Anda di halaman 1dari 44

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJA
KETUA PROGRAM STUDI/KEAHLIAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
ii
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang
profesional, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kebijakan
terkait dengan Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru
yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala Perpustakaan dan Ketua Program Studi.

Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam


melaksanakan tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan karir,
peningkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi pengawas sekolah dan
guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala Perputakaan dan Ketua Program
Studi.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif pada 1
Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh
unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku
kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta pengawas sekolah, kepala sekolah,
dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian kinerja.
Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala
laboratorium/bengkel sekolah/madrasah. Ucapan terima kasih disampaikan
kepada Tim Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan buku
Pedoman Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi
semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru yang memiliki
tugas tambahan sebagai kepala laboratorium/bengkel sekolah/madrasah.

Kepala Badan PSDMP dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gultom


NIP. 1962020319870311002

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 1
C. Tujuan 2
BAB II PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM
3
KEAHLIAN
A. Pengertian Penilaian Kinerja 3
B. Uraian Pekerjaan Ketua Program Keahlian 4
C. Acuan Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian 4
D. Syarat Sistem PK Ketua Program Keahlian 7
E. Prinsip-prinsip Penilaian 8
F. Petugas Penilai Kinerja 8
G. Instrumen Penilaian Kinerja 9
H. Teknik Pengumpulan Data Dan Informasi 9
I. Perhitungan Skor Dan Nilai Akhir 10
J. Hasil Yang Diharapkan 10
BAB III MEKANISME PENILAIAN KINERJA KETUA
11
PROGRAM KEAHLIAN
A. Alur Kegiatan Penilaian 11
B. Penentuan Nilai Akhir 12
C. Tahap Pemberian Nilai 13
BAB IV PENUTUP 16

iii
ii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai masalah dan tantangan di berbagai bidang termasuk bidang
pendidikan, menuntut setiap pelaku di bidang pendidikan harus memiliki
profesionalisme yang tinggi. Masyarakat pendidikan harus mampu
melihat dan mengkaji serta menindak-lanjuti berbagai perubahan yang
terjadi pada abad ini. Perubahan yang terjadi diantaranya ditandai
dengan: globalisasi dan otonomi pengelolaan pendidikan dengan segala
dampak ekonomi-politik maupun psikologisnya. Tuntutan perubahan
tersebut menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas
pada setiap jenjang pendidikan dan profesi yang juga memberikan
konsekuensi untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dan
bermutu bagi masyarakat.
Pendidikan yang bermutu akan dapat dicapai melalui pencapaian 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan.
Program keahlian sebagai sebuah unit kerja internal sekolah memerlukan
pengelolaan yang baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
sesuai dengan hasil yang diinginkan. Setiap sekolah/madrasah yang
memiliki program keahlian seharusnya memiliki juga tenaga pengelolanya
yang kompeten. Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dapat menunjuk guru untuk menjadi ketua program keahlian sebagai
tugas tambahan yang dapat dihargai angka kreditnya untuk kenaikan
pangkat.

B. Landasan Hukum
Tugas guru sebagai PNS dan guru dengan tugas tambahan sebagai
ketua program keahlian ini telah diatur berdasarkan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-pokok Kepegawaian

1
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1979 tentang Jabatan Fungsional PNS
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
1994 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional PNS
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
12. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor
14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan
Tujuan penilaian kinerja ketua program keahlian adalah:
1. Mendapatkan gambaran umum tentang tingkat kinerja ketua
program keahlian.
2. Mengidentifikasi kesesuaian antara kinerja ketua program
keahlian dengan uraian tugasnya.

2
BAB II
PENILAIAN KINERJA
KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Pengertian Penilaian Kinerja


Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan.
Dengan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian, ujungnya adalah
pengambilan keputusan. Penilaian kinerja ketua program keahlian tidak
hanya berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal
yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti
kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa
yang terjadi dan dikerjakan ketua program keahlian merupakan sebuah
proses pengolahan input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat
tiga komponen penilaian kinerja ketua program keahlian, yakni:
1. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki
dalam melakukan pekerjaannya. Orientasi penilaian input
difokuskan pada karakteristik individu sebagai objek penilaian
dalam hal ini adalah komitmen ketua program keahlian terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut
merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial kepala sekolah.
2. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan
pekerjaan. Orientasi pada penilaian proses difokuskan kepada
perilaku ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas pokok
fungsi dan tanggung jawabnya, yakni melaksanakan fungsi
manajerial dan fungsi supervisi.
3. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai
dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.
Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja sekolah
terutama kinerja guru dan staf sekolah lain yang dipimpinnya.

3
B. Uraian Pekerjaan Ketua Program Keahlian
1. Merencanakan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian.
2. Merencanakan pengembangan program keahlian
3. Mengelola pembelajaran pada lingkup program keahlian
4. Mengelola sumber daya manusia yang meliputi guru, kepala
bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/ laboran pada lingkup
program keahlian
5. Mengelola sarana dan prasarana bengkel/sanggar/laboratorium
pada lingkup program keahlian
6. Mengelola keuangan program keahlian sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada lingkup program
keahlian
8. Menyusun laporan kegiatan lingkup program keahlian

C. Acuan Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian


1. Aspek Kepribadian: 6 kriteria kinerja
2. Aspek Sosial: 4 kriteria kinerja
3. Aspek Perencanaan: 5 kriteria kinerja
4. Aspek Pengelolaan Pembelajaran: 6 kriteria kinerja
5. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia: 4 kriteria kinerja
6. Aspek Pengelolaan Sarana dan Prasarana: 4 kriteria kinerja
7. Aspek Pengelolaan Keuangan: 4 kriteria kinerja
8. Aspek Evaluasi dan Pelaporan: 4 kriteria kinerja
TOTAL : 37 KRITERIA KINERJA

4
Tabel 1. Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian
ASPEK KRITERIA

1. Kepribadian 1. Berperilaku arif dalam bertindak dan


memecahkan masalah
2. Berperilaku jujur atas semua informasi
kedinasan
3. Menunjukkan kemandirian dalam bekerja
dibidangnya
4. Menunjukkan rasa percaya diri atas
keputusan yang diambil
5. Bertindak secara konsisten sesuai dengan
norma agama, hukum, sosial, dan budaya
nasional Indonesia
6. Berperilaku disiplin atas waktu dan aturan
2. Sosial 1. Menyadari kekuatan dan kelemahan baik
diri maupun stafnya
2. Memiliki wawasan tentang pihak lain yang
dapat diajak kerjasama
3. Bekerjasama dengan berbagai pihak secara
efektif
4. Berkomunikasi dengan berbagai pihak
secara santun, empatik, dan efektif
3. Perencanaan 1. Menyusun rencana kegiatan tahunan
lingkup program keahlian pada format yang
telah disediakan oleh sekolah
2. Menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik
pada lingkup program keahlian pada format
yang telah disediakan oleh sekolah
3. Melibatkan guru lain dalam menyusun
rencana kegiatan tahunan pada lingkup
program keahlian
4. Dalam rencana kegiatan tahunan
terkandung unsur pengembangan program
keahlian
5. Menganalisis ketercapaian rencana
kegiatan tahunan lingkup program keahlian
pada format yang telah disediakan oleh
sekolah

5
ASPEK KRITERIA
4. Pengelolaan Pembelajaran 1. Mengkoordinasikan kegiatan
pengembangan kurikulum seperti menyusun
silabus dan RPP pada lingkup program/
kompetensi keahlian
2. Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran
dalam rangka menciptakan iklim kerja yang
kondusif.
3. Menyediakan media presentasi dengan
menggunakan komputer dan digital
projector
4. Menyediakan/mengelola ketersediaan
bahan ajar untuk pem belajaran
5. Memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran dan pengembangan kapasitas
peserta didik.
6. Mengkoordinasikan kegiatan peserta didik
dalam pembelajaran dan pengembangan
kapasitas peserta didik.
5. Pengelolaan Sumber Daya 1. Menyusun jadwal mengajar guru pada
Manusia lingkup program keahlian
2. Melakukan pembagian tugas kepala
bengkel/sanggar/ laboratorium dan atau
teknisi/laboran pada lingkup program
keahlian
3. Memberikan motivasi positif kepada guru,
kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan
teknisi/laboran dalam melaksanakan
tugasnya.
4. Melakukan koordinasi kegiatan guru, kepala
bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/
laboran dalam melaksanakan tugasnya.
6. Pengelolaan Sarana dan 1. Menyusun jadwal penggunaan
Prasarana bengkel/sanggar/ laboratorium pada lingkup
program keahlian
2. Memiliki perangkat adminsitrasi pengelolaan
sarana dan prasarana
bengkel/sanggar/laboratorium dalam rangka
tertib administrasi sarana dan prasarana.
3. Mengkoordinasikan pemeliharaan kondisi
sarana dan prasarana bengkel/ sanggar/
laboratorium dengan kepala bengkel/
sanggar/laboratorium dan atau
teknisi/laboran

6
ASPEK KRITERIA
4. Mengkoordinasikan kebersihan ruangan,
gedung dan halaman dengan petugas
kebersihan
7. Pengelolaan Keuangan 1. Memiliki rencana anggaran dan belanja
program keahlian
2. Memiliki perangkat administrasi keuangan
lingkup program keahlian.
3. Menggunakan dana secara efektif dan
efisien untuk kegiatan dan kemajuan
program keahlian yang diampunya.
4. Mendelegasikan pengelolaan keuangan
kepada bendahara
8. Evaluasi dan Pelaporan 1. Memantau pelaksanaan kegiatan
pembelajaran pada lingkup programi
keahlian
2. Memantau ketersediaan dan kondisi alat
dan bahan praktikum
3. Menyusun laporan keuangan pada lingkup
program keahlian
4. Menyusun laporan kegiatan tahunan pada
lingkup program keahlian

D. Syarat Sistem PK Ketua Program Keahlian


Persyaratan penting dalam sistem PK Ketua program keahlian
adalah:
1. Valid, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan valid bila
aspek yang dinilai benar‐benar mengukur komponen‐komponen
tugas ketua program keahlian.
2. Reliabel, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan reliabel
atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi jika proses yang
dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang
dinilai kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun.
3. Praktis, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan praktis
bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah, dengan
tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi
tanpa memerlukan persyaratan tambahan.

7
E. Prinsip-prinsip Penilaian
Penilaian kinerja bagi guru yang diberi tugas sebagai ketua
program keahlian harus mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Objektif, penilaian kinerja dilaksanakan sesuai dengan kondisi


yang sebenarnya pada saat guru melaksanakan tugas sebagai
ketua program keahlian. Untuk menjaga objektivitas penilaian,
maka dalam proses penilaian dilakukan pendekatan check,
recheck dan cross-check

2. Akuntabel, proses dan hasil penilaian harus dapat


dipertanggung-jawabkan kepada guru yang diberi tugas sebagai
ketua program keahlian, maupun kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan penilaian kinerja tersebut.

3. Transparan, proses maupun hasil penilaian kinerja dapat


diketahui oleh guru yang dinilai sebagai umpan balik dan
pembinaan karir.

4. Rahasia, penilaian kinerja guru hanya untuk guru yang dinilai.


Oleh karena itu, instrumen, catatan dan hasil penilaian hanya
diketahui oleh penilai maupun guru yang dinilai atau pihak-pihak
lain yang berkepentingan untuk pembinaan kinerja guru lebih
lanjut.

F. Petugas Penilai Kinerja


1. Unsur Petugas

Petugas penilaian kinerja ketua program keahlian dapat secara


individu atau berbentuk tim yang terdiri atas Kepala sekolah dan
atau Wakil kasek. Bidang sarana/prasarana dan atau Wakil
Kepala sekolah lingkup sekolah yang ditunjuk.

2. Persyaratan

Petugas penilai adalah orang yang kompeten yang telah


ditugaskan dengan surat tugas dari kepala sekolah serta telah
mengikuti pembekalan/pelatihan penilaian.

8
3. Kewajiban dan Wewenang

Setiap petugas wajib:


b. Memberikan penilaian, secara objektif berbasis bukti.
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait.
d. Menghitung hasil penilaian dan membuat laporan.

G. Instrumen Penilaian Kinerja


Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh
data dan informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat
kinerja ketua program keahlian yang sebenarnya sebagai bahan
pertimbangan tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala
sekolah. Oleh karena itu, sifat dari instrumen penilaian kinerja
adalah penilaian terhadap ketua program keahlian sesuai dengan
kriteria/kompetensi yang telah ditetapkan untuk menjadi ketua
program keahlian. Data dan informasi yang dikumpul kan dan dinilai
telah tertuang dalam instrumen penilaian kinerja.

H. Teknik Pengumpulan Data Dan Informasi


Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui beberapa
cara agar mendapatkan penilaian yang objektif yaitu:
1. Observasi
Dilakukan dengan cara mengamati hal yang positif dan hal yang
negatif terkait tugas ketua program keahlian.

2. Wawancara
Dilakukan dengan mewawancarai sumber-sumber yang relevan,
antara lain kepala sekolah, wakasek, guru dan siswa dan staf
tata usaha yang terkait.
3. Studi Dokumen
Dilakukan dengan cara menelaah dokumen-dokumen dan catatan
yang ada kaitannya dengan pengelolaan ketua program keahlian
sesuai dengan standar.

9
I. Perhitungan Skor Dan Nilai Akhir
1. Rumus Perhitungan

Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian

JNK
NK = --------- X 100 =
37

Keterangan:
NK = Nilai Kinerja (NK1+NK2+NK3+NK4+NK5+NK6+NK7+NK8)
JNK = Jumlah Nilai tiap Kompetensi

Contoh:

3+4+4+2+4+4+3+2 26
NK= --------------------------- X 100= ------- X 100= 70,27 (Cukup)
37 37

2. Klasifikasi Nilai Akhir


Nilai akhir (NA) yang telah dihitung diklasifikasikan sebagai berikut:

No Klasifikasi Nilai Akhir Kinerja


1 Amat baik 91 – 100
2 Baik 76 – 90
3 Cukup 61 – 75
4 Sedang 51 – 60
5 Kurang 0 – 50

J. Hasil Yang Diharapkan


1. Nilai akhir hasil penilaian kinerja ketua program keahlian
2. Data kinerja ketua program keahlian.

10
BAB III
MEKANISME PENILAIAN KINERJA
KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Alur Kegiatan Penilaian


Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan
informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat kinerja ketua
program keahlian sekolah yang sebenarnya sebagai bahan pertimbangan
tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala sekolah. Selain instrumen
penilaian kinerja yang telah disusun baik, maka proses penilaian juga
perlu dilakukan dengan lancar dan baik pula.
Untuk memperlancar proses penilaian kenerja guru yang mendapat
tugas tambahan sebagai ketua program keahlian sekolah, perlu dilakukan
secara terprogram dan sistemik. Oleh sebab itu semua proses kegiatan
penilaian dapat disusun alur atau tahapan kegiatan sebagai berikut:

PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN TINDAK


LANJUT

1. Penentuan petugas 1. Pemberitahuan Membuat laporan 1. Pembahasan hasil


penilaian kinerja kepada Kepala penilaian kinerja
2. Pembekalan petugas Sekolah kepala program/
penilaian kinerja 2. Temu awal kompetensi keahlian
3. Penetapan tempat, 3. Observasi, 2. Rekomendasi
waktu dan metode wawancara, dan kepala sekolah
pengumpulan data studi dokumen tentang status
4. Temu akhir jabatan ketua
5. Pengolahan data program/
nilai kompetensi keahlian

11
B. Penentuan Nilai Akhir
Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional
dari Tim Penilai. Namun demikian, sesuai dengan prinsip transparansi,
Tim Penilai perlu mengonfirmasi hasil penilaian dengan ketua program
keahlian yang dinilai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penilai menyampaikan hasil penilaian kepada ketua program


keahlian yang bersangkutan disertai berita acara dan semua
catatan bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian.
2. Ketua program keahlian yang dinilai mempelajari Berita Acara
Penilaian berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh
Tim Penilai.
3. Apabila diperlukan, ketua program keahlian dapat meminta
penjelasan hasil penilaian kepada penilai atau memberikan
penjelasan atau bukti tambahan.
4. Apabila menyetujui hasil penilaian, ketua program keahlian yang
dinilai membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani
instrumen penilaian.
5. Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian Tim Penilai, ketua
program keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang
disertai penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu
kepada Penilai.
6. Tim Penilai membahas keberatan yang diajukan oleh kepala
sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan
dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut.
7. Tim Penilai dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang
bahwa penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan
tersebut dapat diterima.
8. Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara Tim Penilai dan ketua
program studi yang dinilai terhadap hasil penilaian, hasil penilaian
akhir ditetapkan berdasarkan hasil penilaian penilai disertai cacatan
ketidaksetujuan ketua program keahlian yang bersangkutan.

12
C. Tahap Pemberian Nilai
1. Penilaian
Penilaian Kinerja ketua program keahlian dilaksanakan oleh
seorang penilai (Kepala Sekolah) yang telah mendapatkan sertifikat
sebagai penilai atau assesor. Penilaian dilakukan dengan cara
memberikan skor pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan
keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.

a) Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik


sekolah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi
oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian
informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti guru,
pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.
b) Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada
tempat yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti
yang dimaksud dapat berupa:
(1) bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
(a) dokumen-dokumen tertulis.
(b) kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software)
dan lingkungan sekolah.
(c) foto, gambar, slide, video.
(d) produk-produk peserta didik.
(2) bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti
(a) sikap dan perilaku ketua program keahlian.
(b) budaya dan iklim sekolah.
Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan
pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, peserta didik).
Pemberian skor harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan
dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan
selama proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah. Pemberian
nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2,
atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

13
(1) skor 4 diberikan apabila ketua program keahlian mampu
menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa ketua program keahlian yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria
komponen yang dinilai.
(2) skor 3 diberikan apabila ketua program keahlian mampu
menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa ketua program keahlian yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria
komponen yang dinilai.
(3) skor 2 diberikan apabila ketua program keahlian menunjukkan
bukti‐bukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan
bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap
kriteria komponen yang dinilai.
(4) skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat
terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
bahwa ketua program keahlian yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
2. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian
Keputusan penilai terbuka untuk diverifikasi. Ketua program
keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap hasil
penilaian tersebut. Keberatan disampaikan kepada pihak-pihak terkait
(Organisasi Profesi). Selanjutnya Organisasi profesi yang menangani
penilaian akan menunjuk seseorang yang tepat untuk bertindak sebagai
moderator. Dalam hal ini, moderator dapat mengulang pelaksanaan
penilaian kinerja ketua program keahlian untuk kompetensi tertentu yang
tidak disepakati atau mengulang penilaian kinerja secara menyeluruh.
Pengajuan usul penilaian ulang harus dicatat dalam laporan akhir. Dalam
kasus ini, nilai penilaian kinerja ketua program keahlian dari moderator
digunakan sebagai hasil akhir penilaian kinerja ketua program
keahlian. Penilaian ulang hanya dapat dilakukan satu kali dan
moderator hanya bekerja untuk kasus penilaian tersebut.

14
3. Tahap pelaporan
Setelah nilai penilaian kinerja ketua program keahlian diperoleh, penilai
wajib melaporkan hasil penilaian kinerja ketua program keahlian kepada
pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja ketua
program keahlian tersebut.
Adapun sistematika laporan adalah sebagai berikut
1. Cover
2. Kata pengantar
3. Daftar Isi
4. Bab 1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Dasar Hukum
c. Tujuan
5. Bab II Pelaksanaan Penilain Kinerja Guru
a. Alur Kegiatan Penilaian
b. Sasaran
c. Waktu dan Tempat pelaksanaan
d. Hasil Penilaiain Kinerja guru
6. Bab III Penutup
a. Kesimpulan
b. Rekomendasi
7. Lampiran

15
BAB IV
PENUTUP

Penilaian kinerja ketua program keahlian dilakukan untuk melihat


kinerja ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas utamanya.
Dengan demikian diharapkan ketua program keahlian akan mampu
berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas
pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam
pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional. Dengan
demikian, PK GURU merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan
semua pihak bahwa setiap guru adalah seorang yang profesional, dan
peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat
berkembang sesuai kapasitas masing-masing.

16
KOMPETENSI 1 : Kepribadian (PKKP-1)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Berperilaku arif Terdapat informasi hasil wawancara dengan Indikator perilaku Indikator Indikator Indikator prilaku
dalam bertindak pihak ketiga tentang prilaku arif dalam bertindak arif dalam bertindak prilaku arif prilaku arif arif dalam
dan memecahkan dalam dalam bertindak dan
dan memecahkan dan memecahkan masalah menunjukan :
masalah: bertindak bertindak dan memecahkan
masalah 1. Kemampuan mengendalikan emosi: dan memecahkan masalah:
Terpenuhi empat (4)
indikator memecahkan masalah: Terpenuhi satu
a. sabar, masalah: Terpenuhi (1) indikator
b. tenang, Terpenuhi dua(2)
tiga (3) indikator
c. bijaksana indikator
d. berjiwa besar
2. Mampu menghadapi masalah
3. Mampu memberi solusi pada masalahan
4. Mampu mengelola tantangan baru

2. Berperilaku jujur Terdapat informasi dari orang ketiga (rekan kerja, Indikator terpenuhi Indikator Indikator Indikator tidak
atas semua murid, dan atasan) tentang penerapkan kejujuran seluruhnya (3) terpenuhi dua terpenuhi terpenuhi
(2) satu(1)
informasi kedinasan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
1. Mampu menerapkan ketulusan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
2. Mampu menerapkan komitmen yang tinggi
dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya
3. Mampu menerapkan integritas yang tinggi
dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya

1
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Menunjukkan Terdapat bukti kerja dan informasi hasil Indikator terpenuhi Indikator Indikator Indikator terpenuhi
kemandirian dalam wawancara yang menunjukkan kemandirian empat-lima (4-5) terpenuhi tiga terpenuhi dua satu (1) indikator
bekerja dalam bekerja dibidangnya antara lain : indikator (3) indikator (2) indikator
dibidangnya 1. Tidak bergantung pada orang lain ditunjukan
dengan adanya bukti kerja dan mempunyai
kemampuan untuk menjelaskan
2. Memiliki komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
3. Memiliki kejujuran dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
4. Memiliki integritas yang tinggi dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
5. Memiliki ketulusan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
4. Menunjukkan rasa Terdapat informasi dari hasil wawancara Indikator terpenuhi Indikator Indikator Indikator terpenuhi
percaya diri atas Menunjukkan rasa percaya diri atas keputusan empat(4) indikator terpenuhi tiga terpenuhi dua satu (1) indikator
keputusan yang yang diambil : (3) indikator (2) indikator
diambil 1. Penuh pertimbangan
2. Tidak Ragu – ragu
3. Selalu memiliki dasar yang kuat atas
keputusan yang diambil
4. Berani mengambil resiko dan bertanggung
jawab

2
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
5. Bertindak secara Terdapat informasi hasil wawancara yang Indikator ter Indikator Indikator Indikator terpenuhi
konsisten sesuai menunjukan bertindak secara konsisten sesuai penuhi empat(4) terpenuhi tiga terpenuhi dua satu (1) indikator
dengan norma dengan norma agama,hukum,sosial dan budaya indikator (3) indikator (2) indikator
agama, hukum, nasional Indonesia, diantaranya
sosial, dan budaya 1. Mengamalkan nilai-nilai agama dalam
nasional Indonesia kehidupan sehari-hari.
2. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar
hukum.
3. Berprilaku arif dan dapat menjadi tauladan
bagi orang lain.
4. Berperan aktif dalam melestarikan budaya
lokal maupun nasional
6. Berperilaku disiplin Terdapat bukti prilaku disiplin atas waktu dan Indikator terpenuhi Indikator Indikator Indikator terpenuhi
atas waktu dan aturan antara lain” empat-lima (4-5) terpenuhi tiga terpenuhi dua satu (1) indikator
aturan 1. Datang lebih awal – daftar hadir indikator (3) indikator (2) indikator
2. Terdapat bukti kerja – perencanaan,program
dan pelaporan
3. Menepati janji
4. Memberitahu jika berhalangan
5. Mendelegasikan tugas jika ada tugas lain

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 1= JUMLAH SKOR : 6

3
KOMPETENSI 2 : SOSIAL (PKKP-2)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Menyadari kekuatan dan Terdapat informasi melalui wawancara Indikator Indikator Indikator Indikator
kelemahan baik diri maupun tentang kekuatan dan kelemahan baik diri kekuatan dan kekuatan dan kekuatan dan kekuatan dan
stafnya maupun stafnya: kelemahan baik kelemahan baik kelemahan baik kelemahan baik
1. Dapat mengendalikan emosi ditunjukan diri maupun diri maupun diri maupun diri maupun
dengan: stafnya stafnya stafnya stafnya
a. sabar Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi dua(2) Terpenuhi (1)
empat(4) tiga(3)
b. bijaksana
2. Dalam menghadapi masalah:
a. tidak stres
b. berani menghadapi masalah
c. berani mengambil resiko
3. Mampu memecahkan masalah (Adanya
analisis masalah dan konsep
pemecahannya)
4. Berjiwa besar (tidak segan minta maaf
jika ada kesalahan)
2. Memiliki wawasan tentang pihak Terdapat informasi melalui wawancara Indikator Indikator Indikator Indikator
lain yang dapat diajak kerjasama tentang wawasan tentang pihak lain yang wawasan tentang wawasan wawasan tentang wawasan
dapat diajak kerjasama ka. Prodi mengenai: pihak lain yang tentang pihak pihak lain yang tentang pihak
1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa dapat diajak lain yang dapat dapat diajak lain yang dapat
terhadap orang lain kerjasama diajak kerjasama Terpe- diajak
2. Mampu bersifat empati/sambungrasa Terpenuhi (4) kerjasama nuhi (2) j kerjasama
Terpenuhi (3) Terpenuhi (1)
terhadap orang lain
3. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi
konflik internal sekolah
4. Peduli terhadap kepentingan orang atau
kelompok lain

4
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Kerjasama dengan berbagai Terdapat informasi melalui wawancara Indikator Indikator Indikator Indikator
pihak secara efektif tentang Bekerjasama dengan berbagai pihak Bekerjasama Bekerjasama Bekerjasama Bekerjasama
secara efektif dengan berbagai dengan dengan berbagai dengan
1. Mampu merencanakan kerjasama dengan pihak secara berbagai pihak pihak secara berbagai pihak
lembaga pemerintah, swasta dan efektif terpenuhi secara efektif efektif terpenuhi secara efektif
masyarakat (4) jelas dan terpenuhi (3) (2) jelas dan terpenuhi (1)
2. Mampu melakukan pendekatan dalam terinci jelas belum terinci jelas dan terinci
rangka memperoleh dukungan dari spesifik
lembaga pemerintah,swasta, DUDI, dan
masyarakat
3. Mampu memelihara hubungan kerjasama
dengan lembaga swasta, pemerintah dan
masyarakat
4. Mampu memanfaatkan dukungan
masyarakat untuk meningkatkan SDM yang
efektif dan profesional, dan lingkungan
pendidikan yang kondusif.kependidikan
yang profesional, manajemen
4. Berkomunikasi dengan berbagai Terdapat Informasi melalui wawancara Indikator Indikator Indikator Indikator
pihak secara santun, empatik, tentang cara Berkomunikasi dengan berbagai Berkomunikasi Berkomunikasi Berkomunikasi Berkomunikasi
dan efektif pihak secara santun, empatik, dan efektif dengan berbagai dengan dengan berbagai dengan
1. Terbuka menerima pendapat, kritik dan pihak secara berbagai pihak pihak secara berbagai pihak
saran dari pihak lain santun, empatik, secara santun, santun, empatik, secara santun,
2. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan efektif empatik, dan dan efektif empatik, dan
dalam (Tersedia kotak saran di sekolah) terpenuhi efektif terpenuhi efektif tidak
penyusunan program Studi seluruhnya (3) terpenuhi satu(1) terpenuhi
3. Terbuka dalam pengelolaan keuangan dua(2)
sekolah

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 2 = JUMLAH SKOR : 4

5
KOMPETENSI 3 : Perencanaan (PKKP-3)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Menyusun rencana kegiatan Ada Rencana Kerja Program Keahlian Indikator Indikator Indikator Indikator
tahunan lingkup program sesuai dengan visi: misi,dan tujuan rencana kegiatan rencana kegiatan rencana kegiatan rencana kegiatan
keahlian pada format yang telah sekolah Terpenuhi Terpenuhi (6-8) Terpenuhi (4-5) Terpenuhi (1-3)
disediakan oleh sekolah 1. Dokumen Rencana Kerja Program sepuluh (9-10)
keahlian /rencana kerja jangka
menengah sesuai dengan Visi, Misi
dan Tujuan
2. Dokumen rencana kerja anggaran
program keahlian Rencana Anggaran
Program Keahlian sesuai dengan
RKT/RKS
3. Terdapat administrasi pembelajaran
masing-masing guru
4. Terdapat rencana penyusunan bahan
ajar
5. Dokumen Jadwal penggunaan
bengkel
6. Program penataan lingkungan
7. Program prakerin dan monev
8. Program kerjasama dengan DU/DI
9. Program penelusuran lulusan
10. Program pengembangan keprofesian
berkelanjutan

6
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
2. Menyusun kebutuhan alat dan Terdapat daftar kebutuhan alat dan bahan Indikator Indikator Indikator Indikator
bahan praktik pada lingkup praktik pada lingkup program keahlian penyusunan penyusunan penyusunan penyusunan
program keahlian pada format pada format yang telah disediakan oleh kebutuhan alat kebutuhan alat kebutuhan alat kebutuhan alat
yang telah disediakan oleh sekolah dan bahan Terpe- dan bahan dan bahanTerpe- dan bahan Terpe-
sekolah 1. Program analisis kebutuhan alat dan nuhi (4) jelas Terpenuhi (3) nuhi (2) jelas nuhi (1) jelas
bahan praktik dan terinci jelas belum terperinci belum spesifik
2. Daftar kebutuhan peralatan utama spesifik
dalam format yang telah disedialan
3. Daftar kebutuhan peralatan
penunjang dalam format yang telah
disedialan
4. Program pengelolaan alat dan bahan
praktik

3. Melibatkan guru lain dalam Terdapat bukti keterlibatan guru lain Indikator Indikator Indikator Indikator
menyusun rencana kegiatan dalam menyusun rencana kegiatan keterlibatan guru keterlibatan guru keterlibatan guru keterlibatan guru
tahunan pada lingkup program tahunan pada lingkup program keahlian lain terpenuhi lain terpenuhi lain terpenuhi lain terpenuhi
keahlian 1. Surat tugas atau lembar daftar tim (4) jelas dan (3) jelas belum (2) jelas dan (1) jelas dan
penyusun rencana. terinci spesifik terinci terinci
2. Daftar hadir, berita acara, dan notula
rapat
3. Informasi dari guru lain yang terlibat
dan memahami rencana kegitan
tahunan lingkup program keahlian
4. Program pengendalian tugas dan
kemajuan tugas

7
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
4. Dalam rencana kegiatan Terdapat rencana kegiatan tahunan yang Indikator rencana Indikator rencana Indikator rencana Indikator rencana
tahunan terkandung unsur mengandung unsur pengembangan mengandung mengandung mengandung mengandung
pengembangan program program keahlian antara lain: unsur unsur unsur unsur
keahlian 1. Rencana produk inovasi siap dipasarkan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
2. Rencana promosi secara program program program program
berkesinambungan keahlian keahlian keahlian keahlian
terpenuhi (5-6) terpenuhi (4) terpenuhi (2-3) terpenuhi (1)
3. Program Unit Produksi
jelas dan rinci jelas dan rinci jelas dan rinci
4. Program pengenbangan produk inovasi
5. Program pengelolaan dan pemanfaatan
hasil produksi
6. Program monitoring dan evaluasi

5. Menganalisis ketercapaian Terdapat hasil analisis ketercapaian Indikator analisis Indikator analisis Indikator analisis Indikator analisis
rencana kegiatan tahunan rencana kegiatan tahunan lingkup program ketercapaian ketercapaian ketercapaian ketercapaian
lingkup program keahlian pada keahlian dalam bentuk laporan dan rencana kegiatan rencana kegiatan rencana kegiatan rencana kegiatan
format yang telah disediakan program tindak lanjut yang memuat: tahunan tahunan tahunan tahunan
oleh sekolah 1. Pencapaian target sesuai perencanaan terpenuhi (5-6) terpenuhi (4) terpenuhi (2-3) terpenuhi (1)
2. Keterserapan dari sisi anggaran jelas dan rinci jelas dan rinci jelas belum dan jelas belum dan
3. Diskripsi perubahan pola sikap dan rinci rinci
prilaku
4. Data keterserapan di DU/DI
5. Saran dan rekomendasi
6. Usulan dan program tindak lanjut

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 3 = JUMLAH SKOR : 5

8
KOMPETENSI 4 : Pengelolaan pembelajaran (PKKP-4)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Mengkoordinasikan kegiatan Terdapat mekanisme koordinasi dalam Indikator Indikator Indikator Indikator
pengembangan kurikulum bentuk skema untuk kegiatan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
pengembangan kurikulum dalam bentuk : kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum
seperti menyusun silabus dan
1. Surat tugas pengembang kurikulum terpenuhi empat terpenuhi (3) terpenuhi (2) terpenuhi (1)
RPP pada lingkup program/ (4)
2. Dokumen workshop pengembangan
kompetensi keahlian silabus dan RPP
3. Dokumen Silabus hasil revisi sesuai
standar
4. Dokumen RPP hasil revisi
Terstandar

2. Mengkoordinasikan kegiatan Terdapat kegiatan rapat koordinasi Indikator Indikator Indikator Indikator tidak
pembelajaran dalam rangka pembelajaran dalam rangka menciptakan terpenuhi terpenuhi dua (2) terpenuhi terpenuhi
menciptakan iklim kerja yang iklim kerja yang kondusif dengan bukti seluruhnya (3) satu(1)
1. Undangan Rapat
kondusif.
2. Surat tugas
3. Notulan Menyusun jadwal mengajar
yang sesuai dengan keahlian guru
(Semua guru merasakan nyaman dengan
jadwal mengajar yang ada dan Semua
siswa mematuhi jadwal pelajaran dengan
baik)

9
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Menyediakan media presentasi 1. Memiliki komputer yang dapat Indikator Indikator Indikator Indikator tidak
dengan menggunakan digunakan oleh guru terpenuhi terpenuhi dua (2) terpenuhi terpenuhi
komputer dan digital projector 2. Memiliki digital projector (LCD) seluruhnya (3) satu(1)
atau OHP yang dapat digunakan
oleh guru
3. Memiliki media untuk penayangan
(layar berupa scren, tembok yang
memungkinkan)

4. Menyediakan/mengelola 1. Terdapat bahan ajar yang sesuai Indikator Indikator Indikator jumlah bahan
ketersediaan bahan ajar untuk dengan kebutuhan peserta didik terpenuhi terpenuhi terpenuhi ajar memenuhi
pembelajaran 2. Terdapat tempat penyimpanan seluruhnya (2) seluruhnya (2) seluruhnya (2) maksimal 25%
bahan ajar yang tetata rapih dengan jumlah dengan jumlah dengan jumlah kebutuhan siswa
bahan ajar bahan ajar bahan ajar dan tidak
memenuhi lebih memenuhi 51%- memenuhi 26%- memiliki tempat
dari 76% 75% kebutuhan 50%% penyimpanan
kebutuhan siswa siswa kebutuhan siswa

10
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
5. Memotivasi peserta didik 1. Terdapat ceklis observasi untuk Indikator Indikator Indikator Indikator
dalam pembelajaran dan mengukur motivasi peserta didik motivasi peserta motivasi peserta motivasi peserta motivasi
pengembangan kapasitas 2. Terdapat Slogan , Anjuran dan didik terpenuhi didik terpenuhi didik terpenuhi peserta didik
ajakan positif dalam memotivasi (4) (3) (2) terpenuhi (1)
peserta didik.
pembelajaran pada tempat-tempat
strategis termasuk di ruang belajar
3. Terdapat mading dan media lain
yang sesuai mendorong peserta
didik untuk mengembangkan
potensi belajar dengan baik
4. Terdapat program pengembangan
kapasitas peserta didik ( kerja
proyek /cipta karya)

11
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
6. Mengkoordinasikan kegiatan 1. Terdapat jadwal pembinaan Indikator Indikator Indikator Indikator
peserta didik dalam kegiatan peserta didik terpenuhi (4) terpenuhi (3) terpenuhi (2) terpenuhi (1)
pembelajaran dan 2. Memiliki kegiatan pembinaan
peserta didik
pengembangan kapasitas
3. Terdapat program kompetisi /lomba
peserta didik. 4. Terdapat program projeck work
siswa

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 4 = JUMLAH SKOR : 6

12
KOMPETENSI 5: PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (PKKP- 5)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Menyusun jadwal mengajar Jadwal mengajar guru pada lingkup Indikator Indikator jadwal Indikator Indikator jadwal
guru pada lingkup program program keahlian tersusun dengan jadwal terpenuhi jadwal tidak terpenuhi
keahlian adanya bukti: terpenuhi seluruhnya tetapi terpenuhi (1)
1. Dokumen perhitungan beban kerja seluruhnya dan salah satu tidak dan sesuai
guru sesuai acuan sesuai acuan acuan
2. Jadwal mengajar guru pada lingkup
program keahlian
2. Melakukan pembagian tugas Pembagian tugas kepala bengkel/ Indikator Indikator Indikator Indikator
kepala bengkel/sanggar/ sanggar/ laboratorium dan atau pembagian pembagian tugas pembagian pembagian
laboratorium dan atau teknisi/laboran pada lingkup program tugas terpenuhi (3) tugas tugas
teknisi/laboran pada lingkup keahlian dilakukan dengan adanya bukti: terpenuhi (4) terpenuhi (2)
terpenuhi(1)
program keahlian 1. Dokumen jumlah dan spesifikasi
bengkel/ sanggar/ laboratorium
2. Dokumen sdm guru dengan
tambahan tugas kepala bengkel/
sanggar/ laboratorium dan atau
teknisi/laboran pada lingkup program
keahlian
3. Surat undangan, daftar hadir dan
notula rapat pembagian tugas kepala
bengkel/sanggar/laboratorium dan
atau teknisi/ laboran pada lingkup
program keahlian
4. Dokumen pembagian tugas kepala
bengkel/sanggar/laboratorium dan
atau teknisi/ laboran pada lingkup
program keahlian

13
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Memberikan motivasi positif Motivasi positif kepada kepada guru, Indikator Indikator Indikator Indikator
kepada guru, kepala bengkel/ kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium motivasi motivasi motivasi motivasi
sanggar/ laboratorium dan dan teknisi/laboran dalam melaksanakan terpenuhi terpenuhi (3) terpenuhi terpenuhi (1)
teknisi/laboran dalam tugasnya diberikan dengan adanya bukti: seluruhnya (4) (2)
melaksanakan tugasnya. 1. Dokumen observasi supervisi.
2. Jadwal observasi supervisi
3. Dokumen hasil observasi supervisi
4. Dokumen pembinaan dan
pendampingan guru, kepala
bengkel/sanggar/laboratorium dan
teknisi/laboran (terdapat program
penghargaan atas kinerja).

4. Melakukan koordinasi kegiatan Koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel/ Indikator Indikator Indikator tidak ada
guru, kepala bengkel/ sanggar/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran koordinasi koordinasi koordinasi Indikator
laboratorium dan dalam melaksanakan tugasnya.dilakukan kegiatan kegiatan kegiatan koordinasi
teknisi/laboran dalam dengan bukti: terpenuhi terpenuhi (2) terpenuhi (1)
kegiatan yang
melaksanakan tugasnya. 1. Dokumen jadwal rapat koordinasi seluruhnya (3) aspek aspek
2. Surat undangan, daftar hadir rapat terpenuhi
dan notula rapat koordinasi
3. Dokumen kesepakatan rapat
koordinasi kegiatan guru, kepala
bengkel/sanggar/laboratorium dan
teknisi/laboran

JUMLAH SKOR
NILAI KOMPETENSI 5= JUMLAH SKOR : 4

14
KOMPETENSI 6 : PENGELOLAA N SARANA PRASARANA (PKKP-6)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Menyusun jadwal penggunaan Adanya jadwal penggunaan Indikator jadwal Indikator jadwal Indikator jadwal Indikator
bengkel/sanggar/ laboratorium bengkel/sanggar/ laboratorium penggunaan penggunaan penggunaan jadwal
pada lingkup program keahlian meliputi: terpenuhi semua terpenuhi semua terpenuhi semua penggunaan
1. Lay Out bengkel/sanggar/ dan jelas tapi kurang tapi tidak terperinci tidak terpenuhi/
laboratorium terperinci terperinci tidak lengkap
2. Jenis/No. ruang
3. Guru/Instruktur
4. Siswa
5. Waktu/jam pembelajaran
2. Memiliki perangkat adminsitrasi 6. Mata pelajaran/diklat
Tersedianya dokumen perangkat Indikator Indikator Indikator Indikator
pengelolaan sarana dan administrasi pengelolaan sarana dan administrasi administrasi administrasi administrasi
prasarana prasarana bengkel/sanggar/ pengelolaan pengelolaan pengelolaan sarana pengelolaan
bengkel/sanggar/laboratorium laboratorium meliputi : sarana dan sarana dan dan prasarana sarana dan
dalam rangka tertib administrasi 1. Buku inventaris mesin/alat prasarana prasarana terpenuhi (4-5) prasarana
sarana dan prasarana. 2. Buku/Form lembar peminjaman dan terpenuhi (7) terpenuhi (6-7) jelas terperinci terpenuhi (2-3)
jelas dan terinci jelas belum jelas belum
pengembalian alat.
spesifik spesifik
3. Kartu penggunaan mesin/alat
4. Kartu laporan kerusakan mesin/alat
5. Kartu/Buku Penerimaan barang/alat
6. Kartu /Buku pengeluaran barang/alat
7. Kartu/Buku pengecekan perbaikan
mesin/alat

15
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Mengkoordinasikan pemeliharaan Pemeliharaan kondisi saranan dan Indikator Indikator Indikator Indikator
kondisi sarana dan prasarana prasarana bengkel/sanggar/ pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
bengkel/ sanggar/ laboratorium laboratorium dikoordinasikan dengan kondisi sarana kondisi sarana kondisi sarana dan kondisi sarana
dengan kepala bengkel/ kepala bengkel terbukti dengan adanya dan prasarana dan prasarana prasarana dan prasarana
sanggar/laboratorium dan atau dokumen : terpenuhi (3) terpenuhi (3) terpenuhi (2) terpenuhi (1)
teknisi/laboran 1. Jadwal Perawatan bengkel/ jelas dan terinci jelas belum jelas dan terinci jelas dan terinci
Laboratotium/sanggar spesifik
2. Kartu Perawatan mesin/alat
3. Kartu/buku perbaikan mesin/alat

4. Mengkoordinasikan kebersihan Kebersihan ruang, gedung dan halaman Indikator Indikator Indikator Indikator
ruangan, gedung dan halaman dikoordinasikan dengan petugas kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
dengan petugas kebersihan kebersihan terbukti dengan adanya : ruang, ruang,gedung,da ruang,gedung,dan ruang,gedung,
1. Dokumen Uraian Tugas petugas gedung,dan n halaman halaman dan halaman
kebersihan. halaman terpenuhi (2) terpenuhi (2) jelas terpenuhi (1)
2. Dokumen standar kebersihan terpenuhi (3) jelas dan rinci dan rinci ruangan kurang
jelas dan rinci ruangan bersih Ruangan kurang bersih
bengkel/laboratorium/sanggar
ruangan bersih bersih
3. Kondisi Ruang bengkel/laboratorium
/sanggar

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 6 = JUMLAH SKOR : 4

16
KOMPETENSI 7: PENGELOLAA N KEUANGAN (PKKP-7)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Memiliki rencana anggaran dan Rencana anggaran dan belanja program Indikator Indikator Indikator Indikator
belanja program keahlian keahilan dibuat dibuktikan dengan adanya rencana rencana rencana rencana
Dokumen anggaran dibuat anggaran dibuat anggaran dibuat anggaran tidak
1. Terdapat laporan Rencana Anggaran dan tetapi belum tapi kurang dibuat
belanja (RAB) Program studi/keahlian ditandatangani ditandatangani terperinci
oleh pihak terkait oleh pihak terkait

2. Memiliki perangkat administrasi Perangkat administrasi keuangan Indikator Indikator Indikator Indikator
keuangan lingkup program program keahlian dibuat dibuktikan perangkat perangkat perangkat perangkat
keahlian. dengan adanya dokumen : administrasi administrasi administrasi administrasi
1. Daftar / buku penerimaan dana keuangan dibuat keuangan dibuat keuangan dibuat keuangan tidak
2. Daftar/buku pengeluaran dana dan disyahkan tetapi belum tetapi tidak dibuat
oleh pihak terkait disyahkan oleh lengkap dan
pihak terkait belum disyahkan
pihak terkait

3. Menggunakan dana secara Dana yang diterima digunakan secara Indikator Indikator Indikator Indikator
efektif dan efisien untuk kegiatan efektif dan efisian sesuai dengan: Penggunaan dana Penggunaan Penggunaan dana Penggunaan
dan kemajuan program keahlian 1. Analisa kebutuhan Alat dibuat dan dana dibuat dibuat tetapi dana tidak dibuat
yang diampunya. 2. Analisa kebutuhan Bahan syahkan pihak tetapi belum belum syahkan
3. Peralatan lain penunjang KBM yang terkait serta syahkan pihak pihak terkait
mendesak. diilaksanakan terkait serta serta tidak
diilaksanakan diilaksanakan

17
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
4. Mendelegasikan pengelolaan Pengelolaan keuangan didelegasikan Indikator Indikator Indikator Indikator
keuangan kepada bendahara kepada bendahara dibuktikan dengan pengelolaan pengelolaan pengelolaan pengelolaan
adanya : keuangan ada keuangan tidak keuangan ada keuangan tidak
1. Karyawan yang didelegasikan sebagai dan terlaksana ada tetapi tetapi tidak ada dan tidak
bendahara/orang yang ditunjuk sesuai fungsinya terlaksana terlaksana sesuai terlaksana juga
sebagai bendaharpeng. fungsinya fungsinya fungsinya
2. Buku/daftar penerimaan dan atau
pengeluaran dana oleh bendahara
atau orang yang ditunjuk.

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 7 = JUMLAH SKOR : 4

18
KOMPETENSI 8: EVALUASI DAN PELAPORAN (PKKP-8)

SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
1. Memantau pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Indikator Indikator Indikator Indikator
pembelajaran pada lingkup dipantau dengan adanya bukti dokumen Pemantauan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
program keahlian sebagai berikut : pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
1. Daftar Guru KBM ada dan KBM tidak KBM tidak KBM tidak ada
2. Pengecekan daftar hadir guru dan dilaksanakan lengkap dan lengkap tapi tidak
Toolman (karyawan) semua dilaksanakan dilaksanakan
3. Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar semua
Produktif
4. Penanggung Jawab Kompetensi
5. Daftar Alokasi Tugas Mengajar
6. Daftar Pengecekan Administrasi Guru

2. Memantau ketersediaan dan Ketersediaan dan kondisi alat dan bahan Indikator Indikator Indikator Indikator
kondisi alat dan bahan praktikum dipantau dengan bukti adanya dokumen ketersediaan dan ketersediaan dan ketersediaan dan ketersediaan dan
berikut : kondisi alat dan kondisi alat dan kondisi alat dan kondisi alat dan
1. Kartu Peminjaman Alat Praktik bahan semua bahan tidak bahan terpenuhi bahan tidak ada
2. Buku Peminjaman dan terpenuhi dan semua terpenuhi semua tapi tidak
Pengembalian Alat dilaksanakan dan dilaksanakan dilaksanakan
semua
3. Daftar Kondisi Peralatan Praktek
4. Kartu Penerimaan Alat- Bahan-
Barang
5. Kartu Pengeluaran Alat-Bahan-
Barang

19
SKOR PENILAIAN
KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR
4 3 2 1
3. Menyusun laporan keuangan Laporan Keuangan pada lingkup program Indikator Laporan Indikator Laporan Indikator Laporan Indikator Laporan
pada lingkup program keahlian keahlian disusun dan dilaporkan dengan keuangan ada (2) keuangan ada (2) keuangan tidak keuangan tidak
bukti adanya dokumen berikut : dan telah tetapi belum lengkap ada
1. Rencana Anggaran Biaya Kebutuhan diketahui oleh diketahui oleh
Program Kompetensi kepala sekolah kepala sekolah
2. Laporan Pertanggungjawaban

4. Menyusun laporan kegiatan Kegiatan Tahunan pada lingkup program Indikator Laporan Indikator Laporan Indikator Laporan Indikator Laporan
tahunan pada lingkup program keahlian disusun dan dilaporkan dengan keuangan ada (2) keuangan ada (2) keuangan tidak keuangan tida
keahlian bukti adanya dokumen berikut : dan telah tetapi belum lengkap ada
1. Program kerja tahunan diketahui oleh diketahui oleh
2. Laporan pertanggungjawaban kepala sekolah kepala sekolah

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 8 = JUMLAH SKOR : 4

20

Anda mungkin juga menyukai