Anda di halaman 1dari 4

“RESUME MATERI PENGADERAN TINGKAT BEM”

Nama : Della Fani

NIM : R011201068

Prodi : Ilmu Keperawatan 2020

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. Sejarah dan Indentitas Kemahasiswaan Lingkup Fakultas Keperawatan
1. Awal Mula Terbentuknya Fakultas Keperawatan
Pada tanggal 29 April 2018 musyawarah besar pertama Kema F.Kep UH yang
bertempat di STIE Amkop Makassar dibuka. Disepakatilah eksistensi Kema F.Kep UH
sebagai lembaga mahasiswa tertinggi di tingkat Fakultas Keperawatan Universitas
Hasanuddin dengan disepakatinya AD/ART dan GBHO Kema F.Kep UH dalam Mubes I
Kema F.Kep UH.
Mubes I Kema F.Kep UH kemudia dilanjutkan dengan pemilihan Ketua
Mahkamah Mahasiswa (MM F.Kep UH) dan Majelis Permusyarawatan Mahasiswa
(Maperwa F.Kep UH) beserta anggota masing masing lembaga tersebut, setelah itu
dibentuklah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kemudia aka bertugas dan
bertanggung jawab atas pemilihan Ketua Umum pertama Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Kema F.Kep UH. Terdapat 2 kandidat yang bersaing dalam proses pemilihan
Ketua BEM Kema F.Kep UH, yaitu Abdul Gany Bas dan Bongky Fatahillah sebagai
perwkailan dari masing-masing himpunan mahasiswa.
Setelah melalui pemilihan demokratis yang diikuti oleh seluruh mahasiswa S1
yang tergabung dalam keluarga mahasiswa masing-masing himpunan, terpilihlah Abdul
Gany Bas sebagai Ketua BEM Kema F.Kep UH yang pertama. Hal tersebut menjadi
langkah awal mulainya BEM F.Kep UH bereperan aktif dalma langkah-langkah
intelektual mahasiswa Universitas Hasanuddin sebagai kritis dan birokrasi kampus.
2. Nama-nama Ketua BEM Terdahulu sampai Sekarang
 Abdul Gany Bas (Keperawatan) 2018
 Kiki Resky Aulina (Keperawatan) 2018-2019
 Achmad Aditya Fajar (Fisioterapi) 2019-2020
 Muh. Agung Fauzan (Keperawatan) 2020
 Eddy Al Parukka (Keperawatan) 2021
3. Nama-nama Ketua Lembaga yang menjabat Tingkat Lema
 Rasnita (Ketua Mahkamah Mahasiswa/MM)
 Fachirl Ismail (Ketua Majelis Himpunan Mahasiswa/Maperwa)
4. Nama-nama Ketua Lembaga yang menjabat Tingkat Kema
 Hikma Abidin (Ketua DPO HIMIKA)
 La Ode Muhammad Baitul Makmur (Ketua DPM HIMAFISIO)
5. Nama-nama Ketua Lembaga yang menjabat Tingkat Hima
 Muhammad Rizky Asfarada (Ketua HIMIKA F.Kep UH 2021)
 Fachruddin Nurdin (Ketua SIAGA Ners 2021)
 Adi Indra Wahyudi B (Ketua BK Lisan 2021)
 Dwicky Kurnia Sandi (Ketua HIMAFISIO F.Kep UH 2020-2021)
 Andi Sulvan Simanangi (Ketua TBF Sternum 2020-2021)
 Fadilah Farhana (Ketua PISIFORM 2020-2021)
B. Urgensi Berlembaga dan Penanaman Tentang Kelembagaan
1. Urgensi Berlembaga
Urgensi adalah keharusan yang mendesak atau hal yang sangat penting. Lembaga
adalah badan (Organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan
keilmuan atau melakukan suatu usaha. Jadi urgensi berlembaga adalah
kepentingan atau keharusan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang terlibat
dalam sebuah organisasi atau lembaga untuk mencapai suatu tujuan.
2. Manfaat Organisasi
 Melatih Leadership
 Belajar Mengatur Waktu
 Mengasah Kemampuan Sosial
 Problem solving dan Manajemen Konflik
 Memperluas Jaringan atau Networking
 Mencapai Tujuan yang Tidak Mungkin Dilakukan Sendiri
3. Peran dan Fungsi BEM untuk Fakultas dan Mahasiswa
 Sebagau lembaga tinggi mahasiswa tingkat fakultas yang akan mengakomodir
seluruh kepentingan mahasiswa.
 Sebagai agent of change (agen perubahan) memberi dampak bagi mahasiswa lain,
dan juga masyarakat luar.
 Sebagai social control dalam melihat setiap kebijakan baik dalam lembga kampus
maupun dalam pemerintahan Republik Indonesia (regional dan nasional)
 Sebagai fasilitator dalam menjaring aspirasi mahasiswa.
C. Pengenanlan Kultural
1. Etika berkomunikasi secara langsung
 Mengenali lawan bicara
 Gunakan kalimat seefektif mungkin dengan gaya Bahasa yang baik dan so[an.
 Perhatikan gestur terhadap lawan bicara
2. Etika berkomunikais melalui chat
 Mengenali lawan bicara
 Perhatikan waktu chat
 Sampaikan maksud/tujuan dengan ringkas tidak bertele-tele.
3. 5s (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)

Seluruh mahasiswa baru wajib menerapkan 5s ketika bertemu dengan senior maupun
kepada seluruh dosen dan staff yang ada di lingkungan F.Kep UH baik di area kampus
maupun di luar kampus serta ke sesame teman angkatan.
4. Aturan berpakaian yang berlaku di F.Kep UH
a) Perempuan
 Memakai kemeja lengan panjang, tidak ketat, tidak transparan, panjang
menutupi bokong.
 Memakai rok hitam polos, tidak transparan, tidak ketat, tidak berlipit,
tidak ada belahan, panjang di bawah mata kaki.
 Memakai jilbab hitam polos, tidak transparan dan menutup dada. Bagi
yang tidak menggunakan jilbab, rambut diikat rapi dan poni dijepit.
 Tidak memakai make-up dan aksesoris (kecuali jam tangan).
b) Laki-laki
 Memakai kemeja lengan panjang, tidak ketat, tidak transparan, baju
dimasukkan ke celana.
 Memakai celana kain hitam polos, tidak ketat panjang semata kaki.
 Rambut rapi dan tidak lebih dari 3cm.
 Tidak memakai aksesoris (kecuali jam tangan).

D. Pertanyaan
1. Mengapa kita harus berlembaga?
 Karena lembaga atau organisasi dapat menjadi wadah atau sarana yang baik untuk
kita agar bisa mengatur waktu dan menyesuaikan jadwal yang ada. Kita juga bisa
belajar menjadi pemimpin atau sifat-sifat kepemimpinan dari berlembaga. Selain
itu dengan berlembaga tentu saja kita bisa memperluas koneksi atau pertemanan
kita, yang tentu saja akan memudahkan kita pada saat di dunia kerja nanti.
2. Kenapa BEM F.Kep UH harus ada?
 Sebagai sarana mahasiswa untuk mematangkan kualitasnya di universitas
terutama di F.Kep UH. Sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang
saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di
lingkungan kampus. Serta BEM juga sebagai basis dalam mengawal pergerakan
mahasiswa dalam lingkup fakultas. Oleh sebab itu BEM harus ada.

Anda mungkin juga menyukai