Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No.

1, 61 - 65
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

SOSIALISASI DAMPAK LIMBAH MINYAK JELANTAH BAHAYA BAGI


KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Mulyaningsih¹, Hermawati¹
¹Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
mulyaningsih@aiska-university.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel : Manusia merupakan penghasil sampah. Dalam keluarga maupun
Diterima : industri makanan akan menghasilkan limbah. Salah satu limbah
Disetujui : yang dihasilkan yaitu minyak jelantah. Minyak jelantah
Kata Kunci : ketrampilan, merupakan limbah dari minyak sisa penggorengan. Limbah
minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat
lilin, limbah minyak jelantah,
mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan maupun risiko
pengetahuan banjir. Masyarakat banyak yang belum mengetahui tentang
dampak dari membuang limbah minyak jelantah secara
sembarangan dan cara memanfaatkan limbah minyak jelantah
menjadi barang yang berguna. Tujuan yang akan dicapai dalam
kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dampak
pembuangan limbah minyak jelantah secara sembarangan dan
meningkatnya ketrampilan dalam pengolahan minyak jelantah
agar mempunyai nilai guna. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini yaitu
dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang dampak
pembuangan limbah minyak jelantah secara sembarangan,
kemudian dilanjutkan dengan praktik pengolahan minyak
jelantah menjadi lilin. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu
terjadi peningkatan pengetahuan tentang dampak limbah minyak
jelantah terhadap kesehatan dan lingkungan. Selain itu juga dapat
memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Riwayat Artikel : Humans are producers of waste. In the family, as well as the food
Received : industry, will produce waste. One of the wastes produced is used
Accepted : cooking oil. Used cooking oil is waste from the leftover oil of the
Key words: skills, candles, fryer. Used cooking oil waste that is disposed of carelessly can
result in environmental pollution and flood risk. Many people do
waste used cooking oil,
not know about the impact of littering on used cooking oil waste
knowledge and how to use used cooking oil waste for valuable goods. The
objectives to be achieved in this activity are increasing
knowledge of the impact of indiscriminate disposal of used
cooking oil waste and increasing skills in processing it, so it has
use value. To achieve this goal, the method used in this activity
is to provide health education about the impact of indiscriminate
disposal of used cooking oil waste, then continue with the
practice of processing used cooking oil into the wax. The result
of the implementation of this activity is that there is an increase
in knowledge about the impact of used cooking oil waste on
health and the environment. In addition, it can also utilize used
cooking oil waste in the wax.

61
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No. 1, 61 - 65
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

1. PENDAHULUAN penyakit, salah satunya adalah kolesterol.


Manusia adalah makhluk produsen Tingkat pengetahuan masyarakat tentang
sampah terbesar di dunia ini. Salah satu dampak penggunaan minyak jelantah
limbah sampah terbesar yang di produksi terhadap kolesterol cukup baik
manusia berasal dari sampah rumah (Karminingtyas, Vifta, & Lestari, 2020),
tangga terutama dapur. Sampah dapur di sehingga masih harus ditingkatkan.
produksi manusia hampir setiap hari. Pembuangan limbah minyak jelantah
Mulai dari bungkus kemasan makanan, secara sembarangan dapat mengakibatkan
sisa bahan makanan hingga sisa makanan pencemaran tanah maupun air.
itu sendiri. Kondisi ini memerlukan Pemcemaran tanah terjadi karena
perhatian khusus mengingat sampah dapur menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan
juga bisa menyebabkan terjadinya tanah menjadi keras sehingga akan
pencemaran lingkungan maupun bencana mengganggu ekosistem yang ada.
banjir. Sedangkan pencemaraan air terjadi karena
Ibu rumah tangga yang melakukan masuknya limbah ke dalam air yang
aktivitas memasak akan menghasilkan mengakibatkan fungsi air turun, sehingga
limbah. Salah satu jenis limbah dapur tidak mampu lagi mendukung aktifitas
yang memerlukan perhatian khusus adalah manusia dan menyebabkan timbulnya
minyak sisa penggorengan. Hasil masalah penyediaan air bersih. Bagian
penelitian didapatkan bahwa jumlah rata- terbesar yang menyebabkan pencemaran
rata penggunaan minyak goreng air adalah limbah cair dari industri, di
masyarakat Jabodetabek setiap kepala samping limbah padat berupa sampah
keluarga per minggunya adalah ± 1 liter domestik (Rumaisa, Christy, & Hermanto,
dan sisa minyak nya belum dikelola 2019).
dengan baik. Sebagian besar masyarakat Minyak jelantah yang dihasilkan baik
membuang sisa minyak tersebut ke dalam dalam rumah tangga maupun industri
tempat sampah (51%) (Vanessa & Bouta, dapat diolah menjadi bahan yang lebih
2017). bermanfaat. Berbagai upaya telah
Tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan oleh masyarakat untuk
tentang bahaya penggunaan minyak mengolah limbah minyak jelantah. Produk
jelantah masih cukup rendah. Hasil yang dihasilkan dari pengolahan tersebut
penelitian (Gultom, Khairatunnisa, & antara lain sabun (Damayanti, Supriyatin,
Ardat, 2022) menyatakan bahwa 31,6% & Supriyatin, 2020; Ginting et al., 2020;
responden memiliki pengetahuan yang Haqq, 2019), lilin (Sundoro, Kusuma, &
kurang baik tentang penggunaan minyak Auwalani, 2020), pengharum ruangan
jelantah. Hasil penelitian ini juga (Dwitiyanti & Suharmanto, 2020) maupun
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan bahan bakar alternatif (Prasetyo, 2018;
akan mempengaruhi sikap dalam Ardhany & Lamsiyah, 2018).
penggunaan minyak jelantah,
Minyak yang sering disebut dengan 2. METODE
minyak jelantah adalah minyak bekas Kegiatan pengabdian masyarakat ini
pemakaian dari kegiatan memasak, dilakukan oleh dosen bersama-sama
pemakaian minyak jelantah berulang kali mahasiswa Program Studi Sarjana
dapat menimbulkan berbagai macam Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah

62
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No. 1, 61 - 65
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

Surakarta. Sasaran dalam kegiatan ini


adalah anak-anak binaan Panti Asuhan
Yatim Putri ‘Aisyiyah 2 Kadipiro
Surakarta sejumlah 56. Anak-anak
tersebut ada yang tinggal di panti maupun
di luar panti. Kegiatan pengabdian
masyarakat ini terdiri dari dua kegiatan Gambar 1. Penyampaian materi tentang
yaitu: bahaya minyak jelantah (Sumber:
1. Sosialisasi bahaya minyak Dokumentasi Pribadi).
jelantah
Tahap sosialisasi dilakukan dengan Pada kegiatan ini dilakukan
memberikan pendidikan kesehatan pengukuran pengetahuan sebelum dan
tentang bahaya minyak jelantah bagi sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
kesehatan dan lingkungan. Selain itu juga Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada
dijelaskan tentang solusi yang dilakukan tidaknya peningkatan pengetahuan pada
untuk pencegahan. peserta. Hasil pengukuran tingkat
2. Praktek pengolahan limbah pengetahuan sebelum dan sesudah
minyak jelantah diberikan intervensi dapat dilihat pada
Tahap ini diawali dengan penjelasan tabel 1.
alat dan bahan yang diperlukan, Tabel 1. Hasil analisis uji beda
demonstrasi pembuatan lilin, dan pengetahuan pre dan post test pendidikan
pembuatan lilin oleh semua peserta. kesehatan
Bahan yang digunakan untuk pembuatan Median IQR ρ
lilin adalah sebagai berikut: a) Parafin 30 Pre test 6.00 6 < 0,001
mg; b) Minyak jelantah 90 ml; c) Crayon Post test 10.00 2
untuk pewarna sepanjang 1,5 cm; d) Gelas
sloki/ gelas kecil 4 buah; e) Benang
kasur untuk sumbu lilin; dan f) Essensial Tabel 5.1 menunjukkan hasil analisis
didapatkan adanya perbedaan tingkat
oil (kalau ada) sebagai pewangi
pengetahuan sebelum dan sesudah
aromaterapi. Sedangkan alat yang
digunakan untuk membuat lilin yaitu diberikan pendidikan kesehatan tentang
panci, sendok sayur dan kompor untuk bahaya minyak jelantah. Hal ini
memasak lilin. menunjukkan bahwa pendidikan
kesehatan yang diberikan efektif untuk
meningkatkan pengetahuan peserta.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan meningkatnya tingkat
Kegiatan pengabdian masyarakat ini
diawali dengan sosialisasi bahaya minyak pengetahuan maka diharapkan dapat
jelantah. Pendidikan kesehatan dilakukan mengubah perilaku dalam pengelolaan
limbah minyak jelantah. Hasil kegiatan ini
untuk meningkatkan pengetahuan peserta
sejalan dengan penelitian dari (Gultom et
tentang dampak minyak jelantah bagi
al., 2022) bahwa pengetahuan dapat
kesehatan dan bagi lingkungan. Materi
mempengaruhi tindakan dalam
yang diberikan antara lain tentang
penggunaan minyak jelantah.
pengertian minyak jelantah, dampak
Limbah minyak jelantah yang
minyak jelantah bagi kesehatan, dampak
berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan
minyak jelantah bagi lingkungan dan
dapat diolah menjadi barang yang
solusi yang bisa dilakukan. Kegiatan
bermanfaat. Salah satunya dapat diolah
sosialisasi dapat dilihat pada gambar1.
menjadi lilin. Pada kegiatan yang kedua

63
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No. 1, 61 - 65
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

ini diawali dengan penjelasan bahan yang berbagai macam karya dengan bahan
diperlukan, kemudian dilanjutkan limbah rumah tangga karena
demonstasi pembuatan lilin. Setelah itu, pelatihan ini dapat memberikan bekal
semua peserta diberi kesempatan untuk ketrampilan bagi anak-anak panti
mempraktikkan membuat lilin secara asuhan, sehingga diharapkan mereka
berkelompok. Pada sesi ini, semua peserta dapat mengembangkan ketrampilan
antusias untuk mempraktikkan membuat sebagai bekal kehidupan yang akan
lilin. Mereka juga merasa bangga bisa datang.
menghasilkan lilin warna warni sesuai
selera masing-masing. Kegiatan praktik
membuat lilin dan hasil pembuatan lilin 5. DAFTAR PUSTAKA
dapat dilihat pada gambar 2.
Ardhany, S. D., & Lamsiyah. (2018).
Tingkat Pengetahuan Pedagang
Warung Tenda Di Jalan Yos Sudarso
Palangkarayatentang Bahaya
Penggunaan Minyak Jelantah Bagi
Gambar 2. Praktik pembuatan lilin oleh Kesehatan. Surya Medika, 3(2), 62–
peserta dan hasil praktek membuat lilin 68.
Damayanti, F., Supriyatin, T., &
Dengan dilakukannya kegiatan ini, Supriyatin, T. (2020). Pemanfaatan
anak-anak dan pengelola dapat Limbah Minyak Jelantah Sebagai
memanfaatkan limbah minyak jelantah Upaya Peningkatan Kepedulian
yang selama ini hanya dikumpulkan saja. Masyarakat Terhadap Lingkungan.
Mereka mendapat ide mengembangkan Dinamisia : Jurnal Pengabdian
kreatifitas mereka dalam pemanfaatan Kepada Masyarakat, 5(1), 161–168.
limbah minyak jelantah menjadi barang https://doi.org/10.31849/dinamisia.v
yang lebih berharga. Ketrampilan ini juga 5i1.4434
dapat menjadi bekal mereka untuk bisa Dwitiyanti, N., & Suharmanto, P. (2020).
hidup mandiri pada masa yang akan Pemanfaatan Minyak Bekas Pakai
datang. (Jelantah) Untuk Pengharum
Ruangan. Logista, Junal Ilmiah
4. PENUTUP Pengabbdian Kepada Masyarakat,
4.1. Simpulan 4(402), 87–92.
Kegiatan pengabdian masyarakat Ginting, D., Shabri Putra Wirman, Yulia
dapat meningkatkan pengetahuan Fitri, Neneng Fitrya, Sri Fitria
tentang bahaya minyak jelantah bagi Retnawaty, & Noni Febriani. (2020).
kesehatan dan lingkungan. Selain itu, PKM Pembuatan Sabun Batang Dari
kegiatan ini juga dapat menjadi solusi Limbah Minyak Jelantah Bagi IRT
untuk pemanfaatan limbah minyak Kelurahan Muara Fajar Kota
jelantah menjadi lilin yang Pekanbaru. Jurnal Pengabdian
mempunyai nilai guna dan nilai UntukMu NegeRI, 4(1), 74–77.
ekonomi. https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i1.
1857
4.2. Saran Gultom, N. B., Khairatunnisa, & Ardat.
Pihak pengelola hendaknya (2022). Hubungan Pengetahuan dan
menindaklanjuti program ini Sikap dengan Penggunaan Minyak
sehingga dapat menghasilkan Jelantah pada Penjual Gorengan di

64
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No. 1, 61 - 65
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

Kecamatan Rahuning Kabupaten https://doi.org/10.32493/jitk.v2i2.167


Asahan. Jumantik, 7(1), 86–93. 9
https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i Rumaisa, D., Christy, E., & Hermanto, H.
1.11001 (2019). Fungsi Dinas Lingkungan
Haqq, A. A. (2019). Pemanfaatan Limbah Hidup Surakarta Dalam Pengendalian
Minyak Jelantah Penghasil Sabun Pencemaran Sungai (Studi Pada
Sebagai Stimulus Untuk Dinas Lingkungan Hidup Kota
Meningkatkan Kepedulian Surakarta). Jurnal Hukum Media
Masyarakat Terhadap Lingkungan. Bhakti, 3(2), 128–141.
Dimasejati: Jurnal Pengabdian https://doi.org/10.32501/jhmb.v3i2.8
Kepada Masyarakat, 1(1), 119–136. 8
https://doi.org/10.24235/dimasejati.v Sundoro, T., Kusuma, E., & Auwalani, F.
1i1.5410 (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah
Karminingtyas, S. R., Vifta, R. L., & Dalam Pembuatan Lilin Warna-
Lestari, P. (2020). Pencegahan Dini Warni. Jurnal Pengabdian
Bahaya Kolesterol dan Penyertanya Masyarakat Ipteks, 6(2), 127–136.
Melalui Pengolahan Limbah Jelantah Vanessa, M. C., & Bouta, J. M. F. (2017).
menjadi Waste Soap Serbaguna. Analisis Jumlah Minyak Jelantah
Indonesia Journal Of Comunity yang dihasilkan Masyarakat di
Empowerment (IJCE), 6–12. Wilayah JABODETABEK.
Prasetyo, J. (2018). Studi Pemanfaatan Politeknik Manufaktur Negeri
Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Bangka Belitung, (January), 1–21.
Pembuatan Biodiesel. Jurnal Ilmiah
Teknik Kimia, 2(2), 45.

65

Anda mungkin juga menyukai