Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS KELOMPOK 7

Nama Penulis : 1. Ahmad Ariyanto

2. Artika

3. Juariah

A.Metode Qishah/Cerita

1.Pengertian Metode Qishah

Secara sistematis kisah berarti cerita atau hikayat 1.Dapat juga berarti mencari jejak,
menceritakan sebuah kebenaran, menceritakan ulang hal yang tidak seharusnya terjadi ,dan
berarti pula berita yang berurutan. Sedangkan kisah menurut istilah adalah sebuah media
untuk menyalurkan tentang kehidupan atau satu bagian tertentu dari kehidupan yang
mengungkapkan suatu peristiwa atau peristiwa satu dengan lain yang saling berkaitan, dan
sebuah kisah harus memiliki pendahuluan dan bagian akhir.2

Menurut Sukanto, kisah ialah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh guru kepada para
muridnya, ayah kepada anaknya, dan guru bercerita kepada pendengarnya. Suatu kegiatan
yang bersifat seni dikarenakan erat kaitanya dengan keindahan dan bersandar kepada
kekuatan kata-kata yang dipergunakan untuk mencapai tujuan cerita.3

Singkatnya Metode kisah ialah metode pendidikan dan pengajaran Islam melalui
kisah-kisah peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu dan juga metode kisah dimaksud juga
dengan menuturkan atau menyampaikan cerita secara lisan kepada anak didik sehingga
dengan cerita tersebut dapat disampaikan pesan-pesan yang baik.

2.Dasar Metode Qishah

Dalam proses belajar mengajar, cerita adalah salah satu metode yang terbaik. Karena
Dengan bercerita diharapkan ceritanya mampu menyentuh jiwa para pendengarnya jika
didasari dengan ketulusan hati . Metode kisah juga diisyaratkan dalam Q.S. Yusuf ayat 3
yang berbunyi :

1 Ahmad Wasun Munawir, “Almunawir kamus Arab Indonesia”, Jogja: Almunawir, 1984, 1211

2 Maragustam Mengutip pendapat M. Kamil hasan dalam Jurnal Pendidikan vol.I No. 2 edisi Agustus 2003, 164 - 165

3 Soekanto, Seni Bercerita Islami, (Jakarta: Bina Mitra Press, 2001), hlm.9
)٣( ‫َنْح ُن َنُقُّص َع َلْيَك َأْح َس َن ٱْلَقَص ِص ِبَم ٓا َأْو َح ْيَنٓا ِإَلْيَك َٰه َذ ا ٱْلُقْر َء اَن َو ِإن ُك نَت ِم ن َقْبِلِهۦ َلِم َن ٱْلَٰغ ِفِليَن‬

Terjemah : “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al
Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah
termasuk orang-orang yang belum mengetahui.”

Kisah biasanya terdapat pengajaran dari para orang orang sebelum kita.Seperti yang
tertulis pada Q.S. Yusuf ayat 111 yang berbunyi :

‫َلَقْد َك اَن ِفى َقَصِص ِه ْم ِع ْبَر ٌة ُأِّل۟و ِلى ٱَأْلْلَٰب ِبۗ َم ا َك اَن َح ِد يًثا ُيْفَت َر ٰى َو َٰل ِكن َتْص ِد يَق ٱَّل ِذ ى َبْيَن َيَد ْي ِه َو َتْفِص يَل ُك ِّل َش ْى ٍء َو ُه ًدى‬
)١١١( ‫َو َر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُيْؤ ِم ُنون‬

Terjemah : “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”

Pentingnya kisah-kisah tersebut sebagai bahan pendidikan tercermin dalam Q.S. Huud
ayat 120 yang berbunyi:

)١٢٠( ‫َو ُك اًّل َّنُقُّص َع َلْيَك ِم ْن َأۢن َبٓاِء ٱلُّر ُس ِل َم ا ُنَثِّبُت ِبِهۦ ُفَؤ اَدَك ۚ َو َج ٓاَء َك ِفى َٰه ِذِه ٱْلَح ُّق َو َم ْو ِع َظٌة َوِذ ْك َر ٰى ِلْلُم ْؤ ِمِنيَن‬

Terjemah : “Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.”

3. Macam-macam Metode kisah

menurut Moeslichatoen terdapat berbagai macam metode kisah diantarannya sebagai berikut:
1. Membaca langsung dari buku cerita. Metode kisah dengan cara ini guru membacakan
langsung buku cerita kepada peserta didik, dan peserta didik mendengarkan cerita
dengan seksama apa yang disampaikan oleh guru.

2. Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku. Maka guru harus
menetapkan rancangan gambar yang akan digunakan untuk melengkapi kegiatan
bercerita, misalnya ilustrasi rumahpenduduk, sekolah yang terendam banjir dan
sebagainya.

3. Menceritakan dongeng. Guru dalam mendongeng harus mempunyai keterampilan


berbahasa lisan yang bersifat produktif yang menjadi keterampilan dari bagian
berbicara. Karena dengan bahasa lisan yang 15bagus maka akan meningkatkan
komunikasi antar guru dengan anak usia dini melalui dongeng tersebut. Dengan
mendongeng akan ada perkembangan anak mengenai apa saja yang ditanyakan dalam
isi cerita tersebut.

4. Bercerita dengan menggunakan papan flanel. Bentuk cerita dengan metode ini guru
membuat alat peraga berupa papan yang diberi kain flanel yang berwarnawarni, dan
anak akan mudah memahami isi cerita karena papan flanel yang ada sudah
menggambarkan tentang cerita yang akan disampaikan oleh guru. Misalnya tema
lautan, disini guru membuat papan flanel dengan latar papan berwarna biru, dengan
rumput laut yang hijau, adanya ikan-ikan, dan sebagainya.

5. Bercerita dengan menggunakan media boneka.Media boneka ini guru harus membuat
atau menyediakan boneka dengan berbagai jenis, misalnya laki-laki, perempuan,
ayah, ibu, kakek, nenek, teman, guru dan bisa ditambah dengan layar kardus, sehingga
anak seakan-akan menonton boneka yang berada di dalam kardus seperti televisi.

6. Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan.Metode cerita dengan jari tangan ini
lebih identik dengan tema binantang, dengan menggunakan jari-jari tangan guru bisa
membuat contoh bentuk jari tangan yang sesuai dengan binatang jerapah, burung dan
anak bisa mengikutinya
4. Penerapan Penggunaan Metode Kisah

Penggunaan dalam metode kisah, perlu adanya strategi penerapan metode kisah diantaranya
sebagai berikut:

1. Penggalan kisah dapat dijadikan pengantar untuk membawa murid pada suatu
pemikiran, penghayatan, terhadap nilai-nilai tertentu.

2. Penggalan kisah Qur’ani dapat dijadikan sebagai materi pokok dalam topik bahasan
yang disampaikan

3. Penggalan kisah dapat dijadikan sebagai alat untuk memancing perhatian murid
terhadap materi yang disampaikan.

4. Penggalan kisah dapat dijadikan alat untuk memancing emosi.

5. Potongan kisah dijadikan alat untuk memancing rasa ingin tahu murid hingga muncul
motivasi untuk mengetahui kisah secara lengkap.

6. Potongan kisah dijadikan sebagai titik kulminasi penghayatan murid terhadap


penanaman suatu nilainilai tertentu seperti menumbuhkan keberanian, kejujuran,
keikhlasan, kesabaran.

5. Kelebihan dan kekurangan metode cerita

● Kelebihan penggunaan metode pembelajaran dengan cerita:

A) Mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman nyata: Cerita memungkinkan siswa


untuk menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman nyata mereka, membuatnya
lebih relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B) Meningkatkan daya tarik dan minat siswa: Cerita menarik perhatian siswa dan
meningkatkan minat mereka dalam pembelajaran, karena cerita memiliki unsur
emosional dan naratif yang kuat.
C) Meningkatkan pemahaman dan retensi informasi: Cerita membantu siswa memahami
informasi dengan lebih baik karena mereka terlibat dalam konteks naratif yang lebih
kohesif dan mudah diingat.

D) Mendorong imajinasi dan kreativitas: Cerita merangsang imajinasi dan kreativitas


siswa, memungkinkan mereka untuk berpikir secara lebih luas dan melihat berbagai
kemungkinan.

E) Pengembangan keterampilan berbahasa: Cerita membantu meningkatkan


keterampilan berbahasa siswa, termasuk membaca, menulis, mendengarkan, dan
berbicara, karena mereka terlibat dalam penggunaan bahasa yang bervariasi dan
kontekstual.

F) Meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa: Cerita menciptakan ikatan


emosional dengan siswa, mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam
pembelajaran melalui diskusi, peran, dan kegiatan terkait cerita.

G) Mempermudah pemahaman konsep yang kompleks: Cerita dapat membantu


menjelaskan konsep yang abstrak atau kompleks dengan cara yang lebih mudah
dipahami melalui ilustrasi, analogi, dan contoh dalam konteks cerita.

H) Mempromosikan nilai dan pesan moral: Cerita sering kali mengandung pesan moral
atau nilai-nilai yang penting, membantu siswa memahami pentingnya etika, empati,
dan perilaku yang baik.

I) Meningkatkan keterampilan berpikir kritis: Cerita mendorong siswa untuk berpikir


secara kritis, menganalisis plot, karakter, dan konflik, serta menghubungkannya
dengan pemahaman mereka tentang dunia nyata.

J) Membuka wawasan budaya: Cerita dari berbagai budaya dan latar belakang
membantu siswa memahami dan menghargai keragaman serta memperluas
pemahaman mereka tentang dunia.

● Kekurangan penggunaan metode pembelajaran dengan cerita:


A) Memakan waktu: Menerapkan metode pembelajaran dengan cerita dapat memakan
waktu yang lebih lama daripada metode pembelajaran lainnya, terutama jika cerita
panjang atau kompleks.

B) Kesulitan dalam evaluasi: Mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran


yang disampaikan melalui cerita dapat menjadi lebih sulit daripada metode evaluasi
lainnya, karena cerita sering bersifat subjektif.

C) Tidak cocok untuk semua subjek: Metode pembelajaran dengan cerita mungkin tidak
cocok untuk semua subjek, terutama yang membutuhkan pemahaman yang lebih
formal dan terstruktur seperti matematika atau ilmu pengetahuan eksakta.

D) Tidak mengakomodasi gaya belajar yang berbeda: Beberapa siswa mungkin memiliki
gaya belajar yang berbeda, dan metode pembelajaran dengan cerita mungkin tidak
efektif bagi mereka yang lebih suka belajar melalui metode visual, auditori, atau
kinestetik.

E) Keterbatasan variasi: Metode pembelajaran dengan cerita mungkin memiliki


keterbatasan dalam variasi pendekatan pembelajaran. Beberapa siswa mungkin bosan
dengan penggunaan cerita secara berulang-ulang.

F) Tidak semua cerita relevan: Tidak semua cerita dapat langsung terkait dengan topik
pembelajaran atau konteks yang sedang dipelajari, sehingga dapat mengurangi
keefektifan pembelajaran.

G) Keterbatasan keberlanjutan: Terkadang, cerita hanya menghadirkan satu sudut


pandang atau perspektif tertentu, yang dapat membatasi pemahaman siswa tentang
keseluruhan gambar atau konteks yang lebih luas.

H) Keterbatasan dalam pemahaman konsep abstrak: Beberapa konsep yang sangat


abstrak atau kompleks mungkin sulit untuk disampaikan melalui cerita, sehingga
memerlukan metode pembelajaran tambahan untuk pemahaman yang lebih
mendalam.

I) Ketergantungan pada keberadaan cerita yang relevan: Metode pembelajaran dengan


cerita membutuhkan cerita yang relevan dan sesuai dengan topik atau tujuan
pembelajaran, sehingga dapat terbatas oleh ketersediaan cerita yang tepat.
J) Potensi pengalihan perhatian: Terkadang, siswa dapat terlalu terpaku pada aspek
naratif cerita, sehingga potensi pembelajaran inti dapat terlewatkan atau terabaikan.

.B.Metode Qishah Dari KH. Ahmad Zuhdiannoor

Terkait dengan metode qishah yang terdapat pada cuplikan pengajian malam sabtu
yang bertempat di kediaman Guru Zuhdi sendiri pada tanggal 29 November 2019 yang
dimuat dalam Chanel YouTube Literrally Juni beliau menceritakan tentang “Fir’aun tu suah
didatangi iblis, baelang iblis mengatuk lawang nih “ tok tok tok” ujar iblis. “siapa diluar” jar
Fir’aun. “Ai maka situ tuhan? mun situ tuhan, tahu nang diluar” jar iblis. Dibukainya oleh si
Fir’aun lawang, masuk, duduk Fir’aun. “Ulun nih kada habis pikir, ngapa? unda hanyar tahu
kalo unda ni nah nakal, melawan lawan tuhan sampai hari ini nah kada pernah bepikir handak
jadi tuhan, unda ni nah kada habis pikir kada kekaruan, kada kekaruan makan, unda dapat
habar di wa, bahwa nyawa mengaku tuhan, unda nih handak betakun alasannya apa? nyawa
betanding ilmu lawan unda kadada apa apanya, kepahlawanan, ayo! kumpulkan semua jar
iblis seluruh kerajaan nyawa yang ahli-ahlinya, nyawa ya jua, tukang sihir nyawa, unda kada
perlu turun, unda iblis, anak buah unda setan gin yang bekirim, habis nyawa nih berataan
kadada apa-apanya, jadi unda bingung yang nyawa mengaku tuhan tuh alasannya apa?” ujar
iblis. Bepikir Fir’aun. Rasa bujur jar Fir’aun nih, sudah mulai bimbang lawan antara
membujur akan lawan kada. Lalu minta pendapat lawan penasihat. “Haman” ujar Fir’aun.
“Wahai tuhan raja, ada apa” ujar Haman. Haman kan bawahan Fir’aun, kada wani bepander
apa-apa, jakanya yang mode sederahat haja. “Aku bingung” ujar Fir’aun, “Kok tuhan bisa
bingung” jar Haman. “Ini nah bujur jua kah unda ni nah mengaku jadi tuhan ni nah, unda
handak beampih mengaku jadi tuhan, karena unda lawan iblis ja kadada apa-apanya” jar
Fir’aun, “amun pian beampih, gengsi pian, sudah teucap ucap, urang mehormati sudah
seberataan, hakun lah pian kehilangan martabat, hakun lah pian kada diherani urang lagi, pian
dipadahi urang mehulu hulu, plin plan, kadada beisi pendirian” ujar Haman. Dipikir ha, bujur
pulang, nah ini penasehat nang menjerumuskan nih, akhirnya ancang pulang jadi tuhan.

Kisah diatas yang diceritakan oleh Abah Guru Zuhdi bahwasanya Fir’aun pernah
didatangi oleh iblis dan ditanyai oleh iblis alasan apa yang membuat Fir’aun mengaku dirinya
bahwasanya dirinya itu tuhan. Sedangkan jika dirinya dibandingkan oleh iblis, ilmu yang
dipunyai Fir’aun tidak ada apa-apanya dibandingkan iblis. Setelah mendengar perkataan iblis,
Fir’aun pun mulai bimbang, ia bingung perkataan yang baru saja diucapkan oleh iblis itu
benar atau salah. Lalu Fir’aun pun pergi menemui Haman, Haman ialah seorang penasihat
Fir’aun, ia berkata kepada Haman bahwa dirinya ingin berhenti menjadi tuhan. Tetapi Haman
bukan lah penasihat yang benar, ia malah menjerumuskan Fir’aun agar Fir’aun merasa bahwa
dirinya memang pantas menjadi tuhan.

Dari ceramah tersebut, beliau terbukti berhasil dalam menyampaikan ilmu dengan
metode qishah. Bahwasanya kita sebagai manusia tidak boleh mengaku tuhan, kita sebagai
hamba Allah tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya Allah swt.
Yang pantas mendapatkan segala-galanya itu hanyalah Allah dan kita sebagai hamba Allah
jangan melampaui batas dari kedudukan dan martabat kita sebagai hamba Allah. Karena
semua yang ada di dunia ini, semua harta manusia hanyalah titipan dari Allah dan akan
kembali kepada-nya, kita sebagai manusia hanya menjaga dan memeliharanya.

di lain waktu, guru zuhdi juga pernah berceramah menggunakan metode qishah di
masjid sabilal muhtadin pada pengajian malam jum’at tanggal 29 November 2019. Beliau
menceritakan tentang sayyidah khadijah, istri baginda rasul. Ketika dikawini oleh
Rasulullah, telah terucap dalam hati beliau “aku tidak lagi memikirkan kebahagiaanku, aku
tidak lagi memikirkan kesenanganku, hari ini aku akan selalu memikirkan bagaimana
Rasulullah saw bahagia”. Hingga pernah siti Khadijah berkata “Ya Rasulullah, kalau
sampiyan memerlukan diri ulun, padahal ulun sudah dikebumikan, dikuburkan, pian perlu
ulun, yaitu tulang belulang ulun menjadi jembatan buat pian nyebrang ke satu tempat.
Bongkar kuburan ulun, ambil tulang belulang ulun, jadikan jembatan buat pian nyebrang ke
satu tempat. Nah.... Siti Khadijah, ini perempuan Sholehah. Nah jadi bebinian ai, mulai
malam ini kakaitu ai belajar begamat... lawan laki. Kada usah hulu sepenuhnya, begamat haja
imbah bulik kerumah ni kena nah pacul akan baju laki, diurut akan awak laki, imbahtu
ditakuniakan lawan laki “pian perlu ulun kah?”, “kada” jar nang laki,” ulun perlu pian” jah
nang bini. Rami jadinya Rumah tangga, rumahnya mewah, tangganya kuat.

Dari ceramah diatas guru zuhdi bercerita tentang sosok istri nabi yang bernama siti
Khadijah, Ketika Siti Khadijah menikah dengan Rasulullah saw. Beliau pernah berkata di
dalam hati “Ya Rasulullah, kalau anda memerlukan saya, padahal saya sudah dikebumikan,
dikuburkan, anda perlu saya agar anda bisa nyebrang ke satu tempat. Bongkar saja kuburan
saya, ambil tulang belulang saya, jadikan jembatan untuk anda nyebrang ke satu tempat
tersebut” lalu guru zuhdi menyampaikan pesan kepada para wanita yang sudah bersuami
untuk mencontoh sifat siti Khadijah dan juga belajar mulai untuk membahagiakan suami
mulai dari hal kecil dulu agar rumah tangga menjadi harmonis dan tentram.

Ceramah beliau diatas menggunakan metode cerita yang terbukti berhasil membuat
pendengar tidak bosan dengan cerita beliau karena beliau bercerita dengan sesekali bercanda,
lalu beliau juga berhasil menyampaikan sebuah ilmu kepada para istri bagaimana cara
membahagiakan suaminya

Pengajian guru zuhdi malam Jum’at 24 Oktober 2019 masjid Sabilal Muhtadin
Banjarmasin KH AHMAD ZUHDIANNOOR .beliau pernah bercerita “memang diurut
sakit,tapi justru karna paham diurut itu jadi bagus. pahaman yang bisa menjawab urut itu
bagus, urut itu baik. walaupun sakit diurut, apalagi kena uratnya, kuciak kuciak. hancur
triplek tukang urut,digandahnya, kesakitan, tapi mehakuni, menerima. tuntung memberi
amplop ha pulang baucap ha pulang, “jangan jara paman lah maurut ulun”. “jara unda jah
sidin”, triplek kamar sidin hancur, mengganti’i kada.

Dalam ceramah tersebut beliau menceritakan tentang seseorang yang pergi ke tukang
urut, orang itu tau bahwa di urut itu sakit tapi tetap kita pergi ke tukang urut soalnya diurut
itu bagus dan baik untuk mempercepat kesembuhan

Dari pembahasan ceramah diatas,bahwasanya selain daripada menuntut ilmu kita


disuruh untuk berbuat kebaikan, berilmu artinya punya pengetahuan punya pahaman ini
modal utama dan seyogianya mudah mudahan kita orang Banjarmasin memahami dan
meyakini betul jawaban hidup hanya 1 yaitu ilmu Ma’arifat paham mengerti ketika sakit
jawaban sakit bukan sehat jawabannya adalah paham dan mengerti bahwa sakit ada
mengandung hikmah ada mengandung kebaikan hingga hari memahami dan menerima,kalau
sudah hati memahami dan menerima akan menikmati dengan sakit tersebut hingga jujur
mulut berkata Rodhitu Billahi Robba Wabil Islami Dina Wabi Muhammadin Nabiyya
Warasula jawaban sakit ilmu setelah paham sakit ada hikmah dan kebaikannya ia tetap
berobat tapi tidak menunggu jawaban cuman melaksanakan aturan atau sariat sembuh
Alhamdulillah tidak sembuh masalah sudah terjawab.
Kapan kita menghitung dosa jiwa yang nakal sering merasa tidak berdosa.bahkan
sebait kata pun dipertanggung jawabkan , tangan,mata brapa dosa jikalau Allah menghukum
brpa kli lipat yang kita dapat jdi apa jawaban yang paling bijak akui dosa meminta ampun
terhadap dosa kita kedatangan kita kepada Allah kejujuran kita.bagaimana kita berjuang
untuk membunuh nafsu bagaimana kata-kata yang keluar pikiran yang merasa hebat,alim,
merasa kaya itu nafsu yang harus kita bunuh ,cara membunuhnya jangan didengarkan jangan
dibenarkan jangan didukung perkataan itu,kita mencoba menghitung akhirat baru dunia,
kemudian bagaimana cara menuntut ilmu karena ilmu lebih berharga dari segala galanya
mengejar ilmu lebih dari mengejar harta bagaimana cara kita memandang itu.Dari
pembahasan kita beberapa Minggu yang lalu,bahwasanya selain daripada menuntut ilmu kita
disuruh untuk berbuat kebaikan, berilmu artinya punya pengetahuan punya pahaman ini
modal utama dan seyogianya mudah mudahan kita orang Banjarmasin memahami dan
meyakini betul jawaban hidup hanya 1 yaitu ilmu Ma’arifat paham mengerti ketika sakit
jawaban sakit bukan sehat jawabannya adalah paham dan mengerti bahwa sakit ada
mengandung hikmah ada mengandung kebaikan hingga hari memahami dan menerima,kalau
sudah hati memahami dan menerima akan menikmati dengan sakit tersebut hingga jujur
mulut berkata Rodhitu Billahi Robba Wabil Islami Dina Wabi Muhammadin Nabiyya
Warasula jawaban sakit ilmu setelah paham sakit ada hikmah dan kebaikannya ia tetap
berobat tapi tidak menunggu jawaban cuman melaksanakan aturan atau sariat sembuh
Alhamdulillah tidak sembuh masalah sudah terjawab.

Kapan kita menghitung dosa jiwa yang nakal sering merasa tidak berdosa.bahkan
sebait kata pun dipertanggung jawabkan , tangan,mata brapa dosa jikalau Allah menghukum
brpa kli lipat yang kita dapat jdi apa jawaban yang paling bijak akui dosa meminta ampun
terhadap dosa kita kedatangan kita kepada Allah kejujuran kita.bagaimana kita berjuang
untuk membunuh nafsu bagaimana kata-kata yang keluar pikiran yang merasa hebat,alim,
merasa kaya itu nafsu yang harus kita bunuh ,cara membunuhnya jangan didengarkan jangan
dibenarkan jangan didukung perkataan itu,kita mencoba menghitung akhirat baru dunia,
kemudian bagaimana cara menuntut ilmu karena ilmu lebih berharga dari segala galanya
mengejar ilmu lebih dari mengejar harta bagaimana cara kita memandang itu

Anda mungkin juga menyukai