Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK ICB CINTA WISATA
Jl. Pahlawan No.19B Telp/Fax (022) 7271613 Bandung 40122

ANALISIS SOAL

Mata Pelajaran : Keamanan Pangan (Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja) Jumlah Soal : 25 Soal
Bidang Studi Keahlian : Kuliner Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Program Keahlian : Tata Boga Tingkat :X
Alokasi Waktu : 90 menit Tahun Pelajaran : 2018 / 2019

Penilaian pengetahuan
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
3.10 Menerapkan pertolongan 1. Menjelaskan pencegahan 1 Upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat Mudah C
pertama pada kecelakaan kerja kecelakaan kerja. kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di tempat
2. Menenrangkan penanganan kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja :
kecelakaan kerja. A. P1K
B. P2K
C. P3K
D. P4K
E. P5K

2 Tujuan P3K yang kurang tepat adalah untuk : Mudah B


A. Menyelamatkan nyawa korban
B. Menambah penderitaan korban
C. Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
D. Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan yang
lebih baik diberikan (misalnya dari daokter atau rumah sakit)
E. Membantu mencarikan pertolongan lebih lanjut

Mudah E
3 Petugas P3K yang tidak harus memiliki kriteria berikut antara lain:
A. Bekerja di perusahaan bersangkutan
B. Sehat jasmani dan rohani
C. Bersedia ditunjuk sebagai petugas P3K
D. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar P3K yang
dibuktikan melalui sertifikat.
E. Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di

1
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
tempat kerja.

Rasio pekerja dan petugas P3K yang perlu dimiliki suatu perusahaan
4 tergantung pada sifat pekerjaan, beresiko bahaya rendah, yaitu : Sulit A
A. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 1 orang.
B. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 2 orang
C. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 3 orang
D. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 4 orang
E. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 5 orang

Fasilitas P3K yang tidak harus dimiliki antara lain:


5 A. Ruang P3K Mudah E
B. Kotak P3K dengan kelengkapannya
C. Alat evakuasi dan alat transportasi
D. Fasilitas tambahan seperti alat pelindung diri alat pelindung
khusus lainnya.
E. Ruang gawat darurat

Isi kotak P3K, yang tidak tepat yaitu : Mudah E


6 A. Kasa steril, masker, alcohol
B. Gunting, pinset, lampu senter
C. Gelas untuk cuci mata, buku panduan P3K, peniti
D. Kapas, kain segitiga, sarung tangan
E. Perban, sarung tangan, tang

Beberapa hal yang tidak perlu diperhatikan oleh petugas P3K saat Sulit C
7 menolong korban antara lain:
A. Tidak panik, amati dan kumpulkan keterangan kejadian
B. Perhatikan pernapasan korban dan berikan pertolongan bila
perlu
C. Biarkan pendarahan bila ada
D. Tenangkan korban dan hindarkan shock
E. Pertolongan dilakukan ditempat kejadian dan tidak tergesa-
gesa memindahkan korban

8 Saat bekerja di dapur, luka bakar tidak disebabkan antara lain : Mudah B
A. Air panas,
B. Lantai licin
C. Percikan minyak,
D. Listrik,
E. Terbakar oleh api.

9 Luka bakar ringan yaitu luka bakar yang terjadi pada lapisan luar kulit Sedang A
paling luar (epidermis). Tanda-tandanya adalah kulit memerah dan

2
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
mungkin muncul bengkak dan rasa sakit, disebut :
A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

10 Terjadi jika luka menembus ke lapisan kulit kedua (dermis). Luka Sedang B
bakar tingkat II ditandai oleh kulit melepuh dan sangat kemerahan,
tampak bercak-bercak, timbul pembengkakan dan rasa sakit pada
kulit yang terbakar, yaitu :
A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

11 Merupakan luka bakar yang paling parah karena terjadi pada semua Sedang C
lapisan kulit, sehingga lemak, saraf, otot dan bahkan tulang mungkin
terpengaruh. Ditandai dengan beberapa bagian hangus atau tampak
putih kering, rasa sakit yang amat, atau tidak terasa sakit sama sekali
jika terjadi kerusakan saraf yang berat, yaitu :
A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

12 Disamping kanan ini, adalah gambar luka bakar tingkat : Mudah A


A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

13 Langkah-langkah penanganan luka bakar tingkat I dan II dengan luas Sulit E


luka ≤ 3 inci (7,6 cm), adalah sebagai berikut:
A. Buka atau singkirkan pakaian di sekitar luka bakar.
B. Aliri atau guyur terus menerus area yang terbakar dengan air
dingin selama 10 atau 15 menit .
C. Olesi kulit yang luka bakar dengan krim anestesi atau gel lidah
buaya untuk luka bakar. Janga gunakan pasta gigi atau kecap.
D. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril. Jangan gunakan
kapas halus atau bahan lain yang membuat seratnya lengket

3
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
pada luka..
E. Pecahkan lepuhan atau bulatan pada kulit, karena cairan pada
lepuhan dapat melindungi kulit dari infeksi.

14 Pasien yang berhenti bernafas, tidak perlu dilakukan hal berikut ini : Mudah D
A. Letakkan kepala korban dengan dagu mendongak keatas
B. Tarik rahang sampai mulut terbuka
C. Tempelkan mulut penolong ke mulut korban sambil memencet
hidung atau menutup hidung korban dengan pipi penolong dan
tiup mulut korban.
D. Usahakan pasien tidak melihat lukanya.
E. Cara lain yang bisa dilakukan adalah tutup mulut korbang,
tempelkan mulut penolong ke hidung korban lalu tiap. Tiupan
diberikan kira-kira 12 kali untuk orang dewasa dan 20 kali untuk
anak-anak.

15 Pasien mengalami perdarahan, jangan lakukan hal ini : Sulit B


A. Tinggikan bagian anggota yang mengalami perdarahan
B. Biarkan pendarahan luka, tunggu sampai perdarahan berenti.
C. Cegah infeksi dengan cara membersihkan luka, jika luka sudah
berdarah bersihkan bagian sekeliling luka dengan air yang
sudah dimasak.
D. Cegah terjadinya Shock dengan cara Selimuti pasien dan
hindarkan dari lantai serta udara dingin
E. Cegah kerusakan jaringan lebih lanjut dan segera dibawa ke
dokter.
Sedang C
16 Gambar berikut ini adalah :
A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
E. Korban patah tulang

17 Jika kita melihat seseorang terkena sengatan listrik yang kuat, Sulit B
langkah-langkah yang tidak dapat dilakukan adalah:
A. Sebagai penolong, maka harus berdiri di atas bahan karet,
karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering.
B. Seseorang dapat tersengat aliran listrik, akibat kabel yang
bocor.
C. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk melepaskan
korban dari kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh
korban.
D. Beri nafas buatan sesegera mungkin setelah korban terlepas

4
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
18 dari aliran listrik Mudah D
E. Segera minta bantuan medis.
Gambar berikut ini adalah :
A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
19 E. Korban patah tulang

Korban patah tulang bukanlah terjadi akibat :


A. Terjatuh dari ketinggian
B. Terpeleset Mudah E
C. Terbentur benda saat melakukan pekerjaan
D. Tergelincir di temapt yang licin
20 E. Terpapar suhu dingin
.
Langkah-langkah yang tidak dapat dilakukan untuk menolong korban
yang mengalami patah tulang adalah:
A. Jangan menggerakkan atau memindahkan korban, tunggu Sedang D
sampai pertolongan medis datang.
B. Jika korban harus dipindahkan dari tempat yang
membahayakan, pasangkan pembelat (bidai) sebelum
menggerakkan atau mengangkat penderita.
C. Upayakan korban terhindar dari hambatan pernapasan, jika
diperlukan lakukan pernafasan buatan.
D. Cegah infeksi dengan cara membersihkan luka
E. Jangan letakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkan di kiri
21 kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak.

Gambar berikut ini adalah :


A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas Mudah E
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
22 E. Korban patah tulang

Korban terpapar suhu dingin yang ekstrim biasanya banyak menimpa


pekerja yang bekerja di :
A. Ruang penyimpanan bahan makanan beku Mudah A
B. Ruang penyimpanan basah
C. Ruang penyimpanan kering
D. Ruang penyimpanan perishable
23 E. Ruang penyimpanan chiller

5
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
STANDAR KOMPETENSI / NO DINAS PENDIDIKAN THB
KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL SMK ICB CINTA WISATA JAWABAN SOAL
BLOOM)
Jl. Pahlawan No.19BPenurunan
Telp/Faxsuhu (022) 7271613
tubuh lebih Bandung
dari 3oC dari 40122
suhu normal, gejala yang
ditimbulkannya berupa menggigil, mati rasa, gerakan melambat, dan
kesadarannya menurun. Sulit A
A. Hipotermia
B. Fobia
C. Amnesia
D. Frostbite
24 E. edible

Terdapatnya organ tubuh yang beku, antara lain dagu, ujung jari
tangan dan kaki, cuping hidung, serta cuping telinga, yaitu :
A. Hipotermia Sulit D
B. Fobia
C. Amnesia
D. Frostbite
25 E. Edible

Beberapa hal yang tidak dapat dilakukan jika menjumpai korban yang
terpapar suhu dingin ekstrim antara lain :
A. Pindahakan pasien ke tempat yang lebih hangat. Sedang D
B. Rendam dalam wadah berisi air hangat selama kurang lebih
selama 45 menit.
C. Beri nafas buatan sesegera mungkin
D. Segera minta bantuan medis.
E. Normalkan kembali suhu tubuhnya.

Jumlah Score 25

Rumus pengolahan nilai adalah : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 = 25 x 100 = 100
Jumlah skor max 25
1. Upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja,
yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja :
A. P1K
B. P2K
C. P3K
D. P4K
E. P5K

2. Tujuan P3K yang kurang tepat adalah untuk :

6
A. Menyelamatkan nyawa korban
B. Menambah penderitaan korban
C. Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
D. Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan yang lebih baik diberikan (misalnya dari daokter atau rumah sakit)
E. Membantu mencarikan pertolongan lebih lanjut

3. Petugas P3K yang tidak harus memiliki kriteria berikut antara lain:
A. Bekerja di perusahaan bersangkutan
B. Sehat jasmani dan rohani
C. Bersedia ditunjuk sebagai petugas P3K
D. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar P3K yang dibuktikan melalui sertifikat.
E. Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja.

4. Rasio pekerja dan petugas P3K yang perlu dimiliki suatu perusahaan tergantung pada sifat pekerjaan, beresiko bahaya rendah, yaitu :
A. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 1 orang.
B. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 2 orang
C. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 3 orang
D. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 4 orang
E. Jumlah pekerja 25-150, petugas P3K = 5 orang

5. Fasilitas P3K yang tidak harus dimiliki antara lain:


A. Ruang P3K
B. Kotak P3K dengan kelengkapannya
C. Alat evakuasi dan alat transportasi
D. Fasilitas tambahan seperti alat pelindung diri alat pelindung khusus lainnya.
E. Ruang gawat darurat

6. Isi kotak P3K, yang tidak tepat yaitu :


A. Kasa steril, masker, alcohol
B. Gunting, pinset, lampu senter
C. Gelas untuk cuci mata, buku panduan P3K, peniti
D. Kapas, kain segitiga, sarung tangan
E. Perban, sarung tangan, tang

7
7. Beberapa hal yang tidak perlu diperhatikan oleh petugas P3K saat menolong korban antara lain:
A. Tidak panik, amati dan kumpulkan keterangan kejadian
B. Perhatikan pernapasan korban dan berikan pertolongan bila perlu
C. Tutup pendarahan bila ada
D. Tenangkan korban dan hindarkan shock
E. Pertolongan dilakukan ditempat kejadian dan tidak tergesa- gesa memindahkan korban

8. Saat bekerja di dapur, luka bakar tidak disebabkan antara lain :


A. Air panas,
B. Lantai licin
C. Percikan minyak,
D. Listrik,
E. Terbakar oleh api.

9. Luka bakar ringan yaitu luka bakar yang terjadi pada lapisan luar kulit paling luar (epidermis). Tanda-tandanya adalah kulit memerah dan
mungkin muncul bengkak dan rasa sakit, disebut :
A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

10. Terjadi jika luka menembus ke lapisan kulit kedua (dermis). Luka bakar tingkat II ditandai oleh kulit melepuh dan sangat kemerahan, tampak
bercak-bercak, timbul pembengkakan dan rasa sakit pada kulit yang terbakar, yaitu :
A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

11. Merupakan luka bakar yang paling parah karena terjadi pada semua lapisan kulit, sehingga lemak, saraf, otot dan bahkan tulang mungkin
terpengaruh. Ditandai dengan beberapa bagian hangus atau tampak putih kering, rasa sakit yang amat, atau tidak terasa sakit sama sekali
jika terjadi kerusakan saraf yang berat, yaitu :
A. Luka bakar tingkat I

8
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

12. Disamping kanan ini, adalah gambar luka bakar tingkat :


A. Luka bakar tingkat I
B. Luka bakar tingkat II
C. Luka bakar tingkat III
D. Luka bakar tingkat IV
E. Luka bakar tingkat V

13. Langkah-langkah penanganan luka bakar tingkat I dan II dengan luas luka ≤ 3 inci (7,6 cm), adalah sebagai berikut:
A. Buka atau singkirkan pakaian di sekitar luka bakar.
B. Aliri atau guyur terus menerus area yang terbakar dengan air dingin selama 10 atau 15 menit .
C. Olesi kulit yang luka bakar dengan krim anestesi atau gel lidah buaya untuk luka bakar. Janga gunakan pasta gigi atau kecap.
D. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril. Jangan gunakan kapas halus atau bahan lain yang membuat seratnya lengket pada luka..
E. Pecahkan lepuhan atau bulatan pada kulit, karena cairan pada lepuhan dapat melindungi kulit dari infeksi.

14. Pasien yang berhenti bernafas, tidak perlu dilakukan hal berikut ini :
A. Letakkan kepala korban dengan dagu mendongak keatas
B. Tarik rahang sampai mulut terbuka
C. Tempelkan mulut penolong ke mulut korban sambil memencet hidung atau menutup hidung korban dengan pipi penolong dan tiup
mulut korban.
D. Usahakan pasien tidak melihat lukanya.
E. Cara lain yang bisa dilakukan adalah tutup mulut korbang, tempelkan mulut penolong ke hidung korban lalu tiap. Tiupan diberikan kira-
kira 12 kali untuk orang dewasa dan 20 kali untuk anak-anak.

15. Pasien mengalami perdarahan, jangan lakukan hal ini :


A. Tinggikan bagian anggota yang mengalami perdarahan
B. Tutup pendarahan dengan cara menutup luka dengan kasa kompres steril atau bahan bersih lainnya, lalu tekan kuat-kuat dengan tangan
sampai perdarahan berenti.
C. Cegah infeksi dengan cara membersihkan luka, jika luka sudah berdarah bersihkan bagian sekeliling luka dengan air yang sudah dimasak.
D. Cegah terjadinya Shock dengan cara Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin

9
E. Cegah kerusakan jaringan lebih lanjut dan segera dibawa ke dokter.

16. Gambar berikut ini adalah :


A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
E. Korban patah tulang

17. Jika kita melihat seseorang terkena sengatan listrik yang kuat, langkah-langkah yang tidak dapat dilakukan adalah:
A. Sebagai penolong, maka harus berdiri di atas bahan karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering.
B. Seseorang dapat tersengat aliran listrik, akibat kabel yang bocor.
C. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk melepaskan korban dari kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban.
D. Beri nafas buatan sesegera mungkin setelah korban terlepas dari aliran listrik
E. Segera minta bantuan medis.

18. Gambar berikut ini adalah :


A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
E. Korban patah tulang

19. Korban patah tulang bukanlah terjadi akibat :


A. Terjatuh dari ketinggian
B. Terpeleset
C. Terbentur benda saat melakukan pekerjaan
D. Tergelincir di temapt yang licin
E. Terpapar suhu dingin

20. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menolong korban yang mengalami patah tulang adalah:
A. Jangan menggerakkan atau memindahkan korban, tunggu sampai pertolongan medis datang.
B. Jika korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pasangkan pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat
penderita.

10
C. Upayakan korban terhindar dari hambatan pernapasan, jika diperlukan lakukan pernafasan buatan.
D. Cegah infeksi dengan cara membersihkan luka
E. Jangan letakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkan di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak.

21. Gambar berikut ini adalah :


A. Korban luka bakar
B. Pasien berhenti bernafas
C. Pasien mengalami pendarahan
D. Korban sengatan listrik
E. Korban patah tulang

22. Korban terpapar suhu dingin yang ekstrim biasanya banyak menimpa pekerja yang bekerja di :
A. Ruang penyimpanan bahan makanan beku
B. Ruang penyimpanan basah
C. Ruang penyimpanan kering
D. Ruang penyimpanan perishable
E. Ruang penyimpanan chiller

23. Penurunan suhu tubuh lebih dari 3oC dari suhu normal, gejala yang ditimbulkannya berupa menggigil, mati rasa, gerakan melambat, dan
kesadarannya menurun.
A. Hipotermia
B. Fobia
C. Amnesia
D. Frostbite
E. edible

24. Terdapatnya organ tubuh yang beku, antara lain dagu, ujung jari tangan dan kaki, cuping hidung, serta cuping telinga, yaitu :
A. Hipotermia
B. Fobia
C. Amnesia
D. Frostbite
E. Edible

25. Beberapa hal yang tidak dapat dilakukan jika menjumpai korban yang terpapar suhu dingin ekstrim antara lain :

11
A. Pindahakan pasien ke tempat yang lebih hangat.
B. Rendam dalam wadah berisi air hangat selama kurang lebih selama 45 menit.
C. Beri nafas buatan sesegera mungkin
D. Segera minta bantuan medis.
E. Normalkan kembali suhu tubuhnya.

12
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK ICB CINTA WISATA
Jl. Pahlawan No.19B Telp/Fax (022) 7271613 Bandung 40122

KUNCI JAWABAN

1 C 11 C 21 E
2 B 12 A 22 A
3 E 13 E 23 A
4 A 14 D 24 D
5 E 15 B 25 D
6 E 16 C
7 C 17 B
8 B 18 D
9 A 19 E
10 B 20 D

13
14
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
Penilaian SMK ICB CINTA WISATA
Jl. Pahlawan No.19B Telp/Fax (022) 7271613 Bandung 40122

keterampilan
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
4.1 Melakukan pertolongan pertama 1. Mematuhi pencegahan 1 Lakukan penanganan awal (pemberian pertolongan pertama) pada sedang terlampir 100
0 pada kecelakaan kerja kecelakaan kerja. kecelakaan kerja sebelum korban di bawa k medis
2. Mengulangi penanganan
kecelakaan kerja.

JUMLAH 00

KUNCI JAWABAN
Lakukan penanganan awal (pemberian pertolongan pertama) pada kecelakaan kerja sebelum korban di bawa k medis :
1. Ada petugas P3K di tempat kerja
2. Pastikan fasilitas P3K lengkap
3. Tentukan dulu kecelakaan yang terjadi, apakah :
a. Luka bakar
b. Pasien berhenti bernafas
c. Pasien berhenti bernafas
d. Korban sengatan listrik
e. Korban patah tulang
f. Korban terpapar suhu dingin yang ekstrim

4. Tidak panik, amati dan kumpulkan keterangan kejadian


5. Perhatikan pernapasan korban dan berikan pertolongan bila perlu
6. Hentikan pendarahan bila ada
7. Tenangkan korban dan hindarkan shock
8. Pertolongan dilakukan ditempat kejadian dan tidak tergesa- gesa memindahkan korban
9. Pastikan pertolongan pada kecelakaan kerja sesuai dengan kecelakaan yang terjadi.

15
NAMA : ________________________________________
KELAS : ________________________________________
HARI/TANGGAL : ________________________________________
MATA PELAJARAN : Keamanan Pangan (Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja)
KOMPETENSI DASAR :
GURU : ANNISA ROPIATUSHOLIHAH, S.PD.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

Lakukan penanganan awal (pemberian pertolongan pertama) pada kecelakaan kerja sebelum korban di bawa k medis ?

16

Anda mungkin juga menyukai