Anda di halaman 1dari 14

PROYEK

RISET
KELOMPOK 3
OUR TEAM

Reviansyah Chris Luh Putri Kirana Syifa Nadia


Akbar R Manuel H.S. Maharani Maharani
1201210039 1201210475 1201210087 1201210229

Rangga Mochamad Febrian Rahmad


Ferdian P Raffi Khansa A Nurdin
1201210412 Radithya 1201190403 1201194049
1201210391
CONTENT
01 LATAR BELAKANG

02 KAJIAN PUSTAKA

03 PEMBAHASAN

04 KESIMPULAN

05 LAMPIRAN
LATAR BELAKANG
Pinjaman online adalah industri yang berkembang pesat yang memanfaatkan platform digital
untuk memberikan layanan pinjaman kepada individu dan bisnis. Ini memungkinkan orang
untuk mendapatkan akses cepat ke dana, tetapi sering kali dengan suku bunga yang tinggi.
Pinjaman online yang telah menjadi solusi keuangan yang signifikan bagi banyak orang,
terutama yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional. Meskipun pinjaman
online memiliki manfaatnya, ia juga membawa sejumlah masalah, termasuk risiko utang
berlebihan, tingkat bunga tinggi, risiko keamanan data, dan dampak psikologis. Hal ini
membuat penting untuk memahami bagaimana perkembangan teknologi dalam Era Society
5.0 dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks penggunaan
pinjaman online. Teknologi digital telah mengubah seluruh gaya hidup masyarakat Indonesia
secara signifikan. Teknologi digital memiliki fitur dompet digital atau yang sering disebut e-
wallet yang sering digunakan oleh masyarakat sekarang ini. Dompet digital dapat
menyimpan uang secara virtual. Salah satu dampak terbesar yang disebabkan oleh teknologi
digital adalah perkembangan dari industri pinjaman online atau yang sering disebut dengan
pinjol. Tidak hanya di Indonesia, hampir di seluruh dunia mengalami perkembangan yang
pesat.
Rumusan Masalah Tujuan
1. Bagaimana perkembangan teknologi Era
Society 5.O yang mempengaruhi pemanfaatan 1. Dapat digunakan ukuran perkembangan
pinjaman online yang berkembang pesat pada sejauh mana teknologi Society 5.O dapat
saat ini? mempengaruhi alur pinjaman digital
2. Bagaimana dampak pinjaman online yang dikalangan generasi muda.
sedang berkembang pesat ini pada generasi 2. Dapat menganalisis dampak positif
muda khususnya dalam SDGs 9 mengenai maupun negatif pinjaman digital
industri, inovasi, dan infrastruktur? terhadap SDGs 9 mengenai industri,
3. Apa tantangan dan risiko yang dihadapi inovasi, dan infrastruktur
oleh generasi muda dalam pengelolaan 3. Dapat mengidentifikasi tantangan dan
pinjaman online dan apakah ada kaitan nya risiko yang dihadapi generasi muda
dengan nilai-nilai pancasila sebagai pedoman dalam pengelolaan pinjaman online.
moral?

Manfaat
1. Penerapan nilai-nilai pancasila sebagai pedoman
hidup.
2. Kontribusi terhadap pemahaman Teknologi Society
5.O.
3. Wawasan mengenai dampak pinjaman online.
KAJIAN PUSTAKA
Pengaruh pinjaman online terhadap SDGs 9 bisa bervariasi tergantung pada bagaimana pinjaman online digunakan dan
diatur di suatu negara atau wilayah. Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan pengaruh yang dapat terjadi:

1. Pembiayaan Infrastruktur: Pinjaman online dapat menjadi sumber pembiayaan tambahan untuk proyek-proyek
infrastruktur. Jika digunakan dengan bijak, pinjaman online dapat membantu mendukung proyek-proyek
infrastruktur yang mendukung tujuan SDGs 9, seperti jaringan transportasi yang lebih baik, energi
terbarukan, dan akses air bersih.
2. Promosi Inovasi: Pinjaman online dapat memungkinkan para inovator dan wirausahawan untuk mendapatkan
akses ke modal dengan cepat, memungkinkan mereka untuk mengembangkan teknologi dan solusi baru
yang mendukung inovasi dalam sektor industri.
3. Akses Pembiayaan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Pinjaman online dapat memungkinkan UKM untuk
mengakses modal yang sebelumnya sulit diakses melalui jalur tradisional. Hal ini dapat mendukung
pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung ekonomi di banyak
negara.
4. Peningkatan Akses Keuangan: Pinjaman online dapat membantu meningkatkan akses ke layanan keuangan
bagi individu dan bisnis yang sebelumnya tidak memiliki akses. Ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan
membantu memajukan sektor industri.
KAJIAN PUSTAKA
Namun, perlu diingat bahwa ada risiko yang terkait dengan pinjaman online, terutama jika tidak diatur dengan baik.
Beberapa risiko termasuk tingkat suku bunga tinggi, risiko kredit yang tinggi, dan kemungkinan penyalahgunaan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan regulator untuk memastikan bahwa
pasar pinjaman online diatur dengan baik dan adil.

Selain itu, penting juga untuk memonitor dan mengevaluasi dampak dari pinjaman online terhadap pencapaian SDGs 9
secara berkala untuk memastikan bahwa penggunaannya memberikan kontribusi positif terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan ini.

Pada penelitian kali ini, metode yang kami gunakan dalam mengambil data adalah kajian pustaka, observasi, dan
wawancara. Wawancara dilakukan kepada beberapa orang yang pernah terkait dengan pinjaman online. Mekanisme
yang kami lakukan terkait wawancara yang pertama adalah membuat rumusan pertanyaan, selanjutnya menentukan
orang yang akan menjadi narasumber, kemudian mendatangi tempat narasumber tersebut, dan yang terakhir
menganalisis jawaban yang sudah diberikan oleh narasumber.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu
data dikumpulkan melalui hasil wawancara dengan
narasumber .

Difokuskan pada tantangan pinjaman online bagi generasi


Fokus Penelitian
muda di era industri 5.0

Meliputi pengertian dari pinjaman online, apa saja pengaruh dari


pinjaman online, cara yang dapat digunakan untuk menghindari
pengaruh negatif dari pinjaman online, dan pengaruh nilai pancasila
untuk mengatasi tantangan pinjaman online.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Mengidentifikasi Responden

Persiapan Pertanyaan

Pelaksanaan Wawancara

Menganalisis Data

Dokumentasi

USERS
PEMBAHASAN
Pentingnya peran pemerintah dan regulasi terkait untuk
menekan angka pinjaman online di Indonesia tercermin melalui
semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke 9
yang menekankan mengenai “Industry, Innovation, and
Infrastructure” . Pendidikan yang merata
mencerminkan semangat
keadilan sosial , memastikan
Sebagaimana nilai-nilai setiap individu memiliki
Pancasila dapat diartikan akses yang setara terhadap
informasi dan pengetahuan
dan diimplementasikan
tentang resiko dan manfaat
di dalam kerangka hal ini mencerminkan pinjaman online.
regulasi, terutama upaya untuk memberikan
melalui sila ke-5 yakni hak dan keadilan bagi
Keadilan Sosial, seluruh warga negara,
termasuk perlindungan
konsumen yang
menggunakan layanan
pinjaman online.
PEMBAHASAN
Setelah kami mewawancarai 3 mahasiswa terkait dengan fenomena pinjaman online yang sedang marak terjadi di
lingkungan masyarakat saat ini, 2 diantaranya pernah terlibat pinjaman online dan 1 orang belum pernah terlibat
langsung pinjaman online, Dan berikut merupakan hasil dari wawancara kami:

Fenomena tersebut sudah tidak asing bagi generasi muda dikarenakan saat ini banyak sekali media informasi yang
dapat menyebarkan informasi dengan sangat cepat.

Beberapa mahasiswa sudah pernah terlibat langsung fenomena pinjaman online tersebut. dampak yang dirasakan
setelah melakukan pinjaman online yaitu mendapatkan uang dengan cepat, akan tetapi hutang tersebut
membengkak dan keamanan data hilang.

Faktor ekonomi dan sosial berpengaruh terhadap peningkatan pinjaman online

Pancasila dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi tantangan dan resiko yang muncul akibat pinjaman
online

Generasi muda dapat memahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang diberikan sebelum melakukan
pinjaman online jika memang sangat dibutuhkan, selain itu, masyarakat juga dapat lebih memperhatikan
mengenai pengelolaan keuangan agar terhindar dari pinjaman online.
PEMBAHASAN
Beberapa mahasiswa mengatakan setuju dengan adanya pinjaman
online dikarenakan pinjaman online mudah diakses kapan saja dan
di mana saja melalui platform online, tanpa perlu mengunjungi
kantor fisik. Syarat pengajuannya pun relatif mudah, terkadang hanya
memerlukan dokumen dasar dan informasi pribadi. Pinjaman online
sangat membantu bagi peminjam disaat keadaan mendesak.

Namun disamping itu pinjaman online memiliki kekurangan yang


dimana data pribadi peminjam dapat disalahgunakan dan risiko
penipuan sangat tinggi, terutama jika peminjam tidak berhati-hati
dalam memilih penyedia pinjaman. Selain itu Beberapa penyedia
pinjaman online memiliki praktik penagihan yang agresif, yang dapat
menciptakan tekanan tambahan pada peminjam secara paksa
bahkan sampai mempermalukan orang terdekat peminjam.
KESIMPULAN
Kita sebagai mahasiswa dan generasi muda diharuskan untuk selalu
menerapkan nilai pancasila di dalam pendidikan, karena Pancasila
merupakan dasar ideologi bangsa Indonesia. Pinjaman Online di Indonesia
sangat berkembang pesat, tentu saja ini memiliki dampak positif dan
dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, harus adanya
upaya untuk menggalakkan dan memberikan sistem pendidikan yang baik
secara merata sesuai dengan sila ke-5, Sistem pendidikan tersebut dapat
mempelajari mengenai risiko dan manfaat dari pinjaman online,
diharapkan agar generasi muda dapat menghindari risiko-risiko yang
ditimbulkan dari pinjaman online dan selalu bijak dalam mengambil
keputusan finansial mereka. Dengan demikian, wawasan dari masyarakat
dapat meningkat, masyarakat dapat berpikir kritis dan tidak mudah
terjebak dalam keuntungan yang ditawarkan dari pinjaman online.
TERIMA
KELOMPOK 3

KASIH

Anda mungkin juga menyukai