Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Kemiskinan kian kali menjadi permasalahan sosial, khususnya di negara berkembang.


Ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Salah satu cara untuk
menanggulangi kemiskinan dalam islam ialah dukungan dari orang yang mampu karena dalam
agama islam tidak hanya memperhatikan hubungan dengan Tuhan saja melainkan hubungan
dengan sesama manusia dengan mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana zakat, infaq,
shadaqah kepada mereka yang kekurangan.

Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar


dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga
penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan. Kebijakan distribusi yang diajarkan Islam sangat
berkaitan dengan harta agar tidak menumpuk pada golongan tertentu dimasyarakat. Serta
mendorong tercitanya keadilan distribusi. Sehingga pada konsep distribusi landasan penting yang
dijadikan pegangan yakni agar kekayaan tidak terkumpul hanya pada satu kelompok saja.

Rendahnya Sumber Daya Manusia menjadi salah satu penyebab timbulkannya


kemiskinan dan masalah perekonomian di tengah masyarakat. Salah satu usaha dalam
membangkitkan masyarakat dalam mengahadapi lemahnya penghasilan dalam pemenuhan
kebutuhan hidup adalah pemanfaatan dengan baik pengelolaan dana infak menjadi lebih
produktif. Dengan demikian masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi akan dapat
terbantu dengan adannya pengalokasian dana infak.

Infaq adalah mengeluarkan secara suka rela terhadap harta yang dimiliki dan berhak
memberikan kepada siapapun yang ingin di salurkan baik secara lembaga maupun non lembaga.
Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy bahwa infaq adalahmenafkahkan harta ketika ada hal-hal yang
mengharuskan kita menafkahkan berdasarkan kebutuhan dan kepentingan. Adapun fungsi
daripada infaq ini adalah untuk mensucikan harta yang telah kita miliki. Sedangkan fungsi
menurut sosialnya adalah dengan infaq kita bisa membantu sekitar kita yang kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Begitupun dengan sedekah tidak terlalu berbeda dengan
infaq merupakan pemberian secara sukarela kepada orang lain yang didasari dengan ke ikhlasan
dan hanya mengharap ridho dari tuhan yang Maha Esa. Tetapi jika infaq itu hanya harta tidak
dengan sedekah yang bisa memberikan tenaga dan ilmu juga termasuk kedalam sedekah.

Pengembangan Ekonomi Umat adalah salah satu cara pemberdayaan terhadap


masyarakat yang memiliki potensi besar dalam bidang usaha yang dijalankan. Dalam
pengembangan ekonomi umat memberikan upaya, dorongan, motivasi dan membangkitkan
kesadaran akan potensi ekonomi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkannya.
Pembahasan secara kerucut pengembangan ekonomi atau pemberdayaan ekonomi umat berarti
upaya meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat Islam dari kondisi tidak mampu,
serta melepas diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi. Dengan kata lain,
sebagai upaya membangaun kemandirian umat di bidang ekonomi. Dalam hal inilah, pemerintah
menyadari betapa perlunya pembangunan sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas
kehidupan manusia secara merata mulai dari kebutuhan fisik sampai kebutuhan sosial. secara
konsetual pembangunan sosial lebih berorientasi pada prinsip keadilan sosial ketimbang
pertumbuhan ekonomi

Saat ini terdapat beberapa organisasi yang mengelola dana infaq dan sedekah di
Indonesia, salah satunya adalah Rumah Amal Salman. Maka dari itu, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian atas sumber dan pendistribusian dana infaq dan sedekah di Rumah Amal
Salman.

Anda mungkin juga menyukai