NIM : 15120230027 KELAS : C1.2 DOSEN PENGAMPU : apt. SISKA NURYANTI, S. Si., M. Kes
PROGRAM STUDI PEOFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2023/2024 HASIL DISKUSI A. SKENARIO 1 Bagian kontrol kualitas (QC) suatu industri farmasi akan melakukan penentuan potensi antibiotika sediaan Tablet Eritromisin Etilsuksinat. Instruksi : 1. Lakukan penelusuran informasi tentang Tablet Eritromisin Etilsuksinat dan tuliskan pada tabel 1 di lembar kerja 2. Lakukan penggalian data tentang uji potensi antibiotik Eritromisin pada tebel 2 di lembar kerja LEMBAR KERJA 1 Tabel 1. Data penelusuran pada literatur No Uraian Lokasi informasi (Halaman) 1. Tabel Eritromisin Etilsuksinat 518 sampai 519 2. Penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi 1866
Tabel 2. Data Penetapan Potensi Antibiotik Eritromisin Secara Mikrobiologi
No Data / Parameter Jawaban 1. Metode Lempeng 2. Pelarut awal Menotol 3. Dosis awal per mL 10 mg 4. Dosis akhir per mL 1mg 5. Dosis tengah per mL 1µg 6. Batas waktu penggunaan 14 Hari 7. Mikroba Uji Micrococcus Luteus Untuk megisi data tabel 1 dan 2 kita dapat merujuk pada literatur FI VI untuk penetapan potensi antibiotik Eritromisin Etilsuksinat, dimana kita terlebih dahulu melihat diindeks pada halaman terakhir di FI VI edisi 2, lalu melihat halaman yang tertera di indeks tersebut untuk mendapatkan data. B. SKENARIO 2 Seorang pasien perempuan datang ke apotek untuk berkonsultasi dengan apoteker terkait obat yang baru diberikan dokter yaitu Simvastatin. Pasien memiliki riwayat penyakit stroke dan mendapatkan terapi Warfarin. Pasien meminta penjelasan apoteker terkait cara penggunaan Simvastatin dan efek yang ditimbulkan jika kedua obat tersebut digunakan bersamaan. Instruksi : Selesaikan permasalahan pasien dan tulis pada lembar kerja. LEMBAR KERJA 2 Tahap Materi Estimasi waktu i ii iii I Pembukaan : XXXXX XXXXX II Mengumpulkan informasi mengidentifikasi kebutuhan : XXXXX XXXXX III Menyusun rencana asuhan dan mengatasi masalah : 1. Cara penggunaan Simvastatin yaitu ditelan dan bisa diberikan tanpa adanya makanan,di konsumsi pada malam hari sebelum tidur. 2. Efek yang timbul jika obat tersebut digunakan secara 20 Menit bersamaan dengan terapi Warfarin. Pasien yang mengonsumsi obat penghambat HMG-CoA reduktase (Simvastatin) akan mengalami Rhabdomyolysis dengan gagal ginjal akut atau miopati pasien harus di monitoring penggunaannya. IV Memberikan informasi dan edukasi : XXXXX XXXXX V Penutup : XXXXX XXXXX Pada lembar kerja di atas berdasarkan seknario 2 kami merujik pada literatur DIH (Drug Information Hand Book) untuk melihat cara penggunaan dan efek yang timbul jika obat Simvastatin di gunakan bersamaan dengan terapi Warfarin. Cara penggunaan literatur DIH pertama kita mencari obat pada bagian contents, klik obatnya yaitu simvastatin, maka kan muncul uraian simvastatin. pada bagian yang tertulis “jump to field” akan muncul beberapa pilihan tentang obat tersebut dimana pada skenario tersedut kita ingin melihat cara penggunaan dan efek yang muncul. C. SKENARIO 3 Seorang pasien laki-laki bernama Fulan usia 40 tahun datang ke apotek ingin membeli obat Faxiden 10 mg sebanyak 20 tablet untuk radang sendi kaki yang dialaminya sejak kemarin. Pasien mengeluh nyeri sedang dan kram. Berdasarkan hasil wawancara pasien memiliki riwayat serangan gout dan pernah mendapatkan obat Faxiden tersebut dari resep dokter. Instruksi : 1. Bagaimana tindakan anda sebagai seorang apoteker di apotek tersebut, tulislah keputusan anda pada lembar kerja! 2. Tuliskan hal-hal yang harus anda informasikan kepada pasien pada lembar kerja! LEMBAR KERJA 3 Kategori Data Nama Pasien Fulan Usia (tahun) 40 Tahun Riwayat penggunaan obat Faxiden (Piroksicam) Obat yang diinginkan pasien Faxiden 10 mg 20 tablet Keputusan* Dilayani / Tidak dilayani Nama obat : Faxiden Jumlah obat : 10 tablet Kandungan : Piroksicam Indkasi : Terapi Simptomatik rheumatoid arthritis osteoarthritis, ankilosing sponditis, Informasi tambahan gamgguan muskuloskeletal akut dan gout akut. Efek samping : Gangguan saluran cerna, pendarahan lambung, demam, pusing, sakit kepala, ruam kulit pruritis, somnolence, penurunan hemoglobin, dan hematorit. Referensi 1. ISO 2. OWA 3 Pada lembar kerja diatas berdasarkan skenario 3 literatur yang di gunakan adalah ISO dan OWA 3, pertama-tama kita melihat OWA 3 untuk melihat zat aktif dari faxiden dan jumlah obat yang dapat diberikan. Kemudian buka ISO untuk mendapat data pada informasi tambahan diantaranya indikasi dan efek samping, dengan cara melihat terlebih dahulu pada indeks kemudian melihat halaman zat aktif yang ingin dicari. Dan beberapa data yang diingginkan pada lembar kerja bisa diliat diskenario. D. SKENARIO 4 Seorang pasien wanita usia 48 tahun datang ke apotek dengan keluhan nyeri pada punggung. Berdasarkan wawancara pasien mengalami rasa sakit setelah mengangkat benda berat dan setelah berolah raga berat Instruksi : 1. Lakukan penggalian informasi lebih lanjut mengenai kondisi pasien denganmewawancar pemain standur pasien (PS = dosen). Catatan = saat berkomunikasi dengan PS langsung ke pertanyaan inti 2. Tuliskan pertanyaan dan keputusan anda pada tabel 1 di lembar kerja 3. Uraikan secara singkat rekomendasi terapi pasien pada tabel 2 di lembar kerja LEMBAR KERJA 4 Tabel 1. Pengumpulan Data dan Informasi No Daftar Pertanyaan Jawaban 1. Apakah rasa sakit membatasi ruang gerak pasien? Tidak 2. Apakah rasa sakit merambat hingga ke tungkai ? Tidak Keputusan* Pasien mungkin mengalami nyeri punggung karena Gejala Ringan / Gejala Berat ketegangan otot dan/atau ligmen pada pumggung.
Tabel 2. Penyelesaian Masalah
No Rekomendasi Terapi 1. Beraktivitas secukupnya : - Rutin berolahraga untuk memperkuat tulang punggung dan otot tanpa terlalu banyak tekanan - Pertahankan postur tubuh yang baik pada saat duduk, berdiri atau mengemudi - Hindari mengangkat benda berat, angkat benda dengan menekuk lutut dan berjongkok untuk mengambil benda - Ubah posisi sesering mungkin saat duduk atau berdiri dalam waktu lama untuk menghindari ketegangan otot Pada tabel 1 dan 2 diatas berdasarkan skenario 4, literatur yang di gunakan adalah MIMS petunjuk konsultasi. Cara penggunaan literatur tersebut terlebih dahulu kita melihat keluhan dari pasien pada daftar isi bagian depan, kemudian kita melihat halaman yang ada lalu membukanya sesuai apa yang ingin kita cari lalu lakukan pengkajian pada halaman tersebut sesuai skenario.