Disusun Oleh :
Kelompok 8
ACHMAD ZUHRIYAN AL HARITSI RAMADLAN (22303011)
APRIL AL MUTTAQIN (22303021)
GITA AYU AJENG SEPTIANINGRUM (22303003)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu. Semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar kedepannya dapat
lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
ntuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH..................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................5
C. TUJUAN MAKALAH.................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA.........................................6
B. PENERAPAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA..........................................7
C. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL....9
BAB III KESIMPULAN.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
C. TUJUAN MAKALAH
1
Ananda, S. M. (2021). Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat. Hal. 02
B. PENERAPAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
2
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pertahanan, dan Keamanan. Hal. 04
3
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pertahanan, dan Keamanan. Hal. 05
4
Firdhaus, R. Y. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 05
D. Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk
mempersatukan keberagaman di Indonesia.
3. Implementasi di Bidang Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara di Bidang Ekonomi terdapat
pada pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia sambil menjaga
kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak geografis
Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal secara
perekonomian negara.
Orientasi Bidang Ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta
pertanian. Pembangunan Ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-
tiap daerah di Indonesia sehingan tidak terjadi kemiskinan di daerah
tersebut.
Otonomi daerah diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala
macam upaya keadilan ekonomi ini. Partisipasi seluruh masyarakat
Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Dan didukung
dengan pemberian fasilitas kredit micro guna mengembangkan usaha
kecil.
4. Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada
saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman
yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan suku, ras, agama hingga
budaya.
Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan
budaya Indonesia yang menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang
memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga
keberagaman indonesia, baik dari segi budaya, bahasa, serta status
sosial, dan juga mengembangkan keserasihan di dalam kehidupan
masyarakat5
5
Sumarsono. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 92
C. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL
6
Soinbala, D. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
dan Hankam. Hal. 01
7
Ningtiyas, M. L. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 03
8
Maulana, V. (2022). Wawasan Nusantara dalam Pertahanan dan Keamanan. Hal. 05
ruang hidup, dan juga kesatuan seluruh Bangsa, serta
menjadi modal dan milik bersama Bangsa.
Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku
dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan Bangsa
yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
Bahwa secara psikologis, Bangsa Indonesia harus merasa
satu, senasib, sepenanggungan, se-Bangsa dan se-Tanah
Air, serta mempunyai satu tekad yang sama dalam
mencapai cita-cita Bangsa.
Bahwa pancasila adalah satu-satunya falsafat serta ideologi
Bangsa dan Negara yang melandasi, membimbing, serta
mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu
kesatuan hukum dalalm arti bahwa hanya ada satu Hukum
Nasional yang mengabdi kepada kepentingan Nasional9.
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi,
yaitu:
Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik dalam segi
potensi maupun efektif adalah modal dan milik bersama
bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang
di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang
dimiliki oleh tiap-tiap daerah dalam mengembangkan
ekonomi.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan sosial dan
budaya, dalam artian yaitu:
Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan
bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan
9
Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integritas Nasional. Hal. 04
tersapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama,
merata dan juga seimbang, serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.
Bahwa budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu,
sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan
kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasilnya
dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.10
10
Ningtiyas, M. L. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 04
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, S. M. (2021). Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat.
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial,
Budaya, Pertahanan, dan Keamanan.
Soinbala, D. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam.