(STIE YAPAN)
SK. Mendiknas RI No. 127/D/O/2001
TERAKREDITASI ”B”, SK NO : 692/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2015
Alamat Kampus:
Kampus : Jl. IKIP Gunung Anyar, Blok E, No. 152 – 154/197-198 Telp. (031)8721694-95, Fax.(031)8721695 Surabaya
KELAS/SEMESTER : REGULER B / II
PRODI : MANAJEMEN
JAWABAN :
1. secara terminologi Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai
diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam.
Menurut GBHN yang ditetapkan MPR pada tahun 1993 dan 1998 mengenai wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan menurut estimologis adalah Wawasan
nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk
geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan
nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.
2. Geostrategis atau posisi silang di antara dua benua dan dua samudra mempunyai banyak
keunggulan antara nya. pada bidang ekonomi salah stu nya adalah daerah yg strategis
untuk perdagangan internasional . pada bidang transportasi salah satu nya adalah
indonesia sebagai jalur transip internasional dan dengan itu indonesia menerima dampak
peningkatan alat transportasi modern dari negara maju . pada bidang komunikasi
indonesia dapatnmempelajari bahas asing kaum pedagang dengan itu terjadi hubungan
internasional yang baik. Fungsi – Fungsi Geostrategis adalah untuk menangkal segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi
bangsa, dan negara Indonesia, selain itu Geostrategi dapat pula dikatakan sebgai
pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik. sedang kan
Geopolitik bangsa Indonesia diterjemahkan dalam konsep Wawasan Nusantara.
3. Pancasila sebagai filter dalam hal ini dikarenakan Pancasila adalah sebuah jati diri dan
pedoman hidup yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Pada pancasila, terdapat 5 macam
sila yang didalamnya memiliki macam-macam hal pokok yang menjadi sebuah acuan,
apabila acuan tersebut dilanggar, maka akan terdapat sebuah penyimpangan. Sehingga,
dengan adanya Pancasila di masyarakat, akan menjadikan sebagai sebuah bentuk filter
yang dimana dimiliki oleh Bangsa Indonesia ketika terjadinya sebuah perubahan yang
dimana sangatlah cepat. Dalam hal ini, untuk mengurangi kuatnya perubahan kebudayaan
yang disebabkan oleh Era Globalisasi, maka diperlukan peningkatan nilai kebangsaan
dalam melakukan pembelajaran PPKn di berbagai macam sekolah di Indonesia pada saat
ini.
4. Good and clean governance. Istilah good and clean governance memiliki pengertian akan
segala hal yang terkait dengan tindakan atau tingkah laku yang bersifat mengarahkan,
mengendalikan, atau memengaruhi urusan publik untuk mewujudkan nilai – nilai tersebut
dalam kehidupan sehari – hari.
9 Aspek Fundamental Good & Clean Governance menurut Lembaga Administrasi
Negara :
1. Partisipasi
2. Pengakuan Hukum (Rule of Law)
3. Transparansi
4. Rensponsif
5. Orientasi Kesepakatan
6. Kesetaraan dan Keadilan
7. Efektivitas dan Efisiensi
8. Akuntabilitas
9. Visi Strategi