Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan
atau penerapan.Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan adalahkurikulum yang telah
dirancang/didesain untuk kemudian dijalankansepenuhnya.Kalau diibaratkan dengan
sebuah rancangan bangunan yangdibuat oleh seorang Insinyur bangunan tentang
rancangan sebuah rumah padakertas kalkirnya maka impelementasi yang dilakukan oleh
para tukang adalahrancangan yang telah dibuat tadi dan sangat tidak mungkin atau
mustahil akanmelenceng atau tidak sesuai dengan rancangan, apabila yang dilakukan
oleh para tukang tidak sama dengan hasil rancangan akan terjadi masalah besar dengan
bangunan yang telah di buat karena rancangan adalah sebuah proses yang panjang, rumit,
sulit, dan telah sempurna dari sisi perancang dan rancangan itu.
Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua program S-2
PKN-UI) : “wawasan nusantara adalah cara pandangan bangsa Indonesia mengenai
diri dan tanah airnya sebagai negara kepulawan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam” tersebut disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional di Lemhannas pada bulan Januari tahun 2000. Ia juga menjelaskan
bahwa Wawasan Nusantara merupakan Geopolitik Indonesia.
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap
batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau
kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus Karunia Sang Pensipta. Implementasi ini juga
akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-
bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status
sosialnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu:
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi
budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di
semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat
dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun
daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar
budaya.
Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan Nusantara, disamping implementasi
seperti yang telah disebutkan diatas, perlu juga dilakukan pemasyarakatan materi Wawasan
Nusantara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pemasyarakatan Wawasan Nusantara tersebut
dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Menurut sifat atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai berikut:
 Langsung, yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog, tatap muka
 Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik dan media cetak
2. Menurut metode penyampaian yang berupa :
 Keteladanan. Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku
kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan contoh-
contoh berpikir, bersikap dan bertindak mementingkan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan sehingga timbul semangat kebangsaan yang
selalu cinta tanah air.
 Edukasi, yakni melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan formal
ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan
karier di semua strata dan Aspek profesi, penataran, kursus dan sebagainya.
Sedangkan pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga,
pemukiman, pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan.
 Komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui
metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara baik yang
akan mampu menciptakn iklim saling menghargai, menghormati, mawas diri, dan
tenggang rasa sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan tentang wawasan
nusantara.
 Integrasi. tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan
nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan
nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik
pada saat ini maupun di masa mendatang dan akan memantapkan kesadaran untuk
mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional. Dalam
melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara yang
disampaikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta lingkungan
pendidikan agar materi yang disampaikan tersebut dapat mengerti dan dipahami.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep Implementasi Wawasan Nusantara?


2. Bagaimana realita dari Implementasi Wawasan Nusantara?
3. Apa saja masalah dari Implementasi Wawasan Nusantara?
4. Bagaimana solusi dari masalah Implementasi Wawasan Nusantara?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep Implementasi Wawasan Nusantara.


2. Untuk mengetahui realita dari Implementasi Wawasan Nusantara.
3. Untuk menegtahui masalah dari Implementasi Wawasan Nusantara .
4. Untuk mengetahui solusi dari masalah Implementasi Wawasan Nusantara.

DAFTAR PUSTAKA
Margiyanto. (2020). International Golden Institute [STIE IGI JAKARTA]. https://stie-
igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/IGI-MATERI-VIII.-KEWIRAAN.-2020.docx

Anda mungkin juga menyukai