Anda di halaman 1dari 3

‘ KEJAHATAN DIBALAS KASIH ”

*_(1 Tesalonika 5:12-22)_* Nasihat - Nasihat

_Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat,
tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan
terhadap semua orang._

Ada banyak orang mungkin termasuk anda yang pernah dicurangi atau dijahati orang
lain, namun ada juga banyak orang mungkin juga termasuk anda tidak mau membalas
kejahatan orang lain dan lebih memilih bersikap tenang bahkan malah tetap berbuat
baik bagi mereka. Pasti dunia akan mengatakan itu adalah kebodohan, sudah dijahati
kok malah dibalas dengan berbuat baik?

Tergantung kepada kita sendiri, mau ikut pandangan dunia atau pandangan surgawi?
Ayat hari ini dengan jelas dan tegas mengatakan kepada pengikut Yesus: Janganlah
membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik bagi
semua orang.

Bukankah Yesus juga mengajarkan: supaya kita semua selalu berbuat baik kepada
semua orang bahkan termasuk kepada orang-orang yang jahat? Jika orang lain saja
menyakitimu dan menjahatimu, jangan balas dengan kejahatan dan sebaliknya
berlakulah tetap baik bagi mereka, apalagi jika yang menyakitimu dan menjahatimu
adalah suamimu, istrimu atau teman dekatmu, tentu tidak alasan untuk tidak tetap
mengasihi dan berlaku baik bagi mereka.

Amsal 20:22 (TB2) Janganlah berkata, "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah
TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau"

Ayat ini memberikan nasihat bijak tentang cara berperilaku dalam situasi yang
sulit atau ketika kita merasa ingin membalas kejahatan yang dilakukan terhadap
kita. Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak melakukan tindakan balas dendam atau
kekerasan, tetapi untuk menyerahkan masalah tersebut kepada TUHAN. Ayat ini
mengajarkan bahwa kita harus memiliki kesabaran dan percaya bahwa TUHAN
akan menjalankan keadilan-Nya. Dalam konteks kekristenan, ini juga mencerminkan
prinsip kasih dan pengampunan yang diajarkan oleh Yesus Kristus dalam Perjanjian
Baru. Jadi, inti dari ayat ini adalah mengajarkan pentingnya mempercayai TUHAN,
menyerahkan masalah kepada-Nya, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan,
tetapi dengan kasih dan pengampunan.

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa
pesan penting yang dapat direnungkan:
Pertama, kita harus menghindari dendam.

Ayat ini menekankan pentingnya untuk tidak melakukan tindakan balas dendam atau
membalas kejahatan dengan kejahatan. Ini adalah ajaran moral yang mengajarkan kita
untuk menjauhkan diri dari sikap yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Salah satu
ajaran utama dalam ajaran Kristus adalah kasih. Kristus mengajarkan untuk mengasihi
orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri (Mat. 22:39) dan bahkan mengasihi musuh-
musuh kita (Mat. 5:44). Balas dendam tidak selaras dengan prinsip kasih ini.
Sebaliknya, Kristus mengajarkan kita untuk memberikan pengampunan kepada orang
lain sebagaimana Allah memberi pengampunan kepada kita (Mat. 6:14-15).

Jika pembalasan terus dilakukan dengan kejahatan maka kejahatan terus berlanjut,
namun jika kejahatan dibalas dengan kebaikan dan kasih, maka kejahatan itu
cenderung akan berhenti karena telah terkalahkan oleh kasih. Doakanlah bahkan
berkatilah mereka yang jahat itu, agar bertobat dan berubah menjadi orang yang baik.

Kedua, kita harus menyerahkan masalah kita kepada Tuhan.

Ayat ini menegaskan bahwa dalam situasi sulit atau ketika kita merasa ingin membalas
kejahatan, kita sebaiknya menyerahkan masalah tersebut kepada TUHAN. Ini adalah
panggilan untuk mempercayai bahwa Tuhan akan menjalankan keadilan-Nya dan
menyelamatkan kita.

Ketiga, kita harus sabar dan tenang. Menantikan Tuhan memerlukan kesabaran dan
ketenangan. Dalam hidup, kita mungkin menghadapi kesulitan atau keadilan yang
tertunda, tetapi dengan bersabar dan percaya pada Tuhan, kita dapat mengatasi situasi
tersebut dengan lebih baik.

Keempat, kita harus mampu memberikan pengampunan dan kasih. Ayat ini
mencerminkan prinsip-prinsip kasih dan pengampunan yang diajarkan dalam ajaran
Kristen. Daripada membalas kejahatan dengan kejahatan, kita diajarkan untuk
mengasihi musuh kita dan memberikan pengampunan.

Pernyataan ini, oleh karena itu, mengajak kita untuk mengganti sikap balas dendam
dengan kasih dan pengampunan, serta untuk menempatkan kepercayaan kita pada
Tuhan dalam menghadapi situasi yang sulit. Karena itu, renungan ini dapat membantu
kita untuk menciptakan perdamaian dalam hubungan kita dengan orang lain dan
memperkuat iman kita dalam Tuhan, yakin anugerah Allah akan semakin kita rasakan.

Selamat berkarya untuk TUHAN Dan Selalu Tersenyum…


1 Tesalonika 5 : 12-22
Nasihat-nasihat
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati
mereka yang bekerja keras d di antara kamu, yang memimpin kamu dalam
Tuhan e dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih
karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang
lain.
f
5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang
hidup dengan tidak tertib, g hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka
yang lemah, h sabarlah terhadap semua orang.
5:15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan
jahat, i tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-
masing j dan terhadap semua orang.
5:16 Bersukacitalah senantiasa. k
5:17 Tetaplah berdoa 1 . l
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, m sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
5:19 Janganlah padamkan Roh 2 , n
5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. o
5:21 Ujilah segala sesuatu p dan peganglah yang baik. q
5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai