Anda di halaman 1dari 4

05/09/2023

1 2

SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN


Capaian belajar Minggu ke-2:
IL-3104
• Mahasiswa memahami perbedaan antara sampah dan
Minggu Ke-2: Timbulan, komposisi, dan LP Industri
karakteristik sampah • Mahasiswa memahami besaran timbulan dan komposisi
sampah, serta faktor yang mempengaruhi
SEM I – 2023/2024
Program Studi • Mahasiswa memahami karakteristik sampah (fisik, kimia
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan dan biologi)
FTSL – ITB

Disiapkan dan disampaikan:


Dr. Ir. Mochammad Chaerul, ST., MT.

1 2

3 4

LP Domestik/Sampah VS LP Industri
Review Minggu #1: Sumber Limbah
❑ Dibandingkan dengan LP Industri, LP Domestik memiliki
karakteristik yang lebih kompleks
❑ Perbedaan Karakteristik kedua LP dapat diukur melalui
parameter 4K1S: KUANTITAS, KOMPOSISI, KUALITAS,
KONTINUITAS, SEBARAN
No. Parameter LP Domestik LP Industri
1. Kuantitas Per satuan penghasil terlihat kecil tetapi Kuantitas sampah proporsional terhadap kapasitas
pengali populasinya sangat besar produksi
2. Komposisi Sangat heterogen, didominasi jenis Relatif homogen untuk industri tipikal, tergantung
organik jenis industri
3. Kualitas Sangat heterogen, kadar air biasanya Relatif homogen untuk industri tipikal, tergantung
tinggi, tipikal sebagai general waste jenis industri, potensi sebagai hazardous waste
❑ Karena tidak dikehendaki maka istilah yang digunakan untuk limbah 4. Kontinuitas Dihasilkan setiap saat sepanjang ada Dihasilkan hanya ketika ada proses produksi
adalah Timbulan (Generation) dan bukan Produksi (Production) kegiatan
❑ Planet kita memiliki kemampuan memulihkan dirinya sendiri (Self 5. Sebaran Tersebar di seluruh wilayah suatu Kota Relatif terisolir di suatu wilayah di suatu Kota
Purification), tetapi mengapa pengolahan (daur ulang) limbah
menjadi penting ??

3 4

5 6
→ Sampling di sumber (SNI 19-3964-1995
Timbulan Sampah dan SNI M 36-1991-03)
Sumber Sampah No. Komponen sumber sampah Satuan Volume (Liter) Berat (kg)
1. Rumah permanen /orang/hari 2,25 - 2,50 0,350 - 0,400 → Proporsi terbesar di
Secara praktis sumber sampah dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu: 2. Rumah semi permanen /orang/hari 2,00 - 2,25 0,300 - 0,350 suatu perkotaan
a. Sampah dari permukiman, atau sampah rumah tangga
3. Rumah non-permanen /orang/hari 1,75 - 2,00 0,250 - 0,300 dari sumber apa ?
4. Kantor /pegawai/hari 0,50 - 0,75 0,025 - 0,100
b. Sampah dari non-permukiman yang sejenis sampah rumah tangga, seperti Satuan timbulan sampah
5. Toko/ruko /petugas/hari 2,50 - 3,00 0,150 - 0,350
dari pasar, daerah komersial dll. Ekivalen
6. Sekolah /murid/hari 0,10 - 0,15 0,010 - 0,020
→ Dikenal sebagai sampah domestik (SNI 19-3964-1995):
7. Jalan arteri sekunder /m/hari 0,10 - 0,15 0,020 - 0,100 • Kota besar
8. Jalan kolektor sekunder /m/hari 0,10 - 0,15 0,010 - 0,050 = 2 – 2,5 L/orang/hari,
→ Sampah non-domestik adalah sampah atau limbah yang bukan sejenis 9. Jalan lokal /m/hari 0,05 - 0,10 0,005 - 0,025
= 0,4 – 0,5 kg/orang/hari
sampah rumah tangga, misalnya limbah dari proses industri. • Kota sedang/kecil
10. Pasar /m2/hari 0,20 - 0,60 0,100 - 0,300 = 1,5 – 2 L/orang/hari,
→ Bila sampah domestik ini berasal dari lingkungan perkotaan, dalam bahasa = 0,3 – 0,4 kg/orang/hari
Inggris dikenal sebagai municipal solid waste (MSW). Satuan Timbulan Sampah:
- Basis berat Faktor yang mempengaruhi timbulan:
Berdasarkan hal tersebut di atas, dalam pengelolaan sampah kota di - Basis volume • Tingkat hidup: makin tinggi tingkat hidup
Indonesia, sumber sampah kota dibagi berdasarkan: a) Permukiman atau masyarakat, makin besar timbulan sampahnya
rumah tangga dan sejenisnya, b) Pasar, c) Kegiatan komersial seperti → Apa kegunaan data timbulan ? • Musim: di negara Barat, timbulan sampah akan
pertokoan, d) Kegiatan perkantoran, e) Hotel dan restoran, f). Kegiatan dari → Mana yang lebih merepresentasikan mencapai angka minimum pada musim panas
jumlah sampah sesungguhnya ? • Cara hidup dan mobilitas penduduk
institusi seperti industri, rumah sakit, untuk sampah yang sejenis sampah • Iklim: di negara Barat, debu hasil pembakaran alat
permukiman, g). Penyapuan jalan, h). Taman-taman. → Parameter apa yang menghubungkan
pemanas akan bertambah pada musim dingin
kedua basis ? • Cara penanganan makanannya.
→ Apa kegunaan basis data yang lain ?

5 6

1
05/09/2023

7 8

Komposisi Sampah → Apa kegunaan data Komposisi ?

Tipikal Komposisi Jenis Sampah di Permukiman (%) Klasifikasi Karakteristik Sampah:

• Karakteristik fisik
• Karakteristik kimiawi
• Karakteristik biologis

7 8

9 10

Karakteristik Fisik, diantaranya:


Tipikal
1. Komposisi → Terutama berhubungan dengan penentuan teknologi Densitas
pengolahan yang tepat
2. Specific Weight (Density) → Terutama berhubungan perhitungan
Sampah
kebutuhan kapasitas P/S
3. Moisture Content → Mempengaruhi efisiensi suatu teknologi
pengolahan
4. Permeability → Mempengaruhi seberapa besar air dapat diserap Faktor-faktor yang
oleh sampah mempengaruhi nilai
5. Particle Size and Distribution → Mempengaruhi luas permukaan densitas sampah?
yang akan diolah
6. Field Capacity → Mempengaruhi kuantitas terbentuknya lindi

Definisi masing-masing parameter ??

9 10

11 12

Tipikal Kadar Air tiap Jenis Sampah Karakteristik Kimiawi


1. Proximate Analysis → Untuk mengetahui kandungan nutrisi
11 (Karbon) dan parameter terkait lainnya

Nilai Tipikal Proximate tiap Jenis Sampah

11 12

2
05/09/2023

13 Karakteristik Kimiawi, diantaranya: 14

3. Energy Content of Solid Waste


Karakteristik Inert residue and energy content of residential MSW
Kimiawi
2. Ultimate Analysis
→ Untuk mengetahui
kandungan unsur-unsur
didalam sampah

Berkonsekuensi pada
potensi dampak dari
residu yang dihasilkan dari
suatu teknologi

13 14

15 16

Karakteristik Kimiawi Karakteristik


Kimiawi
3.
Kandungan
3. Kandungan
Energi →
Nutrien
Untuk
mengetahui essensial dan
potensi suatu Elemen lain →
limbah, Berhubungan
terutama bila dengan efektifitas
diolah dengan
pengolahan
proses termal
secara biologi

15 16

17 18

Karakteristik Biologi Karakteristik Biologi

Karakterisasi Biologi dilakukan untuk tujuan, Tingkat Biodegradability dari Fraksi Organik Sampah
antara lain:
➢ Mengetahui jumlah dan jenis
mikroorganisme.
➢ Identifikasi bakteri.
➢ Identifikasi jamur
➢ Mengetahui tingkat biodegradability suatu
jenis sampah

17 18

3
05/09/2023

19 20

Pengantar Pengolahan Sampah Karakteristik Sampah/LP dikaitkan


dengan Pengolahan
1. Kaitan dengan proses insinerasi
• Aspek keterbakaran: Nilai kalor, Kadar air, Titik nyala.
• Aspek keamanan dan perlindungan terhadap teknis
instalasi: Titik nyala, Tekanan uap.
• Perlindungan terhadap refractory (dinding tungku):
Deteksi alkalin, Deteksi logam berat, Deteksi
senyawa halogen.
• Aspek Pencegahan Pencemaran Udara:
Debu/partikulat yang keluar dari stack, Gas toksik
(antara lain: CO – SO2 – NOx – HCN – halogen).
• Aspek Residu akhir: Analisis global logam berat
(identik dengan limbah padat), Fraksi terlarut (test
pelindian), FABA

19 20

21 22

Karakteristik Sampah/LP dikaitkan Karakteristik Sampah/LP dikaitkan


dengan Pengolahan dengan Pengolahan

2. Kaitan dengan pengolahan secara biologi: 3. Kaitan dengan Disposal :


• Tingkat keterolahan sampah melalui proses biologi: • Kuantitas lindi yang dihasilkan: Kadar air,
biodegradabilitas sampah. permeabilitas dan field capacity
• Tingkat efektifitas produksi gasbio (terutama metana): • Kualitas lindi yang dihasilkan: Komposisi sampah,
kecepatan/orde dekomposisi organik, kadar volatil Total logam
• Kebutuhan penambahan materi pendukung: • Menentukan klasifikasi lahan urug yang dibutuhkan:
parameter kunci Karbon, Nitrogen dan Fosfat Uji TCLP, karakterisasi limbah B3 (toksisitas)
• Kualitas produk hasil pengomposan: parameter • Potensi gas landfill yang dihasilkan: Komposisi
logam sampah, kadar air, volatil, ukuran atau luas
• Kebutuhan penambahan mikroorganisme permukaan sampah
pendegradasi: populasi dan jenis mikroorganisme

21 22

23

Materi Minggu #3:


Tingkat Pelayanan dan Teknis
Operasional Persampahan

23

Anda mungkin juga menyukai