Anda di halaman 1dari 5

Pembuatan Magnet Dengan

Cara Induksi Menggunakan


Metode Aliran Listrik

Oleh :
1. Ahmad Galuh Ramdani (2)
2. Ahmad Suryawijaya (3)
3. Jatmiko Tri Kusnanto (13)
4. Pandu Purnama (19)
5. Rafi Fanani Aryanta (20)
6. Rizky Mayfandra (24)
Tujuan
Tujuan pembuatan percobaan kami yaitu :

1. untuk mengetahui cara cara pembuatan magnet dengan cara induksi, menggunakan
metode aliran listrik.
2. Untuk mengetahui bahan apa yang digunakan untuk membuat magnet induksi
menggunakan metode aliran listrik

Apa itu magnet induksi? Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet
yang bersifat sementara.Berbeda dengan cara menggosok, metode induksi nggak perlu
kontak fisik antara magnet dengan besi.

Metode magnet induksi menggunakan aliran listrik yaitu dengan cara melilitkan kawat
pada sebuah paku atau besi kemudian ditempelkan pada sebuah sumber listrik (contohnya
baterai) dan magnet dapat bekerja. Metode ini memiliki manfaat dalam kehidupan sehari hari
contohnya yaitu untuk pengeras suara, dan motor listrik.

Dasar Teori
Magnet induksi oleh arus listrik adalah fenomena yang terjadi ketika arus listrik mengalir melalui
penghantar, menghasilkan medan magnet di sekitarnya. Fenomena ini memiliki dasar-dasar teori yang
telah dijelaskan oleh sejumlah ilmuwan, termasuk Hans Christian Oersted dan André-Marie Ampère pada
awal abad ke-19.

Apa itu magnet induksi? Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang
bersifat sementara.Berbeda dengan cara menggosok, metode induksi nggak perlu kontak fisik antara
magnet dengan besi.

Metode magnet induksi menggunakan aliran listrik yaitu dengan cara melilitkan kawat pada
sebuah paku atau besi kemudian ditempelkan pada sebuah sumber listrik (contohnya baterai) dan magnet
dapat bekerja. Metode ini memiliki manfaat dalam kehidupan sehari hari contohnya yaitu untuk pengeras
suara, dan motor listrik.

Berikut ini adalah dasar-dasar teori magnet induksi menggunakan arus listrik:

1. Hukum Ampère:
 André-Marie Ampère adalah ilmuwan Prancis yang mengembangkan dasar-dasar teori tentang
magnetisme arus listrik. Hukum Ampère menyatakan bahwa arus listrik dalam penghantar akan
menciptakan medan magnet yang mengelilinginya. Medan magnet ini akan berbentuk garis-garis
medan magnetik yang mengikuti arah lingkaran sekitar penghantar.
2. Efek Oersted:
 Hans Christian Oersted, seorang fisikawan Denmark, menemukan efek magnetisme arus listrik
pada tahun 1820. Ia menemukan bahwa arus listrik yang mengalir melalui penghantar akan
menyebabkan jarum kompas bergerak dan mengalami deviasi dari arah utara-ke-selatan yang
seharusnya. Hal ini membuktikan bahwa arus listrik menciptakan medan magnet.
3. Hukum Biot-Savart:
 Jean-Baptiste Biot dan Félix Savart adalah ilmuwan Prancis yang mengembangkan hukum Biot-
Savart pada tahun 1820. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan magnet yang dihasilkan
oleh elemen kecil dari arus listrik dalam penghantar. Hukum ini digunakan dalam kalkulasi
medan magnet dari bentuk-bentuk berbagai penghantar yang berbeda.
4. Hukum Ampère-Maxwell:
 James Clerk Maxwell adalah fisikawan Skotlandia yang mengembangkan hukum Ampère-
Maxwell pada abad ke-19. Hukum ini adalah perluasan dari hukum Ampère yang memasukkan
konsep medan magnet yang bervariasi dalam waktu. Hukum ini adalah salah satu dari empat
persamaan Maxwell yang merupakan dasar dari elektromagnetisme, dan itu menggambarkan
hubungan antara arus listrik dan perubahan medan magnet.

Dengan dasar-dasar teori ini, kita dapat memahami bagaimana arus listrik menciptakan medan magnet
dan bagaimana medan magnet ini dapat memengaruhi benda-benda di sekitarnya, seperti jarum kompas
atau benda-benda logam lainnya. Magnetisme induksi oleh arus listrik merupakan dasar dari berbagai
teknologi dan aplikasi, termasuk transformator, motor listrik, dan banyak peralatan elektronik lainnya.

Alat dan Bahan


1. Baterai 1.5 volt
2. Kawat Bendrat
3. Paku
4. Paper Clip

Analisis
Cara pembuatan :
1.paku dililitkan dengan kawat
2.ujung kawat di tempelkan pada masing-masing ujung baterai
3.dekatkan paku dengan benda yang terbuat dari besi
no Yang diamati Yang Terjadi
1. Baterai Semakin besar baterai yang digunakan maka akan semakin besar pula
daya tarik dari magnet
2. Kawat Kawat yang terlalu besar agak menyulitkan dalam pembuatan magnet
ini karena lebih susah dililit
3. Waktu Semakin lama kawat yang dililit di paku ditempelkan ke baterai, maka
kawat akan menjadi semakin panas.
4. Benda yang Semakin berat benda yang ditarik maka semakin besar pula daya tarik
ditarik magnet yang diperlukan

Kesimpulan
Menurut percobaan yang telah kami kalukan, maka hal yang dapat kami simpulkan adalah
sebagai berikut :

1. cara pembuatan magnet dengan cara induksi, menggunakan metode aliran listrik yaitu
dengan :
1.paku dililitkan dengan kawat
2.ujung kawat di tempelkan pada masing-masing ujung baterai
3.dekatkan paku dengan benda yang terbuat dari besi
2. Bahan bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Paku, Kawat kecil, Baterai abc
1,5v, dan penjepit kertas.

Anda mungkin juga menyukai