Suatu hari ada anak yang bernama Adib dan Vino yang sedang ingin berangkat sekolah.
Tak lama kemudian, Bela dan Lady lewat di depan ruang koordinator keuangan. Lalu Bu
Laura sebagai koordinator keuangan memanggil Bela danWina.
Bu Laura : “Hei! Kamu, kamu kesini!”
Bela dan Wina merasa kebingungan karena mereka tidak tahu siapa yang dipanggil oleh bu
laura.
Vino pun langsung berlari dengan deg deg an menuju ruang kesiswaan. Sesampainya disana,
Vino langsung mendapati bu Laura dan ia pun langsung bertanya.
Lalu Winapergi menemui Adib, Bela,dan oki yang sedang berkumpul di bangku Bela, sambil
berkata
Wina : “Hai teman, mau gak kalo kita bantuin teman kita yang lagi kesusahan?”
Adib : “Siapa Win?”
Wina : “Vino, dia belum membayar uang studytour karena orang tuanya belum punya uang
untuk membayarnya. Dia diberi waktu 3 hari oleh Bu laurauntuk membayarnya”
Bela : “Oke, aku setujuWin”, “Aku juga” ucap Adib dan Oki melanjutkan ucapan Bela.
Wina : “Benar kalian setuju?”
“Iya Win” mereka bertiga serentak menjawab.
Wina : “Baiklah, mulai besok kita kumpulkkan uangnya. Siapa yang mau memegang uang
nya?”
Oki : “Bagaimana kalau aku saja”
Wina : “Baiklah, gak masalah. Tapi kamu harus menjaga uang itu baik-baik”
(Winamelanjutkan pembicaraannya)
Bela : “Sumbangan berapa kita?”
Wina : “Uang studytour nya kan 120ribu, bagaimana kalau 30ribu per orang?”
Bela, Adib, Oki : “Baiklah” (mereka menjawab secara bersamaan)
Oki : “Oke, jangan lupa besok ya, kumpulkan kepada ku!”
Keesokan harinya, Adib, Bela, dan Winamembayar uang sumbangan itu kepada Oki, Oki pun
ikut membayarnya
Kemudian keesokan harinya, uang itu akan diberikan kepada Vina untuk disetorkan kepadabu
Laura.
Wina : “Ki, uang yang kemarin kita sumbangkan mana? Akan aku berikan kepada Vina!”
Oki : “Uang yang kemarin kita sumbangkan hilang!”
Wina, Bela, Adib : “Apaaaa?!!” (dengan perasaan kaget)
Adib : “Kok bisa hilang? Uang itu kamu simpan dimana?”
Oki : “Aku lupa menyimpan dimana”
Bela : “Aduuhhh.. Gimana ini? Waktunya sudah tinggal 1 hari!”
Adib, Wina, dan Bela bingung memikirkan bagaimana caranya memberikan uang itu kepada
Vino agar tepat pada waktunya.
Tak lama kemudian, Winadan Bela pergi ke kantin untuk membeli makanan. Winamelihat
Oki sedang mengeluarkan uang dari sakunya. Winacuriga kepada uang yang dikeluarkan Oki,
Winamerasa bahwa uang ittu adalah uanng yang disumbangkan untuk membantu Vino.
Wina : “ki, itu uang kamu atau uang yang disumbangkan untuk Vino?”
Oki : “Pas..pastinya itu uang aku!”
Bela : “Ki, kamu jangan bohong! Setiap kamu bohong, akhirnya pasti akan ketahuan juga!
Wina : “Benar apa yang dikatakan Bela! Benar ki, jujur itu indah”
Oki : “Ya Bel, ya Win, ini sumbangan untuk Vino” (sambil menundukkan kepalannya
dengan suara lirih)
Bela : “Kenapa kamu bohong dan kenapa kamu tidak jujur saja sama kita?”
Wina : “Aku sudah menyangka, bahwa uang itu tidak hilang melainkan disembunyikan oleh
kamu”
Oki : “Ya aku minta maaf. Ini aku kembalikan uang sumbangan itu, tetapi uang nya
bersisa 110ribu”
Bela : “Kamu harus menggantikan uang itu!”
Oki : “Iya, pasti aku ganti” (sambil mengembalikan uang 110ribu kepada Lady)
Wina : “Sisanya yang 10 ribu mana?”
Oki : “Ini sisa nya” (sambl memberikan uang 10ribu kepada Lady)
Setelah mengambil uang itu, Wina dan Bela kembali ke kelas dan menemui Adib.
Wina : “Dib, uang itu sebenarnya tidak hilang melainkan disimpan oleh Oki”
Adib : “Oh ya sudah, ayo kita berikan kepada Vino agar ia cepat melunasi uang studytour
dan bisa ikut studytour bersama kita”
KemudianWina, Adib, Bela, dan Oki memberikan uang itu kepada Vino.
Setelah membuka amplop itu, vino kaget karena di dalam amplop itu ada uang sebesar 120rb.
Dan akhirnya Vino dan kawan – kawan bisa bersama ikut studytour.
SELESAI…….