Anda di halaman 1dari 24

Help the User not to

be Overwhelmed with
Covid-19 Informations

Team 2
Mazaya Izazi El Suffa
Mazaya Putri Rarasati
Pelita Alreszika Harira
Pingkan Anggriani Pitoy
Vanesa Nutridwicipta
Reno Pramu Rahardjo

UI/UX Bootcamp Wave 23


RESEARCH PLAN
Background
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki tahun kedua. Penanganan
Covid-19 sudah diupayakan oleh Pemerintah hingga Indonesia hampir berhasil
mencapai target Herd Immunity yang membuat masyarakat sedikit leluasa untuk
bepergian dengan tetap memerhatikan persyaratan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini membuat masyarakat bersemangat untuk mengunjungi tempat-tempat yang
sebelumnya tidak dapat dikunjungi akibat pandemi Covid-19. Namun, Pemerintah
belum dapat menyediakan informasi yang lengkap mengenai persyaratan
perjalanan, seperti persyaratan memasuki sebuah tempat wisata serta titik-titik
lokasi ramai pengunjung yang telah berada pada sebuah lokasi wisata mengingat
jumlah pengunjung pada sebuah lokasi tersebut harus dibatasi.

Kami ingin menawarkan sebuah wadah yang dapat menyediakan informasi


mengenai daftar tempat wisata/rekreasi yang dilengkapi dengan informasi
persyaratan ketika memasuki lokasi tersebut (seperti kelengkapan vaksin,
penggunaan masker, dan lain-lain) serta informasi jumlah pengunjung di titik-titik
keramaian yang tersedia di aplikasi tersebut sehingga user dapat menentukan
tempat yang akan didatangi dengan aman.

Objective Research Time


Mengetahui kesulitan yang dihadapi user Siang
saat bepergian ke tempat wisata atau rekreasi
yang ramai pengunjung.

Menyediakan informasi yang dibutuhkan


Duration
user untuk mempermudah bepergian selama
pandemi. 30 menit per orang

Metode Invitation Script


Interview - Menggunakan Whatsapp/Zoom/ Halo selamat siang dengan Bapak/Ibu X. Saya Y
Google Meet dari Binar Academy.

Sebelumnya apakah berkenan kalau Saya


Target telepon selama 30 menit ke depan. Terima kasih
untuk waktunya.
1 guest/member (6 guest)

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 1


Target User

Timeline

Miro
https://miro.com/app/board/uXjVO1W1vMs=/

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 2


Questions
1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Berapa usiamu?
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Di mana domisili kamu saat ini?

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?
Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?

4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?


Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?
Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?
Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Mengapa kamu memilih media tersebut?
Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?
Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 3


Transcripts
Guest 1

Interviewer: Pelita

Responden
Nama: Kevin J Pratama
Usia: 27 tahun
Pekerjaan: Pegawai Swasta

Detail
Media: Google Meet
Tanggal: 15/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Halo, nama lengkap saya Kevin J Pratama.
Berapa usiamu?
Sekarang sih usia 27 tahun.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Bekerja sebagai karyawan swasta.
Di mana domisili kamu saat ini?
Di Jakarta.

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Sebenarnya biasa aja sih, dalam artian ketika saya membutuhkan informasi, informasi yang saya
butuhkan bisa dicari, meskipun memerlukan usaha lebih untuk mendapatkan informasi tersebut
karena tidak langsung tersedia di dalam satu tempat/wadah.

Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?


Karena ya, informasi yang saya mau tidak terkumpul di dalam satu tempat. Terus informasi
yang saya mau juga kadang susah dicari. Dulu saat masih awal pandemi susah untuk mencari
informasi BOR (Bed Occupancy Rate) saat ada anggota keluarga yang terkena COVID-19.
Informasi yang diberikan dulu hanya nomor handphone rumah sakit, jadi kita ngga tahu jumlah
tempat tidur yang tersedia. Untungnya sih sekarang COVID tidak separah dulu dari segi
penanganan. Kayaknya yang dibutuhkan sekarang lebih ke informasi tentang vaksin. Itu juga
cukup susah mendapatkan informasinya karena hanya berada di satu aplikasi khusus
pemerintah (JAKI). Dari dulu Saya berharap ada aplikasi all-in-one tentang segala informasi
COVID jadi bisa lebih gampang diakses.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Kalau sekarang hampir ngga pernah ya kayaknya, kecuali tentang informasi vaksin dulu.

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Cukup baik sih. Di awal sih saat era Pak Terawan mungkin perencanaannya kurang, tapi setelah
diganti Budi Gunawan lalu ke Pak Luhut, mulai lumayan terkendali. PPKM yang dijalankan
juga konsisten.
Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?
Yang paling dirasakan sih ya jam operasional area komersial jadi terbatas, jadi berpengaruh ke
aktivitas juga. Dari segi pekerjaan juga jadi harus WFH.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 4


Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?
Kebijakan PPKM yang konsisten sih saya patut berikan apresiasi ya. Karena cukup konsisten,
COVID juga bisa dikendalikan dengan baik. Yang saya kurang suka itu pembatasan jam malam
karena kesannya COVID-19 hanya terjadi di saat malam hari. Padahal COVID-19 terjadi karena
virus masuk ke yang sedang aktif, sedangkan individu aktif dari pagi hingga malam. Tapi, kalau
pembatasan berdasarkan jumlah orang lebih masuk akal, contohnya kapasitas gedung,
restoran, atau pusat perbelanjaan yang dibatasi

4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?


Kalau keluar kota di bawah 5 kali. Itu pun karena urusan penting, bukan untuk liburan. Sisanya ya
keluar ke tempat-tempat biasa. Namun, sekarang semakin sering keluarnya karena Covid juga
semakin mereda. Kalau dulu mungkin jarang karena harus hati-hati sekali ketika keluar rumah.
Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?
Ya sekitar seminggu 3-4x.
Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Tidak adanya informasi level PPKM sekarang yang bisa tahu informasi kapasitas tempat publik
dan jam operasionalnya, jadi saya bisa merencanakan dari jauh-jauh hari sebelum
saya bepergian.
Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?
Kantor, restoran, pusat perbelanjaan, mall, tempat rekreasi pada umumnya sih.
Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?
Tempat yang ramai dan tertutup sih. Makanya informasi kayak kapasitas pengunjung itu
perlu banget.

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Seperti yang saya sebutkan tadi sih. Perlu informasi seperti level PPKM yang sedang berlaku di
Indonesia terutama di domisili Saya. Jadi saya bisa tau pembatasan kapasitas pengunjung yang
diperbolehkan dan jam operasional tempat-tempat yang akan saya kunjungi. Kalau bisa juga
tersedia aplikasi all-in-one yang bisa menyediakan jumlah kapasitas pengunjung yang ada jadi
saya bisa merencanakan tempat yang akan saya datangi.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?
Informasi soal PPKM kurang jelas. Tidak tersedia juga di PeduliLindungi. Saya harap sih ada
aplikasi yang lebih lengkap, atau aplikasi PeduliLindungi bisa diperlengkap

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Media sosial Kemenkes
Mengapa kamu memilih media tersebut?
Karena di PeduliLindungi terbatas, untuk update di PeduliLindungi juga tidak segampang itu.
Jadi lebih mudah untuk melihat informasi yang update di media sosial yang sudah pasti
ter-update dan lebih mudah untuk dilihat.
Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
JAKI
Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?
Awalnya Saya meng-install JAKI karena mau melaporkan suatu kegiatan ke Pemprov DKI, tapi
ternyata informasi vaksin disebarkan melalui aplikasi masing-masing Pemprov, dalam hal ini di
Jakarta menggunakan JAKI. Jadi pada dasarnya, saya menggunakan JAKI untuk mendapatkan
informasi vaksin, tapi untuk saat ini belum tau bisa buat apalagi selain informasi vaksin.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 5


Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?
Di JAKI, informasi COVID-19 ditampilkan pada below the fold jadi terdistraksi dengan
informasi lainnya sehingga saya lumayan malas untuk membukanya.

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?
Saya harap ke depannya ada wadah yang mudah untuk diakses mengenai informasi COVID-19
harian yang bisa memberi tahu kita perkembangan COVID-19. Karena informasi yang di dapat
sekarang masih cukup sulit untuk didapatkan langsung tanpa berbelit-belit.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 6


Guest 2

Interviewer: Vanesa Nutridwicipta

Responden
Nama: Savitri Ahayuningrum
Usia: 30 tahun
Pekerjaan: Wiraswasta

Detail
Media: Zoom
Tanggal: 15/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Savitri Ahayuningrum.
Berapa usiamu?
30 tahun.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Wirausaha.
Di mana domisili kamu saat ini?
Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Merasa ketakutan dan cemas karena banyak berita hoax beredar di luar media sosial. Terlebih
di awal periode COVID-19.
Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?
Informasi yang beredar di medsos, televisi, dan lainnya tidak valid karena banyak berita
simpang siur. Pemerintah mengeluarkan peraturan yang tidak konsisten dan membuat bingung.
Belum lagi dengan berita negatif yang terus bermunculan tiap hari di berbagai media.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Tidak terlalu sering seperti awal-awal COVID-19. Alasannya karena membuat parno. Malah
terkadang melewatkan saja berita-berita negatif.

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Kebijakan pemerintah suka tidak konsisten dan membuat bingung. Memang pemerintah sudah
lebih cepat tanggap. Khususnya masalah masker, bepergian ke luar kota, dan lainnya. Terkadang
orang biasa diperketat. Tapi para pejabat atau anggota DPR suka masih melakukan pelanggaran di
luar sana. Timpangnya kebijakan ini membuat resah.

Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?


Kebingungan, cemas, gelisah, dan takut dengan kebijakan pemerintah yang ada.

Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?
Cepat tanggap. Misalnya kasus COVID cepat ditangani. Kalau masuk puskesmas, langsung
cepat diproses. Tapi kekurangannya ada yang ribet dan tidak konsisten. Contohnya disuruh ke
sana-sini atau dioper-oper dalam penanganan kesehatan. Ini contoh saudara yang pernah
terkena kasus COVID. Sewaktu harus test PCR harus menunggu lama juga. Mungkin karena
kurang penyuluhan, sehingga membuat tenaga kesehatan kebingungan.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 7


4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?
Peraturan sudah tidak begitu ketat seperti di awal COVID-19. Waktu ke Bali seminggu lalu
aman-aman saja. Yang penting ada aplikasi Peduli Lindungi dan sudah divaksin booster. Di
bandara pun demikian, bedanya hanya cek suhu dan pakai masker. Malah di Jakarta lebih ketat
dari Bali. Kalau ke pantai biasa saja. Bisa juga ke tempat oleh-oleh diperiksa suhu dulu. Malah
dapat langsung masuk tanpa scan barcode.

Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?


Beberapa kali saja, sekitar 1 sampai 3 kali.
Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Terakhir kali tidak ada kendala apa pun. Lancar-lancar saja karena tidak dipersulit sama sekali.
Semoga tidak ada perubahan lagi untuk kondisi ke depannya.
Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?
Pergi ke pantai Sanur yang tidak ada batasan sama sekali. Tempat belanja oleh-oleh juga
penuh, kapasitas hingga mencapai 75% - 85%.
Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?
Tempat-tempat ramai dan tertutup. Tapi kalau sekarang sudah lebih aman. Terlebih ketika
sudah melakukan vaksin booster.

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Protokol kesehatan. Apa yang kita siapkan saat bepergian. Misalnya pakai masker dengan model
seperti apa yang aman. Selanjutnya informasi kuota pengunjung pada tempat rekreasi ada
berapa orang.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?
Kurang informatif. Kadang harus bertanya-tanya juga tentang peraturan ke orang terdekat.
Mungkin bisa memanfaatkan media seperti pamflet dan lain-lain.

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Misalnya Detik.com, Instagram (Jktinfo), Peduli Lindungi, Jaki.
Mengapa kamu memilih media tersebut?
Mudah dijangkau. Apalagi Peduli Lindungi sudah wajib untuk diunduh.
Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
Peduli Lindungi, Jaki, Instagram.
Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?
Lebih informatif, ada notifikasi berita terupdate. Khususnya tentang apa yang harus kita
lakukan atau hindari. Khusus Tampilan sudah lebih simpel (sederhana) dan tidak
membuat bingung.
Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?
Terkadang suka eror. Awal-awal digunakan (Peduli Lindungi) susah untuk scan barcode. Titik
lokasi tidak terdeteksi. Sekarang sudah lebih baik, sepertinya karena terus mengalami update.

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?
Informasinya bisa lebih valid, terkini, ter-update, valid, dan mudah terakses. Khusus aplikasi
ditingkatkan kualitasnya. Jangan sampai terjadi peristiwa eror kembali.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 8


Guest 3

Interviewer: Pingkan Anggriani Pitoy

Responden
Nama: I Gusti Ayu Widiantari Putri
Usia: 23 tahun
Pekerjaan: Freelance Make-up Artist

Detail
Media: Whatsapp Call
Tanggal: 15/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
I Gusti Ayu Widiantari Putri.
Berapa usiamu?
Tahun ini 23.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Freelance Makeup Artist.
Di mana domisili kamu saat ini?
Denpasar, Bali.

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Awalnya biasa aja, mikirnya kayak penyakit flu babi, flu burung, yang gak terduga ternyata
hectic banget.
Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?
Karena informasi yang tersebar dari pemerintah itu menganjurkan kita untuk membatasi
kegiatan. Jadi ke-trigger kalau penyakit itu seserem dan semenakutkan gitu ya.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Awalnya lumayan sering, karna di tv juga sering dimunculkan informasinya. Tapi lama
kelamaan, gak begitu sering karena takut ke trigger dan bisa merusak mental health.

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Sebenarnya maksud dari pemerintah itu baik, tapi jadi terbatas semuanya kegiatannya dan susah
juga kalau dibatasi.

Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?


Yang pasti pemasukan sangat menurun, susah berkegiatan,jadi agak ke-trigger dan takut
kemana-mana.
Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?
Kalau yang disukai itu pengeluaran bisa diminimalisir karena ada kebijakan dari pemerintah,
tapi yang tidak disukainya karena kurangnya kegiatan jadi susah juga dan
pemasukannya berkurang.

4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?


Awal pandemi itu agak seram dan menakutkan karena kemana-mana itu sepi dan terbatas dan
tiba-tiba semua pake masker, kayak kota mati gitu.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 9


Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?
Hampir setiap hari sih.
- Kalau boleh tau ada kegiatan apa berpergian hampir setiap hari ?
Karena pekerjaan.
Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Awal pandemi itu agak serem karna klien itu mengharuskan kita cuci tangan, pokoknya
kebersihan nomer 1. Kalau sekarang sih sudah gak terlalu cuma memang beberapa tempat
mengharuskan kita scan Peduli Lindungi, mengukur suhu, dan sebagainya.
Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?
Yang berkaitan dengan pekerjaan itu ke rumah-rumah klien atau tempat umum seperti hotel
karena ada klien yang wedding di hotel juga.
Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?
Kalau awal pandemi itu supermarket dan mall yang ramai pengunjung.

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Informasi Tentang kebijakan pemerintah yang terbaru seperti, kita perlu vaksin sampai booster itu
diwajibkan atau tidak atau perlu antigen lagi. Lebih kayak perlengkapan yang menunjang COVID
itu sendiri sih.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?
Sejauh ini sudah cukup lengkap dan ter-update juga di beberapa platform.

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Medianya melalui internet sih karena gampang diaksesnya. Kalau di internet itu di browser-nya
langsung atau buka aplikasi yang tersedia kayak Peduli Lindungi.

Mengapa kamu memilih media tersebut?


Karena dari situs resmi dan informasi yang tersebar terpercaya.
Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
Untuk saat ini Peduli Lindungi.
Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?
Dapat memberikan informasi yang dibutuhkan terkait COVID.
Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?
Kalau di peduli lindungi terkadang pada saat mau scan itu gak bisa karena error, jadinya kadang
dikasi masuk sama security-nya, kadang juga enggak

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?
Semakin terbukanya informasi ke masyarakat dalam artian tidak ada pembohongan publik yang
dapat menciptakan suasana yang tidak kondusif sehingga bisa menyebabkan pro dan kontra di
masyarakat. Lalu untuk masyarakatnya diharapkan lebih bijak dalam menyimak informasi yang
ada karena ada oknum-oknum yang berperilaku buruk dalam menyebarkan informasi, jadi perlu
memilah informasi yg sesuai itu seperti apa.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 10


Guest 4

Interviewer: Mazaya Izazi El Suffa

Responden
Nama: Tanya Zakirah P. A.
Usia: 23 tahun
Pekerjaan: Fresh Graduate

Detail
Media: Zoom
Tanggal: 14/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Tanya Zakirah P. A.
Berapa usiamu?
23 tahun.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Belum bekerja.
Di mana domisili kamu saat ini?
Tangerang

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Kalau boleh jujur, saya awal-awal mengikuti banget informasi COVID karena takut, apalagi
pemerintah juga gencar untuk memberikan informasi seputar COVID terus menerus. Namun,
untuk sekarang ini saya dan orang-orang mungkun sudah tidak terlalu takut dengan COVID
karena udah mulai mereda, jadi saya juga sudah jarang untuk mengakses informasinya.

Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?


Was-was karena takut menyerang orangtua/keluarga saya yang lebih riskan terkena COVID.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Sekarang sudah jarang karena COVID sudah reda.

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Pemerintah di awal pandemi sedikit gegabah, khusunya kebijakan PPKM membuat semua pihak
merasa rugi. Namun sekarang pemerintah semakin sigap dalam menanggapi COVID contohnya
soal vaksinasi.

Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?


Vaksinasi lebih mudah sekarang jadi saya sudah merasa lebih aman. Yang lain itu, sekarang
peluang kerja sudah lebih baik lagi. Kalau dulu PPKM menyulitkan saya untuk bergerak bebas.
Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?
Kebijakan sekolah online sedikit menyulitkan untuk belajar, sehingga pembelajaran tidak dapat
maksimal. Kalau yang disukai kebijakan sekarang itu mudahnya vaksinasi.

4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?


Sekarang kalau berpergian seperti membuat kebiasaan baru bagi saya, saya jauh menjaga
kebersihan dan melaksanakan prokes kalau pergi-pergi.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 11


Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?
Cukup sering, kurang lebih 5 kali.
Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Lebih ke pembatasan berpergian dan lebih takut terpapar.
Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?
Dulu ke tempat-tempat outdoor (tempat wisata), kalau sekarang sudah berani ke
tempat indoor.
Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?
Indoor atau tempat yang sirkulasinya buruk misal mall dan tempat rame.

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Informasi mengenai daerah itu rame atau enggak, banyak COVID apa enggak.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?
Perihatin tentang daerah yang sudah zona merah dan ada rasa takut untuk pergi ke luar rumah.

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Sosial media seperti Instagram dan Tiktok.

Mengapa kamu memilih media tersebut?


Sosial media karena lebih aktual dan lebih easy to access, walaupun kadang kebenarannya
kurang jelas/perlu ditanyakan.
Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
Peduli Lindungi (buat scan masuk ke suatu tempat) dan Halodoc (waktu saya COVID, aplikasi
yang saya gunakan untuk beli obat dan daftar vaksinasi).

Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?


Untuk aplikasi Peduli lindungi mungkin bisa ditingkatkan soal kebenaran informasi seperti
tempat vaksin yang ada dan kemudahan daftar vaksinasi dan lain-lain.

Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?


Halodoc: Bingung sama fitur booking di mana. Kalau Peduli Lindungi: Informasi kurang akurat
dan susah daftar vaksin.

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?
Informasi untuk tempat yang rame dan banyak COVID lebih akurat sehingga bisa bikin
pertimbangan pergi ke tempat tersebut.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 12


10
Guest 5

Interviewer: Mazaya Putri Rarasati

Responden
Nama: Efryna Giantin Asmara
Usia: 25 tahun
Pekerjaan: Freelance Interior Designer & Make-up Artist

Detail
Media: WhatsApp Call
Tanggal: 16/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Efryna Giantin Asmara.
Berapa usiamu?
25 tahun.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Freelance Interior Designer & Make-up Artist.
Di mana domisili kamu saat ini?
Bekasi.

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Masih simpang siur. Kayak gak jelas aja untuk sekarang ini.

Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?


Karena di luar negeri sudah gak pakai masker, sedangkan di sini masih ketat banget.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Jarang sih untuk sekarang ini.

3. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kebijakan pemerintah selama pandemi?


Biasa aja, kayak, ya udah. Mungkin yang bagusnya ada vaksin gratis, cuma untuk informasi
kayaknya gak jelas sih. Belum terlalu jelas, karena kan sekarang PPKM kayak apa gitu gak tau.

Dampak apa yang kamu rasakan dari kebijakan pemerintah?


Dampaknya waktu PPKM yang gak boleh keluar itu gak ada pemasukan. Kerjaan jadi off,
ekonomi jadi turun. Lumayan berasa banget, jadinya gak bisa mencukup kebutuhan
sehari-hari.

Apa hal yang kamu sukai dan tidak sukai dari kebijakan pemerintah?
Kalau yang disukai itu vaksin gratis. Yang gak sukanya, waktu itu sempat belum merata sama
beberapa tempat masih penuh gitu pas vaksin ke sana, sedangkan harus jaga jarak.

4. Bagaimana pengalaman kamu waktu berpergian selama pandemi COVID-19?


Lebih hati-hati sih, kayak jaga diri sendiri aja. Ngikutin prokes, pokoknya dari diri sendiri sih,
benar-benar memperhatikan sekitar aja.

Seberapa sering kamu bepergian selama sebulan terakhir?


Untuk sekarang ini bisa dibilang setiap hari, karena kan sekarang mulai kerja. Weekday,
weekend, juga kerja.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 13


Apa kendala yang kamu rasakan saat bepergian selama pandemi?
Kendala untuk berpergian, mungkin… Kalau kayak transportasi umum dulu kan masih berani
naik transportasi umum, kalau sekarang masih agak takut gitu. Karena kan halte tuh kecil,
kayak gitu-gitu. Terus pernah liat waktu di jalan tuh penuh haltenya, jadi lebih takut aja.

Di mana saja tempat yang sering kamu kunjungi?


Di salon, karena tempat kerja. Udah sih itu, paling supermarket.

Apakah ada tempat yang kamu hindari saat bepergian selama pandemi?
Mungkin pasar sih, karena kurang higienis. Gak ngikutin prokes (protokol kesehatan) juga,
jarang ada yang pakai masker. Sama ini sih, pedagang kaki lima.

5. Informasi apa saja yang kamu butuhkan sewaktu berpergian selama pandemi?
Zona-zona yang lagi tinggi nih, kena COVID-nya. Sama update COVID varian baru, kayaknya
masih simpang siur gitu, sedangkan kalau di-compare sama luar negeri kayak udah gak ada
Corona gitu. Cuma klo Indonesia, ntar tiba-tiba mau PPKM ke berapa nih, masih kayak gitu. Jadi
kayak nggak jelas.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai informasi seputar hal tersebut yang tersedia saat ini?
Masih belum jelas sih. Infonya yang jelasnya tuh apa. Masih kayak opini-opini gitu lho
terkadang. Ada ini, ada itu, dari mana asalnya, terus bahasanya masih kurang dimengerti.

6. Media apa saja yang kamu pakai untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan untuk
bepergian selama pandemi?
Aplikasi sosial media.

Mengapa kamu memilih media tersebut?


Karena kan kerja ya, jadi pasti pengennya liat socmed yang menghibur aja. Yang simple-simple,
jadi pasti bukanya kaya Instagram, Tiktok.

Aplikasi apa saja yang sudah kamu gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut?
Sebenarnya terkadang di Instagram suka buka link-nya (link di post Instagram tentang COVID)
lagi gitu, jadi bisa langsung browsing lagi. Ada linknya, misalnya berita ini, terus habis itu
dibuka. Tapi kadang di-skip juga sih, karena malas.

Apa ekspektasimu terhadap aplikasi tersebut?


Gampang dibaca, kayak intinya aja. Mungkin cuma intinya, tapi kalau mau ada penjelasan lagi
tinggal klik lagi, pengennya yang gampang dibaca aja. Singkat, tapi kalau mau detailnya lagi
misal ada varian gini-gini, itu bahaya karena ini, asalnya dari sini, pengennya kalau mau tahu
detailnya lagi bisa liat di bawah lagi. Tapi gak clickbait doang. Kadang kan ada yang clickbait
doang tuh, kalau ini beneran informasinya yang udah jelas gitu.

Apa kendalamu saat menggunakan aplikasi tersebut?


Nggak (ada) sih, karena bisa langsung buka link-link gitu.

7. Dengan kondisi informasi yang tersedia saat ini, apa yang kamu harapkan ke depannya?
Nggak ada berita-berita hoax lagi, karena sekarang sebenarnya (informasinya mengarah) bukan
ke anak-anak atau remaja, tapi orang tua. Karena kan orang tua banyak yang gaptek, jadi benar
benar telan beritanya mentah-mentah. Jadi kadang suka mengkhawatirkan juga gitu, sedangkan
sebenarnya pandemi ini harus tenang. Maksudnya, iya panik, cuma kayak harus dibawa gak
terlalu panik juga, karena biar psikologisnya tuh gak terlalu kena juga.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 14


Guest 6

Interviewer: Reno Pramu Rahardjo

Responden
Nama: Fikri Pratama
Usia: 24 tahun
Pekerjaan: Karyawan Swasta

Detail
Media: Google Meet
Tanggal: 15/05/2022
Duration: 30 Menit

1. Introduction
Nama lengkap kamu siapa?
Fikri Pratama.
Berapa usiamu?
24 tahun.
Apa pekerjaan kamu saat ini?
Karyawan Swasta.
Di mana domisili kamu saat ini?
Bekasi, Jawa Barat.

2. Apa tanggapan kamu saat membaca informasi seputar COVID-19?


Awalnya masa bodo, namun lama-kelamaan merasa cemas karena banyak hoax yang beredar
internet & media sosial.

Apa yang membuatmu merasakan hal tersebut?


Semua informasi yang ada di internet dan media sosial banyak yang belum teruji kebenarannya
dan terlebih pemerintah mengeluarkan peraturan yang membingungkan.
Seberapa sering kamu mengakses informasi COVID-19?
Tidak terlalu sering seperti awal-awal COVID-19. Alasannya karena membuat parno. Malah
terkadang melewatkan saja berita-berita negatif.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 15


FINDINGS

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 16


Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 17
Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 18
Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 19
Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 20
AFFINITY MAP

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 21


Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 22
CONCLUSION
Findings

1. User masih merasa takut dan cemas mengenai informasi COVID-19 yang simpang siur.
2. Banyak user yang kesulitan bepergian karena kebijakan pemerintah.
3. Kebijakan pemerintah membuat masyarakat memiliki kebiasaan baru untuk prokes, dapat vaksin
gratis, juga meminimalisir pengeluaran karena PPKM. Selain itu, PPKM juga sudah dijalankan
dengan cukup baik.
4. Setelah COVID-19, user mengalami perubahan perilaku yang cenderung menghindari tempat
ramai dan tertutup.
5. User menggunakan media sosial dan aplikasi resmi pemerintah (Peduli Lindungi dan JAKI) untuk
mengakses informasi Covid-19.
6. User memiliki beberapa kendala saat mengakses informasi seperti tingkat kebenaran informasi
yang masih kurang, informasi PPKM yang tidak ada di peduli lindungi, error saat melakukan
scan di Peduli Lindungi, informasi COVID yang tidak tersedia di dalam satu tempat, hingga
kendala saat melakukan scan di Peduli Lindungi
7. User merasa informasi COVID-19 masih kurang jelas karena tidak adanya informasi soal PPKM
dan zona-zona berbahaya.
8. User merasa informasi COVID-19 mudah didapat di media sosial, terutama informasi vaksinasi.
9. Sekarang user sudah jarang mengakses informasi COVID-19 karena keadaan sudah membaik.
10. Sebagian besar dari user hampir bepergian setiap hari.
11. User membutuhkan informasi COVID-19 yang lebih akurat dan wadah yang mudah untuk
mengakses informasi saat bepergian selama pandemi.

PRIORITAS
User membutuhkan informasi COVID-19 yang lebih akurat dan wadah yang mudah untuk
mengakses informasi saat bepergian selama pandemi.

REKOMENDASI
Menyediakan platform dengan fitur-fitur yang memudahkan user untuk mengakses informasi
COVID-19 saat bepergian. Contohnya:
1. Menyediakan informasi syarat-syarat memasuki fasilitas publik.
2. Menyediakan informasi mengenai estimasi keramaian suatu tempat.
3. Menyediakan fitur-fitur ketersediaan vaksin dan cara mendaftarnya.
4. Menyediakan informasi PPKM terkini.

Help the User not to be Overwhelmed with COVID-19 Informations - Team 2 23

Anda mungkin juga menyukai