Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH ZAKAT DAN PENDIDIKAN TERHADAP

KEMISKINAN
BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemiskinan adalah suatu masalah social dan ekonomi masyarakat yang tidak

memiliki penghasilan. Kemiskinan sudah menjadi masalah yang paling umum di

kalangan masyarakat yang biasa tinggal dipinggiran kota, seperti halnya yang sudah

ada di Ibukota indonesa adalah Jakarta. Salah satu factor kemiskinan yang ada di kota

Jakarta ini adalah penduduk yang merantau ke daerah Jakarta yang tidak punya suatu

pekerjaan yang tetap dan ingin beradu nasib di daerah Jakarta ini. Sehingga

kemiskinan ini sudah menjadi suatu hal masalah yang serius di dalam suatu negara.

Badan pusat stastik pada tahun 2017 menjelaskan bahwa kemiskinan terjadi

ketika penduduk tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang diukur dari sisi

pengeluaran mereka yang berada dibawah garis kemiskinan. Adapun kebutuhan dasar

yang harus dipenuhi yaitu pakaian, makanan, Pendidikan dan kesehatan.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dari zakat itu sendiri ?

2. Apa pengaruh zakat bagi Pendidikan ?

3. Berapa tingkat kemiskinan di negara Indonesia ?

4. Apa solusi untuk tingkat mengatasi kemiskinan yang ada dinegeri ini ?
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian dari zakat itu

sendiri, pengaruh zakat bagi suatu Pendidikan pada anak dan mengetahui pentingnya

zakat untuk mengurasi suatu tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia.

BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Zakat

Zakat adalah salah satu dari rukun islam, yaitu rukun rukun islam ke 3.Secara

etimologis zakat memiliki arti sendiri yaitu kata berkembang, mensucikan, dan

berkah. Sedangkan secara terminologis adalah mengeluarkan sebagian harta untuk

diberikan kepada orang yang membutuh kan nya dengan persyaratan tertentu.

Kalau zakat menurut para 4 mazhab adalah sebagai berikut :

1. Mazhab Maliki : mengeluarkan sebagian harta yang khusus yang telah mencapai

nishab ( batas kunatitas yang minimal yang mewajibkan zakat ) kepada orang 0

orang yang berhak menerimanya.

2. Mazhab Hanafi : menjadikan sebagian harta yang khusus dari harta yang khusus

sebagai milik orang yang khusus yang ditentukan oleh syariat karena Allah

SWT.1

3. Mazhab Syafi’I : sebuah ungkapan keluarnya harta atau tumbuh sesuai dengan

cara khusus

1
Nuruddin Mhd Ali, zakat sebagai instrument dalam kebajikan fiskal
4. Mazhab Hambali : hak yang wajib dikeluarkan dari harta yang khusus untuk

kelompok yang khusu pula yaitu kelopok yang telah ditentukan dalam syariat

Al-qur’an.

Pengertian zakat menurut hadist dari Ibnu Abbas, ketika nabi Muhammad

mengutus Mu’az bin Jabal ke Yaman untuk mewakili beliau menjadi gubernur

disana, antara lain Nabi menegaskan bahawa zakat adalah harta yang diambil dari

orang – orang kaya untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya, antara lain

fakir dan miskin.

B. Pengaruh Zakat Bagi Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor penting yang mempengaruhi distribusi

pendapatan dan masalah kemiskinan. Pendidikan dapat mengurangi

ketimpangan dan kemiskinan melalui peningkatan produktivitas bagi golongan

miskin, memperbaiki kesempatan mereka untuk memperoleh pekerjaan dengan

upah yang lebih baik, dan membuka jalur hubungan vertikal bagi anak- anak

mereka. Secara tidak langsung, pendidikan memberikan kemampuan bagi

golongan miskin untuk memperoleh bagian mereka dari total pendapatan.

Dari menurut badan pusat stastik ( BPS ) menyatakan bahwa Pendidikan

adalah kegiatan belajar mengajar disegala tingkatan baik formal maupun non

formal. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan

didefiniskan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mengwujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia.

Adapun manfaat zakat bagi Pendidikan itu sendidri adalah

sebagai berikut :

1. Mengajari ke anak utnuk suka saling memberi

2. Mengajari kita untu saling suka tolong menolong

3. Mengajari kita untuk saling peduli kepada saudara kita yang membutuhkan.

4. Mengajari kita bahwa manusia itu adalah makhluk yang social, yang

dimana, tidak bias hidup tanpa bantuan orang lain.

C. TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA

Berdasakan data kemiskinan yang ada di Indonesia menurut data Badan

Pusat Stastik jumlah penduduk miskin Indonesia pada bulan maret 2022 adalah

26, 16 juta jiwa.

Berikut adalah gambar dari data kemiskinan menurut data Badan Pusat

Stastik.

Gambar 1Jumlah data penduduk


Dari gambar diatas. Kita bias lihat bahwa jumlah data kemiskinan pada

bulan maret – September ini adalah sejumlah 26, 16 juta jiwa penduduk. Pada

jumlah saat ini lah yang harus ubah, semua ini dapat berubah dari penduduk itu

sendiri dan dapat berubah dari pemerintahnya.

Usaha pemerintah dan masyarakat untuk terus mengetaskan kemiskinan

makin menunjukkan hasi postif. Badan Pusat Stastik ( BPS ) mencatat jumlah

penduduk miskin pada maret 2022 mencapai 26,16 juta orang atau 9,54% dari

total penduduk Indonesia.

D. Solusi mengatasi tingkat kemiskinan di Indonesia

Dari melihat data diatas dan kondisis – kondisi sperti ini

menggiring kemiskinan – kemiskinan yang ada di daerah – daerah

perdesaan. Kondisi ini Nampak begitu meluas di pulau Jawa. Akibatnya

adalah urbanisasi besar – besaran deangan segala macam penyakitnya.

Orang -orang didesa berebut mencari nafkah dikota dengan harapan yang

sangat muluk – muluk yaitu kesuksesansecara materi, inilah

problematikayang harus dicari solusinya, mau tidak mau, desa harus

dibangun kembali , harapan terbesar dibidang pertanian,

Anda mungkin juga menyukai