Disusun oleh :
1. Advenda Prahastetra
(2014011111)
(2014011096)
3. Fauzi Mustofa
(2014011074)
(2014011085)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas kuasa sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan baik
dan lancar. Kami juga berterimakasih kepada setiap pihak yang telah terlibat dan
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Makalah untuk Mata Kuliah Kewarganegaraan kali ini mengangkat topik
mengenai implementasi wawasan nusantara di era globalisasi.
Dalam
kesempatan ini menganalisa tentang wawasan nusantara. Makalah ini kami
susun sedemikian rupa dengan mencari dan menggabungkan sejumlah informasi
yang kami dapatkan baik melalaui buku, media cetak, elektronik maupun media
lainnya. Kami berharap dengan informasi yang kami dapat dan kemudian
kami sajikan ini dapat memberikan penjelasan yang cukup tentang implementasi
wawasan nusantara di era globalisasi.
Demikian satu dua kata yang bisa kami sampaikan kepada seluruh pembaca
makalah ini. Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, kami
terlebih dahulu memohon maaf dan kami juga berharap semua pihak dapat
memakluminya. Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi
dari makalah ini. Terimakasih.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................
BAB II
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era Reformasi ini, Wawasan Nusantara semakin kabur dalam
pemahaman bangsa Indonesia.Peranan wawasan nusantara sebagai landasan
visional semakin berkurang penerapannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.Konflik-konflik internal dan eksternal yang terjadi saat ini yang
tidak mampu diselesaikan dengan baik disebabkan rapuhnya landasan visional
bangsa Indonesia.Kasus Sipadan dan Ligitan yang kini telah menjadi milik
Malaysia, menjadi bukti lemahnya bangsa Indonesia memahami konsep
Wawasan Nusantara.Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin
hari semakin berat, maka penerapan dan pemahaman konsep wawasan
nusantara sebagai landasan visional mutlak perlu ditanamkan kembali dalan
tatanan
kehidupan
masyarakat
Indonesia.Euforia
reformasi
telah
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi wawasan nusantara di era global?
2. Bagaimana implementasi wawasan nusantara di berbagai aspek?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui implementasi wawasan nusantara di era global.
2. Mengetahui implementasi wawasan nusantara di berbagai aspek
BAB II
KAJIAN TEORI
D. Pengertian Implementasi
Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
pelaksanaan atau penerapan. Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan adalah
kurikulum yang telah dirancang/didesain untuk kemudian dijalankan
sepenuhnya.Kalau diibaratkan dengan sebuah rancangan bangunan yang
dibuat oleh seorang Insinyur bangunan tentang rancangan sebuah rumah pada
kertas kalkirnya maka impelemntasi yang dilakukan oleh para tukang adalah
rancangan yang telah dibuat tadi dan sangat tidak mungkin atau mustahil akan
melenceng atau tidak sesuai dengan rancangan, apabila yang dilakukan oleh
para tukang tidak sama dengan hasil nrancangan akan terjadi masalah besar
dengan bangunan yang telah di buat karenarancangan adalah sebuah proses
yang panjang, rumit, sulit dan telah sempurna darisisi perancang dan
rancangan itu.
aspek
ekonomi
wawasan
nusantara
bertujuan
agar
BAB III
PEMBAHASAN
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada
pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan
bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain,
wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan
bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara
senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh
dan menyeluruh.
Selain itu untuk menambah perwujudan wawasan nusantara kita juga
harus tahu semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika atau Kesatuan
dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat Walaupun berbeda-beda tetapi tetap
satu.
Maka untuk menjamin agar kesatuan Indonesia selalu terpelihara, bangsa
Indonesia melahirkan Wawasan Nusantara. Pandangan itu adalah satu konsepsi
geopolitik dan geostrategi yang menyatakan bahwa Kepulauan Nusantara yang
meliputi seluruh wilayah daratan, lautan dan ruang angkasa di atasnya beserta seluruh
penduduknya adalah satu kesatuan ideologi,politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan-keamanan.
G. Aspek Ideologi
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai
naluri, akhlak dan daya pikir, sadar akan keberadaannya yang serba terhubung
dengan sesama, lingkungan, alam semesta dan dengan Penciptanya.Dengan
demikian
nilai-nilai
Pancasila
sesungguhnya
telah
bersemayam
dan
sebuah ideologi agar selalu berada pada jalur yang terus menuju tujuan bangsa
Indonesia. Banyak sekali yang harus kita lakukan,contohnya adalah memahami
apa arti dari sebuah bangsa dan tidak berbuat perbuatan yang merendahkan
martabat bangsa Indonesia.
H. Aspek Politik
Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban
dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif.
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan
iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak
dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun
sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan
tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang
menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh. Berdasarkan ide
nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang
Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan
perjuangan nasional. Dalam hal iniPerwujudan Wawasan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Politik, dapat di artikan :
a) Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang lingkup, dan kesatuan
bagi seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b) Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam
berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu
kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c) Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam
mencapai cita-cita bangsa.
d) Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya.
e) Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
f)
I. Aspek Ekonomi
Aktualisasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi bertujuan agar
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
Disamping itu memncerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya
alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antara daerah secara timbal
balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri. Dalam bidang ekonomi,
implementasi wawasan nusantara akan menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
Di samping itu, juga dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan
sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah
secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
Prinsip-prinsip implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi
yaitu :
1. Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah
modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh
wilayah Indonesia secara merata.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh
daerah tanpa
posisikhatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil
tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah
cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi
harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan
Keserasiaan
6.
berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan
pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus
diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia,
serta
dapat
dijadikan
memberikan
10
Negara,
mengamankan
mempertahankan
pembangunan
kedaulatan
Negara
dan
dan
hasil-hasilnya,
menangkal
segala
serta
bentuk
menyerah. Dirumuskan
dalam
Doktrin
Pertahanan
dan
11
semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati
diri bangsa Indonesia.
12
Agar ke-2 hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi dengan program yang
teratur, terjadwal dan terarah. Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara
Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diperlukan
pendekatan /sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program yang teratur,
terjadwal dan terarah, sehingga akan terwujud keberhasilan dari implementasi
Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional guna mewujudkan Ketahanan
Nasional..
13
BAB IV
KESIMPULAN
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa tentang dan lingkungan
berdasarkan idea nasional yaitu pancasila dan UUD 45 sebagai aspirasi suatu
bangsa yang merdeka berdaulat dan bermartabat ditengah lingkungannya dan
menjiwai dalam tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan
nasional.
Fungsinya sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentikan segala kelejaksaan keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggaraan
ditingkat
pusat
dan
kehidupan
daerah
maupun
bermasyarakat,
bagi
berbangsa
seluruh
dan
14
DAFTAR PUSTAKA
Ardianzah,
Nur.
2012.
Wawasan
Nusantara
Di
Era
Muhammad
Ady
Surya.
2010.
Wawasan
Nusantara
Di
Era Globalisasi.Wordpress.<Http://Muhammadadysuryaputra.Wordpress.Com/20
10/03/24/Wawasan-Nusantara-Di-Era-Globalisasi/> diakses tanggal 18 November
2014, 12:20 WIB.
Revival44.
2010.
Wawasan
Nusantara.
Wordpress.<http://revival44.wordpress.com/2010/03/14/wawasan-nusantara/>
diakses tanggal 18 November 2014, 12:20 WIB.
Angreiny, Irma. 2012 . Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli.
Blogger.
<http://el-kawaqi.blogspot.com/2012/12/pengertian-implementasi-
15