Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PJOK

SEPAK BOLA

Disusun Oleh :

Nama : AULYA ROZA


Kelas : IX 3
Mata Pelajaran : PJOK

Guru PJOK :

AZRA’I

SMP N 2 ENAM LINGKUNG


KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN AJARAN 2022/ 2023
SEPAK BOLA

1. Pengertian Sepak Bola


Sepak bola adalah merujuk pada permainan yang dilakukan oleh dua tim
berbeda, dengan komposisi pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas
orang. Dimana masing-masing tim berupaya untuk menang dan mencetak gol
ke gawang lawan.
Dalam pengertian sepak bola, kemudian permainan ini melibatkan
pergerakan unsur fisik, mental, motorik kasar dan motorik halus, serta di
bangun dengan kekuatan tim yang solid. Pergerakan semua unsur tersebut
dilakukan untuk menjaga pergerakan bola tetap dinamis dan melewati garis
gawang.
Adapun bola yang digunakan dalam permainan berbentuk oval, dimana
setiap pergerakannya dilakukan setiap pemain menggunakan kaki dan hanya
penjaga gawang (kiper) yang bisa menyentuh bola menggunakan tangan.
Momen dan peristiwa dari pertandingan sepak bola memang memberikan
kesan yang tidak terlupakan dan selalu menarik perhatian untuk dilihat
gerakan demi gerakannya. Tidak salah sepakbola menjadi salah satu olahraga
favorit di dunia.
Olahraga yang dimainkan oleh 250 juta orang di lebih dari 200 negara
juga berkomitmen untuk menjadikan olahraga yang wajib dimiliki. Sehingga
banyak suporter dan juga keluarga yang berkomitmen untuk tidak
melewatkan pertandingan sepak bola, baik liga profesional maupun liga
amatir.

2. Sejarah Permainan Sepak Bola


Setelah mengetahui pengertian sepak bola diatas, bagiamana sejarah
sepak bola hingga populer hingga sekarang? Berdasarkan sumber yang
dikutip pada situs Football History, kehadiran Permainan sepak bola terjadi di
China sekitar abad ke-3 dan 2 SM dengan nama permainan Cuju. Dimana
Cuju dimainkan dengan bentuk bola bundar di atas bidang tanah persegi.
Banyak negara-negara yang mengklaim bahwa kehadiran sepak bola diawali
dari mereka sendiri, seperti Yunani Kuno dan Roma.
Namun cerita yang banyak diakui permainan sepak bola populer pada
abad ke-12, dimana pada abad ini sepak bola dimainkan di padang rumput
dan jalanan Inggris. Seiring berjalannya waktu kemudian bermunculan klub
sepak bola akan tetapi kehadiran Klub sepak bola yang diyakini ada sejak
abad ke-15 tersebut terorganisir dengan baik dan tanpa status resmi.
Oleh karena itu cukup sulit untuk menentukan klub sepak bola yang
pertama hadir di muka bumi ini. Beberapa sejarawan Inggris mempercayai
bahwa terdapat klub profesional yang di bentuk di Inggris pada tahun 1862
dengan nama klub Inggris Notts County. Setahun kemudian sepak bola
modern lahir pada tahun 1863 ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris didirikan.
Sejak setelah itu pada tahun 1883 dilangsungkan turnamen internasional
pertama yang melibatkan empat negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia,
dan Wales.
Meskipun sepakbola menjadi fenomena yang dan digandrungi dari
Inggris, perlahan menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Pertandingan
pertama pada tahun 1867 yang berlangsung di luar Eropa yaitu di Argentina.
Tepatnya pada 21 Mei 1904 Federation International Football
Association (FIFA) didirikan, yang ditandatangani oleh tujuh negara yaitu
Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss.
Meskipun Inggris identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan
tetapi mereka tidak turut serta bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka
bergabung pada tahun berikutnya.
Semakin digandrunginya olahraga sepak bola diprekuat dengan
dimasukkannya sebagai olahraga resmi dalam olimpiade pada tahun 1908.
Serta Piala dunia yang dilaksanakan pertama pada tahun 1930 semakin
memperkuat olahraga yang sangat populer di kancah internasional. Hingga
kemudian pada tahun 1996 sepak bola wanita ditambahkan untuk pertama
kalinya.
3. Ukuran Lapangan Sepak Bola

Lapangan harus terbuat dari rumput buatan atau alami dimana semua
wilayah di dalam garis putih pada lapangan adalah arena pertandingan.
Sebetulnya aturan lapangan sepak bola ada dalam Law of the Game (LOTG),
lebih tepatnya di pasal 1. Lapangan sepak boleh berbentuk persegi dan
memiliki empat sisi diantaranya sisi kanan dan kiri yang disebut sebagai garis
lapangan, sedangkan sisi lain yaitu lebar lapangan disebut sebagai garis
gawang.
Ukuran lapangan diperbolehkan bervariasi Aturan FIFA menerapkan
standar lapangan sepak bola internasional adalah panjangnya 100-110 meter.
Sementara lebarnya 64-75 meter. Ada pun lingkar tengah memiliki radius
9,15 meter. Sedangkan ukuran kotak penalti adalah 40,3 x 16,5 meter. Di
dalam lapangan terdapat dua gawang yang dijaga oleh masing-masing kiper
dimana gawang itu sendiri terdiri dari bingkai berukuran tinggi 8 kaki dan
lebar 8 meter.
Mungkin para Grameds masih kurang memahami bagaimana prasarana
dan sarana bermainnya, teknik dasar pemain serta bagaimana model drill-drill
melatih teknik dasar tersebut. Beruntungnya semua hal tersebut dijelaskan
secara lengkap di buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik karya
Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.Pd. Tentunya buku ini dilengkapi
gambar yang memperjelas materi yang dikupas, sehingga bagi para pembaca
dari tingkat pemula hingga mahir dapat dengan mudah mempraktikkannya.

4. Ukuran Bola Permainan Sepak Bola


Bola yang digunakan dalam sepak bola memiliki ukuran lebih besar
dengan lingkar 68-70 cm dan berat maksimal 450 gram, Sedangkan ukuran
bola dalam futsal lingkar 63,5-66 cm dan berat maksimal 390 gram.

5. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola


Teknik dalam sepak bola menjadi salah satu elemen yang paling jelas dan
terlihat dalam permainan sepakbola. Kemampuan dalam teknik sepak bola
akan berpengaruh besar terhadap kemenangan tim. Berikut adalah teknik-
teknik sederhana yang perlu dikuasai sebelum melakukan permainan :
a. Teknik Dasar Mengoper Bola (Passing)
Keterampilan akurasi passing, Akurasi operan mengacu pada
kemampuan pemain menggunakan kedua kaki untuk mengirim bola ke
tujuan yang diinginkan pemain. Hal ini bisa berarti mengirim bola
langsung ke kaki rekan satu tim dengan kekuatan dan presisi,
mengirimkan umpan terobosan lambung atau mengumpan dan
memainkan bola secara akurat di depan gawang.
Ada beberapa teknik passing (operan) yang baik agar bola dapat
terakurasi dan sampai di kaki teman tanpa direbut oleh tim lawan,
Berikut beberapa teknik passing :
1) Inside of the foot or push pass (Kaki bagian dalam)

Teknik passing dengan kaki bagian dalam ini memiliki tingkat


akurasi yang lebih baik dan cocok untuk dipakai di operan jarak
pendek. Memiliki kecepatan sedang dan bola kecil kemungkinan
akan melambung tinggi, sehingga rekan kita pun semakin mudah
menerima operan kita.
2) Outside of the foot (Kaki bagian luar)

Tipe passing yang kedua adalah outside of the foot atau


mengoper dengan bagian luar kaki. Teknik ini perlu sering latihan
agar akurasinya tepat. Karena agak lebih susah dengan jenis passing
yang pertama.
Kelebihan dari passing jenis ini adalah dipakai buat passing tipuan
agar bola tidak direbut oleh tim lawan.
3) Instep drive
Teknik passing instep drive dipakai untuk passing jarak jauh.
Posisi tendangan berada di bagian tengah agak kebawah, sehingga
bola bisa mencapai terget yang jauh.
Pemain harus memperhatikan titik ini dan harus menggunakan
feeling agar bola sampai di rekan kita. Anda dapat mengayunkan
tangan untuk menjaga keseimbangan.
4) Chip pass

Teknik passing dalam sepak bola selanjutnya adalah chip pass.


Teknik ini dipakai untuk dapat mencapai titik umpan yang terhadang
oleh lawan dengan melambungkan bola.
Teknik ini bisa dipakai untuk jarak pendek maupun jangka pendek,
hanya saja jarak antara kita dengan lawan harus agak jauh agar bola
tidak berhenti dan terkena tubuh lawan.
b. Teknik Dasar Menghentikan Bola / Menerima Bola
Teknik dasar bermain sepak bola selanjutnya adalah menghentikan /
menerima bola. Teknik ini penting untuk dikuasai agar bola tidak mantul
lagi dan direbut oleh lawan. Untuk itu perlu keahlian dalam menerima
bola. Berikut adalah teknik-tekniknya :
1) Menggunakan kaki bagian bawah / telapak kaki
Teknik yang pertama adalah menggunakan telapak kaki dan ketika
bola akan sampai gerakannya seperti menginjak bola dengan kaki
yang sedikit terangkat dan lutut tertekuk. Agar terjadi dengan mulus,
pastikan mata juga fokus dan tertuju pada arah datangnya bola.
2) Menggunakan kaki bagian dalam
Seperti saat mengoper bola, kaki bagian dalam juga bisa dipakai
untuk menghentikan bola. Saat bola mau sampai, kaki juga bergerak
mengikuti arah gerakan bola agar bola tidak terpantul dan bisa
mendarat dengan sempurna.
3) Menahan bola dengan kaki bagian luar
Bagian luar juga bisa dipakai untuk menahan bola, namun teknik ini
lebih sulit dilakukan ketimbang teknik yang pertama dan kedua.
Namun lebih efektif dari segi kecepatan, pemain bisa langsung
menghentikan bola terus dribbling dan lanjut untuk menyerang.
c. Menggiring (Dribling) Bola
Keterampilan menggiring bola, dimana keterampilan ini berkaitan
dengan kontrol penuh terhadap bola. Dribbling, manuver, dan membawa
bola dalam kecepatan tinggi adalah kunci sukses sebelum mencetak gol.
1) Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam
Dribbling yang pertama adalah menggunakan sisi kaki bagian
dalam. Caranya adalah dengan menyentuh bola dengan sisi kaki
bagian dalam dan posisi kaki adalah tegak lurus terhadap bola.
Kemudian bola ditendang pelan guna mempertahankan kontrol bola.
Jangan lupa juga pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah
bola sehingga memudahkan dalam mengontrol bola.
2) Dribbling dengan sisi kaki bagian luar
Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain
yang menguasai bola sedang berlari dan mendorong bola sehingga
bisa mempertahankan bola tersebut tetap berada di sisi luar kaki.
3) Dribbling menggunakan kura-kura kaki
Teknik dribbling selanjutnya adalah menggunakan kura-kura
kaki. Teknik ini dibilang lebih enak dan bisa dipakai untuk dribbing
dengan kecepatan tinggi (lari).
d. Mengontrol Bola
Mengontrol bola, hal ini berkaitan dengan pengendalian bola yang
berkaitan dengan penguasaan seluruh bagian tubuh terkecuali tangan
dalam memainkan dan mengatur keberadaan bola agar tetap stabil di
antara bagian tubuh.
Dengan kontrol bola yang baik seseorang dapat menerima operan
dan melakukan operan baik lambung maupun datar. Selain itu kontrol
bola adalah kemampuan mempertahankan penguasaan bola dan
melindungi dari lawan.
e. Kontrol Tubuh
Kelima, yang tidak kalah penting adalah kontrol tubuh, dimana
kemampuan pemain menggerakkan tubuhnya dengan lancar saat
pertandingan, juga mengoptimalkan keseimbangan. Mengontrol tubuh
saat pertandingan berkaitan dengan langkah yang tepat, lari yang
seimbang, dan keseimbangan gravitasi ketika melakukan lompatan.

Anda mungkin juga menyukai