NIM : 2210912320035
ANGKATAN : 2022
Latihan
Tahap I = Pada tahap I, jumlah kelahiran dan kematian tinggi. Hal ini karena belum adanya
teknologi yang menekan kelahiran. Sedangkan, kematian yang tinggi disebabkan oleh adanya
peperangan.
Tahap II = Tahap II dimulai pada saat Eropa mengalami revolusi industri. Tingkat kelahiran
memang masih tinggi, tapi teknologi kesehatan udah mulai berkembang di sini. Dengan
begitu, tingkat kematian mulai menurun.
Tahap III = Pada tahap ke-III, angka kelahiran semakin menurun seiring dengan dunia yang
semakin modern. Banyak program yang dijalankan untuk mempersiapkan kelahiran suatu
generasi, seperti KB (Keluarga Berencana). Selain itu, alasan lainnya karena banyaknya
wanita karier, perempuan memiliki lebih banyak kesempatan, adanya perkembangan alat
kontrasepsi, dan banyaknya masyarakat yang semakin individualis. Bahkan, nggak sedikit
juga keluarga yang menganut istilah childfree, yaitu keputusan suatu pasangan untuk nggak
punya anak.
Tahap IV = Pada tahap ini, tingkat kelahiran dan kematian berada pada titik yang sangat
rendah dan stabil. Ini menunjukkan adanya tren keluarga yang lebih kecil dan semakin
banyak penduduk di usia tua.
Jawab : Untuk melihat pertumbuhan penduduk total, rumus yang digunakan adalah :
PPt = (L - M) + (I - E)
3. Mantra (2000) mengatakan bahwa studi kependudukan lebih luas dari kajian demografi
murni, karena di dalam memahami struktur dan proses kependudukan di suatu wilayah,
faktor-faktor non demografis ikut dilibatkan, misalnya dalam memahami fertilitas di suatu
daerah tidak hanya cukup diketahui trend pasangan usia subur tetapi juga faktor sosial,
ekonomi dan budaya yang ada di daerah tersebut.