Juklak Pengisian SIUJANG 2023 FIX Rev 2
Juklak Pengisian SIUJANG 2023 FIX Rev 2
- Riwayat Instalasi :
a. Penulisan tahun operasi instalasi harus sesuai dengan surat pernyataan eksisting
(untuk instalasi eksisting)
b. Untuk tahun Pembangunan dan pemasangan sesuai dengan BAPPK, kontraktor
pelaksana sesuai dengan NIDI, Pelaksana komisioning ( kontraktor, pemohon dan
LIT), perusahaan pengoperasi sesuai NIDI, tahun operasi sesuai waktu pelaksanaan
energizes (untuk instalasi baru)
c. Penulisan nama pemilik instalasi harus sesuai dengan NIDI.
- Pelaksanaan Sertifikasi Instalasi :
a. Waktu pelaksanaan inspeksi harus sesuai dengan SPKP3, BA pelaksanaan inspeksi,
serta uji pembebanan.
b. Nama inspector, TT dan PJT harus sesuai dengan yang terlampir di NIDI, SPTI,
SPKP3, BA pelaksanaan inspeksi, serta FILO
c. Penulisan instalasi sesuai dengan panduan penamaan di Si Ujang
- Referensi :
a. Sesuai dengan PERMEN ESDM No. 12 Tahun 2021, Tentang Klasifikasi, Kualifikasi,
Akreditasi, dan Sertifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik, Prosedur
Pelaksanaan Inspeksi Laik Operasi PT PLN Pusat Sertifikasi, dan Instruksi Kerja
Inspeksi Laik Operasi PT PLN Pusat Sertifikasi.
2. Detail Instalasi
Penulisan detail instalasi (rancangan SLO) agar disesuaikan dengan Panduan
Penamaan Instalasi Di SI UJANG dan SPKP3.
3. Dokumen Pendukung
- BA Inspeksi
a. Penulisan tanggal pembuatan BA inspeksi agar sesuai antara yang terbilang dan
tersebut.
b. Tanggal pelaksanaan inspeksi harus sesuai dengan SPKP3, Pelaksanaan
pembebanan dan penulisan di pendahuluan (pelaksanaan sertifikasi instalasi :
tanggal awal inspeksi s.d penutupan pending item)
c. Nama instalasi harus sesuai dengan SPKP3 ( untuk transmisi apabila ada 2 sirkit
atau lebih, mohon cantumkan penomoran sirkitnya)
d. Peminta jasa sesuai dengan surat permohonan yang dilampirkan
e. Lokasi instalasi sesuaikan alamatnya dengan NIDI dan SPKP3
f. Selalu ada tanda tangan pengesahan dari peminta jasa dan tenaga Teknik
g. Apabila melampirkan lampiran pending item, agar yang sudah diberi paraf oleh
peminta jasa dan tenaga teknik
- Surat Pernyataan Kesesuaian Persyaratan Pemeriksaan dan Pengujian (SPKP3)
- FILO
a. Penulisan nama instalasi harus sesuai dengan Panduan Penamaan Instalasi Di SI UJANG
( untuk transmisi apabila ada 2 sirkit atau lebih, mohon cantumkan penomoran
sirkitnya)
b. Selalu ada TTD pengesahan dan nama Tenaga Teknik
a. Lampirkan SLO lama yang nama instalasinya sesuai dengan yang akan di SLO kan
Bay Line
Detail Instalasi (Rancangan SLO)
Jenis Instalasi : Diisi menyesuaikan lingkup pekerjaannya Transmisi / Gardu Induk (Contoh : Gardu Induk)
Nama Bay Line : Diisikan Bay Line, tegangan, arah dan nomor*jika ada
Contoh penulisan yang benar :
• Bay Line 150 kV arah Rawamangun
• Bay Line 150 kV arah Penggilingan No. 2
Kapasitas Pemutus Tenaga : Diisikan besar arus satuan A (Contoh : 3150 A)
Tegangan Pengenal : Diisikan besar tegangan satuan kV (Contoh : 150 kV)
Bay Kopel
Detail Instalasi (Rancangan SLO)
Jenis Instalasi : Diisi menyesuaikan lingkup pekerjaannya Transmisi / Gardu Induk (Contoh : Gardu Induk)
Nama Bay Coupler : Diisikan Bay Kopel/Bay Bus Section/Bay Bus Tie, tegangan dan nomor*jika ada
Jenis Instalasi : Diisi menyesuaikan lingkup pekerjaannya (Transmisi atau Gardu Induk)
Nama Bay Reactor : Diisikan Bay Reaktor, tegangan, kapasitas, nama bay line*jika ada dan nomor*jika ada
Contoh penulisan yang benar :
• Bay Reaktor 150 kV – 25 MVAR No. 1
• Bay Reaktor 500 kV – 100 MVAR pada Bay Line arah Mandirancan No. 1)
Kapasitas Pemutus Tenaga : Diisikan besar arus satuan A (Contoh : 4000 A)
Tegangan Pengenal : Diisikan besar tegangan satuan kV (Contoh : 150 kV)
Bay Kapasitor
Detail Instalasi (Rancangan SLO)
Jenis Instalasi : Diisi menyesuaikan lingkup pekerjaannya (Transmisi atau Gardu Induk)
Nama Bay Capacitor : Diisikan Bay Kapasitor, tegangan, kapasitas, dan nomor*jika ada
Contoh penulisan yang benar :
• Bay Kapasitor 150 kV – 50 MVAR
• Bay Kapasitor 150 kV – 100 MVAR No. 1
Kapasitas Pemutus Tenaga : Diisikan besar arus satuan A (Contoh : 3150 A)
Tegangan Pengenal : Diisikan besar tegangan satuan kV (Contoh : 150 kV)
Bay Transformator
Detail Instalasi (Rancangan SLO)
Jenis Instalasi : Diisi menyesuaikan lingkup pekerjaannya (Transmisi atau Gardu Induk)
Kapasitas Gardu Induk : Diisikan kapasitas total trafo di Gardu Induk, satuan MVA, dihitung total sesuai
rating tegangan, misal :
• Gardu Induk 70 kV, berarti total kapasitas terpasang pada rating tegangan sistem 70 kV (Jika
terpasang 3 unit Trafo dengan kapasitas 10 MVA, maka total kapasitas Gardu Induk = 30 MVA)
• Gardu Induk 150 kV, berarti total kapasitas terpasang pada rating tegangan sistem 150 kV (Jika
terpasang 3 unit Trafo dengan kapasitas 30 MVA, maka total kapasitas Gardu Induk = 90 MVA)
• GITET 500 kV, berarti total kapasitas terpasang pada rating tegangan sistem 500 kV (Jika
terpasang 2 IBT dengan kapasitas 500 MVA, maka total kapasitas Gardu Induk = 1000 MVA),
selain rating tegangan 500 kV kapasitas tidak dihitung.
Nama Bay Transformator : Diisikan Bay Transformator Tenaga/Bay Inter Busbar Transformator, tegangan,
kapasitas, dan nomor*jika ada
Contoh penulisan yang benar :
• Bay Transformator Tenaga 150/20 kV – 100 MVA
• Bay Transformator Tenaga 150/20 kV – 100 MVA No. 1
• Bay Inter Busbar Transformator 150/70 kV – 30 MVA No. 2
• Bay Generator Transformator 525/26 kV – 1200 MVA Unit 6
Kapasitas Pemutus Tenaga : Diisikan besar arus satuan A (Contoh : 3150 A)
Kapasitas Trafo Tenaga : Diisikan besar kapasitas trafonya satuan MVA (Contoh : 30 MVA)
Tegangan Pengenal : Diisikan besar tegangan satuan kV (Contoh : 150 kV)
TRANSMISI
Pemilik Instalasi : PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat
Tanggal Pelaksanaan : 26 Februari 2022