Anda di halaman 1dari 4

Penyolderan keras.

Lebih sering digunakan untuk penyambungan plat – plat dari logam berat dan
menerima beban yang besar
Contoh pemakaian :
 Flens pada pipa
 Instalasi pipa tekanan besar
 Penyangga dan rangka kendaraan
 Tangki uap
 Peralatan dari logam keras
 Konstruksi alat – alat ringan
Bahan pengalir (fluks)

Untuk memperoleh hasil penyambungan yang sempurna maka permukaan logam yang akan
disambung harus benar – benar bersih. Karat atau debu – debu pada permukaan logam akan
menghambat aliran bahan tambah.
Untuk memudahkan pengaliran bahan keseluruh permukaan penyambungan,memudahkan
pengaliran bahan tambah. Bahan ini diberikan pada seluruh permukaan yang akan di solder.

Teknik penyolderan

Dalam dunia industri dikenal sebagai teknik penyolderan. Untuk menentukan teknik
penyolderan yang dipakai,perlu memperhatikan hal – hal berikut :
Fungsi benda kerja
Bahan dari benda kerja
Jumlah
Tetapi pada prinsipnya semua teknik dapat digunakan untuk penyolderan lunak dan
penyolderan keras.

Macam – macam penyolderan

 Penyolderan batang/kawat
Penyolderan menggunakan bahan tambah berupa batang yang dipanaskan lebih sesuai
untuk penyolderan lunak. Membutuhkan bahan pengalir,serta lebih sering untuk
pekerjaan tunggal dengan bagian – bagian yang kecil.

 Penyolderan busur api


Bahan tambah dicairkan dengan busur api dari peralatan solder atau gas asetilen.
Membutuhkan bahan pengalir. Pemakaian pada penyolderan lunak dank eras,serta
sesuai untuk pekerjaan tunggal.

 Penyolderan celup
untuk penyolderan lunak atau keras. Bahan tambah dalam bentuk cair ditempatkan
pada sebuah bak. Bisa juga bahan tambahnya berupa larutan garam yang dipanaskan.
logam yang akan disolder dicelupkan kedalam bak.
 Penyolderan dalam oven.
Bagian logam yang akan disolder dipersipakan,demikian pula bak garamnya. Kemudian
dilewatkan kedalam oven yang memberi panas terus – menerus dengan pengurangan
gas disekelilingnya, tanpa penambah bahan pengalir.

 Penyolderan tahanan dan induksi


Bagian bahan yang akan disolder bersama bahan tambah dan bahan pengalir
dipanaskan dengan gulungan induksi listrik. Sangat sesuai dan menghemat waktu untuk
pengerjaan massal dengan ban berjalan.

 Penyolderan sinar
Panas dipanaskan dari sinar lampu Halogen (Daya sekitar 150…4000W) yang difokuskan
lensa cekung. Daerah panas yang dihasilkan mencapai diameter 15mm. Metode ini
sangat cocok untuk penyolderan benda – benda teknik yang presisi dan peralatan listrik.

 Penyolderan lainnya
Masih ada beberapa metode penyolderan lain yang digunakan untuk pemakaian khusus
Misalnya metode penyolderan ultrasonic,memungkinkan penyambungan aluminium
dan paduannya.

Anda mungkin juga menyukai