Anda di halaman 1dari 5

‘’Tugas Bahasa Indonesia’’

Negoisasi

 I Made Tio Bagiarta (11)


 I Kadek Taka Arya Mahendra (06)
Salah satu kampus mengadakan program mengamati tanaman hias di luar Indonesia
selama 1 minggu, terdapat 15 mahasiswa yang harus melaksanakan tugas tersebut, antara lain
adalah Wahyu. Dosen memberi pilihan tempat yang harus dikunjungi untuk mengamati tanaman
hias tersebut.

Dosen : Kali ini saya akan memberikan kalian tugas mengamati tanaman hias, saya memberikan
kalian kesempatan untuk memilih negara untuk dikunjungi.
Wahyu : ‘’Saya milih ke prancis aja pak.’’
Dosen : “Iya Wahyu kamu boleh mengunjungin prancis, mulai dari 3 hari lagi.”

Bel pulangpun berbunyi. Beberapa hari telah berlanjut dan kini saatnya Wahyu untuk
pergi ke Prancis,

Wahyu : “Wah hari ini aku akan ke prancis, aku akan segera berkemas dan berangkat ke
bandara”

Sesampainya di bandara wahyu langsung terbang ke prancis., setelah beberapa jam Wahyu telah
sampai di Paris, Prancis.

Wahyu : ‘’Duh akhirnya sampai juga nih, aku harus memanfaatkan waktuku yang singkat ini
untuk jalan-jalan. Kalau masalah tugas, itu urusan belakangan.’’

Setelah hampir seminggu Wahyu menghabiskan waktunya hanya untuk liburan, namun
suatu saat Wahyu ingat akan tugas program kuliahnya.

Wahyu : ‘’Jalan-jalan di Kota Paris udah, fotoan di Menara Eiffel udah, makan makaron udah,
terus kurang apalagi ya?’’
Wahyu : ‘’Oh iya, aku lupa kalau ada tugas dari dosen! Duh gimana ni?’’
Wahyu pun mulai khawatir sehingga mencoba menghubungi temanya dan akhirnya
temannya memberi tahu bahwa ia mempunyai saudara di Prancis yang mengoleksi dan menjual
tanaman hias bernama Victor yang tinggal di sebelah toko makaron. Sesampainya disana.
‘’Ting Tung’’ bel berbunyi.

Wahyu : ‘’Permisi’’
Victor : “Iya’’
Wahyu : ‘’Siang Bang’’
Victor : “Siang. Ada apa ya?’’
Wahyu : “Kamu Victor si pengoleksi tanaman hias kan?’’
Victor : ‘’Iya, darimana kamu tahu?’’
Wahyu : ‘’Dari temanku, Oh iya namaku Wahyu. Boleh minta tolong ga?
Victor : ‘’Iya boleh sini masuk dulu’’
Sesampainya di dalam, Victor mencoba menawarkan teh dan kopi kepada Wahyu.
Victor : ‘’Mau minum teh atau kopi?’’
Wahyu : ‘’Kopi aja, gulanya dikitin ya”
Victor pun mulai membuatkan kopi kepada Wahyu.
Victor : “Silahkan dinikmati”
Wahyu : “Makasih bang. Jadi gini, kuliahku ada ngadain program mengamati tanaman hias dan
aku belom dapat tanaman hiasnya. Boleh ga aku beli tanaman kakak satu aja?’’
Victor : “Oh tentu saja boleh, mari aku antarkan ke tempat tanamannya’’
Lalu victor mengajak wahyu untuk memilih tanamannya yang akan dia beli untuk diamati.
Wahyu : ‘’Aku beli tanaman yang ini aja, berapa harganya kak?’’
Victor : ‘’Oh ini harganya cuma Rp 450.000 saja
Wahyu : ‘’Kok mahal? Rp 350.000 aja deh’’
Victor : ‘’Kalok itu terlalu murah lah’’
Wahyu : ‘’Kalau Rp 400.000 gimana’’
Victor : ‘’ Ga bisa lah bang, aku rawat dari kecil seperti anak sendiri ini”
Wahyu : ‘’Rp 375.000 aja ya bang uang udah mau habis ini, belum lagi beli tiket pesawat balik
ke Indonesia’’
Victor : ‘’Oh begitu, gimana aku kasih kamu Rp 425.000 terus aku bantuin kamu cari tiket
pesawat murah’’
Wahyu : ‘’Oke kalau begitu bang’’
Victor : ‘’Boleh minta nomor teleponya untuk mengabarimu?’’
Wahyu : ‘’Boleh, Ini Nomerku’’
Victor : “ Okelah mantap “
Wahyu : “ Aku pulang dulu ya bang “
Victor : “ Woi! Malah mau pulang tadi lu mesen kopi belum bayar itu”
Wahyu : “ wah gila lu bang, aku kira itu gratis “
Victor : “ Gaada yang gratis lah, Mana uangnya? “

Setelah Wahyu pulang dan menyetujui akan tawar menawar tersebut. Victor mulai
mencari tiket pesawat yang murah

Victor : “ Dimana ya aku bisa dapet tiket pesawat yang murah”

Victor pun ingat dengan temannya yang menjual tiket pesawat, lalu mencoba
menghubunginya

Victor : “ Oh iya aku kan punya teman yang menjual tiket pesawat, siapa tau dia bisa
memberikan aku harga yang murah.”
Victor : ‘’Halo,Edward’’
Edward : ‘’Eh Victor, tumben kamu nelp ada apa ya?’’
Victor : ‘’Aku mau cari tiket pesawat ke indonesia, apa kamu ada?’’
Edward : ‘’Tiket ke Indonesia sedang diskon 50% menjadi Rp 12.000.000, gimana?’’
Victor : ‘’Kalau Rp 11.700.000 boleh?’’
Edward : ‘’Hmm, bolehlah untuk harga teman’
Victor : ‘’Nah gitu dong, entar aku transfer uangnya’’
Edward : “baiklah”

Setelah tawar menawar selesai, victor langsung menghubungi wahyu


Victor : “ Wah aku dapet tiket yang murah nih, terus aku nawar Rp. 300.000, lagi, telp wahyu
dulu ah”
Victor : ‘’Halo, Wahyu, aku udah dapat tiketnya’’
Wahyu : ‘’Serius, cepet banget? Berapa harganya’’
Victor : ’’Harga tiketnya Rp 12.000.000 nih’’
Wahyu : ‘’Uangku Pas banget Rp. 12.000.000 Cuman nanti aku gaada biaya ke bandara, Boleh
aku bayar Rp. 11.800.000? ’’
Victor : ‘’Gimana Kalo Rp. 11.900.000, terus aku anter kamu ke bandara’’
Wahyu : “ Okelah Aku setuju, Jemput aku di Hotel Novotel”
Victor : “ Siapp “

Pagi keseokannya victor menjemput wahyu dan mengantarkannya ke bandara,


sesampainya di bandara..

Wahyu ; ‘’Ini bang uangnya pas’’


Victor : ‘’Oke terimakasih, semoga sukses dalam kuliahmu’’

Setelah membeli tanaman dengan harga yang cukup pas, Wahyu pun mulai mengamati
dan membuat laporan tentang tanaman hias tersebut. Sesampainya di Indonesia, Wahyu mulai
mengumpulkan tugasnya kepada dosen. Alhasil Wahyu mendapatkan peringkat ke 3 dalam
membuat laporan terbaik.

Anda mungkin juga menyukai