mengikuti kerja bakti di lingkungan
melalui indikator Pembinaan Bidang Agama dengan 83.33%
sekitar
pernyataan mengikuti kegiatan mengaji bersama setiap
Mengadakan pengobatan gratis untuk
hari kamis adalah 92,50% Hal ini jika dilihat dari kriteria 95.42%
warga yang kurang mampu
termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
Pemberian sembako untuk warga yang
peran karang taruna disini sangat tinggi. 88.75%
kurang mampu
Dari pernyataan “ikut serta latihan sholawat
banjari“ sebanyak 44 remaja menyatakan selalu. Menyumbang buku bekas untuk anak
87.50%
Sebanyak 16 remaja menyatakan sering. Sebanyak 0 putus sekolah
remaja yang menyatakan kadang-kadang dan 0 remaja Rata-rata 88.5%
menyatakan sangat belum pernah. Artinya bahwa semua

199
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang menyetujui jika ada Pengobatan gratis khusus masyarakat
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan kurang mampu. bahkan tidak ada satu remaja pun yang
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan keberatan jika ada pengobatan gratis untuk warga yang
untuk mengetahui Peran Karang Taruna Dalam kurang mampu. Hal ini terbukti karena 100 % dari
Pembinaan Perilaku Remaja melalui indikator Pembinaan jumlah responden memilih jawaban kategori positif,
Kesejahteraan Sosial. Responden yang dipilih untuk dengan menyatakan selalu dan sering. Jika
menjawab item pernyataan angket ini adalah Remaja dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan
dusun Candi desa candinegoro yang telah ditentukan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan
sebagai sampel penelitian berjumlah 60 orang. Untuk Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator
mengetahui persentase yang dihasilkan dari data dapat Pembinaan Kesejahteraan sosial dengan pernyataan
dijelaskan sebagai berikut : Mengadakan pengobatan gratis untuk warga yang kurang
Dari pernyataan “Melakukan penggalian dana mampu adalah 95,42% Hal ini jika dilihat dari kriteria
untuk kepentingan bersama“ sebanyak 30 remaja termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
menyatakan selalu. Sebanyak 30 remaja menyatakan peran karang taruna disini sangat tinggi.
sering. Sebanyak 0 remaja yang menyatakan kadang- Dari pernyataan “Pemberian sembako untuk
kadang dan sebanyak 0 menyatakan sangat belum pernah. warga yang kurang mampu“ sebanyak 33 remaja
Artinya bahwa semua remaja menyetujui jika ada menyatakan selalu. Sebanyak 27 remaja menyatakan
penggalian dana. bahkan tidak ada satu remaja pun yang sering. Artinya bahwa semua pemuda sangat peduli
tidak mengikuti penggalian dana. Hal ini terbukti karena dengan warga yang kurang mampu bahkan tidak ada satu
100 % dari jumlah responden memilih jawaban kategori remaja pun yang keberatan dengan pernyataan tersebut.
positif, dengan menyatakan selalu dan sering. Jika Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah responden
dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan memilih jawaban kategori positif, dengan menyatakan
Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan selalu dan sering. Jika dipresentasikan Peran Karang
Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa
Pembinaan Kesejahteraan sosial dengan pernyataan candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo
Melakukan penggalian dana untuk kepentingan bersama melalui indikator Pembinaan Kesejahteraan sosial dengan
adalah 87,50% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk pernyataan Pemberian sembako untuk warga yang kurang
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran mampu adalah 88,75% Hal ini jika dilihat dari kriteria
karang taruna disini sangat tinggi. termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
Dari pernyataan “Mengikuti kerja bakti di peran karang taruna disini sangat tinggi.
lingkungan sekitar “ sebanyak 24 remaja menyatakan Dari pernyataan “Menyumbang buku bekas
selalu. Sebanyak 32 remaja menyatakan sering. Sebanyak untuk anak putus sekolah“ sebanyak 35 remaja
4 remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak menyatakan selalu. Sebanyak 20 remaja menyatakan
0 remaja menyatakan belum pernah. Artinya bahwa sering. Sebanyak 5 remaja yang menyatakan kadang-
remaja dusun candi sebagian besar mengikuti kegiatan kadang dan 0 remaja menyatakan belum pernah. Artinya
kerja bakti. Hal ini terbukti karena jawaban terbanyak bahwa remaja dusun candi sebagian besar peduli terhadap
dari keseluruhan responden merupakan jawaban sangat anak yang putus sekolah. Hal ini terbukti karena jawaban
setuju dan setuju. Namun, masih ada sebagian siswa yang terbanyak dari keseluruhan responden merupakan
menjawab pernyataan ini dengan memilih jawaban jawaban selalu dan sering. Namun, masih ada sebagian
kadang-kadang. Jika dipresentasikan Peran Karang siswa yang kurang peduli dengan memilih jawaban
Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa kadang-kadang. Jika dipresentasikan Peran Karang
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa
melalui indikator Pembinaan Kesejahteraan sosial dengan candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo
pernyataan Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar melalui indikator Pembinaan Kesejahteraan sosial dengan
adalah 83,33% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk pernyataan Menyumbang buku bekas untuk anak putus
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran sekolah adalah 87,50% Hal ini jika dilihat dari kriteria
karang taruna disini sangat tinggi. termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
Dari pernyataan “Mengadakan pengobatan peran karang taruna disini sangat tinggi.
gratis untuk warga yang kurang mampu“ sebanyak 49 Dengan demikian dapat diketahui bahwa
remaja menyatakan selalu. Sebanyak 11 remaja berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket Peran
menyatakan sering. Dan sebanyak 0 remaja yang Karang Taruna Dalam Membina Perilaku Remaja melalui
menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 0 remaja indikator Pembinaan bidang Kesejahteraan Sosial yang
menyatakan belum pernah. Artinya bahwa semua remaja terdiri dari lima pernyataan yang diperoleh dari 60
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

remaja terdapat hasil sebesar 34.2 remaja menyatakan Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam
selalu. Sebanyak 24 remaja menyatakan sering. Sebanyak Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro
1,8 siswa menyatakan tidak kadang-kadang dan 0 siswa kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui
menyatakan belum pernah. Artinya dari indikator indikator Pembinaan Keterampilan dengan pernyataan
Pembinaan bidang Kesejahteraan Sosial, tidak semua Ikut membuat keterampilan cetak sablon adalah 87,50%
remaja melaksanakan secara rutin. Karena dari rata-rata Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori
jawaban responden berdasarkan hasil angket masih ada sangat berperan, yang artinya peran karang taruna disini
siswa yang memilih jawaban kadang-kadang. Jika sangat tinggi.
dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan Dari pernyataan “Ikut membuat aneka souvenir
Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro kecamatan untuk hiasan ruangan “ sebanyak 26 remaja menyatakan
Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui indikator selalu. Sebanyak 31 remaja menyatakan sering. Sebanyak
Pembinaan Kesejahteraan sosial adalah 88,5% Hal ini 3 remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak
jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat 0 remaja menyatakan belum pernah. Artinya bahwa
berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat remaja dusun candi sebagian besar mengikuti pembuatan
tinggi. souvenir yang diadakan karang taruna. Hal ini terbukti
karena jawaban terbanyak dari keseluruhan responden
Pembinaan Keterampilan. merupakan jawaban selalu dan sering. Namun, masih ada
Data hasil penelitian tentang indikator sebagian remaja yang jarang mengikuti kegiatan tersebut.
Pembinaan Keterampilan dilakukan dengan menyebarkan Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam
angket kepada remaja dengan tiga item pernyataan. Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro
Adapun data yang dihasilkan dalam angket adalah kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui
sebagai berikut : indikator Pembinaan Keterampilan dengan pernyataan
Tabel 10. Pembinaan Ketarampilan Ikut membuat aneka souvenir untuk hiasan ruangan
Indikator Prosentase adalah 84,58% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk
dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran
Ikut membuat keterampilan cetak sablon 83.33%
karang taruna disini sangat tinggi.
Ikut membuat aneka souvenir untuk
84.58% Dari pernyataan “Mengikuti kegiatan membuat
hiasan ruangan
foto dalam piring“ sebanyak 37 remaja menyatakan
Mengikuti kegiatan membuat foto dalam sangat setuju. Sebanyak 23 remaja menyatakan setuju.
90.42%
piring Dan 0 remaja yang menyatakan tidak setuju dan sangat
Rata-rata 86.1% tidak setuju. Artinya bahwa semua remaja dusun candi
mengikuti kegiatan penbuatan foto dalam piring Hal ini
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang terbukti karena 100 % dari jumlah responden memilih
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan jawaban kategori positif, dengan menyatakan selalu dan
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan sering. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam
untuk mengetahui Peran Karang taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro
Pembinaan Perilaku remaja melalui indikator pembinaan kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui
bidang keterampilan. Responden yang dipilih untuk indikator Pembinaan Keterampilan dengan pernyataan
menjawab item pernyataan angket ini adalah remaja Mengikuti kegiatan membuat foto dalam piring adalah
dusun candi yang telah ditentukan sebagai sampel 90,42% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam
penelitian berjumlah 60 orang. Untuk mengetahui kategori sangat berperan, yang artinya peran karang
persentase yang dihasilkan dari data diperoleh dari tabel taruna disini sangat tinggi.
10 dapat dijelaskan sebagai berikut : Dengan demikian dapat diketahui bahwa
Dari pernyataan “Ikut membuat keterampilan berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket Peran
cetak sablon“ sebanyak 22 remaja menyatakan sangat Karang Taruna Dalam Pembinaan Perilaku Remaja
selalu. Sebanyak 37 remaja menyatakan sering. Sebanyak melalui indikator pembinaan keterampilan yang terdiri
0 remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak dari tiga pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja
1 remaja menyatakan belum pernah. Artinya remaja terdapat hasil sebanyak 28,33 remaja menyatakan sangat
dusun candi sebagian besar ikut serta dalam pembuatan selalu. Sebanyak 30,33 remaja menyatakan sering.
cetak sablon. Hal ini terbukti karena jawaban terbanyak Sebanyak 1 remaja menyatakan kadang-kadang dan
dari keseluruhan responden merupakan jawaban selalu sebanyak 0,33 remaja menyatakan belum pernah. Artinya
dan sering. Namun, masih ada sebagian remaja yang dari indikator pembinaan keterampilan, tidak semua
tidak ikut serta dengan memilih jawaban belum pernah.. remaja ikut serta pada kegiatan keterampilan. Karena dari

201
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

rata-rata jawaban responden berdasarkan hasil angket Dari pernyataan “Mengikuti latihan bulu tangkis
masih ada remaja yang memilih jawaban kadang-kadang bersama “ sebanyak 43 remaja menyatakan selalu.
dan belum pernah. Jika dipresentasikan Peran Karang Sebanyak 17 remaja menyatakan sering. Sebanyak 0
Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 0
candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo remaja menyatakan sangat belum pernah. Artinya bahwa
melalui indikator Pembinaan Keterampilan adalah 86,1% semua remaja mengikuti latihan bulu tangkis yang
Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori diadakan karang taruna. bahkan tidak ada satu remaja pun
sangat berperan, yang artinya peran karang taruna disini yang keberatan jika ada kegiatan olahraga berupa latihan
sangat tinggi bulu tangkis. Hal ini terbukti karena 100 % dari jumlah
responden memilih jawaban kategori positif, dengan
Pembinaan Olahraga menyatakan selalu dan sering. Jika dipresentasikan Peran
Data hasil penelitian tentang indikator Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun
pembinaan olahraga dilakukan dengan menyebarkan Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten
angket kepada remaja 3 item pernyataan. Adapun data Sidoarjo melalui indikator Pembinaan Olahraga dengan
yang dihasilkan dalam angket adalah sebagai berikut : pernyataan Mengikuti latihan bulu tangkis bersama
Tabel 11. Pembinaan olahraga adalah 92,92% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk
Indikator Prosentase dalam kategori sangat berperan, yang artinya peran
karang taruna disini sangat tinggi.
Mengikuti latihan futsal bersama 94.58%
Dari pernyataan “Mengikuti pertandingan
Mengikuti latihan bulu tangkis bersama 92.92% dengan organisasi lain “ sebanyak 40 remaja menyatakan
Mengikuti pertandingan dengan selalu. Sebanyak 10 remaja menyatakan sering. Sebanyak
85.42%
organisasi lain 5 remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak
Rata-rata 90.96% 5 menyatakan belum pernah. Artinya bahwa remaja
dusun candi sebagian besar ikut dalam pertandingan yang
Tabel diatas merupakan distribusi jawaban yang diadakan oleh karang taruna. Hal ini terbukti karena
diperoleh dari responden atas sejumlah item pernyataan jawaban terbanyak dari keseluruhan responden
yang telah diberikan dalam bentuk angket dengan tujuan merupakan jawaban selalu dan sering. Namun, masih ada
untuk mengetahui Peran karang Taruna Dalam sebagian remaja yang jarang bahkan tidak pernah
Pembinaan Perilaku Remaja melalui indikator pembinaan mengikuti pertandinganhal ini di tunjukkan ada remaja
olahraga. Responden yang dipilih untuk menjawab item yang menjawab pernyataan dengan jawaban kadang-
pernyataan angket ini adalah remaja yang telah kadang dan belum pernah. Jika dipresentasikan Peran
ditentukan sebagai sampel penelitian berjumlah 60 orang. Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Dusun
Untuk mengetahui persentase yang dihasilkan dari data Candi desa candinegoro kecamatan Wonoayu kabupaten
diperoleh dari tabel 11dapat dijelaskan sebagai berikut : Sidoarjo melalui indikator Pembinaan Olahraga dengan
Dari pernyataan “Mengikuti latihan futsal pernyataan Mengikuti pertandingan dengan organisasi
bersama “ sebanyak 53 remaja menyatakan selalu. lain adalah 85,42% Hal ini jika dilihat dari kriteria
Sebanyak 3 remaja menyatakan sering. Sebanyak 2 termasuk dalam kategori sangat berperan, yang artinya
remaja yang menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 2 peran karang taruna disini sangat tinggi.
remaja menyatakan belum pernah. Artinya bahwa remaja Dengan demikian dapat diketahui bahwa
dusun candi sebagian besar mengikuti latihan futsal Hal berdasarkan hasil presentase rata-rata dari angket Peran
ini terbukti karena jawaban terbanyak dari keseluruhan Karang Taruna Dalam Pembinaan perilaku Remaja
responden merupakan jawaban selalu dan sering. Namun, melalui indikator pembinaan olahraga yang terdiri dari
ada sebagian remaja yang jarang bahkan tidak ikut tiga pernyataan yang diperoleh dari 60 remaja dusun
dengan memilih pernyataan kadang-kadang dan belum candi terdapat hasil sebesar 45,33 remaja merasa sangat
pernah. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam selalu. Dan sebanyak 10 remaja menyatakan sering.
Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro Sebanyak 2,33 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan
kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui sebanyak 2,33 menyatakan sangat belum pernah. Artinya
indikator Pembinaan Olahraga dengan pernyataan dari indikator pembinaan olahraga , tidak semua remaja
Mengikuti latihan futsal bersama adalah 94,58% Hal ini mengikuti kegiatan olahraga. Karena dari rata-rata
jika dilihat dari kriteria termasuk dalam kategori sangat jawaban responden berdasarkan hasil angket masih ada
berperan, yang artinya peran karang taruna disini sangat remaja yang memilih jawaban kadang-kadang dan belum
tinggi. pernah. Jika dipresentasikan Peran Karang Taruna Dalam
Pembinaan Remaja Di Dusun Candi desa candinegoro
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo melalui akhirnya menghasilkan keputusan yang tepat untuk
indikator Pembinaan Olahraga dengan pernyataan diambil, yang nantinya akan menjadi keputusan bersama
Mengikuti pertandingan dengan organisasi lain adalah yang telah dimusyawarahkan, walaupun demikian dari
85,42% Hal ini jika dilihat dari kriteria termasuk dalam data yang didapat dari para anggota juga sering datang
kategori sangat berperan, yang artinya peran karang untuk menghadiri rapat dan mereka merasa perlu untuk
taruna disini sangat tinggi. menghadiri rapat yang dilakukan pengurus karenaa
mereka menganggapnya sebagai membagi informasi dan
Pembahasan tukar-menukar ilmu yang dimiliki.
Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah Karang taruna di dusun Candi desa Candinegoro
pengembangan generasi muda yang tumbuh dan sudah mempunyai kinerja yang sangat baik. Karang
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab Taruna mampu menjadi agen perubah pemberdaya
sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi masyarakat untuk membangkitkan energi, inspirasi,
muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat antusiasme masyarakat, termasuk mengaktifkan,
sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha menstimulasi dan mengembangkan motivasi warga untuk
kesejahteraan sosial. Karang Taruna didirikan dengan bertindak. Karang Taruna dusun Candi juga mempunyai
tujuan memberikan pembinaan kepada para remaja, kemampuan sebagai pemberdaya masyarakat untuk
terutama yang putus sekolah dan menganggur. Jika tidak menjalankan fungsi mediasi guna menghubungkan
diberi tambahan pendidikan yang berupa berbagai kelompok-kelompok yang sedang berkonflik agar
ketrampilan, mereka dapat menimbulkan banyak masalah. tercapai sinergi dalam komunitas tersebut terlihat pada
Kenakalan remaja sampai pada tindak kriminalitas bisa kegiatan-kegiatan yang dibuatnya dan terbukti para
dan mudah berkembang pada remaja yang menganggur. anggotanya di lingkungan masyarakat seperti
Melalui pendidikan Karang Taruna diharapkan para pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial seperti
remaja memperoleh penyaluran. Mereka menjadi aktif penggalian dana untuk kepentinan organisasi dan dusun,
dan produktif. Akhirnya mereka dapat hidup secara kerja bakti, mengadakan pengobatan gratis, pembagian
mandiri. Berbagai ketrampilan dipelajari dalam sembako, menyumbang buku bekas, prosentase rata-rata
organisasi ini. pembinaan kesejahteraan sosial adalah 88,5% remaja
Dalam penelitian yang berjudul Peran Karang yang mendukung yang artinya banyak remaja yang peduli
Taruna Dalam Membina Perilaku Remaja Di Dusun terhadap lingkungan sekitar. Selain program-program
Candi Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu yang dilakukan untuk lingkungan dusun dan desa tersebut
Kabupaten Sidoarjo. Setelah diperoleh jawaban karang taruna juga berusaha membina para anggotanya
responden melalui tabel frekuensi, selanjutnya dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan keterampilan seperti cetak
pembahasan/memberkan tafsiran terhadap hasil sablon, aneka souvenir hiasan ruangan dan mencetak
penelitian. Dari temuan di lapangan dan bukti-bukti yang foto dalam piring dan rata-rata kegiatan keterampilan
mendukung bahwa karang taruna mempunyai peran mendapat dukungan 86,11% dari remaja yang berarti
dalam membina perilaku generasi muda, hal ini dapat banyak pemuda yang ingin mengasah keterampilannya.
diketahui bahwa semua generasi muda yang ikut menjadi Dengan kegiatan-kegiatan tersebut maka Karang Taruna
anggota karang taruna mengetahui secara jelas tujuan memfasilitasi kelompok-kelompok warga masyarakat
daripada karang taruna maupun visi dan misi Karang agar mau bertindak konstruktif dan bersinergi untuk
Taruna. Hal ini sangat perlu bagi para anggota agar meningkatkan kesejahteraannya secara lebih utuh, bukan
mereka mengetahui arah dan tujuan serta manfaat bagi sekedar membangun satu atau dua kelompok saja.
mereka masuk menjadi anggota organisasi. Karang Dengan begitu kemampuan untuk berpikir dan
Taruna juga berusaha menampung aspirasi dan pendapat melakukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan
dari para anggotanya yaitu dengan mengadakan rapat dan yang tidak perlu dilakukan, dan memastikan bahwa
diskusi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan semua mungkin diwujudkan.
oleh karang taruna, hal ini bertujan untuk menumbuhkan Selain bidang-bidang yang telah disebutkan
sikap demokrasi di lingkungan dusun Candi, akan tetapi diatas karang taruna juga berusaha membina generasi
para anggota juga jarang memberi tanggapan atau kritik muda untuk memupuk bakat dan hobi yang dimiliki
selama rapat berlangsung hal ini bisa disebabkan karena angotanya terutama dalam bidang olahraga yakni dengan
pendidikan yang dimiliki anggota belum cukup memadai pelaksanaan kegiatan keolahragaan, yaitu latihan futsal,
yaitu masih ada anggota yang hanya sampai tingkat SMP latihan bulu tangkis dan juga pernah diadakan
saja. Padahal dalam organisasi kritik dan saranlah yang pertandingan dengan organisasi pemuda daerah lain yang
diperlukan agar muncul ide-ide kreatif yang digunakan bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan
sebagai alat untuk memajukan suatu organisasi yang pada persaudaraan diantara para pemuda. Rata-rata kegiatan

203
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014, hal 190-205

keolahragaan diikuti oleh para pemuda, Hal ini terbukti


dari prosentase yang diperoleh yaitu 85,42% pemuda Saran
yang mengikuti kegiatan keolahragaan yang artinya Karang taruna di dusun candi agar
banyak pemuda yang mempunyai hobi dibidang olahraga. mempertahankan disiplin dan kinerjanya. Sebaiknya
Karang taruna juga berusaha memberi pemerintah melalui instansi terkait memberikan sarana
bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada para dan prasarana yang dibutuhkan generasi muda melalui
anggotanya untuk mengetahui kegiatan keagamaan karang taruna. Karang taruna agar lebih mengembangkan
misalnya mengikuti kegiatan istighosah, ngaji bersama, pembinaan kreativitas, penyaluran potensi dan
ikut serta dalam kegiatan sholawat banjari dan lain-lain. keterampilan generasi muda dari segi kualitas dan
Banyak pemuda yang mengikuti kegiatan keagamaan. kuantitas pada setiap aspek yang dikembangkan.
Hal ini dapat dibuktikan prosentase tang mengikuti Perlu dijalin kerjasama yang baik antara
kegiatan keagamaan adalah 89,55% remaja. Pembinaan pemerintah masyarakat, lembaga,pendidikan dan
agama ini bertujuan untuk membina generasi muda departemen pemerintah yang memiliki program
menjadi generasi yang beriman dan tertaqwa. Namun kepemudaan dan generasi muda serta semua pihak untuk
beberapa kendala yang dimiliki oleh karang taruna dalam menggerakkan sumber-sumber dana, fasilitas guna
membina generasi muda ini dasarya yaitu kurangnya membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan
pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh beberapa pengembangan generasi muda. Khusus untuk dusun candi
anggota terutama pengetahuan mengenai masalah - selain hal-hal diatas perlu ada forum komunikasi yang
masalah yang dihadapi oleh generasi muda dan bersifat kekeluargaan antara pemuda dan tokoh
masyarakat. Seperti: Narkoba, perjudian, perkelahian, masyarakat, pemuka agama, perangkat dusun sehingga
pencurian dan lain-lain. Dengan demikian diharapkan dicapai kesamaaan gerak dalam melakukan aktivitas
agar terjalin kerjasama yang baik antara pengurus karang pembinaan generasi muda.
taruna dan pemerintahan dusun/desa setempat beserta
para anggota masyarakat untuk bersama-sama dapat DAFTAR PUSTAKA
menanggulangi masalah tersebut, agar dapat membantu Ali, Muhammad. 2008. Penelitian Pendidikan prosedur
karang taruna dalam pelaksanaan tugasnya dalam dan Strategi. Bandung;Tarsito
membina generasi rnuda, sehingga tercipta generasi yang Arikunto,Suharsuni. 1992.Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek.Jakarta; Rineka Cipta.
berkualitas, mandiri serta dapat bertanggung jawab
Darajad, Zakiyah, 1976. Membina Nilai-nilai Moral
terhadap masyarakat terutama Bangsa dan Negara Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang
Daljoeni, N. 1974 Pemuda dan Perubahan Sosial Jakarta
KESIMPULAN DAN SARAN ; LP3ES
Kesimpulan Direktorat Kesejahteraan Anak dan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV , Keluarga.1987.Pedoman Pembinaan Program dan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Kegiatan Karang Taruna Jakarta : Dirjen
Karang taruna adalah salah-satu wadah Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial
Dirjen Bina Kesejahteraan Sosial RI.1987. Buku
pembinaan dan pengembangan generasi muda yang
Pedoman Karang Taruna Jakarta.
tumbuh atas kesaadaran dan rasa tanggung jawab sosial Gunarsa, S. D. (1989). Psikologi perkembangan: Anak
dari oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda dan Remaja. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.
di wilayah desa/kelurahan, bergerak terutama dalam Hadi,Sutrisno.l997. Statistik Jilid2 Yogyakarta; BPEE
bidang kesejahteraan sosial, yang secara fungsional Hasbullah, 2003. Dasar-dasar ilmu pendidikan, Jakarta:
dibina dan dikembangkan oleh departemen sosial, yang Raja Grafindo
bertujuan menanggulangi berbagai permasalahan sosial Hidayat,S.1978. Pembinaan Generasi Muda. Surabaya ;
studi group
generasi muda.
Hurlock, E.B. 1989. Perkembangan anak. (Terjemahan).
Sesuai analisis pungolahan data menunjukkan Jilid 2. Jakarta: Erlangga
peran karang taruna dalam pembinaan perilaku remaja di Kansil.CST.Drs,SH.1996. Aku Pemuda Indonesia,
dusun candi sangat tinggi akan tetapi masih perlu Pendidikan Politik Generasi Muda. Jakarta; Balai
peningkatan dalam pengetahuan untuk membina remaja Pustaka.
agar sesuai dengan harapan yang diprogramkan sejak Kartono, Kartini, bimbingan bagi anak dan remaja
bermasalah, Jakarta: Rajawali press 2008.
awal, sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara
Patologisosial 2 kenakalan remaja, Jakarta: raja
penguus, anggota dan perangkat dusun agar dapat grafindo persada.
menciptakan remaja yang berkualitas dan dapat Monks, F.J., Konoers A.M.P., dan Siti Rahayu Haditono.
diandalkan dilingkungan masyarakat terutana bangsa dan 2000. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam
negara.
Peran Karang Taruna Dalam Membina Remaja

berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajahmada


University Press
Santrock, W, J. (2003). Adolescence Perkembangan
Remaja Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga
Sartono, Suwarniyati, 1985, Pengukuran Sikap
Masyarakat terhadap Kenakalan Remaja, laporan
penelitian, UI, Jakarta
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1994. Psikologi Remaja.
Jakarta: Rajawali.
Simanjuntak,B dan Pasaribu.IL1990.Membina dan
Mengembangkan Generasi Muda. Bandung; Tarsit
Soerjono Soekanto. 1988. Sosiologi Penyimpangan.
Jakarta : Rajawali.
Sudarsono. 1995. Kenakalan Remaja : Jakarta : Rineka
Cipta.
Surahman Winarno, 1983. Pengantar Penelitian
Ilmiah, Bandung Tarsito
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan.
Jakarta:EGC
Walgito, Bimo, 1976. Kenakalan anak, Yogyakarta:
Juveline Delinguency, Fak. Psi. UGM
Wills, Sufyan S. 1985. Kenakalan Remaja, Jakarta: Bulan
Bintang
Widayatun, T. R. 2009. Ilmu Perilaku M. A. 104. Jakarta:
Agung Seto

205

Anda mungkin juga menyukai