Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN


PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS BANGGAI
Jl. Pattimura No. 177 Telp (0462) 21218 Banggai 94891

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENDAMPINGAN PENGOBATAN PADA PASIEN ODHA/ODHIV

A. PENDAHULUAN

Pasien dengan HIV- AIDS, adalah pasien yang memiliki kemampuan daya
tahan tubuh yang tidak sama dengan orang lain. Hal ini terjadi karena lemahnya
daya tahan tubuh mereka, sehingga tidak mampu untuk melawan jenis penyakit
yang datang, dengan masalah kesehatan yang timbul biasanya memiliki gejala
seperti diare yang dapat terjadi terus-menerus, batuk dan demam. Adanya
gabungan gejala akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh inilah yang disebut AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome). Akibat dari infeksi HIV menyebabkan
sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman menjadi rusak karena membunuh
CD4 ( salah satu jenis sel darah putih), jika CD4 turun jumlahnya dibawah 200
dapat menyebabkan kuman lain dengan mudah masuk dan menyerang tubuh kita.

B. LATAR BELAKANG

Pengobatan anti retro viral (ARV) di Indonesia pada awalnya di inisiasi di


rumah sakit (RS). Pedoman tata laksana HIV dan pengobatananti retroviral telah
lama tersedia dan terus menerus diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, untuk digunakan sebagai pedoman dalam memberi layanan kepada
ODHA. Dengan makin bertambahnya jumlah kasus HIV dan meningkatnya
kebutuhan akanadanya akses layanan yang menyebar secara luas sehingga semu
aorang dengan HIV dapat dengan mudah memulai ARV di dekat lingkungan
tinggalnya maka akses layanan perlu didekatkan kemasyarakat. Beberapa propinsi
seperti DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Papua dan Papua Barat berinisiatif
menjadikan Puskesmas sebagai satelit untuk pengobatan ARV dari rumah sakit
dalam kerangka kerjaLayanan HIV-IMS Komprehensif Berkesinambungan (LKB).
Untuk itudiperlukan suatu pedoman bagi Puskesmas dalam melaksanakanprogram
pengendalian dan layanan HIV AIDS dan PIMS dengan baik
TUJUAN

1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan layanan konseling dan pendampingan

2. Tujuan Khusus

 memastikan kepatuhan pasien dalam minum obat seumur hidup

 dukungan psikologis

 Mengedukasi keluarga agar memberi dukungan yang tepat untuk ODHIV/ODHA

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No KegiatanPokok RincianKegiatan

1 Pendampingan pengobatan Pada Kunjungan Rumah


Pasien ODHIV/ODHA
Informasi dan edukasi

Pencatatan dan pelaporan

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN PERAN

Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor


No Pelaksana Kegiatan Ket
Pokok Terkait Terkait

1. Pendampin Kalsum Promkes Pihak Kelurahan


gan
pengobatan - Memberikan - Membantu
Pada Informasi Mengedukasi
Pasien tetang
ODHIV/OD pentingnya
HA Therapy ARV
E. SASARAN

Pasien ODHIV/ODHA

F. JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
Pendampingan
Pengobatan
1 X X
Pada Pasien
ODHIV/ODHA

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai


melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-
hasil yang dicapai pada setiap kegiatan tersebut.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan hasil kegiatan dicantumkan dalam laporan bulanan dan


dilaporkan kepada bidan coordinator dan kemudian dilaporkan keDinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Evaluasi kegiatan
dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai