Anda di halaman 1dari 9

PROYEK RISET PENDIDIKAN PANCASILA

MENYELAMI NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENGARAHKAN GENERASI


MUDA DEMI MEMINIMALKAN RISIKO PINJAMAN ONLINE DI LINGKUNGAN
TELKOM UNIVERSITY
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengganti Ujian Tengah Semester (UTS) pada Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila

Disusun Oleh :
TF-47-03
KELOMPOK 3
1. Alfandi Yulviano Saputra (101042330047)
2. Ananda Farrel Rinaldi (101042330097)
3. Azifah Rahimah Shoerya (101042330036)
4. Husni Muh.Budi Utomo (101042330056)
5. Kristhopia Nakesha Dapel (101042330053)
6. Najla Fadhillah (101042330059)
7. Salman Arif Al-Ghifari (101042330004)
8. Salsabilla Zahra Al Rasyid (101042330041)
9. Steven Pangihutantua Panjaitan (101042330062)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM
2023
RINGKASAN HASIL ANALISA
Pinjaman online bagi generasi muda di era Society 5.0 dapat menjadi permasalahan yang
perlu diperhatikan dalam mencapai SDGs 9,yaitu industri,inovasi,dan infrastruktur yang
berkelanjutan .Pinjaman online dapat memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi
generasi muda,namun juga dapat menimbulkan risiko seperti kenaikan rasio kredit
bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).Selain itu,banyak tersiar kabar mengenai
pinjaman online illegal yang dapat menimbulkan masalah dimasyarakat.Oleh karena itu,perlu
adanya pengawasan dan pengaturan yang tepat terhadap industri fintech lending agar dapat
berkontribusi pada Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan .Selain itu,Pendidikan
mengenai literasi keuangan digital juga perlu ditingkatkan untuk memastikan generasi muda
dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pancasila merupakan ideologi yang penting bagi generasi muda di era Society 5.0 khususnya
dalam konteks pinjaman online yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Suistainable Development Goals/SDGs) ke-9.Perkembangan Society 5.0 yang berpusat pada
Masyarakat sekitar Universitas Telkom yang mengintegrasikan ruang Cyber dan ruang Fisik
telah membawa berbagai tantangan dan peluang bagi generasi muda.Salah satu tantangannya
adalah maraknya pinjaman online yang telah menjadi cara popular bagi generasi muda untuk
mengakses kredit dan paylater.Sayangnya, Pinjaman Online juga memiliki risiko seperti
tingginya akan suku bunga yang diberikan pihak pemberi pinjaman dan Jebakan utang yang
telah diajukan.Untuk mengatasi tantangan demikian,penting untuk mengedukasi generasi
muda apalagi mahasiswa Universitas Telkom akan pentingnya nilai-nilai
Pancasila,yangmeliputi Ketuhanan,Kemanusiaan,Persatuan,Gotong-Royong,dan Musyawarah
untuk mencapai Kepentingan Bersama.Pendidikan Pancasila dapat membentuk etika generasi
muda terkhususnya para mahasiswa Universitas Telkom yang banyak tergiur akan profit yang
didapat tanpa mempertimbangkan risiko yang akan terjadi dikemudian hari.Di era digital
pembekalan akan ilmu Pancasila bagi generasi muda akan membantu mereka mengambil
keputusan yang tepat dalam melakukan Pinjaman Online.Selain itu, nilai-nilai Pancasila juga
selaras dengan SDGs 9,yang berfokus pada Pembangunan Infrastruktur yang
Tangguh,mendororong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan ,serta mendorong
inovasi.Ditambah dengan fakta bahwasanya sesuai dengan data Statistik Fintech Lending
Periode Maret 2023 silam yang dicatat OJK telah tercatat beberapa jumlah data total
pinjaman 1.)Outstanding Pinjaman perseorangan sejumlah 45.233,03 miliar rupiah.2.)Total
pinjaman perseorangan lancar 40.788,79 miliar rupiah.3.)Total perseorangan tidak lancar
3.302,22 miliar rupiah.4.)Total pinjaman perseorangan macet 1.142,01 miliar rupiah.Oleh
karena itu,generasi muda saat ini perlu mendapatkan perhatian lebih ,karena generasi muda
adalah penerus generasi bangsa dimasa depan,sehingga perlu ditanamkan juga sifat
kepedulian sosial pada sesame bangsa.
Dengan pemaparan yang melatar belakangi hal tersebut,sehingga kami melakukan mini
Proyek Riset yang berjudul “Menyelami Nilai-Nilai Pancasila untuk Mengarahkan Generasi
Muda demi Meminimalkan Risiko Pinjaman Online di Lingkungan Telkom University.”
Dikarenakan dilingkungan sekitar universitas Telkom banyak terdapat kendala mengenai
permasalahan dimana mahasiswa melakukan pinjaman online tanpa adanya pengetahuan
lebih lanjut akan pinjaman online itu sendiri.Sehingga,riset ini perlu kami lakukan terhadap
lingkungan tersebut untuk mencari tahu terkait permasalahan yang terjadi menimbang dengan
pentingnya bagi generasi muda dalam menyelami dan meningkatkan nilai-nilai Pancasila
pada diri mereka terkhususnya Krisis PINJOL pada mahasiswa di lingkungan Universitas
Telkom.
CARA PENGAMBILAN DATA
Pada proses pelaksanaan Proyek Riset yang kami lakukan demi mendapatkan data yang
akurat serta relevan ,penulis melakukan observasi melalui internet dan studi literatur pada
buku-buku dan jurnal penelitian yang berkaitan dengan judul yang kami ambil,Tak hanya
itu,kami juga melakukan pengamatan langsung kelapangan dan observasi melalui
wawancara terhadap tiga narasumber yaitu Kalangan Masyarakat disekitar lingkungan
Universitas Telkom dan beberapa mahasiswa Universitas Telkom untuk mengetahui krisis
permasalahan pinjaman online yang terjadi lingkungan Universitas Telkom.Waawancara
dilaksanakan dengan menyampaikan beberapa pertanyaan terkait permasalahan pada judul
yang kami ambil untuk mengetahui secara langsung permasalahannya,kemudian setelah
dilakukannya wawancara terhadap keseluruhan narasumber penulis menganalisis dengan
menguraikan sumber dari permasalahan yang terjadi hingga solusi yang diberikan terhadap
generasi muda terkhususnya mahasiswa Universitas Telkom demi menumbuhkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila terhadap generasi muda diera Society 5.0
mengenai Pinjaman Online dan SDGs ke 9 mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
ANALISA
Hasil Penelitian ini diperoleh dengan cara Wawancara yang komprehensif dengan beberapa
informan dalam bentuk observasi langsung dan Ketika datanya sudah terkumpul keseluruhan
kemudian baru dianalisis.Analisis yang kami lakukan ini terpusat pada pendalaman terhadap
nilai-nilai pancasila bagi generasi muda yang mengalami permasalahan terhadap
perkembangan zaman diera Society 5.0 berbasis teknologi terkait pinjaman online di
lingkungan Universitas Telkom,dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah para
Masyarakat disekitar Universitas Telkom dan beberapa mahasiswa universitas Telkom yang
dikaitkan dengan beberapa unsur atau identifikasi masalah.Wawancara ini dilakukan secara
on-site di lingkungan universitas Telkom.Berikut adalah hasil wawancara responden
Masyarakat dan para mahasiswa dilingkungan universitas Telkom yang telah kami rangkum
dalam beberapa poin terkait penyelaman & pendalaman bagi generasi muda yang mengalami
krisis terhadap pinjaman online diantaranya sebagai berikut:
1. Tanggapan terhadap Tindak Peminjaman Online
Berdasarkan hasil wawancara yang telah kami lakukan dapat diambil
kesimpulan bahwasannya Tindakan Pinjaman Online merupakan krisis besar
yang terjadi dikhalangan generasi muda terkhususnya yang terjadi pada
mahasiswa Telkom university.Di tambah dengan gaya hidup generasi muda
yang selalu bergantung terhadap kemewahan membuat financial mereka tidak
berimbang antara pengeluaran dan pemasukan,sehingga membuat mereka
melakukan tindak alternatif lain yaitu dengan melakukan pinjaman online.
2. Pandangan terhadap krisis Pinjaman Online pada nilai Pancasila
Pandangan terhadap krisis pinjaman online dan nilai Pancasila sering
beririsan,generasi muda perlu memperhatikan hal tersebut sehingga
kedepannya generasi muda lebih komperhensif dan kompeten serta dapat
meneruskan estafet akan masa depan.Mesti,faktanya mengatakan bahwa para
generasi muda masa depan Indonesia itu sendiri malah tidak memrhatikan dan
mengamalkan nilai Pancasila itu sendiri dikehidupan mereka.
3. Gaya hidup yang Hedonisme faktor pemicu Pinjaman Online
Gaya hidup yang Hedonisme yang menjadi factor pemicu utama terjadinya
krisis terkait pinjaman online dimulai dari para generasi muda yang mudah
tergiur akan sesuatu dan harus mendapatkan pemenuhan akan keinginan
tersebut sesegera mungkin.Hal ini memicu Tindakan pinjaman online tanpa
memperhatikan bunga dan biaya pinjaman tersebut.
4. Tindakan yang harus dilakukan apabila melihat generasi muda yang berada di
krisis Pinjaman Online dan jauh dari nilai Pancasila
Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan teguran dan saran secara
perlahan dan baik-baik,memberikan pemahaman kepada orang yang akan
melakukan pinjaman online sehingga mereka tidak tergiur dan mengurungkan
niatnya untuk melakukan Tindakan pinjaman online.Serta memberikan
edukasi terkait pentingnya memahami nilai Pancasila dan Sdgs yang ke-9 agar
generasi muda tidak lagi terjebak dengan yang Namanya Pinjaman Online.
5. Pesan untuk para Generasi muda
Menjadikan Pancasila sebagai pandangan dan pedoman dalam
kehidupan ,dikarenakan Pancasila memiliki banyak nilai,makna dan norma
yang dapat kita jadikan acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan brnegara
sehingga dapat membentuk pribadi yang baik anti utang.Hal ini karena jika
masih banyak para generasi muda yang tidak memperhatikan bahaya pinjaman
online dan nilai Pancasila ,maka disanalah awal dari kemunduran Indonesia.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Analisa yang telah kami lakukan diperoleh kesimpulan dari penelitian ini
yaitu bahwa dibutuhkannya tindak lanjut dan respon nyata dari generasi muda itu sendiri
dalam menyelami arti Pancasila terhadap krisis pinjaman online agar dapat membentuk jati
diri yang Harmony,Integrity,dan Excellent untuk saat ini dan masa yang akan dating.Nilai-
nilai Pancasila harus tertanam pada diri setiap generasi muda sebagai acuan dalam melakukan
tindakan terkhususnya yang dapat berdampak dimasa yang akan dating demi meningkatkan
kehidupan yang Sejahtera dan menanggulangi kemunduran bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Penyelenggara fintech lending Terdaftar Dan Berizin di Ojk … (n.d.).


https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/NewDetailMateri/538

Arvante, J. Z. Y. (2022). Dampak Permasalahan Pinjaman Online dan Perlindungan Hukum Bagi
Konsumen Pinjaman Online. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, 2(1), 73-87.

Priliasari, E. (2019). Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Dalam Transaksi Pinjaman Online. Majalah
Hukum Nasional, 49(2), 1-27.

https://drive.google.com/drive/folders/1Md6kY-FpcUJCF2x4XOJp6bfsiiNzsoI6
LAMPIRAN
Berikut adalah lampiran dan dokumentasi dari hasil wawancara Bersama tiga narasumber
Masyarakat dan mahasiswa dilingkungan Universitas Telkom.
Narasumber 1 dan 2
Dokumentasi

Pertanyaan dan Jawaban

Apa itu Pinjaman Online ? Sebuah fasilitas atau layanan keuangan dimana
tersebut meminjamkan uang untuk modal dan
bermacam-macam kegiatan yang dilakukan
secara online.

Apa dampak positif dan negatif dari Untuk dampak positifnya mungkin tidak ada
Pinjaman Online ? tetapi ada kelebihan dimana Pinjaman Online
itu lebih diunggulkan dibandingkan pinjaman
dibank diantaranya seperti proses yang
gampang cepat dan tidak mempersulit
konsumen sedangkan ,di bank biasanya
prosesnya lama dan ngurusnya susah.Untuk
dampak negatifnya banyak sekali seperti bisa
terlilit hutang,bisa dikejar Dept collector dan
sebagainya.Bukannya memudahkan hidupmu
tetapi mempersulit hidupmu.

Apakah Pinjaman Online ini bertolak Ya,pastinya bertolak belakang ,alasannya


belakang dengan Pancasila ? dimana Pancasila yaitu sila kedua dimana
pemerintah memudahkan Masyarakatnya untuk
mendapatkan pekerjaan dan lain-lain,tetapi dia
justru malah menggunakan pinjaman online
sebagai usaha terakhir dia untuk mendapatkan
uang maka dari itu pinjaman online bertolak
belakang dengan Pancasila.

Apakah anda Pro atau Kontra terhadap Kontra karena apa yang didapat tidak sesuai
Pinjaman Online ? dibandingkan denga apa yang diterima dampak
negatifnya dikemudian hari.

Apakah Pinjaman Online adalah sisi Mungkin,di Indonesia adalah hal yang wajar
yang wajar bagi kemanusiaan ? dimata Masyarakat tetapi saran saya jangan
lagi untuk mengajarkan pinjaman online karena
itu mempersulit hidupmu dan membuat
hidupmu tidak tenang karena dikejar-kejar oleh
Debt Collector.
Narasumber 3
Dokumentasi

Pertanyaan dan Jawaban

Apa itu Pinjaman Online ? Bantuan atau Pinjaman uang secara Online

Dampak positif dan negatif Pinjaman Dampak Positifnya yaitu dapat mendapatkan
Online ? Pinjaman uang dengan mudah ,dan dampak
negatifnya yaitu tingginya bunga yang
didapatkan untuk mengembalikan uang
tersebut.

Apakah Pinjaman Online bertolak Jika pinjaman online itu legal,sah sah saja
belakang dengan Pancasila ? dengan Pancasila ,tetapi jika pinjaman online
Ilegal,tentu bertolak belakang dengan
Pancasila.

Apakah anda Pro atau Kontra dengan Saya Kontra,karena jika tidak begitu butuh
pinjaman online ? dengan Pinjol tidak usah pinjol.

Apakah Pinjaman Online adalah sisi yang Wajar,karena kebutuhan dan perekonomian
wajar dalam kemanusiaan ? setiap orang pasti berbeda.
POSTER

Anda mungkin juga menyukai