Anda di halaman 1dari 14

HUNIAN ISLAMI

Studi arsitektur rumah tinggal

Oleh: Dr. Moh. Sutrisno, S.T., M.Sc


Rumah (dar, bayt)

• Tempat untuk • Mengelilingi,


melewati malam melaksanakan atau
atau tinggal di melangsungkan
malam hari

BAYT DAR
Rumah (dar, bayt)

• Sebagai kebutuhan mendasar yang berfungsi sebagai


tempat berlindung
• Fungsi luas: sebagai tempat bernaung dan memiliki
manfaat yang luas didalamnya
• Konteks rumah tinggal islami, sebagai tempat untuk
beribadah kepada Allah
4 konsep Hunian Islami
Privasi

Spirituali 4 Konsep Keramah


tas Hunian tamahan
Islami

Keseder
hanaan
Tinjauan Historis

Darul Arqam Rumah tempat kelahiran


Rosulullah
• Courtyard
• Entrance bagian utara dan
selatan
• Memiliki tiga pintu
Rumah Rosul
1. Membangun rumah ketika tiba di Madinah sehabis
Hijrah
2. Rosulullah menerima permintaan dari keluarga Bani
Najjar yang memberikan tanah untuk ditinggali
3. Fungsi tanah sebelumnya sebagai tempat
mengeringkan kurma dan kuburan orang musyrik

(Sumber: Omer dalam Zein & Kusumadewi, 2011)


Rumah Fatimiyah (10-11 M)
1. Hidup dalam satu bangunan atau satu kelompok
bangunan (neighborhood)
2. Mengakomodasi keluarga inti dan dikembangkan jika
ada anak menikah
3. Kepemilikan rumah adalah kepemilikan bersama-sama
4. Bagian rumah disewakan untuk mendapatkan
penghasilan tambahan
(Sumber: Omer dalam Zein & Kusumadewi, 2011)
Dua fungsi rumah islami dalam
kehidupan

1. Kesejahteraan dunia: (rasa kasih sayang, sakinah,


mawaddah, dan warahmah) menjamin pendidikan
anak, menjamin kesehatan, membentuk individu
muslim, mendukung karier
2. Kesejahteraan akhirat: mudah untuk melaksanakan
ibadah, Melaksanakan muammalah, mampu
menjaga penghuninya dari hal yang dilarang dan
makruh
Konsepsi dasar Hablumminallah

Hablum minal
Hablumminannas
alamin
Function: konsep fungsi
1. Tempat untuk beristirahat
2. Menenangkan jiwa dan raga
3. Menikmati segala kebebasan yang terbatas di luar
rumah
4. Dipenuhi oleh sifat privasi
5. Interaksi dan pembelajaran
(Sumber: Omer dalam Zein & Kusumadewi, 2011)
(Sumber: Syaikh Said Hawwa, 2002)
Mengatur ruang dalam rumah

1. Tertata rapi dan menempatkan barang pada


tempatnya
2. Setiap ruang diatur sesuai dengan fungsi dan
kegunaan ruang

(Sumber: Omer dalam Zein & Kusumadewi, 2011)


Kriteria desain rumah islami
1. Desain rumah tidak ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang
(kedudukan atau jabatan)
2. Dinding pagar tidak tinggi sehingga tidak terkesan seperti benteng. Dengan pagar
tinggi akan memuntuskan hubungan dengan tetangga.
3. Pintu utama dan teras tidak diletakkan tegak lurus, sehingga privasi dalam rumah
tidak terlihat secara langsung
4. Aktivitas di ruang tamu tidak mengganggu penghuni rumah (menghindari
hubungan langsung antara ruang tamu dan keluarga
5. Material kamar mandi menggunakan bahan yang mudah dibersihkan
6. Arah toliet tidak mengadap atau membelakangi kiblat
7. Meminimalisir hiasan berupan patung dan gambar manusia
8. Menyediakan ruangan untuk tempat ibadah

(Sumber: Zein & Kusumadewi, 2011)

Anda mungkin juga menyukai