Anda di halaman 1dari 7

SOSIALISASI DAMPAK DAN PEMANFAATAN MINYAK BEKAS

PAKAI
Alvino Garnida 1, Afmi Alfiani Rahmah 2, Intan Puspita Sari 3.
1
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas
Muhammadiyah Jakarta
2
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta
3
Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas
Muhammadiyah Jakarta

ABSTRAK
Minyak goreng jelantah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng
seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini
merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya. Minyak jelantah harus
mendapatkan penanganan yang tepat agar minyak bekas tidak berdampak buruk bagi lingkuangan
dan menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan. Sosialisasi mengenai dampak dan pemanfaatan
limbah minyak jelantah merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap lingkungan. Dengan kegiatan ini ibu-ibu rumah tangga dapat mengetahui dampak dan
manfaat dari limbah minyak jelantah. Informasi yang disampaikan berupa pengertian minyak
jelantah, dampak dari minyak jelantah dan pemanfaatan dari minyak jelantah yang bisa menjadi
sabun, bahan bakar biodiesel dan lilin. Sosialisasi mengenai dampak dan pemanfaatan limbah
minyak jelantah merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan.

Kata Kunci: Minyak Jelantah, Dampak, Manfaat Minyak Jelantah.

ABSTRACT
Used cooking oil is waste oil that can come from various types of cooking oil such as corn oil,
vegetable oil, ghee and so on, this oil is used oil for general household needs. Used cooking oil
must get the right treatment so that used oil does not have a bad impact on the environment and
cause losses from the health aspect. Socialization regarding the impact and utilization of waste
cooking oil is one of the efforts to increase public awareness of the environment. With this
activity, housewives can find out the impact and benefits of waste cooking oil. The information
conveyed was in the form of the meaning of used cooking oil, the impact of used cooking oil and
the use of used cooking oil which can be used as soap, biodiesel fuel and candles. Socialization
regarding the impact and utilization of waste cooking oil is one of the efforts to increase public
awareness of the environment.
Keywords: Cooking Oil, Impact, Benefits of Cooking Oil.
PENDAHULUAN Minyak goreng bekas adalah
minyak goreng yang sudah digunakan
permasalahan lingkungan hidup berulang-ulang (4 kali) pemakaiannya
dan laju kerusakan serta pencemaran dan minyak tersebut sudah turun
lingkungan semakin hari semakin kualitasnya. Lemak pada makanan tidak
meningkat. Persoalan lingkungan di boleh mengandung lebih dari 50% asam
antaranya adalah pengelolaan limbah lemak bebas (Winarsih, 2007).
karena menyangkut masyarakat luas. Minyak goreng dapat digunakan
Hal ini perlu dikelola dengan benar agar hingga 3-4 kali penggorengan (Kapitan,
tidak dapat menimbulkan kerusakan 2013). Akan tetapi, jika minyak goreng
yang serius bagi lingkungan. digunakan berulang kali, maka asam
Masyarakat sebagai pelaku konsumsi lemak yang terkandung akan semakin
sudah barang tentu akan menghasilkan jenuh dan akan berubah warna. Minyak
limbahnya sendiri sebagai hasil dari goreng bekas tersebut dikatakan telah
kehidupan sehari-hari (Sunarsi, 2014). rusak atau dapat disebut minyak jelantah
Kerusakan lingkungan dan kurang baik untuk dikomsumsi
merupakan penurunan kualitas (Lipoeto, 2011).
lingkungan sampai pada tingkat tertentu Minyak jelantah merupakan
yang menyebabkan lingkungan limbah non-B-3 yang harus
mengalami disfungsi sesuai perannya mendapatkan penanganan yang tepat
(Wahyudin, 2017). agar tidak terjadinya kerusakan
Salah satu sampah rumah lingkungan bila dibuangan begitu saja
tangga yang dapat memberikan dampak dan juga saat ini adanya proses daur
serius bagi lingkungan adalah minyak ulang jelantah menjadi minyak goreng
goreng bekas atau minyak jelantah. curah yang kemudian dijual kepada para
Limbah minyak jelantah berpotensi pengusaha makanan khususnya, dengan
mencemari tanah dan air ketika tidak harga lebih murah dibanding minyak
dikelola dengan benar. goreng segar atau baru. Padahal
Minyak jelantah merupakan penggunaan minyak goreng hasil daur
senyawa berupa limbah yang ulang maupun minyak jelantah ini
mengandung karsinogenik dengan sangat berbahaya bagi kesehatan.
bilangan asam dan peroksida yang tinggi Pada dasarnya limbah rumah
(Erviana, Suwartini, & Mudayana, tangga ini memiliki potensi ekonomi
2018). Minyak jelantah yang dibuang yang cukup besar jika dikelola dengan
sembarangan mengalir ke saluran air benar. Minyak jelantah bisa diproses
hingga merubah senyawa air itu sendiri menjadi sabun, bahan bakar biodiesel
menjadi tidak layak digunakan. dan juga lilin. Dengan demikian kami
Minyak jelantah yang tidak mahasiswa KKN melakukan survey
dikelola dengan benar bias meresap ke dikampung jati buaran, Serpong terkait
tanah dan mengganggu unsur hara yang masalah minyak jelantah tersebut,
ada di tanah. Akibatnya tanah yang ternyata diwilayah tersebut telah adanya
harusnya bisa ditanami pohon menjadi program Bank sampah dimana program
tidak subur karena hal tersebut. tersebut minyak jelantah termasuk
Minyak goreng jelantah adalah kedalamnya.
minyak limbah yang bisa berasal dari Dengan kondisi demikian maka
jenis-jenis minyak goreng seperti halnya kami mahasiswa KKN bekerja sama
minyak jagung, minyak sayur, minyak dengan jelantah4change, mereka adalah
samin dan sebagainya, minyak ini salah satu komunitas sosial dibidang
merupakan minyak bekas pemakaian edukasi jelantah dan pemberdayaan
kebutuhan rumah tangga umumnya. masyrakat untuk melakukan sosialisasi
kepada masyarakat terkait dampak dan satu komunitas sosial tentang edukasi
pemanfaatan minyak jelantah, agar jelantah dan pemberdayaan masyarakat.
kegiatan sosialisasi ini dapat menambah
wawasan kepada warga kampung jati Metode yang digunakan dalam
dan juga mengetahui dari dampak dan kegiatan sosialisasi ini disampaikan oleh
pemanfaatan minyak jelantah supaya narasumber sebagai pemateri dengan
warga tidak hanya mengetahui menggunakan media berupa materi
pengumpulan minyak bekas kemudian
power point dan proyektor. Informasi
dijual begitu saja.
Masyarakat dikampung jati yang disampaikan berupa pengertian
buaran merupakan masyarakat yang minyak jelantah, dampak dari minyak
kooperatif dan memiliki kesediaan jelantah dan pemanfaatan dari minyak
untuk mengetahui hal-hal baru yang jelantah yang bisa menjadi sabun, bahan
bermanfaat. Berdasarkan kondisi bakar biodiesel dan lilin.
tersebut maka permasalahan prioritas
mitra yang disepakati bersama untuk Sosialisasi ini dilaksanakan pada
diatasi melalui kegiatan kuliah kerja hari Jum’at, 05 Agustus 2022 Pada
nyata (KKN) ini adalah membuat Pukul 09.00 WIB s.d Selesai. Adapun
program sosialisasi terkait minyak
alur pelaksanaan sosialisasi dampak dan
jelantah dengan tema dampak dan
pemanfaatan minyak jelantah. pemanfaatan minyak jelantah sebagai
berikut :

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN)

Dengan tema sosialisasi


mengenai dampak dan pemanfaatan
minyak jelantah ini berupa penyuluhan
secara langsung atau tatap muka yang
dilaksanakan di Yayasan Raudlatul
Makfufin tepatnya berada di Jalan. H.
Jamat Gg.Rais No.10, Buaran,
Kecamatan. Serpong, Kota Tangerang
Selatan, Banten-15310. Target dari
program sosialisasi ini adalah ibu-ibu
rumah tangga yang berlokasi di
kampung jati buaran serpong.

Pada program ini kami menjalin


kerja sama dengan narasumber yang
berasal dari jelantah4change yaitu salah
1. Pelaksanaan mengenai 2. Informasi kegiatan secara lisan melalui
sosialisasi dan surat menyurat. RW dan RT setempat. (Mendatangi
2. Informasi kegiatan secara lisan kediaman dari ketua RW 05 dan RT 02
melalui RW dan RT setempat.
untuk memberitahu bahwasan nya kami
3. Meminta izin kepada Yayasan
Raudlatul Makfufin untuk mahasiswa KKN akan melaksanakan
menggunakan tempat sebagai kegiatan dan memberitahu sedikit
tempat pelaksanaan sosialisasi.
gambaran tentang sosialisasi minyak
4. Mengundang ibu-ibu rumah
tangga yang berada di jelantah)
kampung jati buaran. 3. Meminta izin kepada Yayasan Raudlatul
5. Persiapan acara Makfufin untuk menggunakan tempat
sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi
6. Registrasi
(kami berkunjung sekaligus survei
7. Perkenalan tempat pelaksanaan dan meminta izin
kepada ketua Yayasan Raudlatul
8. Penyampain materi
Makfufin bahwasannya ingin
9. Memperlihatkan olahan sabun menggunakan tempat Yayasan sebagai
dan lilin dari minyak jelantah.
tempat acara pelaksanaan sosialisasi)
10. Sesi tanya jawab
4. Mengundang ibu-ibu rumah tangga yang
11. Sesi foto Bersama dan berada di kampung jati buaran (Kami
penutupan. mengundang acara sosialisasi secara
langsung kepada ibu-ibu rumah tangga
setempat bahwasannya akan adanya
acara sosialisasi terkait dampak dan
pemanfaatan minyak jelantah pada hari
jum’at 05 agustus 2022 pada pukul
Gambar 1. Alur pelaksanaan
09.00-selesai)
Dari alur pelaksanaan diatas dapat di
5. Persiapan acara (menyiapkan peralatan
deskripsikan sebagai berikut:
dan tempat yang dibutuhkan)
1. Pelaksanaan mengenai sosialisasi dan
6. Registrasi (peserta mengisi daftar hadir)
surat menyurat (Pelaksanaan awal
7. Perkenalan (Sambutan kepada pihak
adalah surat menyurat terkait kegiatan
Yayasan dan berterimakasih telah
sosialisasi ditujukan kepada kelurahan
menyediakan tempat dan juga
Buaran Serpong dan juga kepada RW
Narasumber dari jelantah4change serta
02/RT 05)
kepada hadirin yang telah hadir)
8. Penyampaian materi (Materi adalah masyarakat Kampung Jati, Rw 005,
disampaikan oleh Narasumber kami dari Kelurahan Buaran, Kota Tangerang
jelantah4change terkait dampak dan selatan.
pemanfaatan minyak jelantah) 5. Waktu dan Tempat adalah waktu dan
9. Memperlihatkan olahan sabun dan lilin tempat pelaksanaan. Sosialisasi dilakukan
dari minyak jelantah (Narasumber pada tanggal 05 Agustus 2022. Tempat
dibantu dengan panitia KKN penyuluhan adalah di kampung jati buaran,
memperlihatkan hasil dari sabun dan Kecamatan Serpong, Kota Tangerang
lilin yang berasal dari minyak jelantah) Selatan, Banten – 15310.
10. Sesi tanya jawab.
11. Sesi foto Bersama dan penutupan. Sosialisasi dampak dan
pemanfaatan minyak jelantah sebagai
bahan dasar pembuatan sabun, lilin dan
biodesel telah dilaksanakan dan secara
HASIL DAN PEMBAHASAN keseluruhan berjalan lancar bertempat
1. Materi Sosialisasi adalah semua materi di Kampung Jati, Buaran, Serpong,
Kota Tangerang Selatan. Peserta yang
yang bersifat teoritis atau praktis
hadir adalah anggota ibu-ibu pengajian
tentang Dampak dan Pemanfaatan yang sebagian besar adalah ibu rumah
Minyak Bekas Pakai. tangga dan sering menggunakan minyak
goreng secara berulang. Para peserta
2. Metode Sosialisasi adalah metode yang
sosialisasi dapat menerima sosialisasi
digunakan dalam sosialisasi supaya yang disampaikan dengan baik. Ada
berjalan secara efektif dan efisien. Oleh ketertarikan yang tinggi dari peserta
untuk tahu lebih lanjut mengenai
karena itu metode sosialisasi yang
pemanfataan dari minyak jelantah
digunakan adalah pemberian materi tersebut.
untuk ibu-ibu rumah tangga. Menurut Julianus (2006) bila
3. Alat Bantu Sosialisasi adalah alat ditinjau dari komposisi kimianya,
minyak jelantah mengandung senyawa-
bantu yang digunakan agar mudah senyawa bersifat karsinogenik, yang
dipahami dalam menyampaikan materi. terjadi selama proses penggorengan.
Alat bantu yang digunakan pada Jadi jelas bahwa pemakaian minyak
jelantah yang berkelanjutan dapat
pelatihan ini adalah berupa power point
merusak kesehatan manusia karena
yang praktis lalu di jabarkan oleh mengandung senyawa-senyawa
narasumber secara lugas agar mudah di karsinogen dan akibat selanjutnya dapat
mengurangi kecerdasan generasi
mengerti.
berikutnya.
4. Sasaran Sosialisasi adalah objek yang
Penggunaan minyak jelantah
diberikan sosialisasi. Sasaran sosialisasi ini yang sudah berulang kali mengandung
zat radikal bebas yang bersifat bermanfaat yaitu salah satunya dengan
karsinogenik seperti peroksida, pembuatan lilin dari minyak jelantah.
epioksida, dan lain-lain. Pada percobaan
Masyarakat Kampung Jati yang
terhadap binatang, konsumsi makanan
tergabung dalam program Bank
yang kaya akan gugus peroksida
Sampah, sebagian besar tidak
menimbulkan kanker usus.
mengetahui manfaat yang dapat
Ananto dkk. (2017) menjelaskan dihasilkan dari minyak bekas pakai atau
bahwa, penggunaan minyak jelantah jelantah. Mereka hanya diminta untuk
dapat merusak usus halus dengan mengumpulkan minyak bekas pakai
terdapatnya abses kripta dan infiltrasi sel untuk kemudian ditimbang dan mereka
radang PMN pada bagian epitel, mendapatkan uang. Dengan demikian,
mukosa, submukosa sampai transmural maka kami mahasiswa bersama dengan
usus halus. Abses kripta yang terbentuk jelantah4change bekerja sama untuk
adalah daerah nekrotik sentral yang memberi pengetahuan kepada ibu-ibu
berisi sel radang polimorfonuklear rumah tangga terhadap dampak dan
(PMN) dan dikelilingi proliferasi manfaat dari minyak bekas pakai.
fibroblastik pembuluh darah yang
menyempit. Abses tersebut terdapat Hasil Pengabdian Kepada
pada lamina propria usus halus, Masyarakat
kemudian bersatu membentuk ulserasi
yang terlihat sebagai daerah gundul pada Sosialisasi mengenai dampak dan
usus halus. pemanfaatan limbah minyak jelantah
Dampak buruk bagi lingkungan merupakan salah satu upaya
adalah pembuangan minyak jelantah meningkatkan kesadaran masyarakat
tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat terhadap lingkungan. Dengan kegiatan
mencemari lingkungan tanah dan air. ini ibu-ibu rumah tangga dapat
penyumbatan drainase yang ditimbulkan mengetahui dampak dan manfaat dari
akibat limbah dari minyak jelantah yang limbah minyak jelantah. Manfaat dari
dibuang sembarangan di saluran air program Sosialisasi dampak dan
tanpa dikelola terlebih dahulu akan pemanfaatan minyak bekas pakai, yaitu
menyebabkan penyumbatan pada diharapkan ibu-ibu rumah tangga
saluran air atau drainase. Saluran air Kampung Jati bisa memanfaatkan
yang kotor dan tersumbat ini nantinya sendiri minyak jelantah yang mereka
bisa menjadi tempat berkembang biak hasilkan. Jika ibu-ibu rumah tangga
bakteri dan berisiko menimbulkan mengetahui manfaat dari minyak
penyakit. jelantah, hal tersebut dapat menjadi
pemasukan yang lebih besar untuk
Minyak jelantah harus mendapatkan mereka.
penanganan yang tepat agar minyak
bekas tidak berdampak buruk bagi Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
lingkuangan dan menimbulkan kerugian Jum’at, 05 Agustus 2022 bertempat di
dari aspek kesehatan oleh karena itu, Yayasan Raudlatul Makfufin, Buaran,
salah satu upaya agar minyak bekas Kecamatan Serpong, Kota Tangerang
Selatan, Banten – 15310. Kami
mempersiapkan semua kebutuhan Lapangan) KKN Kelompok 39 yaitu
kegiatan sosialisasi ini seperti Dr. Nani Nurani Mukhsin S. Sos. M.Si
menyiapkan materi sosialisasi yang
yang telah membimbing kami sehingga
sesuai dengan tema. Saat sosialisasi
berlangsung peserta menyimak dengan program ini berjalan dengan lancar.
baik, sehingga terciptanya interaksi dua 3. Kepada mitra kami yaitu Rw 005,
arah antara peserta dan juga pemateri.
Kampung Jati yang bersedia dalam
menyelenggarakan sosialisasi program
KKN Kelompok kami.
UCAPAN TERIMAKASIH
4. Kepada Yayasan Raudlatul Makfufin,
yang bersedia menyediakan tempat
Ucapan terimakasih kepada:
untuk acara sosialisasi penyuluhan
1. Kepada LPPM UMJ yang telah
program KKN.
menyelenggarakan kegiatan KKN
(Kuliah Kerja Nyata)
DAFTAR PUSTAKA
2. Kepada DPL (Dosen Pembimbing

D, F., & Supriyatin, T. (2021). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebagai Upaya Peningkatan
Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. DINAMISIA, 161-168.

Haqq, & Abdul, A. (2019). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Penghasil Sabun Sebagai Stimulus
Untuk Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. DIMASEJATI, 122-134.

Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR
PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENGHASILAN PADA
ANGGOTA AISYIYAH DESA KEBANGGAN KEC. SUMBANG. Budimas, 160-165.

Prasetyo, J. (2018). STUDI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN BAKU. Jurnal Ilmiah
Teknik Kimia, 1-8.

Sumiati, D. K. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Sosialisasi Pembuatan Sabun Dari Minyak
Jelantah Pada Masyarakat Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit - Mempawah. BULETIN,
26-29.

Anda mungkin juga menyukai