Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
NIM: 2311020358
Nama saya Ny. S berusia 28 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, saat ini saya hamil
34 minggu. Ini merupakan kehamilan pertama saya, senang rasanya akan memiliki seorang
anak yang sudah kami rindu- rindukan selama ini. Namun kebahagian itu seakan sirna
dengan sekejab, takala suamiku sering sakit- sakitan dan pada akhirnya suami saya
meninggal karena penyakit HIV-AIDS. Aku sangat syok mendengar penyakit yang diderita
suamiku. Akupun di suruh dokter untuk melakukan pemeriksaan HIV di poli VCT. Dan
ternyata hasil pemeriksaan saya dinyatakan positif HIV.
Saya stres dengan kondisi yang saya alami merasa bersalah, saya juga berpikir untuk
mencoba bunuh diri, saya menangis, menyesal tidak percaya akan kondisi yang saya alami.
Dirumah saya tidak mau berinteraksi dengan lingkungan karna takut dijauhi dan
didiskriminasi oleh lingkungan, saya merasa putus asa, takut janin yang saya kandung
bermasalah, takut apakah anaku juga tertular HIV.
Tidak hanya masalah psikologis, saya juga melangalami perubahan pada tubuh saya,
saya sekarang mudah lemas, kondisi cepat drop, cepat capek dan lelah, tidak seperti orang
hamil pada umumnya. Saat ini kehamilan saya sudah 40 minggu dan memasuki masa-masa
melahirkan, saya takut apakah ada bidan yang mau menolong saya, apakah saya bisa
melahirkan secara normal, sedangkan keadaan ekonomi saya tidak cukup untuk melakukan
operasi sesar. Ibu sejati harusnya yang bisa memberikan air susunya kepada anak, apakah
nantinya saya bisa seperti itu.
Pertanyaan
Apa sajakah masalah yang dihadapi Ny. S? dan apa solusi yang bisa anda berikan?
3. Pengetahuan
– kurang pengetahuan tentang pengobatan HIV dan perawatan ibu hamil dengan HIV
positif
– kurang pengetahuan tentang perawatan bayi dengan ibu HIV positif
Solusi :
a. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai HIV kepada Ny. S dan keluarga
b. memotivasi untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan konseling
dan pengobatan lebih lanjut
c. memberikan informasi cara persalinan yang aman, perawatan bayi dan pemberian
asi untuk meminimalkan penularan kepada bayi.
4. Psikologis : depresi, cemas, dan putus asa, rasa ingin bunuh diri, perasaan khawatir
terhadap keselamatan bayi, merasa dikucilkan atau merasa diperlakukan berbeda
dengan ibu hamil lainnya.
Solusi :
a. Melakukan pendekatan psikologis terhadap Ny.S dan keluarga :
- memberi dukungan dan edukasi kepada Ny. S
- memberikan edukasi kepada keluarga tentang HIV dan perlakuan kepada ibu
hamil dengan HIV, meliputi tentang pentingnya dukungan keluarga dan
lingkungan masyarakat kepada penderita HIV
b. memotivasi pasien untuk meningkatkan kegiatan spiritual dengan cara beribadah
secara teratur dan banyak melakukan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kepercayaan diri dan pandangan positif dan berkembang