Nama : Ariansyah
NIM : 41218110013
Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur
Dosen : Puspita Dewi W, ST, MT
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Besar 2 dengan baik
dan tepat waktu.
Tugas besar 2 ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah pelajaran
Kewarganegaraan. Disamping itu tugas besar 2 ini dimaksudkan agar mahasiswa
dapat memahami implementasi wawasan nusantara sebagai kesatuan sosial
budaya. Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada :
1. Puspita Dewi W, ST, MT selaku dosen pengampu di mata kuliah ini sekaligus
sebagai pembimbing penyusunan tugas besar ini.
2. Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya
3. Teman – teman saya yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam
pembuatan tugas besar ini.
Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian tugas besar ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan penyusunan
tugas besar ini.
Penyusun
Ariansyah
DESKRIPSI IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI KESATUAN SOSIAL BUDAYA
3. Sumarsono, 2002
Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap
peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara,
sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan
atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa
Indonesia.
4. Samsul Wahidin, 2010
Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara
menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi
bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti
luas dengan aspek-aspek astagatra.
5. M. Panggabean, 1979
Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi,
geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis lainnya.
Dari implementasi ini akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang
rukun dan bersatu tanpa membeda bedakan suku, asal usul daerah, agama atau
kepercayaan serta golongan berdasarkan status sosial begitu pula di lingkungan
universitas mercu buana kita harus saling menghormati dan menghargai yang ada
di lingkup kawasan kampus dan jangan membeda bedakan orang-orang yang ada
di sana seperti antara mahasiswa, petugas kantin, petugas keamanan dan petugas
kebersihan