Guru
Setelah mengajarkan materi Surat Elektronik (Surel) secara unplugged, guru diharapkan merefleksi
proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan refleksi sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban
Setelah mengajarkan materi aplikasi surat elektronik (email), murid diharapkan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan refleksi sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban
Apa pendapat kalian tentang Surat Elektronik
(Surel)?
Apa yang kalian rasakan ketika mengetahui
tentang Surat Elektronik?
Selama mempelajari surat elektronik, menurut
kalian hal apa yang paling mudah dan yang paling
sulit untuk diterapkan? Ceritakan dengan bahasa
kalian!
Setelah menyelesaikan semua tugas, bagaimana
perasaan kalian terkait surat elektronik?
c. Penutup
Sayuti,S.Pd,M.Pd Juwita.m,S.Pd.I
NIP. 197101051996061001 NIP. 199105312023212040
Nama : Juwita.m,S.Pd.I
Bernalar Kritis
Kreatif
Bergotong Royong
Fase :D
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menerapkan surat elektronik (Surel) untuk berkomunikasi
Deskripsi umum kegiatan : Dalam kegiatan ini, peserta didik dalam capaian pembelajaran
Surel (Surat elektronik/Electronic mail) atau surat elektronis adalah cara dan alat untuk bertukar
pesan (surat) dengan menggunakan alat elektronis. Surel sudah digunakan pada tahun 1960
dengan pengguna terbatas menggunakan satu komputer. Saat ini, surel dapat beroperasi
pada jaringan komputer luas atau internet yang dapat menjangkau penggunanya di seluruh
belahan dunia.
Sesuai namanya, surat elektronik memiliki fungsi untuk mengirim pesan berupa teks, gambar,
file, video dan lainnya melalui internet. Dibanding surat konvensional yang dikirimkan lewat
POS, tentu surel memiliki keunggulan terutama dalam kecepatan terkirimnya pesan ke
alamat penerima.
Hanya dalam hitungan detik setelah Anda menekan tombol kirim, pesan pun akan langsung
dibaca oleh penerima.
Dikutip dari computer hope, surel pertama kali dikirimkan oleh Ray Tomlinson pada 1971.
Tomlinson mengirim surel tersebut kepada dirinya sendiri sebagai percobaan. Isi dari surel
tersebut adalah “something like QWERTYUIOP”.
Surel akhirnya semakin berkembang dan masif digunakan oleh banyak orang. Pada 1996, ada
lebih banyak surel yang dikirim dibanding surat pos.
Contoh alamat surel:
sekolahmerdeka@gmail.com
Keterangan:
● sekolahmerdekamerupakan nama pengguna yang dituju oleh mailserver.
● gmail.commerupakan mail server dengan rincian sebagai berikut :
✔gmail: nama domain
✔com: kategori domain commercial
● Nama pengguna bisa diisi apa saja dengan yang kita inginkan.
● Sedangkan mail server merupakan server yang bertugas mengirim dan menerima pesan
Sebenarnya banyak layanan surel yang bisa digunakan, untuk saat ini diantaranya:
Gmail merupakan mailserver yang paling banyak digunakan, Gmail (Google Mail) adalah
layanan email dari Google. Akun ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti
berkirim pesan, sebagai identitas diri, pemasaran, bisnis, dan masih banyak lagi. Berikut ini
cara membuat email baru menggunakan Gmail: ⮚ Buka accounts.google.com ⮚ Pilih Sign
Up untuk mendaftar akun baru. ⮚ Masukkan nama depan dan nama belakang. ⮚ Buat
alamat email yang diinginkan. ⮚ Alamat email dapat berupa huruf, angka, dan tanda titik. ⮚
Buat dan konfirmasi kata sandi. Kata sandi minimal delapan karakter, terdiri dari huruf,
angka, dan symbol.
⮚ Klik "Berikutnya". Isi nomor telepon (opsional). ⮚ Isi alamat email pemulihan (opsional).
⮚ Isi tanggal lahir dan gender. Klik "Berikutnya". ⮚ Pada halaman privasi dan persyaratan,
klik “Saya setuju” untuk menyelesaikan pendaftaran akun.
Syarat untuk memiliki email telah berusia 13 tahun
Adapun beberapa fungsi atau manfaat dari penggunaan surat elektronik, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1) Mengirim dan menerima pesan.
2) Mengirim dan menerima pesan dari segala format, seperti file, dokumen, foto, video dan
audio
3) Sebagai identitas diri.
4) Untuk mendaftar di berbagai situs.
Meski terdapat segudang manfaat yang ditawarkan dari surat elektronik ini, namun ada juga
beberapa kelemahannya, berikut diantaranya:
3. Pemalsuan identitas.
5. Respon lambat, sebab tidak semua orang intens dalam membuka e-mail.