Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu: AFIFAH MAYANINGSIH, S.Pd., M.H

Disusun Oleh :
Kelompok 8
ACHMAD ZUHRIYAN AL HARITSI RAMADLAN (22303011)
APRIL AL MUTTAQIN (22303021)
GITA AYU AJENG SEPTIANINGRUM (22303003)

FAKULTAS SYARIAH JURUSAN HUKUM TATANEGARA INSITUT


AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu. Semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar kedepannya dapat
lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
ntuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 1 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH..................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................5
C. TUJUAN MAKALAH.................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA.........................................6
B. PENERAPAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA..........................................7
C. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL....9
BAB III KESIMPULAN.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kehidupannya bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh


interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional).
Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip-prinsip dasar sebagai
pedoman agar tidak terombang ambing dalam memperjuangkan kepentingan
nasional untuk mencapai cita-cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman
bangsa Indonesia ialah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah
nusantara sehingga disebut wawasaan nusantara karena hanya dengan upah
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan
menuju masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

Implementasi atau penerapan wawasan nusantara di dalamnya harus


bercerminkan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau
kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari
cara berifikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi
wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam
kehidupan sehari – hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya,
serta pertahanan nasional. Implemetasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi
pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yaitu:

1. Bagaimana wawasan nusantara sebagai pancaran filsafah pancasila?


2. Bagaimana wawasan nusantara dalam pembangunan nasional.?
3. Bagaimana penerapan wawasan nusantara.?
B. RUMUSAN MASALAH

Implementasi Wawasan Nusantara memiliki beberapa rumusan masalah,


diantara lain yaitu:
1. Apa pengertian Implementasi Wawasan Nusantara?
2. Bagaimana penerapan Implementasi Wawasan Nusantara?
3. Bagaimana perwujudan Kepulauan Nusantara dalam pembangunan
nasional?

C. TUJUAN MAKALAH

Tujuan yang dapat diambil dalam rumusan diantaranya ialah:


 Agar pembaca mengetahui apa itu Wawasan Nusantara dan
mengetahui bagaimana cara menerapkan Impementasi Nusantara juga
peranan Wawasan Nusantara dalam perwujudan Kepulauan Nusantara
dalam pembangunan nasional
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Implementasi adalah suatu tindakan atau penerapan dari sebuah rencana


yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Impelementasi biasanya
dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna. Menurut Nurdin
Usman, implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, dan tindakan adanya
mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekedar aktifitas, tapi suatu
kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.

Menurut Purwanto dan Sulistyastuti, inti dari implementasi adalah


kegiatan untuk mendistribusikan keluaran kebijakan (to deliver policy output)
yang dilakukan oleh para implementor kepada kelompok sasaran (target grup)
sebagai upaya untuk mewujudkan kebijakan.

Implementasi juga berarti pelaksanaan yang berasal dari kata bahasa


inggris implement yang berarti melaksanakan. Bahwa dapat disimpulkan
aktivitas dan dilakukan secara sungguh sunngguh berdasarkan ajuan norma-
norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan tercapai. Oleh karena itu,
implementasi tidak berdiri sendiri akan tetapi dipengaruhi oleh objek berikutnya
yaitu kurikulum. Implementasi kurikulum merupakan proses pelaksanaan ide,
program atau aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan
melakukan perubahan te1rhadap suatu pembelajaran dan memperoleh hasil yang
diharapkan.

1
Ananda, S. M. (2021). Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat. Hal. 02
B. PENERAPAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Penerapan Wawasan Nusantara dapat dilakukan melalui cara berfikir,


bersikap bahkan berucap. Contoh wawasan nusantara sendiri dimulai dari
menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara serta
bermasyarakat2.
Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang
mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan
sesuai dengan Pancasila. Berikut penerapan wawasan nusantara dan tantangan
yang dihadapi dalam perwujudannya di era: 3
1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan
dengan membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah
Air, serta melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan pada
aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas
baik dalam satu daerah yang sama atau daerah yang berbeda.4
2. Implementasi di Bidang Politik
Implementasinya ada dalam pelaksanaan kehidupan berpolitik
indonesia. Yang terdapat dalam Undang-Undang, misalnya UU partai
politik, dan UU pemilu. Implementasi wawasan nusantara di bidang
politik juga dimaksudkan untuk menciptakaan pemerintahan yang
kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Contoh
implementasi wawasan nusantara di bidang politik, yaitu:
A. Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan.
B. Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri.
C. Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang
menjunjung tinggi keadilan.

2
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pertahanan, dan Keamanan. Hal. 04
3
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pertahanan, dan Keamanan. Hal. 05
4
Firdhaus, R. Y. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 05
D. Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk
mempersatukan keberagaman di Indonesia.
3. Implementasi di Bidang Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara di Bidang Ekonomi terdapat
pada pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia sambil menjaga
kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak geografis
Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal secara
perekonomian negara.
Orientasi Bidang Ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta
pertanian. Pembangunan Ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-
tiap daerah di Indonesia sehingan tidak terjadi kemiskinan di daerah
tersebut.
Otonomi daerah diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala
macam upaya keadilan ekonomi ini. Partisipasi seluruh masyarakat
Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Dan didukung
dengan pemberian fasilitas kredit micro guna mengembangkan usaha
kecil.
4. Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada
saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman
yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan suku, ras, agama hingga
budaya.
Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan
budaya Indonesia yang menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang
memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga
keberagaman indonesia, baik dari segi budaya, bahasa, serta status
sosial, dan juga mengembangkan keserasihan di dalam kehidupan
masyarakat5

5
Sumarsono. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 92
C. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL

Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang bangsa


Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.6
Wawasan nusantara memiliki tujuan untuk mewujudkan
nasionalisme yang tinggi di dalam segala aspek kehidupan bangsa
Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme tinggi
demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin
meningkatkan rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita
sebagai hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara. berikut
adalah perwujudan kepulauan nusantara dalam pembangunan nasional,
antara lain yaitu:7
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan
Pertahanan dan Keamanan, yaitu:
 Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh Bangsa
dan Negara.
 Bahwa tiap-tiap warga Negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan Negara dan
Bangsa.8
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik,
yaitu:
 Bahwa kebulatan wilayah Nasional dengan segala isi dan
kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah,

6
Soinbala, D. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
dan Hankam. Hal. 01
7
Ningtiyas, M. L. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 03
8
Maulana, V. (2022). Wawasan Nusantara dalam Pertahanan dan Keamanan. Hal. 05
ruang hidup, dan juga kesatuan seluruh Bangsa, serta
menjadi modal dan milik bersama Bangsa.
 Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku
dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan Bangsa
yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
 Bahwa secara psikologis, Bangsa Indonesia harus merasa
satu, senasib, sepenanggungan, se-Bangsa dan se-Tanah
Air, serta mempunyai satu tekad yang sama dalam
mencapai cita-cita Bangsa.
 Bahwa pancasila adalah satu-satunya falsafat serta ideologi
Bangsa dan Negara yang melandasi, membimbing, serta
mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
 Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu
kesatuan hukum dalalm arti bahwa hanya ada satu Hukum
Nasional yang mengabdi kepada kepentingan Nasional9.
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi,
yaitu:
 Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik dalam segi
potensi maupun efektif adalah modal dan milik bersama
bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
 Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang
di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang
dimiliki oleh tiap-tiap daerah dalam mengembangkan
ekonomi.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan sosial dan
budaya, dalam artian yaitu:
 Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan
bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan
9
Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integritas Nasional. Hal. 04
tersapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama,
merata dan juga seimbang, serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.
 Bahwa budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu,
sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan
kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasilnya
dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.10

10
Ningtiyas, M. L. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam. Hal. 04
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, S. M. (2021). Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat.

Firdhaus, R. Y. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi,


Sosial Budaya, dan Hankam.

Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integritas Nasional.

Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial,
Budaya, Pertahanan, dan Keamanan.

Maulana, V. (2022). Wawasan Nusantara dalam Pertahanan dan Keamanan.

Ningtiyas, M. L. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi,


Sosial Budaya, dan Hankam.

Soinbala, D. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam.

Sumarsono. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka


Utama.

Anda mungkin juga menyukai