1.3 SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Pemetaan, Evaluasi Teknis Jaringan
Perpipaan Air Bersih dan Titik Properti Sambungan Rumah (SR) Terbangun (2) Lokasi Desa
Peganden Kecamatan Manyar adalah :
Tersusun informasi spasial Jaringan HIPPAM.
Tersusun informasi cakupan Pelayanan HIPPAM.
Tersusun Data spesifik terkait Sumber HIPPAM.
I-1
1.4 RUANG LINGKUP
1.4.1 RUANG LINGKUP LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan kegiatan adalah Desa Peganden Kecamatan Manyar
Kabupaten Gresik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 1.1 Orientasi Lokasi Kegiatan dan
Peta 1.2 Ruang Lingkup Lokasi Kegiatan.
I-2
Peta 1.1 Orientasi Wilayah Perencanaan
I-3
Peta 1.2 Ruang Lingkup Lokasi Kegiatan
I-4
1.5 REFERENSI HUKUM
Kegiatan Pemetaan, Evaluasi Teknis Jaringan Perpipaan Air Bersih dan Titik
Properti Sambungan Rumah (SR) Terbangun (2) Lokasi Desa Peganden Kecamatan Manyar
ini memperhatikan dan berpedoman pada peraturan yang ada dan tidak terbatas pada,
yaitu :
1. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam
hayati dan Ekosistemnya;
2. Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun1974 tentang Pengairan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya
Air;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum
7. Peraturan Presiden No 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan
Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
8. Peraturan Menteri PUPR Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pemberian Dukungan oleh
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah Dalam Kerjasama Penyelenggaraan
SPAM
9. Peraturan Menteri PUPR Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan
Penyelenggaraan SPAM untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri oleh Badan Usaha
10. Peraturan Menteri PUPR Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan SPAM
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 – 2032;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik 2010 – 2030;
13. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah
Kabupaten Gresik.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 merupakan Bab Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, maksud, tujuan dan sasaran, ruang lingkup dan sistematika
pembahasan.
BAB 2 KAJIAN KEBIJAKAN DAN GAMBARAN UMUM WILAYAH PERANCANAAN
Bab 2 menyajikan tentang dasar kebijakan pembangunan yang akan turut
membantu menyusun kerangka dan metodologi yang akan digunakan dalam
kegiatan Pemetaan, Evaluasi Teknis Jaringan Perpipaan Air Bersih dan Titik
Properti Sambungan Rumah (SR) Terbangun (2) Lokasi Desa Peganden
Kecamatan Manyar, serta memberikan gambaran umum awal terhadap kawasan
studi.
I-5
BAB 3 PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
Bab 3 akan menjelaskan beberapa kerangka pendekatan dan metodologi yang
dapat dilakukan dalam rangka menyusun strategi pendekatan, kebutuhan data,
cara mengkompilasi data dan menganalisisnya.
BAB 4 RENCANA KERJA
Dalam bab 4 ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah dan rencana kerja
meliputi tahapan pekerjaan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan pola rencana
kerja dalam rangka kegiatan Pemetaan, Evaluasi Teknis Jaringan Perpipaan Air
Bersih dan Titik Properti Sambungan Rumah (SR) Terbangun (2) Lokasi Desa
Peganden Kecamatan Manyar.
BAB 5 MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bab 5 menjelaskan tentang sistematika penanganan pekerjaan, mulai dari alokasi
tenaga ahli dan struktur organisasi penanganannya, hingga mobilisasi personil
dalam kegiatan Pemetaan, Evaluasi Teknis Jaringan Perpipaan Air Bersih dan Titik
Properti Sambungan Rumah (SR) Terbangun (2) Lokasi Desa Peganden
Kecamatan Manyar.
I-6