Anda di halaman 1dari 47

KONSEP PERUMAHAN

KELOMPOK II
ALI AKBAR PRAMAYANA NADIA NOVA DELZA
AMANDA NABILA PUTRI RAHMI RAMADHANI
AVIS YUDI PUTRA RAIHAN ADRA GUTAMA
BUNGA LATIFA SINTA ARYA NINGSIH
HASYIM KHALID A. SRI MARISA ANANDA
II APRILA INDAH SARI VONNY LEVITA ADRI
MUTIARA PUTRI SARI YUNI MARDATILAH

KELAS : II A
Definisi Perumahan
01. Click here to add a subtitle

ADD TITLE HERE


02. Click here to add a subtitle

CONTENT ADD TITLE HERE


03. Click here to add a subtitle

ADD TITLE HERE


04. Click here to add a subtitle
PART 01

Definisi Perumahan
01. ADD TITLE HERE

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian
yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya
penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan
lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya.
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang dipakai sebagai
tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992).
Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana
lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk
kesehatan kelu arga dan individu (Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dalam
Undang-Undang ini yang dimaksud :
Perumahan dan kawasan permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pembinaan,
penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan permukiman, pemeliharaan dan perbaikan,
pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh,
penyediaan tanah, pendanaan dan sistem
pembiayaan, serta peran masyarakat.
01. ADD TITLE HERE

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni.
Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa
kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Lingkungan hunian adalah bagian dari kawasan permukiman yang terdiri atas lebih dari satu satuan
permukiman.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan
yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.
Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak
huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset
bagi pemiliknya
01. ADD TITLE HERE

Menurut American Public Health Association (APHA) rumah dikatakan sehat apabila : (1) Memenuhi
kebutuhan fisik dasar seperti temperatur lebih rendah dari udara di luar rumah, penerangan yang
memadai, ventilasi yang nyaman, dan kebisingan 45-55 dB.A.; (2) Memenuhi kebutuhan kejiwaan; (3)
Melindungi penghuninya dari penularan penyakit menular yaitu memiliki penyediaan air bersih, sarana
pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang saniter dan memenuhi syarat
kesehatan; serta (4) Melindungi penghuninya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan bahaya
kebakaran, seperti fondasi rumah yang kokoh, tangga yang tidak curam, bahaya kebakaran karena
arus pendek listrik, keracunan, bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas (Sanropie, 1992; Azwar,
1996).
Berdasarkan Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, terdapat
beberapa pengertian dasar, yaitu;
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan
keluarga.
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempal tinggal atau
lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa
kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
PART 02

Pengertian Rumah Sehat


02. Pengertian Rumah Sehat

Dalam  Undang-undang  Nomor  4  Tahun  1992  tentang  Perumahan  dan Permukiman, perumahan
adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Rumah  adalah  sebuah  tempat  tujuan  akhir  dari
manusia.
Rumah  menjadi  tempat  berlindung  dari  cuaca  dan  kondisi  lingkungan sekitar,  menyatukan 
sebuah  keluarga,  meningkatkan  tumbuh  kembang  kehidupan setiap manusia, dan menjadi bagian
dari gaya hidup manusia Sedangkan pengertian Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang
sempurna baik fisik, mental maupun sosial budaya, bukan hanya keadaan yang bebas penyakit dan
kelemahan (kecacatan).
       Rumah harus dapat mewadahi kegiatan penghuninya dan cukup luas bagi seluruh  pemakainya, 
sehingga  kebutuhan  ruang  dan  aktivitas  setiap penghuninya dapat berjalan dengan baik. Lingkungan
rumah juga sebaiknya terhindar dari faktor- faktor  yang  dapat  merugikan   kesehatan  (Hindarto, 
2007).  Rumah  sehat  dapat diartikan  sebagai  tempat  berlindung,   bernaung,  dan  tempat  untuk 
beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani, maupun sosial
(Sanropie dkk., 1991). Sedangkan menurut Hermawan (2010) yang dikutip dari Azwar, rumah sehat
adalah tempat berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristrahat sehingga menimbulkan
kehidupan yang sempurna baik fisik,rohani maupun sosial.
PART 03

Fungsi Rumah
03. Fungsi Rumah

Menurut Turner (1972:164-167), terdapat tiga fungsi yang terkandung dalam rumah:
1.      Rumah sebagai penunjang identitas keluarga, yang diwujudkan dalam kualitas hunian atau perlindungan
yang diberian rumah. Kebutuhan tempat tinggal dimaksudkan agar penghuni mempunyai tempat tinggal atau berteduh
secukupnya untuk melindungi keluarga dari iklim setempat.
ADD TITLE HERE
2.      Rumah sebagai penunjang kesempatan keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial, budaya, dan
ekonomi atau
No one fungsi
indebted for pengembangan keluarga.
others,while many people Fungsi
don't know how ini diwudkan dalam lokasi tempat rumah itu didirikan. Kebutuhan
berupato cherish
aksesothers.No
ini diterjemahkan dalam many
one indebted for others,while pemenuhan
people kebutuhan sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna
mendapatkan
don't know sumber penghasilan.
how to cherish others.

01
Rumah sebagai penunjang rasa aman dalam arti terjaminnya kehidupan keluarga di masa depan setelah mendapatkan
rumah, jaminan keamanan lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa kepemilikan rumah
dan lahan.
Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia, perwujudannya bervariasi menurut siapa penghuni atau pemiliknya.
04
Berdasarkan hierarchy of need (Maslow, 1954:10), kebutuhan akan rumah dapat didekati sebagai:
ADD TITLE HERE sama
1.      Physiological needs (kebutuhan akan makan dan minum), merupakan kebutuhan biologis yang hampir
untuk setiap orang, yang juga merupakan kebuthan terpenting selain No onerumah,
indebtedsandang, dan
for others,while pangan
many people juga termasuk
don't know how to dalam
tahap ini. cherish others.No one indebted for others,while many people
2.      Safety or security needs (kebutuhan akan keamanan),merupakan tempat berlindung don'tbagi
knowpenghuni dari
how to cherish gangguan
others.
manusia dan lingkungan yang tidak diinginkan.
3.      Social or afiliation needs (kebutuhan berinteraksi), sebagai tempat untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman.
4.      Self actualiztion needs (kebutuhan akan ekspresi diri), rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi menjadi
tempat untuk mengaktualisasikan diri.
03. Fungsi Rumah

Fungsi rumah rumah bagi manusia yang diposkan oleh suhadi (2007) yang dikutip dari 
Azwar adalah :
ADD TITLE HERE
Sebagai tempat untuk melepaskan lelah, beristirahat setelah penat melasanakan
No one indebted for others,while many people don't know how
kewajiban sehari-hari.
to cherish others.No one indebted for others,while many people
Sebagai tempat
don't know how to cherishuntuk
others. bergaul dengan keluarga atau membina rasa kekeluargaan bagi
segenap anggota keluarga yang  01
Sebagai tempat untuk melindungi diri dari bahaya yang datang mengancam.
Sebagai lambang status sosial yang dimiliki yang masih dirasakan hingga saat ini.
Sebagai tempat untuk meletakan atau menyimpan 04 barang-barang berharga yang dimiliki,
yang terutama masih ditemui pada masyarakat pedesaan. ADD TITLE HERE
No one indebted for others,while many people don't know how to
cherish others.No one indebted for others,while many people
don't know how to cherish others.
PART 04

Lingkungan Perumahan
04. Lingkungan Perumahan
Lingkungan permukiman merupakan suatu sistem yang terdiri dari lima elemen, yaitu (K.
Basset dan John R. Short, 1980, dalam Kurniasih) :
         Nature (unsur alami), mencakup sumber-sumber daya alam seperti topografi, hidrologi,
tanah,
ADDiklim,
TITLEmaupun
HERE unsur hayati yaitu vegetasi dan fauna.
         Man (manusia sebagai individu), mencakup segala kebutuhan pribadinya seperti
No one indebted for others,while many people don't know how
biologis,
to cherishemosional, nilai-nilai
others.No one indebted moral,
for others,while manyperasaan,
people dan perepsinya.
         Society
don't know (masyarakat),
how to cherish others. adanya manusia sebagai kelompok masyarakat.
         Shells (tempat), dimana mansia 01sebagai individu maupun kelompok melangsungkan
kegiatan atau melaksanakan kehidupan.
         Network (jaringan), merupakan sistem alami maupun buatan manusia, yang
menunjang berfungsinya lingkungan permukiman04 tersebut seperti jalan, air bersih, listrik, dan
ADD TITLE HERE
sebagainya.
No one indebted for others,while many people don't know how to
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pada dasarya suatu permukiman terdiri dari isi
cherish others.No one indebted for others,while many people
(contents) yaitu manusia, baik secara individual maupun dalam masyarakat dan
don't know how wadah
to cherish others. yaitu
lingkungan fisik permukiman lingkungan fisik permukiman yang merupakan wadah bagi
kehidupan manusia dan merupakan pengejawantahan dari tata nilai, sistem sosial, dan
budaya masyarakat yang membentuk suatu komunitas sebagai bagian dari lingkungan
permukiman tersebut.
PART 05

Persyaratan Rumah Sehat


05. Persyaratan Rumah Sehat

1. Menurut Budiman Chandra (2007), persyaratan rumah sehat yang tercantum dalam Residential Environment dari
WHO (1974) antara lain :
Harus dapat berlindung dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagai tempat istrahat.
Mempunyai tenpat-tempat untuk tidur, memasak, mandi, mencuci, kakus dan kamar mandi.
ADD
Dapat TITLE HERE
melindungi bahaya kebisingan dan bebas dari pencemaran.
Bebas
No onedari bahan
indebted for bangunan berbahaya.
others,while many people don't know how
Terbuat dari
to cherish bahanone
others.No bangunan
indebted foryang kokohmany
others,while danpeople
dapat melindungi penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit
menular.
don't know how to cherish others.
Memberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi.
01
2. Persyaratan rumah sehat berdasarkan pedoman teknis penilaian  rumah
       sehat (Depkes RI, 2007).
04
Memenuhi          kebutuhan       psikologis        antara  lain      privacy yang cukup, komunikasi  yang  sehat  antar 
ADD bagi
TITLE HERE
anggota  keluarga  dan  penghuni  rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), masing-maing
penghuni. No one indebted for others,while many people don't know how to
Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarcherish penghuni
others.Norumah dengan
one indebted penyediaan
for others,while air bersih,
many people
pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor  penyakit dan tikus, don't kepadatan
know how tohunian yang tidak
cherish others.
berlebihan,  cukup  sinar  matahari   pagi,  terlindungnya  makanan  dan minuman dari  pencemaran, disamping 
pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
Memenuhi  persyaratan  pencegahan  terjadinya  kecelakaan  baik  yang timbul karena  pengaruh luar dan dalam
rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan,  konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan
kecelakaan di dalam rumah.
05. Persyaratan Rumah Sehat

3. Persyaratan rumah sehat menurut Winslow dan APHA yang dikutip (Ircham
       Machfoedz, 2008) adalah sebagai berikut :

A.   Memenuhi kebutuhan physiologis, yang meliputi :


ADD TITLE
Rumah tersebut HERE harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau dipertahankan temperatur
lingkungannya.
No one indebtedSebaiknya
for others,whiletemperatur udara 
many people don't dalam  ruangan  harus  lebih  rendah  paling  sedikit  4°C  dari
know how
temperatur
to cherishudara luar
others.No oneuntuk daerah
indebted tropis. Umumnya
for others,while many people temperatur kamar 22°C - 30°C sudah cukup segar.
Rumah  tersebut 
don't know harus 
how to cherish others.terjamin  pencahayaannya  yang  dibedakan  atas  cahaya matahari   (penerangan  

01
alamiah)   serta   penerangan   dari   nyala   api   lainnya (penerangan  buatan). Semua penerangan  ini  harus  diatur 
sedemikian  rupa sehingga tidak terlalu gelap atau tidak menimbulkan rasa silau.
Rumah tersebut harus mempunyai ventilasi yang sempurna sehingga aliran udara segar dapat terpelihara. Luas
lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan, sedangkan luas  lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka
04
dan ditutup) minimum 5% luas lantai sehingga jumlah keduanya menjadi 10% dari luas lantai ruangan. Ini diatur
ADD TITLE HERE
sedemikian rupa agar udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit.
Rumah tersebut harus dapat melindungi penghuni dari No gangguan
one indebtedbising yang many
for others,while berlebihan   karena 
people don't know how to dapat 
menyebabkan  gangguan  kesehatan  baik  langsung maupun dalam jangka 
cherish waktu
others.No yang relatif
one indebted lama. many
for others,while Gangguan
people yang
dapat muncul antara lain  gangguan  fisik  seperti  kerusakan  alat  pendengaran  don't dan know
gangguan mental
how to cherish others.seperti
mudah marah dan apatis.
Rumah tersebut harus memiliki luas yang cukup untuk aktivitas dan untuk anak- anak dapat bermain. Hal ini penting
agar anak mempunyai kesempatan bergerak, bermain dengan leluasa di rumah agar pertumbuhan badannya akan
lebih baik, juga agar anak tidak bermain di rumah  tetangganya, di jalan atau tempat lain yang membahayakan.
05. Persyaratan Rumah Sehat

B.   memenuhi kebutuhan psychologis, yang meliputi :


Cukup aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni Adanya ruangan khusus untuk istirahat bagi
masing-masing penghuni, seperti kamar tidur  untuk ayah dan ibu. Anak-anak berumur di bawah 2 tahun
masihADD diperbolehkan
TITLE HERE satu kamar tidur dengan ayah dan ibu. Anak-anak di atas 10 tahun laki-laki dan
perempuan tidak boleh dalam satu kamar tidur. Anak-anak di atas 17 tahun mempunyai kamar tidur
No one indebted for others,while many people don't know how
sendiri.
to cherish others.No one indebted for others,while many people
Ruang duduk
don't know how todapat dipakai sekaligus sebagai ruang makan keluarga, dimana anak-anak sambil makan
cherish others.
dapat berdialog langsung dengan orang tuannya.
01
Dalam memilih letak tempat tinggal, sebaiknya di sekitar tetangga yang memiliki tingkat ekonomi  yang
relatif sama, sebab bila   bertetangga dengan orang yang lebih kaya atau lebih miskin akan menimbulkan
tekanan batin. Dalam meletakkan kursi dan meja di ruangan jangan sampai menghalangi lalu lintas
dalam ruangan. 04 ADD TITLE HERE
W.C.  (Water  Closet)  dan  kamar  mandi  harus  ada  dalam  suatu  rumah  dan terpelihara
No one indebted for others,while many people don't know how to
kebersihannya. Biasanya orang tidak senang atau gelisahcherish bilaothers.No
terasaoneingin buang air besar tapi  tidak
indebted for others,while many people
mempunyai W.C. sendiri karena harus antri di W.C. orang lain atau harusdon't buang
know howairtobesar di tempat
cherish others.
terbuka seperti sungai atau kebun.
Untuk memperindah pemandangan, perlu ditanami tanaman hias, tanaman bunga yang kesemuanya
diatur, ditata, dan dipelihara secara rapi dan bersih, sehingga menyenangkan bila dipandang.
05. Persyaratan Rumah Sehat

C.   Mencegah penularan penyakit, yang meliputi.


Penyediaan Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Bebas
ADD TITLEdari kehidupan
HERE serangga dan tikus
Pembuagan sampah
No one indebted for others,while many people don't know how
Pembuangan
to cherish others.Noair limbah.
one indebted for others,while many people

Pembuangan Tinjaothers.
don't know how to cherish

Bebas pencemaran makanan dan minuman. 01


D.   Mencegah terjadinya kecelakaan
yaitu rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni dari 
kemungkinan terjadinya bahaya atau kecelakaan.04 Termasuk dalam persyaratan ini antara lain 
ADD TITLE HERE
bangunan yang kokoh, tangga yang tidak terlalu curam dan  licin, terhindar dari bahaya
No one indebted for others,while many people don't know how to
kebakaran, alat-alat listrik yang terlindung, tidakcherish menyebabkan keracunan  gas  bagi 
others.No one indebted for others,while many people
penghuni,  terlindung  dari   kecelakaan  lalu  lintas,  dan  lain sebagainya (Azwar,
don't know 1990;
how to cherish others.CDC,
2006; Sanropie, 1991).
05. Persyaratan Rumah Sehat

4. Menurut Soedjajadi (2006), persyaatan rumah sehat harus dapat mencegah atau mengurangi resiko
kecelakaan seperti jatuh, keracunan dan kebakaran. Persyaratan tersebut meliputi:
Membuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuat.
ADD rumah
Bahan TITLE HERE terbuat dari bahan tahan api.
Pertukaran udara
No one indebted dalam many
for others,while rumah baik
people don'tsehingga
know how terhindar dari bahaya racun  dan gas.
Lantai  terbuat
to cherish others.No dari bahan
one indebted yang tidak
for others,while licin sehingga  bahaya jatuh dan kecelakaan mekanis dapat
many people
dihindari.
don't know how to cherish others.

Memenuhi  kebutuhan fisiologis antara lain 01pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup,
terhindar dari kebisingan yang mengganggu.

5. Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut Keputusan Menteri


04
Kesehatan (Kepmenkes) No.829/Menkes/SK/VII/ 1999 meliputi dua aspek yaitu : ADD TITLE HERE
1.Lingkungan perumahan yang terdiri dari lokasi, kualitas
No udara, kebi
one indebted singan dan
for others,while manygetaran,
people don't kualitas
know how totanah,
kualitas air tanah, sarana dan prasarana lingkungan, binatang penular
cherish others.No penyakit
one indebteddan penghijauan.
for others,while many people
2.Rumah tinggal yang terdiri dari bahan bangunan, komponen dan don't penaknow taan ruang
how to cherish rumah,
others.
pencahayaan, kualitas udara, ventilasi, binatang penular penyakit, air, makanan, limbah, dan kepadatan
hunian ruang tidur.
05. Persyaratan Rumah Sehat
Adapun persyaratan kesehatan lingkungan perumahan menurut Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes)
No.829/Menkes/SK/VII/ 1999 sebagai  berikut :

A. Lokasi
Tidak ADD TITLE HERE
terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor,
gelombang
No onetsunami,
indebted fordaerah gempa,
others,while dan
many people sebagainya;
don't know how
to cherish others.No one indebted for others,while many people
Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas tambang;
don't know how to cherish others.
Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti alur pendaratan penerbangan.
01
B. Kualitas udara
Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas beracun dan memenuhi
syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : 04 ADD TITLE HERE
Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi;
g/m3 ;mg maksimum 150 mDebu dengan diameter kurang Nodari
one 10
indebted for others,while many people don't know how to
Gas SO2 maksimum 0,10 ppm; cherish others.No one indebted for others,while many people
don't know how to cherish others.
Debu maksimum 350 mm3 /m2 per hari.

C. Kebisingan dan getaran


Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A;
Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik.
05. Persyaratan Rumah Sehat
D. Kualitas tanah di daerah perumahan dan pemukiman
Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg
Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg
Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg
ADD TITLE HERE
Kandungan Benzopyrene maksimum 1 mg/kg
No one indebted for others,while many people don't know how
to cherish others.No one indebted for others,while many people
E. Prasarana dan sarana lingkungan
don't know how to cherish others.
Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman dari
kecelakaan;Memiliki sarana drainase yang tidak 01 menjadi tempat perindukan vektor penyakit;
Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu kesehatan,
konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar
pengaman, lampu penerangan, jalan tidak menyilaukan04 mata;
Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan ADD TITLEkesehatan;
HERE
Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus
No one memenuhi
indebted persyaratan
for others,while many people don'tkesehatan;
know how to
Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat
cherish others.No kesehatan;
one indebted for others,while many people

Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat don't know how to cherish others.
kerja, tempat hiburan, tempat
pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;
Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya;
Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yang dapat
menimbulkan keracunan.
05. Persyaratan Rumah Sehat

F. Vektor penyakit
Indeks lalat harus memenuhi syarat.
Indeks jentikHERE
ADD TITLE nyamuk dibawah 5%.
No one indebted for others,while many people don't know how
G. Penghijauan
to cherish others.No one indebted for others,while many people

Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan juga berfungsi
don't know how to cherish others.

untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian 01 alam.


Adapun ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut Kepmenkes No.
829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut :
a)Bahan bangunan 04 ADD TITLE HERE
Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan
No one indebted for others,while many people don't know how to
kesehatan, an tara lain : debu total kurang dari 150 cherish mg/m2 , asbestos
others.No one indebtedkurang dari
for others,while 0,5
many serat/m3
people
per 24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg bahan; don't know how to cherish others.

Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme
patogen.
05. Persyaratan Rumah Sehat

b)Komponen dan penataan ruangan


Lantai kedap air dan mudah dibersihkan;
Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan;
Langit-langit
ADD TITLErumah HERE mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan;
Bumbungan
No one indebtedrumah 10 mmany
for others,while danpeople
adadon't
penangkal
know how petir;
Ruang ditata
to cherish sesuai
others.No dengan
one indebted fungsi dan
for others,while manyperuntukannya;
people
Dapur harus
don't know how memiliki sarana pembuangan asap.
to cherish others.
c)Pencahayaan 01
     Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh
ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan mata.
d)Kualitas udara
Suhu udara nyaman antara 18 – 30 o C;
04 ADD TITLE HERE
Kelembaban udara 40 – 70 %; No one indebted for others,while many people don't know how to
Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm/24 jam; cherish others.No one indebted for others,while many people
Pertukaran udara 5 kaki 3 /menit/penghuni; don't know how to cherish others.
Gas CO kurang dari 100 ppm/8 jam;
Gas formaldehid kurang dari 120 mg/m3
05. Persyaratan Rumah Sehat

e) Ventilasi
   Luas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.
f) Vektor penyakit 
    Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.
ADD TITLE HERE
g) Penyediaan air
TersediaNosarana penyediaan
one indebted air bersih
for others,while dengan
many people kapasitas
don't know how minimal 60 liter/ orang/hari;
Kualitasto air
cherish others.No
harus one indebted
memenuhi for others,while
persyaratan many peopleair bersih dan/atau air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990
kesehatan
don't know907
dan Kepmenkes how to cherish
tahun others.
2002.
h) Pembuangan Limbah 01
Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari
permukaan tanah;
Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.
i) Sarana Penyimpanan Makanan 04 ADD TITLE HERE
    Tersedia sarana penyimpanan makanan yang aman.
j) Kepadatan hunian No one indebted for others,while many people don't know how to
    Luas kamar tidur minimal 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih cherish dari 2 others.No
orang tidur. Persyaratan tersebut
one indebted for others,while many diatas
people berlaku
juga terhadap kondominium, rumah susun (rusun), rumah took (ruko), rumah kantor don't (rukan)
know pada  zonaothers.
how to cherish pemukiman.
Pelaksanaan  ketentuan  mengenai persyaratan   kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menjadi tanggung
jawab pengembang atau penyelenggara pembangunan perumahan, dan pemilik  atau penghuni rumah tinggal untuk rumah.
PART 06

Penilaian Rumah Sehat


06. Penilaian Rumah Sehat

 Menurut Munif Arifin (2009), kriteria rumah sehat didasarkan pada pedoman teknis penilaian rumah sehat
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI tahun 2007. Pedoman
teknis ini disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang
persyaratan
ADD TITLEKesehatan
HERE Perumahan. Sedangkan pembobotan terhadap kelompok komponen rumah,
kelompok sarana
No one indebted sanitasi,
for others,while manydan
peoplekelompok perilaku didasarkan pada teori Blum, yang diinterpetasikan
don't know how
terhadap Lingkungan
to cherish (45%),
others.No one indebted for Perilaku
others,while (35%), Pelayanan Kesehatan (15%), Keturunan (5%).
many people
don't know how to cherish others.
Dalam hal rumah sehat, persentase pelayanan 01 kesehatan dan keturunan diabaikan, sedangkan untuk
penilaian lingkungan dan perilaku ditentulan sebagai berikut :
1.  Bobot komponen rumah (25/80 x 100%) : 31
2.  Bobot sarana sanitasi (20/80 x 100%) : 25
3.  Bobot perilaku (35/80 x 100%) : 44
04 ADD TITLE HERE
No one indebted for others,while many people don't know how to
Penentuan kriteria rumah berdasarkan pada hasil penilaian rumah
cherish yang
others.No one merupakan hasil many
indebted for others,while perkalian
people antara
nilai dengan bobot, dengan criteria sebagai berikut : don't know how to cherish others.
1.  Memenuhi syarat : 80 -100 % dari total skor.
2.  Tidak memenuhi syarat : < 80 % dari total skor.
06. Penilaian Rumah Sehat

Kelompok Komponen Rumah yang dijadikan dasar penilaian rumah sehat menggunakan Indikator komponen sebagai berikut :
1.   Langit-langit
2.   Dinding
3.   Lantai 
ADD TITLE
4.   Jendela HERE
kamar tidur
5.   Jendela ruang keluarga
No one indebted for others,while many people don't know how
6.   Ventilasi
to cherish
7.   Lubang others.No
asap dapurone indebted for others,while many people
don't know how to cherish others.
8.   Pencahayaan
9.   Kandang
10. Pemanfaatan Pekarangan
01
11. Kepadatan penghuni.

Indikator sarana sanitasi yang dijadikan dasar penilaian rumah sehat menggunakan Indikator sarana sebagai berikut :
1.   Sarana air bersih 04 ADD TITLE HERE
2.   Jamban
3.   Sarana pembuangan air limbah No one indebted for others,while many people don't know how to
4.   Sarana pembuangan sampah. cherish others.No one indebted for others,while many people
don't know how to cherish others.
Indikator penilaian perilaku penghuni rumah meliputi bebrapa parameter sebagai berikut :
1.   kebiasaan mencuci tangan.
2.   keberadaan tikus.
3.   keberadaan jentik.
PART 07

Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat


07. Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat

1.Rumah tampak kotor


Sampah berserakan dimana-mana, rumah tampak kotor tentunya merupakan rumah yang tidak sehat untuk ditinggali.
2.Genteng melorot
Rumah yang tak terawat, sering kali rusak dan diabiarkan begitu saja oleh penghuni maupun orang yang memiliki rumah
ADD TITLE HERE
tersebut. Kerusakan rumah lebih parah ketik genteng-genteng melorot dan ketika musim hujan tiba, atap rumah menjadi
bocor. Akibatnya air hujan
No one indebted masuk rumah
for others,while dandon't
many people menyebabkan
know how rumah menjadi semakin berantakan.
3.Tempattosampah
cherish others.No one indebted for others,while many people
tidak tersedia
don't know
Ketika suatu rumahhow totidak
cherishmenyediakan
others. tempat sampah, para penghuninya pasti akan kebingungan ketika membuang
01
sampah. Kadang kala malah sampah hanya dibuang sembarangan tempat sehingga rumah menjadi kotor dan tidak sehat.
4.Sampah tidak dikelola dengan baik
Sampah mungkin sudah terkumpul, tapi hanya dikumpulkan akan membuat tumpukan sampah mennjadi bau yang tidak
sedap. Rumah pun menjadi tidak sehat.
5.Sirkulasi udara tidak lancar 04 ADD TITLE HERE
Ketika suatu rumah sirkulasi udaranya tidak lancar, rumah selalu tertutup, maka udara akan menjadi pengap dan tidak
nyaman untuk bernafas. No one indebted for others,while many people don't know how to
6.Udara lembab yang tidak diatasi dengan baik cherish others.No one indebted for others,while many people
Udara yang lembab jika tidak diatasi dengan baik maka akan membuat dinding-dindingdon't di know
rumah menjadi
how to lembab dan
cherish others.
berjamur. Jamur dari tembok tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit bagi para penghuninya. Jika suatu rumah bisa
menyebabkan para penghuninya sakit maka rumah tersebut tentunya tidak sehat.
7.Udara pengap
Udara yang pengap di suatu rumah juga menjadi pertanda bahwa rumah tersebut sirkulasinya tidak lancar dan tentu saja
rumah tersebut tergolong dalam rumah yang tidak sehat.
07. Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat

8. Rumah berdekatan dengan pabrik


Suatu rumah yang berdekatan dengan pabrik terutama ketika pabrik banyak melakukan pembakaran dan asapnya terbuang di corong asap
maka udara sekitar rumah akan menjadi pengap dan rumah menjadi tidak sehat untuk ditinggali.
9. Rumah tampak gelap
ADD yang
Mungkin rumah TITLE andaHEREingin anda beli adalah rumah yang berada di lajur T atau yang sering disebut tusuk sate (baca : bahaya rumah
tusuk sate) biasanya rumah tusuk sate akan membangun pagar yang tinggi sehingga rumah terlihat gelap sehingga pertukaran udara tidak
lancar danNo one indebted for others,while many people don't know how
rumah menjadi pengap. Rumah pun menjadi tidak sehat.
to cherish
10. Banyak semut di others.No
rumah one indebted for others,while many people
Salah satudon't know how
penyebab to cherish
banyak others.
semut di suatu rumah adalah karena rumah yang berantakan. Jika semut ditemukan dalam jumlh banyak yang
01
tidak wajar maka hal tersebut menunjukkan bahwa rumah tersebut tidak sehat.
11. Banyak kecoa di suatu rumah
Kecoa merupakan salah satu hewan kotor yang suka berkeliaran di rumah yang kotor. Maka jika banyak kecoa merajalela di suatu rumah
(baca : Penyebab kecoa banyak di rumah), maka hal tersebut juga merupakan suatu indikasi bahwa rumah tersebut tidak sehat.
12. Banyak tikus berkeliaran
Tikus juga merupakan hewan kotor yang mengindikasikan rumah yang kurang sehat. 04 ADD TITLE HERE
13. Pasokan air bersih tercemar
Buka kran air yang ada di rumah, jika air tersebut berbau dan warnanya tidakNolagi onejernih maka
indebted pasokan air
for others,while untuk
many rumah
people don'tanda
know sudah
how to tercemar
(baik dari sisa pembuangan pabrik atau karena pencemaran lain). Jika pasokancherish air tercemar
others.Nopastinya rumah
one indebted tersebut tidak
for others,while lagi
many sehat karena
people
air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. don't know how to cherish others.
14. Tidak ada sarana MCK
Jika suatu rumah tidak terdapat sarana MCK (mandi, cuci, kakus) maka rumah tersebut sudah pasti tidak sehat.
15. Sanitasi rumah yang buruk
Sanitasi rumah yang jaraknya berdekatan dengan sumber air bersih (contohnya sumur) akan mencemari sumber air bersih. Akibatnya para
penghuni rentan dengan berbagai penyakit seperti sakit perut, diare dan penyakit lainnya.
07. Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat

16.Saluran air lingkungan sekitar sangat buruk


Saluran air seperti selokan, sungai yang terletak dekat dengan rumah tidak sehat seringkali sangat kotor. Saluran air yang sangat kotor
dibiarkan begitu saja tanpa adanya inisiatif untuk kerja bakti membersihkannya dari warga yang tinggal di daerah sekitar saluran air.
17.Lingkungan rumah kumuh
Rumah tidakADD TITLE
sehat HERE
seringkali berada lingkungan yang kumuh, sampah lingkungan yang tidak diolah dengan baik, selokan kotor, air selokan
menghitam dan menggenang.
No one indebted for others,while many people don't know how
18.Lingkungan kurang aman
Rumah tidak sehatothers.No
to cherish one indebted
di lingkungan kumuh forjuga
others,while
sangatmany people
identik dengan lingkungan tidak aman, tempat yang kotor sering kali dijadikan tempat
don't know how to cherish others.
bersembunyi para penjahat (baca : mencegah dan menghindari rumah kemalingan).
19.Gersang
01
Rumah sehat identik dengan lingkungan sekitar yang penuh pepohonan hijau. Sedangkan rumah tidak sehat identik dengan kegersangan.
20.Bahan bangunan kurang kuat
Rumah yang menggunakan bahan bangunan kurang kuat akan membuat rumah tersebut dalam kondisi yang membahayakan misalkan kayu
yang dipakai dalam membangun rumah tidak terlalu kuat maka rumah tersebut akan gampang rusak, mungkin saja genteng melorot dan
rumah tersebut tentunya termasuk ke dalam rumah yang tidak sehat. 04 ADD TITLE HERE
21.Rumah yang penuh dengan pila-pilar
Suatu rumah yang penuh pilar-pilar akan member kesan bahwa rumah tersebut No onemirip dengan
indebted jeruji penjara.
for others,while Rumah
many people don'tyang
knowpenuh
how to pilar-pilar
tersebut dalam fengsui termasuk kedalam rumah yang tidak sehat. cherish others.No one indebted for others,while many people
22.Rumah dekat dengan gardu listrik don't know how to cherish others.
Rumah yang jaraknya terlalu dekat dengan gardu listrik, tower, bahkan sutet termasuk rumah yang tidak sehat. Di perkotaan besar seringkali
kita temui rumah yang tidak mematuhi batas minimal jarak rumah dengan gardu listrik.  Beragam bahaya mengincar rumah yang jaraknya
sangat dekat dengan gardu listrik (baca : Bahaya rumah dekat gardu listrik). Mulai dari beragam resiko radiasi elektromagnetik hingga bahaya
tersambar petir mangincar rumah yang jaraknya sangat dekat dengan gardu listrik.
23.Jarak langit-langit dengan lantai terlalu dekat
Rumah yang plafon atau jarak langit-langitnya terlalu dekat dengan lantai akan membuat suasana yang pengap dan sempit rumah seperti itu
juga tidak sehat.
PART 08

Pemukiman
08. Pemukiman

Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1992 Pasal 3, Permukiman adalah bagian dari


lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun
pedesaan
ADD TITLE yang HERE berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan
tempat
No one kegiatan yang many
indebted for others,while mendukung
people don't knowperikehidupan
how dan penghidupan. Satuan lingkungan
permukiman adalah
to cherish others.No kawasan
one indebted perumahan
for others,while many people dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan
penataan
don't knowtanah danothers.
how to cherish ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur (pasal 1 ayat
3). 01
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 menyebutkan bahwa penataan perumahan
dan permukiman berlandaskan asas manfaat, adil dan merata, kebersamaan dan
kekeluargaan, kepercayaan pada diri sendiri, keterjangkauan, 04 dan kelestarian lingkungan
ADD TITLE HERE
hidup.
No one indebted for others,while many people don't know how to
Jadi, pemukiman adalah suatu wilayah atau areacherish yang ditempati oleh seseorang atau
others.No one indebted for others,while many people
kelompok manusia. Pemukiman memiliki kaitan yang cukup erat dengan don't knowkondisi alam
how to cherish others.dan
sosial kemasyarakatan sekitar.
PART 09

Persyaratan Permukiman
09. Persyaratan Permukiman

Dalam penentuan lokasi suatu permukiman, perlu adanya suatu kriteria atau persyaratan untuk menjadikan suatu lokasi sebagai lokasi
permukiman. Kriteria tersebut antara lain:
1.      Tersedianya lahan yang cukup bagi pembangunan lingkungan dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan, utilitas umum dan
fasilitas sosial.
ADD TITLE HERE
2.      Bebas dari pencemaran air, pencemaran udara dan kebisingan, baik yang berasal dari sumber daya buatan atau dari sumber
daya alamNo (gas
oneberacun, sumber
indebted for air beracun,
others,while dsb).don't know how
many people
3.      Terjamin tercapainya
to cherish others.Notingkat kualitas
one indebted lingkunganmany
for others,while hiduppeople
yang sehat bagi pembinaan individu dan masyarakat penghuni.
4.      Kondisi
don'ttanahnya
know how bebas banjir
to cherish dan memiliki kemiringan tanah 0-15 %, sehingga dapat dibuat sistem saluran air hujan (drainase) yang
others.
baik serta memiliki daya dukung yang memungkinkan untuk dibangun perumahan.
01
5.      Adanya kepastian hukum bagi masyarakat penghuni terhadap tanah dan bangunan diatasnya yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu :
        Lokasinya harus strategis dan tidak terganggu oleh kegiatan lainnya.
        Mempunyai akses terhadap pusat-pusat pelayanan, seperti pelayanan kesehatan, perdagangan, dan pendidikan.
04
        Mempunyai fasilitas drainase, yang dapat mengalirkan air hujan dengan cepat dan tidak sampai menimbulkan genangan air.
ADD TITLE HERE
        Mempunyai fasilitas penyediaan air bersih, berupa jaringan distribusi yang siap untuk disalurkan ke masing-masing rumah.
        Dilengkapi dengan fasilitas pembuangan air kotor, yang dapat dibuat dengan
No one sistem
indebted individual
for others,while yaitu
many tanki
people septik
don't dan tolapangan
know how
rembesan, ataupun tanki septik komunal.
cherish others.No one indebted for others,while many people
        Permukiman harus dilayani oleh fasilitas pembuangan sampah secara teratur agar lingkungan permukiman tetap nyaman.
don't know how to cherish others.
        Dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti taman bermain untuk anak, lapangan atau taman, tempat beribadah, pendidikan dan
kesehatan sesuai dengan skala besarnya permukiman tersebut.
        Dilayani oleh jaringan listrik dan telepon.
(Sumber: “Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun” Departemen PU)
09. Persyaratan Permukiman
Hal yang sama mengenai persyaratan lokasi permukiman juga dijelaskan dalam Joseph De Chiara dalam Standar Perencanaan Tapak, 1994,
dimana yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan perumahan tapak untuk perumahan apabila ingin dicapai pembangunan dan
pemeliharaan yang sehat, antara lain:
a)Sifat Khas Fisis Tapak yang Penting
1.      Kondisi tanah dan bawah tanah.
Kondisi bawah ADDtanahTITLEdan HEREharus sesuai dengan untuk pekerjaan galian dan persiapan, peletakan jaringan utilitas serta pelandaian dan
penanaman, memberikan daya dukung yang baik untuk penghematan konstruksi bangunan yang akan dibangun. Untuk menghemat konstruksi,
No one indebted for others,while many people don't know how
sebaiknya lapisan bawa tanah tidak mengandung batuan keras atau rintangan lain untk efisiensi galian utilitas pondasi atau kolong bangunan.
to cherish others.No one indebted for others,while many people
2.      Air tanah dan drainase
Muka air tanah know
don't yanghow to cherish
relatif rendah others.
untuk untuk melingdungi bangunan dari genangan pada kolong bangunan dan gangguan air selokan, tidak
01
adanya rawa, dan kelandaian lereng yang cukup memungkinkan penyaluran curah hujan permukaan normal dan kelancaran aliran air selokan.
3.      Keterbebasan dari banjir permukaan
Daerah pembangunan harus terbebas dari bahaya banjir permukaan yang disebabkan oleh sungai, danau atau air pasang.
4.      Kesesuaian penapakan bangunan yang akan direncanakan
04
Lahan tidak boleh terlalu curam demi kebaikan kelandaian dalam kaitannya dengan kostruksi hunian. Tapak bangunan tidak boleh mempunyai
ketinggian melebihi kemampuan jangkuan air untuk keperluan rumah tangga dan penangulangan kebakaran. ADD TITLE HERE
5.      Kesesuaian untuk akses dan sirkulasi
Topografi harus memungkinkan pencapaian yang baik oleh kendaraan maupun No onepejalan
indebtedkaki, ke dan di
for others,while dalam
many tapak.
people Topografi
don't know how tojuga harus
memungkinkan pelandaian yang sesuai dengan standar yang ada. cherish others.No one indebted for others,while many people
6.      Kesesuaian untuk pembangunan ruang terbuka don't know how to cherish others.
Lahan untuk halaman pribadi, tempat bermain dan taman lingkungan harus memungkinkan pelandaian dan pembangunan yang sesuai dengan
spesifikasi.
7.      Keterbatasan dari bahaya kecelakaan topografi
Daerah yang akan dibangun hendaknya bebas dari kondisi topografi yang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti galian, lubang yang
menganga, dan garis pantai yang berbahaya.
09. Persyaratan Permukiman

b)Ketersediaan Pelayanan Saniter dan Perlindungan


1.      Persediaan air dan pembuangan air selokan saniter
Sistem persediaan air dan pembuangan harus dipandang sebagai pelayanan saniter jangka panjang dan bukan hanya
sekedar instalasi fisis. Penyetujuan dini dari pihak berwenang dibidang kesehatan merupakan prasyarat untuk
ADD TITLE
pembuatan HERE
fasilitas pembuangan air kotor pada tapak dan untuk usulan pengembangan jaringan air maupun selokan
yangNo akan melayani
one indebted tapak tersebut.
for others,while many people don't know how
2.     toPembuangan
cherish others.Nosampah
one indebted for others,while many people
Apabiladon't pelayanan sampah
know how to cherish kota dapat diadakan, maka pemilihan tapak yang menyangkut hal ini tidak akan menemui
others.

01
masala. Tetapi kebutuhan fasilitas pengolahan sampah pada tapak atau di sekitas tapak untuk penguburan, pembakaran
dan proses kimiawi memerlukan upaya penelaahan untuk pengalaman. Masalah yang utama adalah pemisahan lahan
untuk pembuangan, penghindaran bau-bauan yang disebar oleh angin serta penggunaan metode pembuangan untuk
mencegah bersarangnya tikus dan pembiakan serangga.
3.      Listrik, bahan bakar dan komunikasi 04 ADDdiperluas
TITLE HERE
Listrik sangat penting untuk setiap rumah, tetapi karena pelayanan listrik biasanya dapat untuk suatu
pembangunan dan dapat dibangkitkan apabila diperlukan makaNolistrik jarangfor
one indebted menimbulkanmaslah
others,while many people dalam pemilihan
don't know how to tapak.
Gas tidak dianggap sebagai utilitas yang penting. Apabila keperluan cherishgas berada
others.No one di luar for
indebted jangkauan
others,whilejaringan
many peoplepelayanan,
maka tabung gas bertekanan tinggi yang mudah diangkut dapat digunakan. Pelayanan telepon,
don't know seperti
how to cherish listrik dapat
others.
diperluas untuk tapak yang memerlukannya.
4.      Pengamanan oleh polisi dan penyelamat kebakaran
Kelayakan perlindungan oleh polisi tidak begitu terpengaruh oleh lokasi, tetapi seperti halnya perlindungan terhadap
kebakaran, apabila letak tempatnya terisolir maka segi pembiayaan harus diperhitungkan.
09. Persyaratan Permukiman

c)Keterbatasan Dari Bahaya dan Gangguan Setempat


1.      Bahaya kecelakaan
Bahaya utama kecelakaan utama adalah tabarakan dengan kendaraan bermotor lainnya, bahaya api dan ledakan, jatuh,
dan tenggelam. Penyebab tabrakan adalah lalu lintas jalan dan jalan kereta api serta musibah pendaratan pesawat
terbangADD di TITLE HERE
dekat jalur pendaratan.
2.     NoKebisingan
one indebted dan getaran many people don't know how
for others,while
Kebisingan
to cherishyang berlebihan,
others.No one indebted kadang-kadang disertai
for others,while many people getaran biasanya dihasilkan oleh jalan kereta api, bandar udara, lalu
lintas, industri
don't know how berat, peluit
to cherish kapal, dan sebagainya. Perumahan tidak boleh terletak pada tapak yang terus menerus
others.

01
dilanda kebisingan yang tidak terkendali, terutama di malam hari.
3.      Bau-bauan, asap dan debu
Sumber bau-bauan yang tidak sedap biasanya adalah:
      Pabrik, industri, terutama rumah potong hewan, penyamakan kulit dan pabrik yang menghasilkan produk dari
04
binatang; industri karet, kimia dan pupuk, pewarnaan atau pencucian tekstil; pabrik kertas, sabun dan cat; dan pabrik
ADD TITLE HERE
gas.
      Tempat pembuangan sampah, terutama apabila proses pemusnahan No one indebtedmelibatkan pembakaran.
for others,while many people don't know how to
      Sungai yang dikotori air selokan, atau instalasi pengolahan tinja yang
cherish tidakone
others.No berjalan
indebteddengan sempurna.
for others,while many people
      Peternakan, terutama babi dan kambing, terutama apabila dipelihara secara berdesak-desakan dan dalam
don't know how to cherish others. keadaan
kotor.
      Asap lalu lintas kendaraan bermotor dan kereta api dengan bahan bakar batubara. Sumber asap dan debu yang
sering dijumpai adalah industri, jalur kereta api, tempat pembuangan dan kebakaran sampah. Debu juga berasal dari
lahan terbuka seperti lahan kosong, perkebunan yang tidak ditanami, tempat rekreasi yang tak terurus dan daerah
berdebu yang luas.
(Dirangkum dari: Joseph De Chiara; Lee E. Koppelman. Standar Perencanaan Tapak. 1994. Hal: 91-95)
PART 10
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

Keberadaan suatu permukiman dapat mempengaruhi berkembangnya suatu wilayah, dan


sebaliknya kegiatan pembangunan dalam suatu wilayah dapat mempengaruhi
berkembangnya permukiman. Permukiman berkaitan secara langsung dengan kehidupan
danADDharkatTITLEhidup
HERE manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman
cukup banyak,
No one indebted forantara lain
others,while manyfaktor geografis,
people don't know how faktor kependudukan, faktor kelembagaan, faktor
to cherish others.No one indebted for others,while many people
swadaya dan peran serta masyarakat, faktor keterjangkauan daya beli, faktor pertanahan,
don't know how to cherish others.
faktor ekonomi dan moneter. Faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap pembangunan
perumahan adalah disebabkan oleh perubahan 01 nilai-nilai budaya masyarakat.
(Sumber: “Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, Nomor 12.April 1994)
04
Sedangkan menurut Siswono, ada beberapa faktor yang dapatADDmempengaruhi TITLE HERE
perkembangan permukiman yang dapat dilihat dari
No one9indebted
aspek, antaramany
for others,while lain:
peopleletak geografis,
don't know how to
kependudukan, sarana dan prasarana, ekonomi cherish
dan others.No
keterjangkauan daya many
one indebted for others,while beli,people
sosial
don't know how to cherish others.
budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, kelembagaan, dan peran serta masyarakat
(Sumber : Siswono, dkk)
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

1.      Faktor geografi


Letak geografis suatu permukiman sangat menentukan keberhasilan pembangunan suatu kawasan. Permukiman yang
letaknya terpencil dan sulit dijangkau akan sangat lambat untuk berkembang. Topografi suatu kawasan juga berpengaruh,
jika topografi kawasan tersebut tidak datar maka akan sulit bagi daerah tersebut untuk berkembang. Lingkungan alam dapat
ADD TITLE
mempengaruhi kondisi HERE
permukiman, sehingga menambah kenyamanan penghuni permukiman.
2.      Faktor Kependudukan
No one indebted for others,while many people don't know how
Perkembangan
to cherishpenduduk
others.No oneyang tinggi,
indebted merupakan
for others,while permasalahan yang memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
many people
pembangunan permukiman.
don't know how to cherish Jumlah
others. penduduk yang besar merupakan sumber daya dan potensi bagi pembangunan, apabila

01
dapat diarahkan menjadi manusia pembangunan yang efektif dan efisien. Tetapi sebaliknya, jumlah penduduk yang besar itu
akan merupakan beban dan dapat menimbulkan permasalahan bila tidak diarahkan dengan baik. Disamping itu, penyebaran
penduduk secara demografis yang tidak merata, merupakan permasalahan lain berpengaruh terhadap pembangunan
perumahan.
3.      Faktor Kelembagaan 04 ADD TITLE HERE sebagai
Faktor lain yang berpengaruh terhadap pembangunan perumahan adalah perangkat kelembagaan yang berfungsi
pemegang kebijaksanaan, pembinaan, dan pelaksanaan baik sektor No one pemerintah maupun
indebted for others,while manysektor
people swasta, baikto di pusat
don't know how
maupun di daerah. Secara keseluruhan perangkat kelembagaan tersebut cherishbelum merupakan
others.No one indebted suatu sistemmany
for others,while terpadu.
people Menurut
UU No. 5 Tahun 1979, Pemda memegang peranan dan mempunyai posisi strategis dalam pelaksanaan
don't know how to cherish pembangunan
others.
perumahan. Namun unsur-unsur perumahan di Tingkat Daerah yang melaksanakan program khusus untuk koordinasi, baik
dalam koordinasi vertikal maupun horisontal dalam pembangunan perumahan, masih perlu dimantapkan dalam
mempersiapkan aparaturnya.
Termasuk didalamnya adalah kebijaksanaan yang mengatur kawasan permukiman, keberadaan lembaga-lembaga desa,
misalnya LKMD, Karang Taruna, Kelompok wanita dan sebagainya.
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

4.      Faktor Swadaya dan Peran Serta Masyarakat


Dalam rangka membantu golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah, menengah, tidak tetap, perlu dikembangkan
pembangunan perumahan secara swadaya masyarakat yang dilakukan oleh berbagai organisasi non-pemerintah. Dalam hal
ini dapat dinyatakan bahwa masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap serta amat rendah dan tidak berkemampuan
ADD TITLE
tersebut mampu HERE rumahnya sendiri dengan proses bertahap, yakni mula-mula dengan bahan bangunan bekas
membangun
atau sederhana, kemudian
No one indebted lambat
for others,while laun
many diperbaiki
people don't know dengan
how bangunan permanen bahkan ada pula beberapa rumah yang
sudah bertingkat. Faktorone
to cherish others.No swadaya dan
indebted for peran many
others,while sertapeople
masyarakat atau aspek sosial tersebut juga meliputi kehidupan sosial
masyarakat,don't kehidupan bertetangga,
know how to cherish others. gotong royong dan pekerjaan bersama lainnya.
5.      Sosial dan Budaya
01
Faktor sosial budaya merupakan faktor internal yang mempengaruhi perkembangan permukiman. Sikap dan pandangan
seseorang terhadap rumahnya, adat istiadat suatu daerah, kehidupan bertetangga, dan proses modernisasi merupakan
faktor-faktor sosial budaya. Rumah tidak hanya sebagai tempat berteduh dan berlindung terhadap bahaya dari luar, tetapi
berkembang menjadi sarana yang dapat menunjukkan citra dan jati diri penghuninya. 04 ADD TITLE HERE
6.      Ekonomi dan Keterjangkauan Daya Beli
Aspek ekonomi meliputi yang berkaitan dengan mata pencaharian. NoTingkat perekonomian
one indebted suatu
for others,while many daerah
people yang
don't know howtinggi
to dapat
meningkatkan perkembangan permukiman. Tingkat perekonomian suatu cherishdaerah
others.Noakan mempengaruhi
one indebted for others,whiletingkat pendapatan
many people
seseorang. Makin tinggi pendapatan sesorang, maka makin tinggi pula kemampuan orang tersebut
don't know howdalam memiliki
to cherish others. rumah.
Hal ini akan meningkatkan perkembangan permukiman di suatu daerah. Keterjangkauan daya beli masyarakat terhadap
suatu rumah akan mempengaruhi perkembangan permukiman. Semakin murah harga suatu rumah di daerah tertentu,
semakin banyak pula orang yang membeli rumah, maka semakin berkembanglah permukiman yang ada.
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

7.      Sarana dan Prasarana


Kelengkapan sarana dan prasarana dari suatu perumahan dan permukiman dapat
mempengaruhi perkembangan permukiman di suatu wilayah. Dengan adanya sarana dan
ADD TITLE
prasarana yangHERE memadai dapat memudahkan penduduknya untuk beraktivitas sehari-hari.
Semakin lengkap
No one indebted sarana
for others,while manydan
peopleprasarana
don't know how yang tersedia maka semakin banyak pula orang
to cherish others.No one indebted for others,while many people
yang berkeinginan bertempat tinggal di daerah tersebut.
don't know how to cherish others.
8.      Pertanahan
Kenaikan harga lahan sebagai akibat01 penyediaan kelangkaan lahan untuk permukiman,
menyebabkan timbulnya slum dan squatter.
9.      Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkanADD
04 perkembangan
TITLE HERE
perumahan dan permukiman. Dengan diciptakannya teknologi-teknologi
No one indebted for others,while manybaru dalam
people don't bidang
know how to
jasa konstruksi dan bahan bangunan maka membuat pembangunan
cherish others.No one indebted forsuatu rumah
others,while akan
many people
don't know how to cherish others.
semakin cepat dan dapat menghemat waktu. Sehingga semakin banyak pula orang-orang
yang ingin membangun rumahnya. Hal ini akan meningkatkan perkembangan permukiman.
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

Amos Rapoport (1983) juga menyatakan bahwa permukiman dapat dilihat sebagai suatu bentang lahan
budaya (cultural landscape feature) terutama permukiman tradisional yang wujud fisiknya sangat besar
kaitannya dengan budaya, dimana ciri-cirinya adalah:
1.     ADDDi TITLE
dalamnya HEREterdapat hubungan/kaitan antara berbagai elemen dan juga sifat dan elemen-elemen
tersebut, termasuk antara lingkungan binaan dengan lingkungan alami.
No one indebted for others,while many people don't know how
2.     to Mempunyai
cherish others.No ciri dan karakteristik
one indebted yang
for others,while many khas, umumnya mengandung budaya yang spesifik.
people
3.     don't
Tidak dirancang
know how oleh seorang perancang. Perancangan merupakan suatu konsep yang lebih luas
to cherish others.
yang merupakan perwujudan dan keputusan-keputusan
diantara berbagai alternatif yang memungkinkan.
01 dan pilihan-pilihan manusia, sebuah pilihan

4.      Terdapat sifat-sifat spesifik dan pilihan-pilihan tersebut yaitu didasarkan atas hukum yang berlaku,
merefleksikan budaya pada kelompoknya.
5.      Merupakan sistem pilihan dan gaya hidup, meliputi 04pilihan-pilihan bagaimanaADD menentukan
TITLE HERE material,
waktu dan sumber-sumber simbolik.
No one indebted for others,while many people don't know how to
6.      Bentang budaya misalnya permukiman adalah merupakan sebuah produk dan sistem pilihan
cherish others.No one indebted for others,while many people
tersebut. don't know how to cherish others.
7.      Konservasi-preservasi dan bentang budaya yang merupakan suatu tingkatan dan kualitas
lingkungan. Konservasi dan prisip-prinsip dalam bentang budaya tradisional dapat diterapkan dalam
rancangan yang baru.
8.      Kualitas lingkungan, yang menyangkut persepsi (terkait dengan psikologikal, sosio kultur) dan
standar (terkait dengan studi fisik dan lingkungan).
11. Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan Dan Permukiman

Dalam Pasal I menyebutkan bahwa rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga; Perumahan adalah kelompok
ADDyang
rumah TITLE HERE
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
dilengkapi dengan
No one indebted prasarana
for others,while many people dan sarana
don't know how lingkungan; sedangkan Permukiman adalah
bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan
to cherish others.No one indebted for others,while many people
don't know how to cherish others.
perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan01 yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan
ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang
terstruktur; 04 ADD TITLE HERE
Asas dari penataan perumahan dan permukimanNoberlandaskan pada
one indebted for others,while manyasas manfaat,
people don't adil
know how to
dan merata, kebersamaan dan kekeluargaan,cherishkepercayaan others.No one indebtedpada dirimanysendiri,
for others,while people
keterjangkauan, dan kelestarian lingkungan hidup (Bab II Pasal 3). don't know how to cherish others.
11. Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan Dan Permukiman

Sedangkan dalam Pasal 4 menyebutkan bahwa penataan perumahan dan permukiman bertujuan
untuk:
         Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dalam rangka
peningkatan
ADD TITLE dan pemerataan kesejahteraan rakyat;
HERE
         Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman,
No one indebted for others,while many people don't know how
serasi, danothers.No
to cherish teratur;one indebted for others,while many people
        
don't Memberi arah others.
know how to cherish pada pertumbuhan wilayah dan persebaran penduduk yang rasional;
         Menunjang pembangunan di bidang 01 ekonomi, sosial , budaya, dan bidang-bidang lain.
Pemenuhan kebutuhan permukiman diwujudkan melalui pembangunan kawasan permukiman skala
besar yang terencana secara menyeluruh dan terpadu dengan pelaksanaan yang bertahap (Bab IV
Pasal 18). Pembangunan kawasan permukiman tersebut ditujukan untuk menciptakan kawasan
permukiman yang tersusun atas satuan-satuan lingkungan 04 permukiman dan mengintegrasikan ADD TITLE HERE secara
terpadu dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan yang telah ada di dalam atau di sekitarnya,
No one indebted for others,while many people don't know how to
yang dihubungkan oleh jaringan transportasi sesuai dengan cherishkebutuhan dengan
others.No one indebted kawasan
for others,while lain
many yang
people
memberikan berbagai pelayanan dan kesempatan kerja. don't know how to cherish others.
Pembangunan perumahan dan permukiman diselenggarakan berdasarkan rencana tata ruang wilayah
perkotaan dan rencana tata ruang wilayah bukan perkotaan yang menyeluruh dan terpadu yang
ditetapkan olch pemerintah daerah dengan mepertimbangkan berbagai aspck yang terkait serta
rencana, program, dan prioritas pembangunan perumahan dan permukiman.
Thank YOU

Anda mungkin juga menyukai