Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PARENTING ANAK

Universitas Muhammadiyah Tangerang


A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian khusus dari
pemerintah. Perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) menuju kearah yang lebih
baik, diiringi dengan upaya pemerintah, memberikan berbagai bantuan dan program
kesejahteraan untuk sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah guru. Dengan
banyaknya jumlah anak usia dini yang terdaftar pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain
(KB), Taman Penitipan Anak (TPA), serta PAUD sejenis, maka diharapkan guru dapat
memberikan dedikasi terbaiknya dalam menjalani profesinya. Guru sebagai salah satu
komponen dalam proses pembelajaran merupakan pemegang peran yang sangat penting.

Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat
dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Proses pembelajaran adalah suatu proses interaksi
atau hubungan timbal balik antara guru dan anak didik dalam satuan pembelajaran. Sebagai
pengatur sekaligus pelaku dalam proses pembelajaran, gurulah yang mengarahkan bagaimana
proses pembelajaran itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu
pembelajaran lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan
membuat anak didik merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran
tersebut.

Pencapaian tujuan pembelajaran, tidak hanya tergantung pada guru, tetapi ditentukan
oleh banyak faktor, diantaranya adalah faktor perangkat pembelajaran yang tersedia.
Perangkat pembelajaran akan sangat membantu guru dan anak didik dalam upaya memahami
konsep-konsep materi yang akan mereka pelajari. Dengan perangkat pembelajaran, proses
pembelajaran di dalam kelas akan berjalan dengan aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga
apa yang menjadi tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

Perangkat pembelajaran yang dimaksud diantaranya Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran Harian (RPPH). Buku Panduan Guru (BPG), dan Buku cerita Anak. Perangkat
pembelajaran dinilai sangat bermanfaat untuk keberhasilan pembelajaran di kelas. Dalam
perangkat pembelajaran, dapat dilihat langkah-langkah pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan anak Usia dini khususnya
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terbagi menjadi (RA, TPA, TK, KB, PAUD, SPS,
DLL) yang memiliki peserta didik dengan rentang usia 4-5 tahun di kelompok A dan usia 5-6
tahun di kelompok B. Oleh karena itu penyediaan perangkat pembelajaran, selain harus
sesuai dengan kebutuhan guru tetapi juga sesuai dengan tujuan kurikulum yang berlaku.
Sebagai jenis perangkat pembelajaran, rencana kegiatan harian, buku panduan guru
untuk bercerita, sekaligus buku cerita anak, saat ini belum banyak ditemukan dan digunakan
oleh guru di Raudhatul Athfal. Padahal dalam prakteknya, kegiatan bercerita, menjadi
kegiatan yang sangat disukai oleh anak. Maka bukan tanpa alasan jika Yus (2011:182)
menyatakan bercerita menuntut keterampilan guru dalam menggunakannya, memilih cerita
yang disampaikan dengan alat bantu dalam bercerita.

Untuk itu perangkat pembelajaran bercerita dianggap perlu untuk membantu guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran bercerita. Tahapan usia yang biasa disebut golden age
ini adalah usia yang sangat baik bagi perkembangan bahasa anak. Perkembangan bahasa
untuk anak Raudhatul Athfal berdasarkan acuan standar pendidikan anak usia dini dalam
kurikulum 2013 dalam mengembangkan Enam aspek yaitu perkembangan Nilai Agama dan
Moral (NAM), Bahasa, Fisik Motorik (FISMO), Sosial Emosinal (SOSEM), Kognitif dan
Seni dalam Lingkup perkembangan menerima bahasa yaitu kemampuan berbahasa secara
reseptif, terdiri dari pengembangan menyimak perkataan orang lain, mengerti dua perintah
yang diberikan bersamaan, memahami cerita yang dibacakan, mengenal perbendaharaan kata
mengenai kata sifat, mengerti beberapa perintah, mengulang kalimat yang lebih kompleks,
dan memahami aturan dalam suatu permainan. Lingkup perkembangan kedua yaitu
kemampuan mengungkapkan bahasa.

Kemampuan ini termasuk dalam kemampuan bahasa ekspresif. Kemampuan ini bisa
muncul dalam bentuk kemampuan berbicara, dan menulis. Pencapaian perkembangan
kemampuan ini yaitu menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, menyebutkan kelompok
gambar yang memiliki bunyi yang sama, berkomunikasi secara lisan, memiliki
perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan
berhitung, menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-prediket-
keterangan), memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain,
melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan. Lingkup pengembangan
ketiga yaitu keaksaraan, kemampuan baca-tulis permulaan.

Kemampuan ini termasuk kemampuan menyebutkan simbol-simbol huruf yang


dikenal, mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya,
menyebutkan 3 kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama, memahami
hubungan antara bunyi dan bentuk huruf, membaca nama sendiri, dan menuliskan nama
sendiri. Untuk memenuhi tingkat pencapaian perkembangan berbahasa, pelaksanaan
pembelajaran dilakukan salah satunya dengan pembelajaran bercerita. Untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran bercerita yang baik, harus memenuhi kriteria , memiliki tujuan,
manfaat , memilih materi yang cocok, metode yang sesuai dan media yang baik. Metode
bercerita dianggap tepat untuk pembelajaran bercerita.

Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan menyampaikan cerita atau memberikan
penerangan kepada anak secara lisan (Departemen pendidikan Nasional, 2003 : 18). Metode
bercerita sangat menarik perhatian anak terhadap pendidik sesuai tema pembelajaran yang
dikaitkan. Bila isi cerita dikaitkan dengan dunia kehidupan anak-anak, maka mereka dapat
memahami, isi cerita tersebut, mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, dan dengan
mudah menangkap isi cerita tersebut. Pelaksanaan metode bercerita menggunakan beberapa
teknik. Teknik bercerita yang dapat dipergunakan antara lain guru dapat membaca langsung
dari buku, menggunakan ilustrasi dari buku gambar, menggunakan papan flannel,
menggunakan boneka, bermain peran dalam suatu cerita, atau bercerita dengan menggunakan
jari-jari tangan.

Bercerita sebaiknya dilakukan dalam kelompok kecil untuk memudahkan guru


mengontrol kegiatan yang berlangsung sehingga akan berjalan lebih efektif. Selain itu tempat
duduk pun harus diatur sedemikian 5 rupa, misalnya berbentuk lingkaran sehingga akan
terjalin komunikasi yang lebih efektif. Untuk dapat menyajikan sebuah cerita yang menarik,
guru memerlukan petunjuk dan latihan terlebih dahulu. Hanya saja guru belum memiliki
buku panduan yang berisikan materi lengkap petunjuk menyajikan sebuah cerita pada anak
didiknya. Selama ini beberapa seminar dan pelatihan bercerita telah sering diselenggarakan,
namun kenyataannya, guru sebagai peserta, hanya menerima bahan presentase dan tutor yang
hanya secara umum memberikan pedoman bercerita dan minim dalam tekhnik penyajian di
setiap model bercerita.

Maka dari itu kami Mahasiswi Pendidikan Guru pendidikan anak usia dini
(PGPAUD) angkatan 2018-2019 semester VII akan menyelenggarakan seminar Parenting
pertama yang akan membantu para guru PAUD dan orangtua lainnya dalam menerapkan
metode mengajar Literasi dengan asyik dan menjadikan guru PAUD yang kreatif yang
membuat kiat anak dalam minat membacanya lebih dalam dan meluas untuk di berikan
kepada anak didiknya.

Maka dari itu kami menyelenggarakan SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI
CINTA LITERASI” dengan Tema “ MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI
TELADAN ORANGTUA”
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Terselenggarannya seminar ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan


membantu para pendidik untuk mendapatkan tambahan ilmu tentang bagaimana membuat
cerita dan bagaimana menyampaikan sebuah cerita tapi tidak dengan mengurangi
kebebasan anak dalam perkembangannya atau bisa disebut tidak mengganggu
perkembangan psikolog anak usia dini di Indonesia, sehingga mahasiswi mempunyai
gambaran dalam dunia tersebut. Dan juga lebih memberikan motivasi kepada mahasiswa
untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan mengembangkan kehidupan yang
sudah ada.

Adapun tujuan dari terlaksananya seminar ini adalah:

a. Salah satu upaya untuk mensukseskan Program Mahasiswa angkatan


2018-2019 dalam mendedikasikan ilmu yang kita dapat selama kuliah
dalam mata kuliah Parenting bersama ibu Titi Rachmi dan mahasiswi
Pgpaud Umt semester VII.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Pendidikan guru


Paud .

c. Mendorong minat mahasiswa dan guru-guru anak usia dini dan orantua
untuk lebih mendalami tentang metode bercerita dan menjadi penulis
cerita anak untuk kehidupan yang lebih baik kedepanya.

d. Mahasiswa dapat mengoptimalkan fungsi metode bercerita dan


mensukseskan kiat membaca anak usia dini dalam bidang Pendidikan serta
dapat mengaplikasikanya.

C. NAMA KEGIATAN
SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA LITERASI” dengan Tema “
MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI TELADAN ORANGTUA”

D. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah:

a. Terbentuknya suatu pola pikir yang semakin maju.


b. Memotivasi mahasiswa dalam menuntut ilmu sehingga dapat mengamalkan ilmu
yang di dapat kepada penerus bangsa.

c. Terciptanya suatu gagasan yang mampu mengembangkan dunia pendidikan dan


masyarakat umum.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari / tangal : Sabtu, 11 Desember 2021

Pukul : 08.00 s/d 11.00

Tempat : Virtual Zoom Meeting (Password akan dikirimkan lewat Group WA)

F. PESERTA

Peserta dalam seminar ini adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang,


Mahasiswa Umum, Pelajar, Dosen, Guru, serta kalangan umum.

G. STRUKTUR PANITIA (Terlampir)

H. SUSUNAN ACARA(Terlampir)

I. ANGGARAN(Terlampir)

J. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dan sampaikan untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih.
Besar harapan kami atas dukungan moril maupun materil dari semua pihak, oleh karena
kami sadar sepenuhnya keberhasilan kami dari kegiatan ini hanya bisa dicapaiapabila ada
kerjasama dari berbagai pihak.

Semoga sumbangsih para narasumber pembiyaan mendapatkan balasan berkah


dari Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin.
Lampiran 1

STRUKTUR PANITIA SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA


LITERASI” dengan Tema “ MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI
TELADAN ORANGTUA”

PELINDUNG : Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang


Dr.H. Ahmad Amarullah, M.Pd.
PENASEHAT : Dekan Fakultas keguruan ilmu pendidikan
Enawar, S.Pd. MM, MOS.
PEMBINA : Kaprodi Pendidikan Guru dan Pendidikan Anak Usia Dini.
Iman Nurjaman, M.Pd.
PENANGGUNG JAWAB : Dosen Pengampu Parenting
Titi Rachmi, M.Pd.
Ketua HIMA PGPAUD
Iqroatul Adhani
KETUA PELAKSANA : Riri Rizkiani
WAKIL KETUPLAK : Dwi Susanti
SEKETARIS : Anggun Suandari
Saras Buana Putri
BENDAHARA : Putri Kamalia
Gina Mentari
Divisi-Divisi
 Divisi Acara
Koordinator : Ainun Dzariah
Iqroatul adhani
Hilwa Laila Maftupah
Siti Nurjannah
Selviani Debora
Rini Hartini
 Divisi Kesekretariatan
Koordinator : Siti Fathurrohmah
Syafira Nurindri
Yuni Sulistyawati
Nurul Dalilah Syafhira
Mulyanih
Puan Amalia
 Divisi Peralatan
Koordinator : Wartiyah
Syarifah Nur Alfaini
Aisyah
Riri Syarifah
Maya Fatimah
Riska Faradilah Amalia
 Divisi Humas
Koordinator : Faradilla Chairunnisa
Saroh Ananda
Lulu Arafati
Tasya Nazilah
Fiky Rahmatun Nazilah
Patimah
Eva Zuliati
 Divisi PubDekDok
Koordinator : Nurul Hidayah
Belisa
Anisa Kuratu Aini
Widad Rayhani
Nunu Nuryati
Prisen Hadi Sukoro
 Divisi Sponsor
Koordinator : Dwi Maimunah
Rizky Kardela Murtaba
Filleni Inesia
Siti Sapuro
Saw lie ling
Wempy Nesma Sari
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA


LITERASI” dengan Tema “ MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI
TELADAN ORANGTUA”

WAKTU ACARA KETERANGAN

Sabtu, 28 Agustus 2021

 Registrasi Ulang Peserta Seminar


07.00-07.30 (Rini Hartini dan ibu selvianih Panitia & Peserta
debora)
Pembukaan MC (ainun dan
Hilwa)
08.00-08.30  Pembacaan Kalam ilahi dengan ibu Panitia & Tamu
Nani Hendriani Undangan
 Sambutan Ketua Pelaksana
 Sambutan Ibu Titi Rachmi Selaku
Dosen Pengampu
 Sambutan Kaprodi PGPAUD
 Sambutan Dekan FT UMT
 Sambutan Rektorat UMT

PENAMPILAN PERKENALAN PRODI


08.30-09.10 Pemateri 1
-tema Literani untuk Anak usia Pemateri & Moderator
Dini
Ibu Erawati Heru Wardhani
Moderator (Ibu Dwi susanti)
Sesi tanya jawab
09.10-09.50 Pemateri 2
- Keadaan anak di Pemateri & Moderator
Lingkungan sekolah dalam
Minat Baca
Ibu Rohati
Moderatoor (ibu Iqroatul
Adhani)
Sesi tanya jawab
09.50-10.30 Pemateri 3 Pembicara dan
- Kiat Sukses moderator
mengembangkan anak
dalam giat membaca secara
perkembangan psikologis
anak usia dini
Ibu Nurul Fitria Kumala
Dewi, M.Psi.
Moderator ( ibu Dwi
Maimunah)
Sesi Tanya Jwab
10.30-10.40 Penampilan vidio tari Panitia
Nusantara Oleh Mahasiswi
PGPAUD UMT
10.40-10.50 Doa bersama (siti Nurjannah) Panitia dan Peserta
Sesi foto bersama
Penutup
Lampiran 3

ANGGARAN BIAYA
SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA LITERASI” dengan Tema “
MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI TELADAN ORANGTUA”

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

PEMASUKAN

NO. SUMBER JUMLAH


DANA
1 Peserta 200 Orang x Rp. 10.000 Rp. 2,000,000

Total Pemasukan Rp. 2,000,000

Terbilang :(Dua Juta Rupiah)

PENGELUARAN

NO. JENIS PENGELUAN KUANTITAS HARGA JUMLAH


SATUAN

 Cetak Proposal 18 Lbr x 3 Rp 10.000 Rp 30.000

 Cetak Sertifikat Pemateri 4 Lbr x 1 Rp 10.000 Rp 40.000

 Bingkai Sertifikat 4 pcs x 1 Rp 50.000 Rp. 200.000

 Cetak Sertifikat Panitia 20 x 1 Rp 10.000 Rp 200.000

 Cetak LPJ 4 lbr x 1 Rp. 10.000 Rp. 30.000

 Sewa zoom meeting 5 jam x 1 Rp 50.000 Rp 350.000

 Transfort pemateri 1 hari x 4 Rp. 300.000 Rp. 1.200.000


Biaya tak terduga Rp 450.000

Sub Total Rp 2.500.000

Terbilang (Dua juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

AKUMULASI KEKURANGAN DANA YANG DIBUTUHKAN


SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA LITERASI” dengan Tema
“ MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI TELADAN ORANGTUA”

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


LEMBAR PENGESAHAN

SEMINAR PARENTING ANAK USIA DINI CINTA LITERASI” dengan Tema


“ MENUMBUHKAN MINAT BACA MELALUI TELADAN ORANGTUA”

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Hormat Kami
Ketua Pelaksana Sekertaris

Riri Rizkiyani Anggun Suandari


NIM: 18.86.207.023 NIM: 18.86.207.044.
Mengetahui,

Dosen Pengampu Parenting Ketua HIMA PGPAUD UMT

Titi Rachmi, M.Pd. Iqroatul Adhani


NIDN. 04.13.088.501 NIM. 18.86.207.032

Menyetujui,

Kaprodi PGPAUD

Iman Nurjaman, M.Pd.


NIDN. 04.14018.101

Anda mungkin juga menyukai