Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan.Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan adalahkurikulum yang telah dirancang/didesain untuk kemudian dijalankansepenuhnya.Kalau diibaratkan dengan sebuah rancangan bangunan yangdibuat oleh seorang Insinyur bangunan tentang rancangan sebuah rumah padakertas kalkirnya maka impelementasi yang dilakukan oleh para tukang adalahrancangan yang telah dibuat tadi dan sangat tidak mungkin atau mustahil akanmelenceng atau tidak sesuai dengan rancangan, apabila yang dilakukan oleh para tukang tidak sama dengan hasil rancangan akan terjadi masalah besar dengan bangunan yang telah di buat karena rancangan adalah sebuah proses yang panjang, rumit, sulit, dan telah sempurna dari sisi perancang dan rancangan itu. Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua program S-2 PKN-UI) : “wawasan nusantara adalah cara pandangan bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulawan dengan semua aspek kehidupan yang beragam” tersebut disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional di Lemhannas pada bulan Januari tahun 2000. Ia juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara merupakan Geopolitik Indonesia. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus Karunia Sang Pensipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda- bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu: 1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal. 2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya. Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan Nusantara, disamping implementasi seperti yang telah disebutkan diatas, perlu juga dilakukan pemasyarakatan materi Wawasan Nusantara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pemasyarakatan Wawasan Nusantara tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Menurut sifat atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai berikut: Langsung, yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog, tatap muka Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik dan media cetak 2. Menurut metode penyampaian yang berupa : Keteladanan. Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan contoh- contoh berpikir, bersikap dan bertindak mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan sehingga timbul semangat kebangsaan yang selalu cinta tanah air. Edukasi, yakni melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan formal ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan karier di semua strata dan Aspek profesi, penataran, kursus dan sebagainya. Sedangkan pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, pemukiman, pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan. Komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara baik yang akan mampu menciptakn iklim saling menghargai, menghormati, mawas diri, dan tenggang rasa sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan tentang wawasan nusantara. Integrasi. tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa mendatang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional. Dalam melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta lingkungan pendidikan agar materi yang disampaikan tersebut dapat mengerti dan dipahami. 1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Implementasi Wawasan Nusantara?
2. Bagaimana realita dari Implementasi Wawasan Nusantara? 3. Apa saja masalah dari Implementasi Wawasan Nusantara? 4. Bagaimana solusi dari masalah Implementasi Wawasan Nusantara?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep Implementasi Wawasan Nusantara.
2. Untuk mengetahui realita dari Implementasi Wawasan Nusantara. 3. Untuk menegtahui masalah dari Implementasi Wawasan Nusantara . 4. Untuk mengetahui solusi dari masalah Implementasi Wawasan Nusantara.
DAFTAR PUSTAKA Margiyanto. (2020). International Golden Institute [STIE IGI JAKARTA]. https://stie- igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/IGI-MATERI-VIII.-KEWIRAAN.-2020.docx