Oleh: Euis Ismayati

1. MANUSIA PURBA SEDANG

MEMBUAT API DENGAN
CARA MENGGESEKKAN
DUA BUAH BATU.

2. LOKOMOTIF DENGAN
BAHAN BAKAR KAYU 
BATU BARA  LISTRIK

3. PELEPASAN PESAWAT
RUANG ANGKASA KE
BULAN SISTEM PENGEN-
DALIAN JARAK JAUH.
NICOLA TESLA: PENEMU LISTRIK AC
 APLIKASI KONSEP FISIKA
LISTRIK DAN MAGNET

KONSEP FISIKA LISTRIK DAN MAGNET

DIGUNAKAN PADA:

 MESIN-MESIN LISTRIK

 JARINGAN LISTRIK

 PERALATAN ELEKTRONIK
APLIKASI KONSEP FISIKA LISTRIK DAN MAGNET:
MESIN-MESIN LISTRIK

MOTOR, GENERATOR, DAN

TRANSFORMATOR
PADA KONSTRUKSI MESIN LISTRIK TERDAPAT
INTI
MAGNET DAN KUMPARAN MAGNETIK.

* MAGNET DAN KUMPARAN MAGNETIK :

1. PADA GENERATOR BERFUNGSI UNTUK
MEMBANGKITKAN TEGANGAN LISTRIK YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI PENERANGAN.
MISAL: PADA LAMPU SEPEDA, GEN SET,
DLL.

2. PADA MOTOR LISTRIK BERFUNGI UNTUK

MENGHASILKAN GERAK, DIGUNAKAN
UNTUK MENGGERAKKAN ALAT.
MISAL: KIPAS ANGIN, ROBOT, BLENDER,
DLL.

3. PADA TRANSFORMATOR BERFUNGSI UNTUK

MENGHASILKAN GGL INDUKSI,
DIGUNAKAN UNTUK MENAIKKAN ATAU
MENURUNKAN TEGANGAN. MISAL: TRAFO
STEP-UP, TRAFO STEP-DOWN.
 APLIKASI KONSEP FISIKA
LISTRIK DAN MAGNET:
JARINGAN LISTRIK

KONSEP
LISTRIK DAN MAGNET

PADA KABEL LISTRIK::

- SALURAN UDARA TEGANGAN EXTRA TINGGI

(SUTET)
- SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT)
- SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
(SUTM)
- SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH
(SUTR).

DISEKITAR KABEL LISTRIK TERDAPAT MEDAN

MAGNET DAN MEDAN LISTRIK. SEHINGGA
DALAM CARA PEMASANGANNYA HARUS
DIPERTIMBANGKAN ADANYA GAYA MAGNET
DIANTARA KEDUA KABEL LISTRIK TSB.
.
 BAB I
LISTRIK STATIS
A. TERJADINYA MUATAN LISTRIK
MODEL ATOM RUTHERFORD:
- ATOM TERSUSUN DARI MUATAN: PROTON, NEUTRON, DAN ELEKTRON.
- INTI ATOM TERDIRI DARI PROTON DAN NEUTRON.
- JUMLAH PROTON SELALU SAMA DENGAN JUMLAH ELEKTRON.
- ELEKTRON BERADA PADA LINTASAN-LINTASAN YANG MENGELILINGI ATOM.
- ELEKTRON PADA LINTASAN TERLUAR PADA SATU ATOM AKAN TEREKSITASI (BERPINDAH)
KE ATOM LAINNYA.

PERCOBAAN:

KESIMPULAN:
ADA DUA JENIS MUATAN:
- MUATAN POSITIP DAN
- MUATAN NEGATIP.
- MUATAN SEJENIS
 TOLAK MENOLAK.
- MUATAN TIDAK SEJENIS
 TARIK MENARIK.
 27
 Massa atom Hidrogen = 1,67 x 10 kg
 Massa Elektron = 9,11 x 10  31 kg
27
 Massa Proton = 1,67 x 10 kg
Massa Neutron = 1,67 x 10 27 kg
27


 Besar Muatan Partikel Elementer (e):
 Muatan satu Elektron = e = 1,60207 x 10 19 C
 ≈ 1,60 x 10 19 C
B. HUKUM COULOMB

Dikemukakan oleh ahli fisika dari Perancis:

Charles Augustin de Coulomb (1736- 1804).
Tahun 1784  percobaan menggunakan timbangan torsi
(Torsion Balance) = neraca puntir
27

Gaya yg dilakukan oleh satu

muatan titik pada muatan titik
lainnya bekerja sepanjang garis
yang menghubungkan kedua
muatan tersebut. Besarnya gaya
berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
Gaya tolak menolak  muatan
sama
Gaya tarik menarik  muatan beda
PERCOBAAN COULOMB

27

Bola A dan B bermuatan  didekatkan  A ditolak oleh B

dengan gaya tolak F  A Akan menempati kedudukan baru.
Bila A dan B diatur pada kedudukan baru lainnya,
kemudian A dan B didekatkan lagi  A ditolak oleh B
dengan gaya F, …… dst
 LANJUTAN HUKUM COUL0MB
 DALAM PENEMUAN HK COULOMB:
 GAYA TARIK ATAU GAYA TOLAK ANTARA DUA MUATAN TITIK, YAITU BENDA-BENDA
BERMUATAN YANG BERUKURAN KECIL DIBANDINGKAN DENGAN JARAK r
DIANTARANYA, BERBANDING TERBALIK DENGAN KUADRAT JARAKNYA:
1
F 
r 2
 PERCOBAN BERIKUTNYA Coulomb MENEMUKAN GAYA TARIK ATAU GAYA TOLAK
YANG SEBANDING DENGAN MUATAN-MUATANNYA.

F  q 1 .q 2
 DARI KEDUA PERCOBAAN  HUKUM COULOMB:
GAYA TARIK ATAU GAYA TOLAK ANTARA DUA MUATAN LISTRIK, SEBANDING DENGAN
MUATAN-MUATANNYA DAN BERBANDING TERBALIK DENGAN KUADRAT JARAK
ANTARA KEDUA MUATAN TERSEBUT.
 …………..1)
q 1 .q 2
F  k 2
r
F = BESAR GAYA COULOMB (N)

q 1 q2 = MUATAN MASING-MASING PARTIKEL (C)

r = JARAK ANTARA KEDUA MUATAN (m)

o = PERMITIVITAS VAKUM ATAU UDARA
2
12 C
 o  8 , 85 x 10 2
Nm
 1 9 Nm 2 9 Nm 2
k   8 , 98742 x 10 2
 9 x 10
4  o C C2

 JADI: 1 q 1.q 2
F  .
4  o r2 ……………..(2)

JIKA: q 1 DAN q 2 TANDANYA SAMA  GAYA TOLAK

q 1
DAN q 2
TANDANYA TIDAK SAMA  GAYA TARIK MENARIK

GAYA COULOMB MERUPAKAN BESARAN VEKTOR, DIGUNAKAN

UNTUK MENENTUKAN GAYA  PENJUMLAHAN SECARA VEKTOR.

MUATAN SEJENIS TOLAK-MENOLAK  Fq1   Fq 2

MUATAN BERBEDA TARIK-MENARIK  Fq1  Fq
2

VEKTOR GAYA COULOMB TERLETAK PADA GARIS HUBUNG KEDUA

MUATAN:
q
q3
1 X q2 F23 Y

+ + -
F21
RESULTAN VEKTOR DI q2 : r r r
F 2  F 21  F 23 ……….(3)

RESULTAN GAYA DI q2 : F 2  F 21  F 23 ……….(4)

q 2 .q 1 q 2 . q 3
………(5)
F 2  k 2
 k 2
x y
 C. GAYA COULOMB DALAM BAHAN
 SUATU BAHAN (BUKAN UDARA/VAKUM)  MEDIUM

q2
JIKA MUATANNYA q 1 DAN q 2 , MEDIUM BAHAN  
 DENGAN ADANYA MEDIUM BAHAN, MKA BESARNYA GAYA COULOMB ANTARA
KEDUA MUATAN MENJADI BERKURANG.

 F bahan < Fudara
 = PERMITIVITAS RELATIF BAHAN

PADA PERSAMAAN (2):

JIKA MEDIUMNYA BUKAN UDARA/VAKUM, MAKA PERMIVITAS RELATIF  o (TETAPAN 
DIELEKTRIK) MANJADI TETAPAN BAHAN

   r . o ………………(6)
DALAM VAKUM
 r =1
DALAM UDARA  r = 1,0006
1 q 1 .q 2
GAYA COULOMB DALAM BAHAN: F bahan  x ………… (7)
4  r2
BILA GAYA COULOMB DALAM BAHAN DIBANDINGKAN DENGAN GAYA COULOMB DALAM
UDARA/VAKUM, MAKA 1 q q 1. 2
F bahan  x
4  r 2 o

1 q q 
F vakum  x 1. 2 2

4  o r
    r . o
 DIKETAHUI
F bahan  o 1
 
F vakum  r.  o  r

 JADI: 1
F bahan  xF vakum
r

 CONTOH SOAL:
 PARTIKEL ALPHA α MERUPAKAN INTI HELIUM YANG TERIONISASI GANDA.
 27
MASSA m = 6 , 68 x10 kg DAN MUATAN q = + 2e atau 3 , 2 x 10  19. C
BANDINGKAN GAYA TOLAK ELEKTROSTATIK ANTARA DUA PARTIKEL α
DENGAN GAYA TARIK GRAVITASI ANTARA KEDUANYA.
 CONTOH SOAL:

 PARTIKEL ALPHA α MERUPAKAN INTI HELIUM YANG TERIONISASI GANDA.

 27 19
MASSA m = 6 , 68 x 10 kg DAN MUATAN q = + 2e atau 3,2 x10 C .
BANDINGKAN GAYA TOLAK ELEKTROSTATIK ANTARA DUA PARTIKEL α DENGAN
GAYA TARIK GRAVITASI ANTARA KEDUANYA.

 PENYELESAIAN:
 DIKETAHUI: PARTIKEL  TERIONISASI GANDA  2
 m = 6 , 68 x 10  27 kg
19
 q = + 2e = 3,2 x10 C

 DITANYA: Fe/Fg
 JAWAB:
q2
 GAYA ELEKTROSTATIK Fe  k 2
r
2
GAYA GRAVITASI
m
 Fg  G 2
r
q2
k 2 2
Fe r kq 9 . 10 9 ( 3 , 2 x 10  19 ) 2 92 ,16 . 10 36 35
     3 ,1 . 10
Fg m 2 Gm 2
6 , 67 x 10  11 ( 6 , 68 x 10  27 ) 297 , 6314
G
r2
 JADI GAYA GRAVITASI DAPAT DIABAIKAN DIBANDINGKAN DENGAN GAYA
ELEKTROSTATIK.
 SEKIAN
TERIMAKSIH
 LATIHAN SOAL
1. Partikel – α merupakan inti helium yang terionisasi
ganda. Massanya m = 6,68 x 10 -27 kg dan muatan q =
+2e atau 3,2 x 10-19 C. Bandingkan gaya tolak
elektrostatik antara dua partikel –α dengan gaya tarik
gravitasi antar keduanya.

2. Jarak electron dan proton didalam atom hydrogen kira-

kira 5,3 x 10-11 m. Berapa besar gaya listrik dan gaya
gravitasi antara kedua partikel itu.

3. Pada titik-titik sudut ∆ sama sisi ditempatkan muatan

listrik q1 = + 1 μC, q2 = + 2 μC dan q3 = - 3 μC. Panjang
sisi-sisi ∆ tersebut 30 cm. Tentukan besar gaya yang
bekerja pada muatan q1?
 LATIHAN SOAL
4. Dua buah muatan masing-masing 20µC dan 24µC
terjadi pada jarak 12 cm. Hitung gaya yang bekerja
pada kedua muatan tersebut, bila:
 Kedua muatan diletakkan di udara.

 Kedua muatan diletakkan dalam bahan εr = 3

5. Sebuah partikel bermuatan q3 = + 5,0 µC. Diletakkan

pada garis hubung diantara partikel-partikel bermuatan
q2 = -9,0 µC dan q1 = -4,0 µC yang berjarak 0,50 m.
A)Tentukan besar dan arah gaya pada partikel
bermuatan + 5,0 µC jika diletakkan ditengah-tengah
antara kedua partikel bermuatan negative. B) Dimana
partikel bermuatan + 5,0 µC harus diletakkan agar
partikel tersebut tidak merasakan gaya coulomb yang
disebabkan oleh kedua partikel bermuatan negative?