PENERAPAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
MELALUI BERCERITA
Kelompok 10
Anggota :
1.Susi Dian Anggraeni (857762696)
2.Dwi Kumala sari (857762055)
3.Risza Sofiana Antika Giarsari (857762632)
KB 1
RASIONAL STRATEGI PEMBELAJARAN MELALUI BERCERITA
A. Konsep Bercerita
Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di taman kanak-kanak. Metode
bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak TK.
Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari
tujuan pendidikan bagi anak TK.
• Penggunaan bercerita sebagai salah satu strategi pembelajaran di taman kanak-kanak harus memperhatikan
hal-hal berikut :
1. Isi terkait dengan dunia kehidupan anak TK, sehingga mereka dapat lebih memahami dan dapat menangkap isi
cerita tersebut.
2. Kegiatan bercerita diusahakan dapat memberikan perasaan gembira lucu dan mengasyikkan sesuai dengan
dunia kehidupan anak yang penuh suka cita.
3. Kegiatan bercerita harus diusahakan menjadi pengalaman bagi anak TK yang bersifat unik dan menarik.
Untuk dapat bercerita dengan baik, guru sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut :
a. Menguasai isi cerita secara tuntas
b. Memiliki keterampilan bercerita
c. Berlatih dalam irama dan modulasi suara secara terus-menerus
d. Menggunakan perlengkapan yang menarik perhatian anak
e. Menciptakann situasi emosional sesuai dengan tuntutan ceria.
Tema yang dapat dipilih sebagai materi cerita sangatlah banyak dan beragam diantaranya adalah tema-
tema yang berkaitan dengan perikehidupan anak sehari-hari.
Sebagai contoh bagaimana kehidupan anak dalam keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.
KB 2
PROSEDUR PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI
BERCERITA
A. PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN BERCERITA.
Telah diungkapkan bahwa bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan di
Taman Kanak-Kanak. Bercerita memiliki manfaat yang besar bagi pencapaian tujuan pendidikan,
serta bagi perkembangan anak. Sebelum melaksanakan kegiatan bercerita, guru harus terlebih dahulu
menetapkan rancangan prosedur yang harus dilalui dalam bercerita.
Berikut ini langkah-langkah yang harus ditempuh guru dalam menerapkan kegiatan bercerita dikelas:
1. Menetapkan tujuan dan tema cerita
Kegiatan bercerita menjadi terarah karena mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan
mengacu pada kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh anak melalui bercerita. Tujuan
bercerita ada dua yaitu: memberikan informasi tentang nilai-nilai sosial,moral
keagamaan,menanamkan nilai-nilai sosial,moral keagamaan. Tema dipilih sesuai tujuan yang
ditetapkan serta pada kehidupan anak didalam keluarga,sekolah,dan masyarakat.
2. Menetapkan bentuk bercerita yang dipilih
Setelah menetapkan tujuan kegiatan bercerita dan memilih tema, guru menetapkan
bentuk cerita yang dipilih sesuai tema. Bentuk yang dapat dipilih seperti bercerita
dengan membaca langsung dari buku cerita, ilustrasi gambar, menggunakan papan
flanel, dan dongeng, dan menetapkan bahan yang diperlukan.