Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN TURKI UTSMANI


Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu:Erwin Padli M.Hum

Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Nadiatul Jannah (230101120)
2. A. Nizarul Hakim (230101138)
3. Haerur Rosit (230101140)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
2023-2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
Sejarah islam masa Rasulullah SAW.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan
dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Sejarah islam masa Rasulullah
SAW dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Mataram,12 September 2023

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan Makalah....................................................................................................................4
BAB Ⅱ.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani.........................................................................5
2. Mengetahui Hasil Peradaban Yang Telah Di Capai Oleh Berdirinya Kerajaan Turki
Utsmani........................................................................................................................................6
3. Biografi Para Tokoh Pemimpin Dan Tokoh Yang Berperan Pada Masa Kerajaan Turki
Utsmani........................................................................................................................................8
4. Mengetahui Sejarah Keruntuhan Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani...............................11
BAB Ⅲ..........................................................................................................................................12
PENUTUPAN................................................................................................................................12
A. Kesimpulan.....................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Turki Usmani didirikan oleh kabilah Oghuz pada tahun 1281. Kabilah
Oghuz sendiri merupakan sebuah kabilah yang mendiami daerah mongol dan daerah utara
negeri Cina. Nama Turki Usmani sendiri diambil dari nama kakek dari kabilah Oghuz, yakni
Utsman bin Erthogril bin Sulaiman Syah dari suku Qayigh, salah satu cabang keturunan
Oghus Turki. Sebelum kerajaan Turki Usmani berdiri, Sulaiman Syah melakukan
pengembaraan ke Anatolia. Akan tetapi, dia meninggal sebelum mencapai tujuan. Kemudian
kedudukannya digantikan oleh putranya yang bernama Erthogril, yang kemudian
melanjutkan pengembaraannya ke Anatolia. Sesampainya di sana, dia diterima penguasa
Seljuk, Sultan Alaudin yang sedang berperang dengan Bizantium.
Erthogril dan Sultan Alaudin pun bekerja sama untuk melawan kerajaan Bizantium,
yang berujung pada kemenangan. Atas bantuannya tersebut, Erthogril diberi hadiah sebidang
wilayah di perbatasan Bizantium serta memberi wewenang mengadakan ekspansi. Setelah
Erthogril meninggal, kepemimpinan atas wilayah tersebut kemudian diambil alih oleh
putranya yang bernama Utsman yang memerintah Turki Utsmani antara tahun 1281-1324 M.
Di sisi lain, Seljuk mendapat serangan dari Mongol pada 1300 M, yang menyebabkan
terbunuhnya Sultan Alaudin. Terbunuhnya Sultan Alaudin membuat Seljuk terpecah belah
menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Ketika Seljuk terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan
kecil, Utsman mengklaim kemerdekaan secara penuh atas wilayah yang didudukinya
sekaligus memproklamirkan berdirinya kerajaan Turki Usmani. Dengan Utsman sebagai raja
pertama yang sering disebut Utsman I.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah berdirinya kerajaan turki utsmani
2. Hasil peradaban yg telah di capai oleh berdirinya kerajaan turki utsmani
3. Biografi para tokoh pemimpin dan tokoh yang berperan pada masa kerajaan turki utsmani
4. Sejarah keruntuhan berdirinya kerajaan turki utsmani

C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui sejarah berdirinya kerajaan turki utsmani
2. Mengetahui hasil peradaban yg telah di capai oleh berdirinya kerajaan turki utsmani
3. Mengetahui biografi para tokoh pemimpin dan tokoh yang berperan pada masa kerajaan
turki utsmani
4. Mengetahui sejarah keruntuhan berdirinya kerajaan turki utsmani
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN

1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani


Para Sejarawan Sependapat Bahwa Pendiri Kerajaan Utsmani Adalah Usman,Putra
Ertoghrul. Sewaktu Serangan Mongol Sampai Ke Wilayah Khurasan, Kabilah Oghuz Terpaksa
Pergi Mengembara Keluar Untuk Mnghindari Serangan Tersebut Dalam Pengembaraan
Tersebut,Kabilah Oghuz Di Bawah Pimpinan Sulaiman Meminta Perlindungan Kepada Raja
Khawarizmi, Jalal Ad-Din Mangurbiti Yg Memberi Daerah Kediaman Di Wilayah Armenia
Bagian Barat Laut.Namun,Setelah Jalal Ad-Din Meninggal,Sulaiman Sebagai Pemimpin Kabilah
Oghuz Merasa Tidak Aman Lagi Tinggal Di Wilayah Itu Karena Sering Mendapatkan Gangguan
Dari Dinasti Dinasti Kecil Yang Saling Bersaing.Sulaiman Mengembara Lagi Ke Anatolia, Asia
Kecil. Akan Tetapi,Belum Sampai Ke Asia Kecil, Sulaiman Meninggal Dunia Karena Hanyut
Dakam Banjir Di Sungai Eufrat. Kedudukan Sulaiman Sebagai Pemimpin Kabilah Oghuz Di
Gantikan Oleh Putranya, Ertoghrul.
Selanjutnya Dengan Kekuatan Kurang Lebih 400 Kepala Keluarga,Ertoghrul
Melanjutkan Pengembaraan Kedaerah Barat Dan Mencari Tempat Pengungsian Di Tengah-
Tengah Saurada-Saudara Mereka,Orang-Orang Turki Seljuk, Di Dataran Tinggi Asia Kecil. Di
Sana,Di Bawah Kepemimpinan Ertoghrul, Mereka Mengabdikan Diri Kepada Sultan Alaudin Ⅱ,
Sultan Seljuk Yg Kebetulan Sedang Berperang Melawan Kerajaan Bizantium Atau Romawi
Timur. Berkat Bantuan Mereka, Sultan Alaudin Mendapatkan Kemenangan. Sebagai Bentuk
Penghargaan Terhadap Jasa-Jasanya, Dia Mengadiahkan Sebidang Tanah Di Asia Kecil Yang
Berbatasan Dengan Kerajaan Romawi Timur. Sejak Saat Itu,Mereka Terus Membina Wilayah
Barunya Dengan Menjadikan Kota Syukud Sebagai Ibukotanya.
Ertoghrul Meninggal Dunia Pada Tahun 1289 M. Kepemimpinannya Selanjutnya
Diteruskan Oleh Putranya, Ustman. Putra Ertoghrul Inilah Yang Di Anggap Sebagai Pendiri
Kerajaaan Turki Utsmani. 1 Utsman memerintah berkisar antaratahun1290-1326 M.sebagai mana
ayahnya, dia banyak berjasa kepada Sultan Alauddin II dengan keberhasilannya menduduki
benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dengan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa
Mongol menyerang Kerajaan Seljuk dan Sultan Alauddin II terbubnuh Kerajaan Seljuk Rum ini
kemudian terpecah-pecah dalam beberapa Kerajaan kecil. Utsman pun menyatakan kemerdekaan
dan berkuasa penuh atas daerah yang di dudukinya . sejak itulah kerajaan Utsmani dinyatakan
berdiri. Penguasa pertamanya adalah Utsman atau yang sering di sebut dengan Utsman I

1
Hassan Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Isalam (Yogyakarta: Kota Kembang, 1989).
2. Mengetahui Hasil Peradaban Yang Telah Di Capai Oleh Berdirinya Kerajaan Turki
Utsmani

A. Kemajuan dalam bidang pemerintahan dan militer


Untuk sekitar dua pertiga abad setelah di dirikan di Anatolia pada 1300 M dengan
mengorbankan kekaisaran Bizantium, dan didirikan di atas reruntuhan Kerajaan Seljuk,
Kerajaan Turki Utsmani hanyyalah sebuah emirate di daerah perbatasan. 2 Negara ini selalu di
liputi suasana peperangan dan pada saat itu senantiasa dalam keadaan genting. Setelah
Utsman I mengumumkan dirinya sebagai raja bersar keluarga Utsman tahun 1300 M setapak
demi setapak wilayah Kerajaan dapat di perluaskan. Dia menyerang daerah perbatasan
Bizantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M,di
jadikan sebagai ibuk kota Kerajaan. 3
Pada masa peradaban Orkhan, putra Ustman pada tahun 1326 – 1360 M 4, ia
membantuk pasukan yang tengguh kemudian dikenal dengan Ikisyariyah (jannisary) 5 untuk
membentengi kekuasaannnya. Basisi kesatuan ini berasal dari pemuda-pemuda tawanan
perang. Kebijakan kemiliteran ini lebih dikembangkan oleh pengganti Orkhan yaitu Murat I
dengan membentuk sejumlah korps atau cabang-cabang yennisari. Pembaharuan secara
besar-besaran dalam tubuh organisasi militer oleh Orkhan dan Murat I tidak hanya bentuk
perombakan personal pemimpinnya, tetapi juga keanggotaannya. Seluruh pasukan militer
dididik dan dilatih dalam asrama militer dengan pembekalan semangat islam. Kekuatan
militer yennisari berhasil mengubah negara Utsmani yang baru lahir ini menjadi mesin
perang yang paling kuat dan memberi dorongan yang besar sekali bagi penaklukkan negara-
negara yang non-muslim.6
Pada massa Orkhan inilah dimulai usaha perluasan wilayah yang agresif dibanding
pada masa Utsman. Dengan mengandalkan jennisary, Orkhan dapat menaklukkan Azmir
(Semirna) tahun 1327 M, Thawasyanly (1330 M), Uskandar (1338 M), Ankara (1354 M) dan
Gallipoli (1356 M), daerah Balkam, Andrinopel, Macedonia, Sofia (Bulgariya) dan seluruh
wilayah Yunani. Daerah-daerah ini merupakan benua Eropa yang pertama kali diduduki oleh
kerajaan Utsmani.7
Setelah Murat I tewas dalam pertempuran melawan pasukan keristen, ekstansi /
perluasan daerah berikutnya dilanjutkan oleh putranya Bayazid I. Sultan Bayazid I yang naik
tahta pada tahun 1389 M. mendapatkan gelar Yaldirin atau Yaldirun yang berarti kilat yang
terkenal dengan serangan-serangannya yang cepat terhadap lawan-lawannya. Dia

2
Philip K. Hitti, History Of The Arabs, diterjemahkan oleh Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riadi, (cet.1; Jakarta;
PT Serambi ilmu semesta,2008), h.905.
3
Badri Yatim, Sejarah peradaban islam , h.131.
4
Hassan Ibrahim Hassan, Islamic History And Culture, diterjemahkan oleh Djahdan Human, sejatah kebudayaan
islam, (Cet. I; Yogyakarta: 1989), h. 327.
5
Jannisary artinya organisasi militer baru, yaitu pengawal elit dari pasukan Turki yang dihapuskan pada tahun 1826.
6
Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, (Bandnung :PT. Remaja Rosdakarya, 1994), h. 376.
7
Badri Yatim, Sejarah peradaban islam , h.130-131.
menaklukkan wilayah-wilayah yang belum pernah ditundukkan oleh pendahulunya.
Dimasanya pula terjadi perang besar antara pasukan Utsmani dengan tantara sekutu Eropa
yang dimenangkan oleh pasukan Utsmani. Bayazid I tidak gentar menghadapi pasukan
musuh dibawah anjuran Paus itu dan bahkan menghancurkan pasukan salip. Perang itu
terjadi pada tahun 1396 M. suatu hal yang disayangkan bahwa Bayazid I kalah dalam
pertempuran melawan Timur Lenk yang terjadi di Ankara. Bayazid I Bersama putranya,
Musa dan Ertoghrol ditawan oleh timut Lenk dan akhirnya Bayazid I wafat dalam tawanan
pada tahun 1402 M8.
B. Kemajuan dalam bidang intelektual atau ilmu pengetahuan
Diabad ke 19 pada masa pemerintahan Turki Utsmani tampaknya tidak lebih
menonjol dibandingkan bidang politik dan kemiliteran. Dari aspek-aspek intelektual yang
dicapai pada periode ini adalah sebagai berikut :
a. Terdapat 3 buah surat kabar yang muncul pada masa ini, yaitu :
1. Berita harian Takvini Veka (1831),
2. Jurnal Tasviri Efkiar (1862),
3. Jurnal Terjumani Ahval (1860).
b. Terjadinya teransformasi/ perubahan Pendidikan, dengan mendirikan sekolah-sekolah
dasar dan menengah (1861) dan perguruan tinggi (1869), dan juga mendirikan fakultas
kedokteran dan fakultas hukum. Disamping itu juga terdapat mengirim para pelajar yang
berprestasi ke perancis untuk melanjutkan studinya, dimana hal ini sebelumnya belum
pernah terjadi. 9

C. Kemajuan dalam bidang kebudayaan


Dinasti Utsmani di Turki telah membawa peradaban islam menjadi peradaban yang
cukup maju pada zaman kemajuannya. Dalam bidang kebudayaan Turki Utsmani banyak
muncul tokoh-tokoh penting seperti yang terlihat pada abad ke 16, 17 dan 18. Antara lain
pada abad ke 17, munculnya penyair yang terkenal yaitu Navi’ (1582-1586 M). Navi juga
bekerja untuk Murat Pasya dengan menghasilkan karya sastra kaside yang mendapatkan
tempat dihati para sultan.10
D. Kemajuan dalam bidang keagamaan
Kehidupan keagamaan merupakan dalam system keagamaan dan politik Turki
Utsmani. Ulama mempunyai kedudukan tinggi dalam kehidupan negara dan masyarakat.
Mufti sebagai pejabat tinggi agama tanpa legitimasi Mufti, keputusan hukum kerajaan tidak
bisa berjalan. Pada masa ini, kahidupan tarikat berkembang pesat. Al-Bektasiy dan Al-
Maulawiy merupakan dua ajaran tarikat yang paling besar. Al-Bektasiy tarekatnya

8
Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki, h. 55.
9
Ajid Tohir, Perkembangan Peradaban Dikawasan Dunia Islam, h. 187-188.
10
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, h. 202.
berpengaruh pada tantara jennisary, sedangkan Al-Maulawiy berpengaruh besar sebagai
imbangan dari kelompok jennisary Bekktasiy11
3. Biografi Para Tokoh Pemimpin Dan Tokoh Yang Berperan Pada Masa Kerajaan
Turki Utsmani
Osman Ⅰ atau Osman Ghazi adalah bapak dari Wangsa Utsmaniyah dan merupakan
pemimpin pertama dari Negara Utsmaniyah, yang dimasanya masih berupa kadipaden kecil. Iya
mewarisi jabatan ayahnya sebagai adipati dibawah kesultanan Saljuk. Wikipedia kelahiran:
Sogut, Turki meninggal: Februari 1324, Bursa, Turki Anak Orhan, Alaeddin Pasha,
Fatmahatun,Coban Bey,Pazarli Bey, Hamid Bey,Melik Bey, lainnya pasangan: Rabiya Bala
Malhatun,Malhun Hatun Orang tua: Ertugrul, Halimehatun Cucu: Murad i,sulaeman Pasha,
Sehzade Ibrohim,Sehzade sultan,Sehzade Eyub, Fatima, dll.Sodara kandung: Gundus Bey, Saru
batu Savci Bey
Orhan Ghazi adalah penguasa Negara Utsmaniah Yang kedua pada 1323/4 sampai 1362
Putra Osman Ⅰ ini memusatkan perhatiannya pada penaklukkan barat laut wiliyah Anatolia yang
berada dalam kendali Kekaisaran Romawi Timur. Kelahiran:Sogut, Turki meninggal:maret
1362,Bursa,Turki Pasangan:Theodora Maria Kanta Kouzene (m.1346) Asporca Hatun tempat
pemakaman:Tumba de Osman I, Bursa ,Turki sodara kandung: Alaeddin Pashah, Patma Hatun,
Coban Bei, Melik Bei Orang Tua:Osman I, Malhun Hatun DLL.
Murad I adalah pemimpin Utsmani ketiga dan berkuasa sepeninggal ayahnya antara
tahun 1361 hingga 1389. Iya adalah putra Orhan dan Nilufer Hatun. Murad I dijuluki
Hudavandgar, yang berarti “yang di sayangin Tuhan”. Wikipedia kelahiran: 29 juni 1326, Bursa,
Turki Anak:Bayezid I, Yakub Celebi, Savci Bey, Nefise Hatun, Sultan,Ibrahim Bey Orang Tua:
Orhan, Nilufer Hatun Pasangan: Kera Tamar (m.1370-1389), Tempat pemakaman: Tyrbja e
Sultan Muratit, Mazgit Cucu: Mehmed I, Suleyman Celebi, Isa Celebi,lainnya.
Bayezid I adalah Sultan Utsmaniyah yang berkuasa antara tahun 1389-1402. Ia adalah
putra Murad I dan Gülçiçek Hatun. Bayezid dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani,
cerdas, murah hati, dan demikian ambisi untuk melakukan perluasan wilayah Utsmani.
Wikipedia
Kelahiran: Provinsi Edirne, Turki
Meninggal: 8 Maret 1403, Akşehir, Turki
Anak: Mehmed I, Süleyman Çelebi, Musa Çelebi, Mustafa Çelebi, İsa Çelebi, Kasim Çelebi,
lainnya
Pasangan: Olivera Despina (m. 1390–1403), Hafsa Hatun (m. 1390), lainnya
11
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, H. 187.
Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki, h. 55.
Ajid Tohir, Perkembangan Peradaban Dikawasan Dunia Islam, h. 187-188.
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, h. 202.
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, H. 187.
Orang tua: Murad I, Gülçiçek Hatun
Saudara kandung: Yakub Çelebi, Ibrahim bey, Savcı Bey, Sultan, Nefise Hatun, Yahşi Bey,
lainnya
Mehmed I Sultan Utsmaniyah
Mehmed I Çelebi adalah Sultan Utsmaniyah yang berkuasa antara tahun 1413-1421. Dia
menjadi sultan tunggal Negara Utsmani setelah mengalahkan saudara-saudaranya dalam
perebutan takhta selama sebelas tahun sepeninggalnya ditawannya ayah mereka, Sultan Bayezid
I oleh Timur Lenk. Wikipedia.
Kelahiran: Bursa, Turki
Meninggal: 26 Mei 1421, Edirne, Turki
Anak: Murad II, Mahmud Çelebi, Orhan Çelebi, Hafsa Hatun, Ahmed Çelebi, Selçuk Sultan,
lainnya
Orang tua: Bayezid I, Devlet Hatun
Saudara kandung: Süleyman Çelebi, Musa Çelebi, Mustafa Çelebi, İsa Çelebi, Kasim Çelebi,
lainnya
Pasangan: Emine Hatun
Cucu: Mehmed II, Alâaddin, Yusuf Adil Shah, Fatma Sultan, Selçuk Hatun, Hatice Hatun,
lainnya

Sultan Utsmaniyah
Murad II adalah Sultan Utsmaniyah dari 1421 hingga 1451. Pemerintahan Murad II
ditandai dengan peperangan panjang melawan para bangsawan Kristen di Balkan dan berbagai
kadipaten Turki di Anatolia, konflik yang berlangsung selama 25 tahun. Ia besar di Amasya dan
naik takhta setelah kematian ayahandanya. Wikipedia
Kelahiran: Juni 1404, Amasya, Turki
Meninggal: 3 Februari 1451, Edirne, Turki
Pasangan: Mara Branković (m. 1435–1451), Hüma Hatun (m. 1426–1449), lainnya
Anak: Mehmed II, Alâaddin, Hundi Hatun, Yusuf Adil Shah, Fatma Sultan, Selçuk Hatun,
lainnya
Orang tua: Mehmed I, Emine Hatun
Tempat pemakaman: Muradiye Complex, Bursa, Turki
Cucu: Bayezid II, Cem, Gevherhan Hatun, Mustafa Şehzade, Ismail Adil Shah
Bayezid II Sultan Utsmaniyah

Bayezid II adalah penguasa Utsmani kedelapan yang berkuasa pada 1481–1512. Dia
adalah anak tertua dari Mehmed II. Bayezid dikenal akan kebijakannya memberikan suaka
kepada umat Yahudi dan Muslim yang diusir dari Andalusia setelah Penaklukan Granada.
Wikipedia
Kelahiran: 3 Desember 1447, Didymoteicho, Yunani
Meninggal: 26 Mei 1512, Büyükçekmece, Turki
Anak: Selim I, Şehzade Korkut, Şehzade Ahmed, Hatice Sultan, Aynışah Sultan, Fatma Sultan,
lainnya
Saudara kandung: Cem, Gevherhan Hatun, Mustafa Şehzade
Pasangan: Gülruh Hatun (m. 1476), Gülbahar Hatun (m. 1469), Ayşe Hatun (m. 1469), lainnya
Tempat pemakaman: 2. Veli Tomb of Sultan Bayezid, Istanbul, Turki
Orang tua: Mehmed II, Emine Gülbahar Hatun

Selim I Sultan Utsmaniyah


Deskripsi Selim I adalah penguasa Utsmani kesembilan dan berkuasa pada tahun 1512
sampai 1520. Watak dan kepribadiannya yang keras menjadikannya mendapat julukan Yavuz
Sultan Selim. Wikipedia
Kelahiran: 10 Oktober 1470, Amasya, Turki
Meninggal: 22 September 1520, Çorlu, Turki
Anak: Süleyman I, Hatice Sultan, Üveys Pasha, Fatma Sultan, Şah Sultan, Beyhan Sultan,
lainnya
Pasangan: Ayşe Hatun (m. 1511–1520), Hafsa Sultan (m. 1494–1520)
Orang tua: Bayezid II, Gülbahar Hatun
Saudara kandung: Şehzade Korkut, Şehzade Ahmed, Aynışah Sultan, Şehzade Abdullah, lainnya
Buku: Tam ve özgün Yavuz Sultan Selim divanı ve padişaha sunulan minyatürlü nüsha inceleme
ve tıpkıbasımlarıyla, lainnya

Süleyman I Mantan Sultan Utsmaniyah


Suleiman I adalah sultan Turki Utsmaniyah ke-10 yang berkuasa dari tahun 1520 hingga
1566. Ia dikenal sebagai Suleiman yang Luar Biasa di Barat, dan pemberi hukum di Timur
karena pencapaiannya dalam menyusun kembali sistem undang-undang Utsmaniyah. Ia
merupakan tokoh penting pada Eropa abad ke-16. Wikipedia
Kelahiran: 6 November 1494, Trabzon, Turki
Meninggal: September 1566, Szigetvár, Hongaria
Anak: Selim II, Sehzade Mustafa, Mihrimah Sultan, Şehzade Bayezid, Şehzade Mehmed,
lainnya
Dimakamkan: 28 November 1566, Masjid Süleymaniye, Istanbul, Turki
Pasangan: Mahidevran Sultan (m. ?–1566), Hürrem Sultan (m. ?–1558)
Saudara kandung: Hatice Sultan, Fatma Sultan, Şah Sultan, Üveys Pasha, Beyhan Sultan, lainnya
Orang tua: Selim I, Hafsa Sultan

Mehmed VI
Mantan Sultan Utsmaniyah

Mehmed VI, nama asli Mehmed Vahdettin atau Mehmed Vahideddin, ialah sultan ke-36
Kesultanan Utsmaniyah, menjabat dari 4 Juli 1918 sampai 1 November 1922 dari saudaranya
yang menjabat terdahulu, Mehmed V adalah sultan ke-36 Kesultanan Utsmaniyah. Wikipedia
Kelahiran: 14 Januari 1861, Istana Dolmabahçe, Istanbul, Turki
Meninggal: 16 Mei 1926, Sanremo, Italia
Anak: Şehzade Mehmed Ertuğrul, Rukiye Sabiha Sultan, Fatma Ulviye Sultan, lainnya
Cucu: Neslisah Sultan, Necla Sultan, Princess Zehra Hanzade Sultan, Hümeyra Özbaş
Saudara kandung: Abdul Hamid II, Mehmed V, Murad V, Süleyman Efendi, Seniha Sultan,
lainnya
Tempat pemakaman: Hospice Sulaymaniyah, Damaskus, Suriah
Pasangan: Nevvare Hanım (m. 1918–1924), İnşirah Hanım Efendi (m. 1905–1909), lainnya

4. Mengetahui Sejarah Keruntuhan Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani


Perjalanan sejarah Kesultanan Turki Usmani dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu
zaman ekspansi (1326- 1451), zaman kejayaan (1452-1568), zaman kemunduran dan
keruntuhan (1569-1924). Dalam skripsi ini penulis membahas runtuhnya Kesultanan Turki
Usmani secara deskriptif analisis, dan data penelitian menggunakan data kepustakaan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mencari faktor utama penyebab runtuhnya Kesultanan Turki Usmani.
Ada tiga faktor pendukung yang menyebabkan runtuhnya Kesultanan Turki Usmani. Pertama,
munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan. Kedua, serangan pasukan negara-negara
Eropa. Ketiga, gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry terhadap Kesultanan Turki Usmani.
Di antara tiga faktor itu maka faktor yang terakhirlah yang memainkan peranan paling panting
sebagai penyebab utama runtuhnya Kesultanan Turki Usmani. Walaupun konflik dan serangan
militer negara-negara Eropa membuat Kesultanan Turki Usmani lemah, namun kedua hal ini
tidak menjadikannya runtuh. Runtuhnya Kesultanan Turki Usmani adalah hasil dari, usaha
gerakan-gerakan politik yang muncul di Turki, yaitu Gerakan Turki Muda, Gerakan Ijtihad
Wattaroqqi dan gerakan politik yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Ketiga gerakan di atas
adalah merupakan 'Mantel' dari gerakan Freemasonry yang ada di Turki. Ketiga gerakan itu
mempunyai ciri yang sama dengan Gerakan Freemasonry yaitu mendirikan negara nasional yang
sekuler. Alasan utama Gerakan Freemasonry dan Zionis untuk meruntuhkan Kesultanan Turki
Usmani adalah untuk menguasai negeri Palestina yang merupakan daerah kekuasaan
Kesultanan Turki Usmani. Daerah ini akan dijadikan negara bagi bangsa Yahudi. Selama
Kesultanan Turki Usmani masih ada maka cita-cita Zionis dan Freemasonry tetap mengalami
hambatan dan rintangan.

BAB Ⅲ
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari pemaran diatas yang sudah dijelaskan, terkait beberapa benang pembahasan yang
dapat disimpulkan diantara lain sebagai berikut:
Pendidikan islam pada masa Turki Usmani mengalami perkembangan setelah terjadinya
pembaharuan system pendidikan islam, dari mulai Lembaga Pendidikan, Kurikulum dan Metode,
Pendanaan serta sarana lain yang dapat membantu terhadap perkembangan Pendidikan Islam,
pembaharuan ini di mulai Pada Masa Sultan Mahmud II yaitu pada Abad pertengahan hingga
Abad Modern.
Adapun Lembaga pendidikan Islam yang ada pada masa pembaharuan sibyan mektepleri
atau sekolah dasar dan Mekteb-i Ma’arif (SekolahPengetahuan Umum) dan Mekteb-i Ulum-u
Edebiye (Sekolah Sastra), pada masa ini berdiri pula beberapa sekolah antara lain: sekolah
militer, sekolah teknik,sekolah kedokteran, dan sekolah pembedahan, walaupun kedua sekolah
terakhirkemudian digabung dalam satu wadah yaitu: Dar-ul lum-u hikemiye ve Mekteb-I
Tibbiye-I Sabane.. Pada masa kesultanan Abdul Hamid, berdiri pula berbagai perguruan tinggi,
antara lain: Sekolah Hukum Tinggi, Sekolah Tinggi Keuangan, Sekolah Tinggi Kesenian,
Sekolah tinggi Dagang, Sekolah tinggi Teknik, Sekolah Dokter Hewan, Sekolah Tinggi Polisi,
dan Universitas Istambul.
Sedangkan pendidiknya diharuskan bagi mereka yang telah lulus dari Madrasah, adapun
masalah pendanaan di hasilkan dari Zakat, Pajak Lokal, Zakat Fitrah dan hasil penjualan kulit
hewan kurban.

B. Saran

Dari pemakalah kami meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun yang
lainnya dan kami berharap, penulisan ini dapat diperbaiki menuju yang lebih baik semoga dari
makalah ini, kami dan pembaca dapat belajar bersama dan bisa menambah wawasan,
pengetahuan mengenai materi yang dibahas. Semoga kita diberikan ilmu yang berkah dan
bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Mukarom, Mukarom. "Pendidikan Islam pada Masa Kerajaan Turki Usmani 1300-1922 M."
TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 1.1 (2015): 109-126.

Muvid, Muhamad Basyrul. "Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi Dunia
Islam." Tsaqofah & Tarikh 7.01 (2022): 1-12.

ULIYAH, Taqwatul. Kepemimpinan Kerajaan Turki Utsmani: Kemajuan Dan Kemundurannya.


JURNAL AN-NUR: Kajian Ilmu-Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2021, 7.02: 324-333.

Saat, Sulaiman. "Pendidikan Islam di Kerajaan Turki Usmani." Hunafa: Jurnal Studia Islamika
8.1 (2011): 139-152.

MUKAROM, Mukarom. Pendidikan Islam pada Masa Kerajaan Turki Usmani 1300-1922 M.
TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2015, 1.1: 109-126.

Anda mungkin juga menyukai