Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEBAHAGIAAN DI RUANG-RUANG LINGKUP PADA GENERASI “Z”

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5

REVALINA FEBRIANI A HASAN (TLM4012323039)

RAISYAH AMALIA GISSANI (TLM4012323036)

RISKA YUNITA DG PATAPA (TLM4012323041)

RANI SALSABILA (TLM4012323037)

ZAHWA RADILVA (TLM4012323055)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLITEKNIK CENDRAWASIH

2023

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT.
Karena tanpa rahmat dan ridho-Nya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Abdul Rasyid, S.H., M.Hum selaku
dosen pengampu Pancasila yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.
Kami juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu
dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................1
1.2 TUJUAN................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN GENERASI Z..............................................................................................3
2.2 KEBAHAGIAAN GEN Z DI CAFE.....................................................................................3
2.2.1 Tabel Ringkasan Hasil wawancara Informan.................................................................5
2.3 KEBAHAGIAAN GEN Z DI LINGKUNGAN PEDIDIKAN..............................................6
2.4 KEBAHAGIAAN GEN Z DI TEMPAT KERJA..................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Generasi Z adalah orang-orang yang lahir di generasi internet, generasi yang sudah
menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet. Pada umumnya Generasi Z lahir
pada tahun 1998 sampai 2010, teknologi internet yang berkembang pesat memiliki dampak
yang besar pada Generasi Z. Salah satu teknologi internet yang digemari yaitu adalah
hiburan. Internet sudah merambat ke berbagai bidang, tidak hanya bidang teknologi dan
informasi tetapi juga sudah sampai ke bidang kesehatan, pertahanan dan keamanan, maupun
pendidikan.

Generasi Z adalah kelompok populasi yang ekspresif, kreatif, dan sangat mengejar
passion atau renjana. Uang tetap dipandang penting, tetapi mereka sangat mementingkan
keseimbangan hidup dan juga kesehatan mental. Namun, paparan teknologi, melemahnya
ikatan sosial, dan kegagapan orangtua dalam mendidik anak di era internet rentan
mengurangi kebahagiaan mereka. Dibandingkan generasi sebelumnya, Generasi Z punya
pandangan tentang kebahagiaan yang lebih beragam.

Kehidupan generasi Z yang sangat unik, namun keunikan itu sebenarnya dapat
merusak masa depan mereka, sebagai contoh mereka biasa hidup dengan mencari
kebahagiaan yang bersifat sementara seperti mereka lebih suka melihat lihat media sosial
hingga larut malam karena mereka tidak ingin tertinggal suatu berita atau ternyata mereka
melakukan itu secara tidak sadar, sehingga mereka begadang dan itu sangat membahayakan

Gen z disebut juga dengan iGeneration. Sebutan itu terinspirasi dari nama-nama
produk teknologi terkemuka di dunia, yakni Apple. Jadi, iGeneration maksudnya adalah
generasi z adalah generasi internet yang memanfaatkan internet dan teknologi untuk
menjalani kehidupan.

Generasi z ini memiliki keunggulan mampu melakukan multitasking alias bisa


melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu, misalnya menggunakan komputer,
memainkan sosial media, dan mendengarkan musik dalam satu waktu yang sama. Hal itu
dikarenakan gen z sudah menjumpai teknologi sejak lahir sehingga mampu
mengaplikasikan teknologi dengan maksimal.

1
Gen Z memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan bahwa mereka adalah
anak-anak dari erra tersebut. Karakteristik yang paling terlihat dari gen Z antara lain:
1. Terbiasa dengan teknologi 6. Ambisius
2. Komunikasi didunia maya 7. Memprioritaskan finansial
3. Lebih toleransi
4. Mengumbar privasi
5. Mandiri
Kelebihan Gen Z Terdapat beberapa kelebihan dari gen z, di antaranya adalah:
 Pengetahuan yang luas karena mudahnya akses informasi.
 Terbuka terhadap perkembangan yang ada.
 Mempunyai motivasi yang tinggi.
 Mampu melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu atau multitasking.
 Cenderung lebih toleran karena terbuka terhadap segala sesuatu.
 Tidak cepat berpuas diri.
 Mempunyai keinginan untuk terus berkembang.

Kelemahan Gen Z Meskipun memiliki beberapa kelebihan, tetapi gen z juga memiliki
sejumlah kelemahan. Di antaranya adalah:
 Cenderung individualistis dan egosentris.
 Tidak fokus terhadap satu hal.
 Kurang menghargai proses atau lebih tertarik kepada hal-hal yang instan.
 Lebih memprioritaskan uang.
 Emosi yang cenderung labil.
 Terlalu bergantung pada teknologi. sehingga kesulitan ketika dihadapkan dengan hal-
hal yang konvensional.

1.1 TUJUAN

1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen


2. Untuk memperluas wawasan tentang generasi Z
3. Untuk menginformasikan kebahagiaan di ruang lingkup generasi Z
4. Untuk memaparkan kebahagiaan generasi Z di ruang lingkup

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.2 PENGERTIAN GENERASI Z

Generasi Z adalah generasi yang dari lahir berinteraksi dengan kemajuan teknologi.
Pengasuhan mereka bahkan banyak dibantu oleh teknologi dan internet. Terlahir antara tahun
1995 sampai 2012, mereka tidak sempat merasakan kehidupan tanpa teknologi dan internet.
Keberadaan teknologi dan internet menjadi elemen penting dari kehidupan dan keseharian
mereka. Bagi Generasi Z teknologi dan internet merupakan sesuatu hal yang harus ada, bukan
merupakan sebuah inovasi seperti pandangan generasi lainnya.
Kemajuan teknologi dan pesatnya arus informasi melalui internet telah mempengaruhi
kehidupan Generasi Z. Mereka terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan gadget yang
mereka miliki, melihat informasi tentang berbagai hal dari dunia luar melalui internet,
bermain game dan bahkan berbelanja melalui satu benda yang ada di dalam genggaman
mereka yaitu smartphone (gadget). Hampir semua Generasi Z memiliki smartphone ini baik
yang kaya ataupun termasuk yang termasuk kategori miskin, yang tinggal di perkotaan
maupun di perdesaan . Bisa dikatakan semua Generasi Z terpapar penggunaan smartphone
setiap harinya. Tingkat ketergantungan Generasi Z terhadap smartphone lebih tinggi
dibandingkan terhadap televisi. Mereka akan lebih kesal bila tidak dapat mengakses internet
dibandingkan kehilangan uang jajan
Mereka tumbuh dalam era teknologi digital yang berkembang pesat dan memiliki
pandangan unik terhadap kebahagiaan dalam konteks ruang lingkup mereka. Makalah ini
akan menjelaskan bagaimana generasi Z mengalami dan mencari kebahagiaan dalam
berbagai aspek

1.3 KEBAHAGIAAN GEN Z DI CAFE

Coffee shop biasanya dianggap sebagai tempat di mana pelanggan dapat menyesap
kopi atau minuman non-alkohol lainnya. kafe mengutamakan kenyamanan, hiburan, dan
suasana santai pelanggannya. Akibatnya, mayoritas kafe menawarkan tempat duduk dan
musik santai. Namun, menurut wawancara informan, definisi kafe telah berkembang dari
lokasi menjadi tempat makan hingga mencakup sejumlah konsep lainnya. Kebutuhan Gen-Z

3
untuk menemukan lokasi di mana mereka dapat berkumpul dan terlibat dalam aktivitas
tertentu adalah yang mendorong fenomena ini. Untuk mendapatkan klien dari mahasiswa,
beberapa kafe memenuhi permintaan ini.
Coffee shop adalah salah satu gaya hidup yang semakin populer. Gen-Z mulai
mengembangkan kebiasaan minum kopi, tak terkecuali mereka yang menjadikannya sebagai
minuman wajib untuk dikonsumsi setiap hari. Gen-Z saat ini sedang mengalami fenomena
dimana mereka nongkrong berjam-jam di coffee shop bahkan ketika mereka hanya
mengkonsumsi segelas kopi. Sangat sulit untuk mengetahui apakah anak muda pergi ke
coffee shop hanya untuk minum kopi atau karena alasan lain. Gen-Z saat ini memiliki
kecenderungan untuk menjalani gaya hidup yang terfokus dengan menampilkan kelas
sosialnya. Coffee shop adalah salah satu gaya hidup yang semakin populer
Adanya fenomena pergeseran fungsi coffee shop yang kini menjual gaya hidup yang
digandrungi oleh Gen-Z menyebabkan para pelajar dan mahasiswa mencari tempat yang
nyaman untuk mengerjakan tugas atau sekedar mengobrol dan berkumpul bersama teman.
Pergeseran budaya nongkrong dari sekadar ritual di pagi hari menjadi pilihan gaya hidup
Gen-Z menjadi bukti bahwa kebiasaan nongkrong di coffee shop memiliki nilai gaya hidup
yang lebih tinggi. Coffee shop khusus ini dianggap paling cocok dengan gaya hidup dan
kecenderungan perkotaan yang lazim, menjadikannya bisnis yang layak.
Beberapa anggota Generasi Z semakin sering menggunakan Gen-Z sebagai platform
untuk menunjukkan kehidupan sosial mereka. Gen-Z datang ke coffee shop ini untuk
bersosialisasi dengan teman, rekan kerja, kekasih, keluarga, dan bahkan orang asing. Alasan
yang baik untuk mencegah kebosanan adalah pergi ke coffee shop. Berada di lingkungan baru
seperti coffee shop, dapat menginspirasi kita untuk memikirkan ide atau mengambil tindakan.
Khususnya bagi Gen-Z, nongkrong di coffee shop bisa menjadi salah satu bentuk keseruan
selain untuk memenuhi kebutuhan, Gen-Z menjadikan nongkrong di coffee shop sebagai
pelarian saat bosan. Gen-Z senang jalan-jalan karena itu mereka suka nongkrong di
lingkungan yang ramah seperti coffee shop. Cara lain untuk menghilangkan stres dan
masalah Gen-Z adalah dengan jalan-jalan. Para remaja memilih tempat nongkrong ini sebagai
jalan keluar untuk dekompresi, entah itu karena lingkungan, minuman dan makanan, teman
nongkrong, atau faktor lainnya.
Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan prosedur seperti
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Bentuk pendokumentasian ini langsung diterapkan
saat melakukan wawancara di lokasi penelitian

4
1.3.1 Tabel Ringkasan Hasil wawancara Informan
Pertanyaan Jawaban
Bagaimana pemahaman Gen-Z terkait Merupakan tempat yang asik untuk
makna coffee shop? bersantai sambil menikmati kopi kesukaan
kita, dan tentunya bukan cuman sekedar
menikmati kopi tapi biasanya di jadikan
tepat bertukar pikiran bersama dengan
teman atau orang yang kita cintai, selain itu
juga bisa dijadikan sebagai tempat bersantai
saat kita lagi penat dengan kerjaan bahkan
tidak banyak juga orang-orang yang nyaman
mengerjakan tugas/kerjaan di coffee shop
karna secozy itu buat mereka” (Abdul
Jabbar, hasil wawancara pada 27 Mei 2023)
Berapakali Gen-Z mengunjungi coffee “Tidak menentu biasanya mengikuti mood,
shop dalam seminggu? kalau lagi mood keluar yang bisa sampai 3
kali dalam sepekan tapi kalau lagi tidak
mood buat keluar biasanya cuma sekali
dalam sepekan” (Iin Peramatasari, hasil
wawancara pada 27 Mei 2023)
Apakah nongkrong di coffee shop “Kalau lagi nongkrong sama teman
mempengaruhi ruang lingkup biasanyakan teman bawa temannya yang
pertemanan Gen-Z? lain dan pasti bakalan dikenalin juga jadi
makin sering nongkrong teman juga makin
bertambah” (Tenri, hasil wawancara 27 Mei
2023)

Gen-Z berpendapat bahwa mereka yang mengunggah foto dirinya, makanannya, atau
kafe yang indah melakukannya dengan maksud agar semua orang tahu di mana mereka
berada, terutama teman media sosial mereka, dan apa yang sedang terjadi saat ini. Mereka
membagikannya di media sosial untuk mempromosikan citra mereka sebagai remaja masa
kini yang mengikuti perkembangan zaman.

5
1.4 KEBAHAGIAAN GEN Z DI LINGKUNGAN PEDIDIKAN

Pendidikan merupan sebuah sistem dengan beberapa bagian yang saling terintegrasi.
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral proses pendidikan memiliki kontribusi
dalam penyiapan sumber daya manusia generasi Z yang bermutu. Dalam perspektif
bimbingan dan konseling, peserta didik merupakan individu sedang berada dalam proses
berkembang atau menjadi (becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau
kemandirian. Menurut Caraka & Nindiya (2016: 55), untuk mencapai kematangan, individu
memerlukan bimbingan, karena masih kurang memahami kemampuan dirinya,
lingkungannya dan pengalaman untuk mencapai kehidupan yang baik.
generasi Z yaitu anak yang sangat melek teknologi atau net generation. Mereka lebih
menyenangi berinteraksi dengan komputer dan berkomunikasi dengan sistem online sehingga
mereka punya kecenderungan untuk tidak bertemu dengan teman-temannya. Anak-anak dapat
mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Hal tersebut menyebabkan anak-anak tidak
sabar untuk menunggu proses. Anak-anak selalu mengandalkan jawaban dari setiap
pertanyaan dan tantangan hidup dari informasi-informasi yang ada di internet.
Anak-anak ini sering mengerjakan berbagai persoalan dalam satuwaktu. Kalau mereka
mengerjakan PR, mereka sekaligus juga membuka web lain, sambil masih bicara dengan
teman lewat HP, video call dan chating dengan teman lainnya lewat line, whatsApp.
Menurut ahli perilaku konsumen Alexandra Broennimann, generasi Z memiliki kemampuan
konsentrasi dalam keterlibatan secara pasif 8 - 12 menit. Untuk membaca buku terasa berat
karena generasi ini mulai tidak suka membaca, mereka lebih suka membaca dengan
perangkat lunak dan menonton video. Generasi Z akan sangat produktif jika tetap terhubung
dengan internet dan media sosial. Pada tahap tertentu generasi ini bisa menjadi sangat akut
ketergantung pada teknologi.

1.5 KEBAHAGIAAN GEN Z DI TEMPAT KERJA

Generasi Z memiliki pandangan yang berbeda tentang pekerjaan dibandingkan


generasi sebelumnya. Mereka mencari pekerjaan yang memberikan makna dan fleksibilitas.
Bagaimana generasi Z mencari kebahagiaan dalam karir mereka.
Generasi Z cenderung mencari pekerjaan yang lebih dari sekadar mata pencaharian.
Mereka ingin merasa terhubung dengan tujuan pekerjaan mereka dan menginginkan
fleksibilitas dalam hal jadwal dan lokasi kerja. Pemilihan karir yang sesuai dengan nilai-nilai
pribadi mereka menjadi faktor penting dalam mencapai kebahagiaan.

6
Generasi Z sering lebih tertarik pada pekerjaan yang memberikan makna dan
kesempatan untuk mengembangkan diri. Mereka mencari pekerjaan yang sesuai dengan
minat dan keahlian mereka, dan pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka. Ini
adalah salah satu cara mereka mengalami kebahagiaan di tempat kerja
Fleksibilitas dan Keseimbangan Kehidupan Generasi Z menghargai fleksibilitas
dalam jadwal kerja, Mereka berusaha mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan
kehidupan, pribadi, Dampak fleksibilitas kerja terhadap kebahagiaan mereka.
Generasi Z menginginkan lebih banyak fleksibilitas dalam cara mereka bekerja.
Mereka berusaha mencapai keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Tempat kerja
yang mendukung fleksibilitas ini dapat memberikan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi
bagi mereka
Mereka mencari lingkungan yang mendukung kolaborasi dan pertukaran ide,
Pentingnya relasi sosial dalam kebahagiaan di tempat kerja. Generasi Z memiliki sifat
kolaboratif yang kuat. Mereka mencari kesempatan untuk bekerja dalam tim dan merasa
bahagia ketika mereka dapat berkontribusi dalam lingkungan kerja yang mendukung
pertukaran ide. Hubungan sosial yang baik di tempat kerja menjadi salah satu faktor yang
meningkatkan kebahagiaan mereka.
Generasi Z nyaman dengan teknologi dan berharap ada integrasi teknologi yang baik
di tempat kerja. Mereka mencari efisiensi dan kemudahan dalam pekerjaan mereka.
Bagaimana teknologi dapat meningkatkan atau mengganggu kebahagiaan di tempat kerja.
Generasi Z tumbuh dalam era teknologi digital, dan mereka menginginkan penggunaan
teknologi yang cerdas dan efisien di tempat kerja. Mereka menilai kemampuan untuk
menggunakan alat-alat digital untuk mempermudah pekerjaan mereka dan merasa bahagia
ketika teknologi digunakan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas.

7
BAB III
PENUTUP

1.6 KESIMPULAN

Generasi Z mengalami kebahagiaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, yang


mencakup pendidikan, pekerjaan, aktivitas hiburan (Café). Mereka memiliki pandangan unik
tentang apa yang membuat mereka bahagia, sering mencari makna dalam setiap tindakan, dan
menggunakan teknologi modern sebagai alat untuk mencapai tujuan kebahagiaan mereka.
Memahami ruang lingkup kebahagiaan generasi Z adalah kunci untuk memahami dan
mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka di dunia yang terus berubah ini.
Memahami bagaimana mereka mengatasi tantangan dan mencari makna dalam ruang lingkup
ini dapat membantu kita mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka dalam dunia
yang terus berubah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/mutiaraindah_psikologi4355. Perubahan Gaya Hidup pada


Generasi Gen Z Dapat Membawa Kebahagiaan

Helma Malini (2021). Gaya Konsumsi dan Perilaku Konsumen Generasi Z di Warung
Kopi

Ivan (2017). Sekolah Bagi Generasi Z

Wahyudi Setiawan, Pendidikan Kebahagiaan Di Sekolah; Menyiapkan Generasi


Indonesia Emas 2045

Ririanti Rachmayanie J., Akhmad Sugianto, Muhammad Andri Setiawan, Ainun Jariah.
ANALISIS NEED ASSESMENT SISWA SMP GENERASI Z TERHADAP PELAYANAN
BK DI SEKOLAH SE-KOTA BANJARMASIN, urnal Bimbingan dan Konseling Ar-
Rahman Volume 6, Nomor 1, Tahun 2020

Basri Bado, Thamrin Tahir, Tuti Supatminingsih. Studi Social Climber Gen-Z dan
Perilaku Ekonominya. Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, Volume
4, Number 1 (June) 2023

Anda mungkin juga menyukai