Anda di halaman 1dari 1

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang untuk semua jenjang

pendidikan, mulai dari anak usia dini hingga pendidikan menengah, baik jalur formal
maupun nonformal.

Kurikulum ini berfokus pada bermain belajar di PAUD untuk memastikan anak senang
belajar dan perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan spiritual sesuai dengan
tahapannya.

Kurikulum Merdeka mengedepankan kegiatan berliterasi dengan menggunakan buku


bacaan sebagai basis kegiatan bermain belajar di SD atau MI. Untuk SMP atau MTS, ada
perubahan pada mata pelajaran Informatika yang lebih menekankan berpikir
komputasional.

Dalam kurikulum ini, laboratorium maya berperan penting sebagai alat untuk melakukan
percobaan dan observasi.

Kelebihan laboratorium maya adalah memungkinkan eksperimen tanpa risiko fisik dan
mempercepat proses pengubahan parameter.

Namun, kelemahannya adalah ketidakmampuannya merepresentasikan seluruh aspek


situasi nyata. Observasi dengan laboratorium maya mengaplikasikan berpikir
komputasional dengan merancang eksperimen dan mengatur parameter input.

Aspek berpikir komputasional yang diterapkan adalah analisis data dan pemahaman pola
gerakan.

Laboratorium maya merupakan sebuah artefak komputasional dalam bentuk program


komputer.

Untuk mewujudkan laboratorium maya, diperlukan bahasa pemrograman, pengetahuan


fisika, keterampilan pemrograman, dan grafik komputer.

Implementasi kurikulum Merdeka di berbagai jenjang pendidikan menawarkan perubahan pada


struktur kurikulum dan pengurangan materi pelajaran untuk lebih mengedepankan pemahaman
ilmu pengetahuan, pembelajaran berbasis projek, dan pilihan mata pelajaran sesuai minat dan
aspirasi karir murid.

Anda mungkin juga menyukai