Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Sekolah : SMP Negeri 3 Lempuing Jaya


Kelas/Semester : VIII / I
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPS / Pengaruh Interaksi Sosial
terhadap Kehidupan Sosial dan
Kebangsaan / Pluralitas Masyarakat
Indonesia
Pertemuan ke : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 JP (2X40 Menit)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
B.
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan K
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

OMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi IPK penunjang
sosial dalam ruang yang berbeda 3.2.1 Menjelaskan pengertian pluralitas
terhadap kehidupan sosial budaya
serta pengembangan kehidupan IPK Kunci
kebangsaan 3.2.2 Menganalisis bentuk pluralitas
agama di Indonesia sebagai akibat
interaksi sosial
3.2.3 Menganalis bentuk pluralitas
budaya di Indonesia sebagai akibat
interaksi sosial
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1 Menyajikan hasil analisis tentang
pengaruh interaksi sosial dalam bentuk-bentuk pluralitas agama
ruang yang berbeda terhadap dan budaya di Indonesia
kehidupan sosial dan budaya
serta pengembangan kehidupan
kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui Discovery Learning dan pengamatan video peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pluralitas dengan benar
2. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas agama di Indonesia dengan benar
3. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas budaya di Indonesia dengan benar
4. Melalui presentasi dan tanya jawab peserta didik dapat menyajikan hasil
analisis tentang bentuk-bentuk pluralitas agama dan budaya di Indonesia
dengan baik

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
1) Pengertian Pluralitas
2) Pluralitas agama di Indonesia
3) Pluralitas budaya di Indonesia

2. Materi Pengayaan
1) Bentuk pluralitas agama dan budaya

3. Materi Remedial
1) Pluralitas agama di Indonesia
2) Pluralitas budaya d Indonesia

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. PENDEKATAN : Scientific
2. MODEL : Discovery Learning
3. METODE : Diskusi dan tanya jawab

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Pendahuluan  Guru dan peserta didik mengucapkan salam Religius 10
pembuka dan berdoa untuk memulai Disiplin
Orientasi Menit
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik dan
menyiapkan fisik dan psikis serta
menanamkan sikap disiplin
 Peserta didik mempersiapkan buku dan alat
tulis untuk mengikuti pelajaran
Apersepsi  Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan menanyakan materi pada pertemuan
sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
 Peserta didik menanggapi pertanyaan-
pertanyaan tersebut
Motivasi  Membangkitkan motivasi peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pemberian  Memberitahukan tentang teknik penilaian
Acuan pada pembelajaran meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti  Peserta didik diberikan stimulus untuk Mandiri
Pemberian memusatkan perhatian berupa video yang
ditampilkan guru berkaitan dengan pluralitas
Stimulus agama dan budaya masyarakat Indonesia
(Stimulation)

60
Menit
https://www.youtube.com/watch?v=-
qrUQv4bpms
Sumber: Youtube
 Peserta didik melakukan pengamatan terhadap
video yang disajikan terkait materi pluralitas
agama dan budaya (Mengamati)
Critical Thinking
Identifikasi Guru memberikan kesempatan peserta didik
masalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pluralitas agama
dan budaya berdasarkan pada buku siswa atau
video yang ditampilkan oleh guru dan dijawab
melalui kegiatan pembelajaran. Pertanyaan
yang diharapkan muncul yaitu:
 Apa pengertian pluralitas ?
 Bagaimanakah bentuk-bentuk
pluralitas agama di Indonesai?
 Bagaimanakah bentuk-bentuk
pluralitas budaya di Indonesia?
(Menanya)
Melakukan tanya jawab terhadap pertanyaan
yang diajukan
Peserta didik dibagi kedalam 5 kelompok,
masing-masing kelompok beranggotakan 5-6
orang.
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Pengumpulan Collaboration Mandiri
Data  Secara berkelompok peserta didik
mengumpulkan berbagai informasi dengan
penuh tanggung jawab, cermat dan kreatif
yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik
dari buku paket maupun bahan ajar dan
sumber lain Kerjasam
 Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai terkait a
dengan pengertian, bentuk pluralitas agama
dan budaya di Indonesia dari hasil bacaan dan
pengamatan. (Mengumpulkan informasi)
Pengolahan Creative Kerjasam
Data  Peserta didik diminta mengolah dan
a
menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
 Peserta didik menuliskan hasil diskusinya
mengenai bentuk-bentuk pluralitas agama dan
budaya di Indonesia pada LKPD
(Mengasosiasikan)
Pembuktian/ Communication Kerjasam
 Guru memantau jalannya diskusi dan
Verifikasi a
membimbing peserta didik untuk memaparkan
hasil diskusinya.
 Masing-masing kelompok memaparkan hasil
identifikasinya. Dan kelompok yang lain
memberi tanggapan (Mengkomunikasikan)

Menarik  Peserta didik bersama guru menyimpulkan


Kesimpulan/ hasil identifikasi dari pertemuan yang sedang
Generalisasi berlangsung
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta
didik
Kegiatan  Peserta didik merefleksikan pengalaman Tanggung 10
Penutup belajar jawab Menit
 Melaksanakan penilaian pengetahuan untuk
mengukur ketercapaian indikator
 Mengingatkan peserta didik untuk Religius
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya
 Berdoa dan memberi salam

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : Powerpoint dan Video
Alat : Spidol Whiteboard, Laptop/Chrombook, LCD dan
Proyektor
2. Sumber Belajar :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Buku Peserta didik kelas VIII Mata Pelajaran IPS Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Bahan Ajar , Lingkungan sekitar dan sumber lain yang relevan.

H.Penilaian

1. Jenis dan Teknik Penilaian


a. Jenis
 Sikap : Penilaian sikap
 Pengetahuan : Tes tertulis
 Keterampilan : Penilaian kinerja(Diskusi)

b. Teknik
 Sikap : Observasi
 Pengetahuan : Soal pilihan ganda
 Keterampilan : Observasi

2. Instrumen Penilaian
 Sikap : Terlampir
 Pengetahuan : Terlampir
 Keterampilan : Terlampir

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial : Remedial dilakukan terhadap peserta didik yang mendapat


nilai evaluasi dibawah KKM

2. Pengayaan : Pengayaan dilakukan dengan menugaskan peserta didik


untuk mencari gambar/artikel tentang bentuk-bentuk
pluralitas agama dan budaya dari berbagai sumber
Lempuing Jaya, Oktober 2022

Kepala SMP Negeri 3 Lempuing Jaya Guru Mata Pelajaran IPS

Hamid, S.Pd.,M.Si Wulandari, S.Pd


NIP. 197708192008011001 NIP.199301162019023005
BAHAN AJAR PLURALITAS AGAMA DAN BUDAYA DI INDONESIA

Sekolah : SMP Negeri 3 Lempuing Jaya


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/I

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Discovery Learning dan pengamatan video peserta didik dapat menjelaskan
pengertian pluralitas dengan benar
2. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas agama di Indonesia dengan benar
3. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk pluralitas
budaya di Indonesia dengan benar
4. Melalui presentasi dan tanya jawab peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
tentang bentuk-bentuk plralitas agama dan budaya di Indonesia dengan baik

B. Uraian Materi
1. Pengertian Pluralitas
a. Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas”
berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan
kemajemukan masyarakat Indonesia.
b. Selain istilah pluralitas, kalian juga menemukan istilah lain yang berhubungan dengan
keragaman, yakni multikultutal. Multikultural berasal dari kata multi yang berarti banyak
(lebih dari dua) dan culture artinya kebudayaan. Masyarakat multikultural adalah
masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan. Masyarakat multikultural tersusun
atas berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan
kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk
mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya.
Pluralitas menjadi sebuah realita dan mesti diterima sebagai kekayaan nasional bangsa
Indonesia. Belajar tentang pluralitas di Indonesia berarti belajar tentang kemajemukan
masyarakat yang terdiri dari keragaman suku bangsa, agama, ras, pekerjaan, dan lainnya
yang tentunya memiliki perbedaan dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam
masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pluralitas atau
pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dalam sistem sosial
dan politiknya), berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat. Bisa
juga dikatakan bahwa pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat
dalam suatu bangsa atau masyarakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya persatuan
dan kesatuan.

PLURALITAS MENURUT PARA AHLI :


1. Mohammad Shofan Pluralisme adalah upaya untuk membangun kesadaran normatif
teologis dan kesadaran sosial.
2. Syamsul Maa’arif pluralisme merupakan suatu sikap saling memahami, dan
menghormati adanya perbedaan demi
3. Webster Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam etnis, agama,
ras dan etnis yang mempertahankan tradisi berpartisipasi dalam masyarakat. Keadaan
seperti ini kemudian menciptakan sebuah pola masyarakat yang hidup saling
berdampingan dalam keberagaman yang ada.
4. Anton M. Moeliono Pluralisme merupakan suatu hal yang memberikan makna jamak
dari segi kebudayaan yang berbeda-beda dalam
5. Santrock menyatakan bahwa Santrock adalah penerimaan tiap individu yang
berpendapat bahwa perbedaan budaya haruslah dipertahankan dan dihargai
keberadaannya.
1. PLURALITAS AGAMA MASYARAKAT INDONESIA
1. Perbedaan Agama
Terdapat beberapa agama dan banyak aliran kepercayaan yang diakui di Indonesia,
sehingga menjadi hal yang lumrah jika melihat upacara sembahyang yang berbeda-
beda. Ada 6 agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan,
Buddha, Hindu, dan Konghucu.

a. Agama Islam Pada saat ini,


Agama Islam merupakan agama yang dipeluk
sebagian besar masyarakat Indonesia.
Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 %
penduduk Indonesia beragama Islam. Agama
Islam diperkirakan telah sampai di Indonesia
pada abad VII yang kemudian diikuti perkembangan kerajaan-kerajaan bercorak
Islam di Indonesia. Sebelum kedatangan Islam di Indonesia telah berkembang agama
Hindu dan Buddha sejak sekitar abad IV M. Umat Islam memiliki beberapa hari besar
yang dirayakan setiap tahun seperti hari raya Idulfitri dan hari raya Iduladha. Hari
Jumat juga merupakan hari penting bagi umat Islam. Pada hari Jumat semua laki-laki
wajib melaksanakan ibadah salat Jumat secara berjamaah di masjid. Selain itu umat
Islam juga memiliki beberapa hari penting yang selalu diperingati, seperti hari raya
tahun baru hijrah, hari kelahiran maulid Nabi Muhammad SAW, dan hari turunnya
wahyu Al-Qur’an.

2. Kristen Protestan
Berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC)
sekitar abad XVI. Pada abad XX, Kristen Protestan berkembang
dengan sangat pesat, yang ditandai dengan kedatangan para
misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di
wilayah barat Papua, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, dan Jawa.
3. Agama Kristen Katolik
Ada pendapat yang menyatakan bahwa
agama Kristen Katolik telah masuk ke
Indonesia tepatnya di Sumatra Utara sekitar
abad VIII. Namun, pendapat tersebut belum
didukung bukti-bukti yang kuat. Bukti yang
paling kuat kedatangan agama Kristen
Katolik bersamaan dengan penjelajahan
bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan
bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol. Salah satu tujuan
Portugis ke Indonesia adalah menyebarkan agama Katolik Roma di Indonesia, yang
dimulai di Kepulauan Maluku pada tahun 1534. Antara tahun 1546 dan 1547, pelopor
misionaris Kristen, Fransiskus Xaverius, mengunjungi pulau itu dan membaptis ribuan
penduduk setempat. Selanjutnya, para misionaris giat menyebarkan agama Katolik ke
berbagai wilayah Indonesia. Hari raya umat Kristen Katolik adalah hari Natal, yang
diperingati setiap tanggal 25 Desember,hari raya Paskah dan hari raya Kenaikan Isa
Almasih.

4. Agama Hindu
Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke
Indonesia sejak awal abad Masehi. Pada saat
mempelajari perkembangan kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia, kalian tentu ingat kapan
agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia.
Kalian tentu masih ingat beberapa teori proses
masuk dan berkembangnya agama Hindu di Indonesia.Beberapa upacara keagamaaan
pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari raya Nyepi, dan
hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan berbagai upacara atau tradisi keagamaan.
Tradisi-tradisi warisan agama dan kebudayaan agama Hindu juga memengaruhi
kebudayaan Indonesia yang masih berkembang hingga kini.
5. Agama Buddha
Perkembangan agama Buddha diperkirakan
terjadi bersamaan dengan perkembangan agama
Hindu. Kerajaan Sriwijaya di Sumatra
merupakan salah satu pusat studi agama Buddha
di Asia Tenggara. Banyak sarjana dari Tiongkok
dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari
agama Buddha di Sriwijaya. Beberapa upacara keagamaan yang dapat kalian kenal
misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei pada
waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu
lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddhart.

6. Agama Konghucu
Agama Konghucu diperkirakan telah masuk ke
Indonesia telah berlangsung berabadabad
lamanya. Terdapat klenteng-klenteng yang
digunakan sebagai tempat ibadah umat
Konghucu di berbagai wilayah di Indonesia.
Contoh: Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado
yang didirikan pada tahun 1819, Kelenteng Boen Tjhiang Soe di Surabaya. Umat
Konghucu banyak memiliki hari penting, tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi
hari libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek merupakan tahun baru umat
Konghucu, Cap Go Meh yang merupakan upacara sembahyang kepada Tuhan untuk
mengucapkan terima kasih dan memulai kehidupan baru

2. Perbedaan Budaya
Pluralitas di Indonesia bisa ditemui juga dalam
kebudayaan. Budaya sendiri bisa diartikan sebagai
suatu kebiasaan atau pola perilaku dan pengetahuan
atau keterampilan yang diwariskan secara turun
temurun dan dimiliki oleh sekelompok masyarakat
tertentu. Melalui budaya itu sendiri akan menimbulkan kekhasan yang membedakan
manusia dengan makhluk lainnya. Menurut sosiolog J.J Hoenigman terdapat 3 wujud
budaya yaitu gagasan, tindakan, dan karya.
a. Gagasan Gagasan di dalam budaya dapat berupa ide, nilai, peraturan, maupun norma
yang bersifat tidak dapat disentuh atau diraba, dimana gagasan tersebut terdapat pada
pikiran manusia itu sendiri. Kebudayaan yang berwujud gagasan contohnya adalah
norma yang berlaku di lingkungan sekitar, tidak tertulis tetapi ditaati oleh
masyarakat.
b. Tindakan/ Aktivitas Tindakan/ Aktivitas kebudayaan dapat berupa perayaan rutin
masyarakat tertentu. Aktivitas kebudayaan bersifat nyata, terjadi di kehidupan sehari-
hari dan dapat diamati oleh manusia. Contohnya, dalam masyarakat Jawa ada
kegiatan mitoni atau selamatan 7 bulan kehamilan dari anak pertama.
c. Karya(Artefak) Kebudayaan yang berwujud karya merupakan kebudayaan fisik
sebagai hasil dari tindakan manusia. Wujud kebudayaan ini berupa benda-benda yang
dapat dilihat, diraba, dan didokumentasikan.
Unsur-unsur kebudayaan Menurut Koentjaraningrat tentang 7 (tujuh) unsur
kebudayaan dapat membantu kita lebih memahami secara nyata tentang kebudayaan.
Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu:
a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah
tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).
b. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, system produksi,
sistem distribusi, dan sebagainya).
c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, system hukum,
sistem perkawinan).
d. Bahasa (lisan dan tertulis).
e. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
f. Sistem pengetahuan.
g. Religi (sistem kepercayaan).
Faktor penyebab perbedaan kebudayaan Banyak hal yang memengaruhi perbedaan
budaya masyarakat Indonesia.
a) Perbedaan Lokasi Kalian bandingkan bentuk rumah asli masyarakat Jawa dan
Kalimantan. Perbedaan kondisi alam di Jawa dan Kalimantan menyebabkan
perbedaan hasil kebudayaan berupa rumah. Kalian juga dapat mengamati berbagai
kerajinan yang dibuat masyarakat pegunungan dengan kerajinan yang dibuat
masyarakat pesisir.
b) Perbedaan Agama/Keyakinan Agama Hindu dan Buddha banyak meninggalkan
hasil kebudayan berupa patung dan relief pada dinding-dinding candi. Hal ini tidak
dapat dipisahkan dari sistem kepercayaan Hindu-Buddha yang menjadikan candi
sebagai salah satu tempat suci. Relief pada dinding-dinding candi Hindu-Buddha
biasanya juga mengandung berbagai ajaran untuk umatnya.
c) Perbedaan adat-istiadat, kebiasaan, dan tradisi

C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik

No. Soal Kunci Jawaban Skor

1 Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti … D 1


a. Keragaman masyarakat Indonesia
b. Beranekaragam masyarakat Indonesia
c. Segala macam masyarakat Indonesia
d. Kemajemukan masyarakat Indonesia

2. Berikut ini agama yang diakui di Indonesia, D 1


kecuali...
a. Konghucu
b. Islam
c. Protestan
d. Atheis

3.
C 1

Gambar diatas merupakan tempat ibadah agama …


a. Budha
b.Kristen
c. Hindu
d.Islam

4. Buku dan karya-karya tulis merupakan wujud A 1


kebudayaan yang berupa …
a. Artefak
b. Gagasan
c. Tindakan
d. teknologi
5. Menurut ahli sosiologi J.J. Hoenigman, ada 3 B 1
wujud budaya, adalah …
a. Ide, Perbuatan dan Teknologi
b. Gagasan, Aktivitas dan Artefak
c. Berpikir, Kegiatan dan Kesenian
d. Alam Sadar, Organisasi dan Alat-alat

Jumlah skor perolehan


Nilai Akhir ¿ x 100
Jumlah skor maksimal

D. Daftar Pustaka
1. Ramadani, Sri. 2020.Modul Pembelajaran Pluralitas Masyarakat Indonesia.
https://anyflip.com/iofba/wacm/basic
2. Erlifiana, dkk. 2020.Modul IPS Terpadu. pdfcoffee.com_modul-ips-kelas-viii--pdf-
free.pdf
3. www.google.com
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3 Lempuing jaya


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1 (Satu)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui Discovery Learning dan pengamatan video peserta didik dapat


menjelaskan pengertian pluralitas dengan benar
2. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas agama di Indonesia dengan benar
3. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas budaya di Indonesia dengan benar
4. Melalui presentasi dan tanya jawab peserta didik dapat menyajikan hasil
analisis tentang bentuk-bentuk pluralitas agama dan budaya di Indonesia
dengan baik

B. MATERI POKOK :
1. Pengertian pluralitas
2. Perbedaan agama dan Perbedaan budaya

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :


Microsoft power point dan video

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN :


1. Bahan : Video yang di unduh melalui aplikasi google chrome ,

2. Alat : Laptop, LCD dan proyektor

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
 Buka aplikasi microsoft power point pada laptop
 Klik Insert, lalu pilih picture.
 Pilih gambar yang akan ditampilkan terkait materi pluralitas agama dam
budaya
 Klik Insert
 Atur posisi dan ukuran sesuai kebutuhan
 Ulangi langkah tersebut sesuai dengan kebutuhan materi
 Jika sudah selesai simpan media pada dokumen

F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
 Siapkan proyektor, laptop dan kabel penghubung
 Sambungkan proyektor dengan laptop
 Pastikan sudah terhubung dan LCD sudah siap menampilkan
 Kemudian, buka aplikasi microsoft powerpoint
 Pilih lokasi penyimpanan media yang sudah dibuat
 Media pembelajaran siap digunakan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri 3 Lempuing Jaya


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi : Pluralitas Agama dan Budaya
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui Discovery Learning dan pengamatan video peserta didik dapat menjelaskan
pengertian pluralitas dengan benar
2. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas agama di Indonesia dengan benar
3. Melalui Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis bentuk-bentuk
pluralitas budaya di Indonesia dengan benar
4. Melalui presentasi dan tanya jawab peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
tentang bentuk-bentuk plralitas agama dan budaya di Indonesia dengan baik

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.
B. Judul: LKPD Pluralitas Agama dan Budaya Masyarakat Indonesia

C. Petunjuk Belajar
1. Amati video yang ditampilkan dan pelajari materi yang ada pada buku teks tentang
pengertian plularitas, Perbedaan Agama dan Perbedaan Budaya.
2. Buatlah pertanyaan tentang video tersebut dan pelajari materi yang ada untuk
memberikan penjelasan tentang pertanyaan yang sudah kalian buat
3. Analisislah materi tentang pluralitas agama dan budaya masyarakat Indonesia
4. Kerjakan kegiatan dengan penuh semangat serta kerjakan dengan baik dan benar

D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam menyelesaikan LKPD!
2. Kerjakan tugas yang ada dalam LKPD secara berkelompok!
3. Baca dan analisislah tugas yang diberikan dengan seksama!
4. Selesaikan tugas yang diberikan dengan menggunakan strategi yang telah
didiskusikan bersama
5. Presentasikan hasil diskusimu!

Aktivitas 1

a. Amati video yang ditampilkan oleh guru dan anaslisislah hal-hal yang ingin kalian
ketahui terkait dengan pluralitas agama dan budaya (https://www.youtube.com/watch?
v=-qrUQv4bpms)

Kemudian untuk melengkapi pengolahan data lengkapilah tabel berikut ini!

No. Agama yang diakui Nama Kitab Nama Tempat Hari Besar (1)
di Indonesia Suci Ibadah

b. Kelompokan wujud kebudayaan-kebudayaan berikut kedalam 3 macam wujud


kebudayaan yang sesuai!

1. Alat musik daerah


2. senjata tradisional
3. Baju adat
4. Rumah adat
5. Berjalan agak membungkuk di depan orang yang tua atau dihormati
6. Bersikap ramah satu sama lain dan suka membantu sesama
7. Pola pikir atau mindset masyarakat setempat
8. Filsafat (ilmu yang mengkaji penalaran, akal budi, nilai luhur, dan bahasa)
9. Ideologi Pancasila
10. Upacara adat
11. Tarian daerah
12. Bahasa daerah
No. Gagasan Tindakan Karya

c. Kemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan budaya !

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

E. Daftar Pustaka

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-qrUQv4bpms
Lampiran Penilaian (1) KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMP Negeri 3 Lempuing jaya


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Jumlah Soal :5
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No KD Materi Indikator Soal Level Kognitif Nomor soal Bentuk Soal


1 3.2 Menganalisis pengaruh Pengertian Disajikan sebuah pernyataan, L1 1 Pilihan ganda
interaksi sosial dalam Pluralitas peserta didik dapat menjelaskan
ruang yang berbeda definisi pluralitas
terhadap kehidupan Pluralitas Disajikan sebuah gambar, peserta L1 2 Pilihan ganda
sosial budaya serta agama didik dapat menyebutkan nama
pengembangan agama dari tempat ibadah tersebut
kehidupan kebangsaan Disajikan sebuah narasi peserta L1 3 Pilihan ganda
didik dapat menyebutkan tahun
baru agama konghucu
Pluralitas Disajikan 4 contoh budaya di L3 4 Pilihan ganda
Budaya Indonesia peserta didik dapat
menganalisis wujud budaya yang
berupa tindakan
Disajikan sebuah wacana peserta L3 5 Pilihan ganda
didik dapat menganalisis faktor
yang menyebabkan perbedaan
budaya
Lampiran Penilaian (2) INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas/ Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Inti Indikator Teknik Instrumen Rubrik

Menghargai dan menghayati ajaran 1. Berdoa Observasi Lembar Observasi Terlampir


2. Memberi
agama yang dianutnya
salam

Menghargai dan menghayati perilaku 1. Tanggung Observasi Lembar Observasi Terlampir


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli Jawab
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi 2. Jujur
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPRITUAL

PERILAKU YANG DIAMATI PADA PELAJARAN JUMLAH NILAI


SKOR
No Nama Siswa Berdoa Memberi salam

4 3 2 1 4 3 2 1

4
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

No. Aspek Sikap Spritual Deskripsi Penilaian Sikap Keterangan


4 3 2 1
1. Mengucapkan salam Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu mengucapkan jarang tidak
mengucapkan salam tidak mengucapkan mengucapkan
salam dengan sepenuh hati salam salam
sepenuh hati
2. Membaca doa sebelum dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
sesudah pembelajaran selalu membaca hanya membaca jarang membaca tidak membaca
doa sebelum atau doa sebelum atau doa sebelum dan doa sebelum dan
sesudah sesudah sesudah sesudah
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran

Jumlah skor perolehan


Keterangan Skor Nilai Akhir Sikap¿ x 10
Jumlah skor maksimal
Kriteria Nilai
Baik Sekali = 4 A : 86 – 100 (Baik Sekali)
Baik =3 B : 71 – 85 (Baik)
Cukup =2 C : 56 – 70 (Cukup)
Kurang =1 D:≤ (kurang)
Lembar Observasi Sikap Sosial

Indikator Penilaian Sikap Jumlah Nilai Akhir Keterangan


No. Nama Peserta didik
Tanggung Jawab Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penilaian

Bubuhkanlah skor pada setiap indikator sesuai dengan kondisi peserta didik dengan kriteria sebagai
berikut
4 = selalu, apabila secara terus-menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Jumlah skor perolehan


Keterangan Skor Nilai Akhir Sikap¿ x 10 0
Jumlah skor maksimal
Kriteria Nilai
Baik Sekali = 4 A : 86 – 100 (Baik Sekali)
Baik =3 B : 71 – 85 (Baik)
Cukup =2 C : 56 – 70 (Cukup)
Kurang =1 D:≤ (kurang)
Lampiran Penilaian (3) INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPS/


Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Level Butir Instrumen soal Kunci rubrik
Kognitif Jawaban
3.2 Menganalisis Menjelaskan PG L1 1. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat B Tiap
pengaruh interaksi pengertian dari
Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan, jawaban
sosial dalam ruang pluralitas sosial
yang berbeda kebudayaan, dan lain-lain memperlihatkan yang benar
terhadap
bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat plural. mendapat 1
kehidupan sosial
budaya serta Pluralitas artinya… skor
pengembangan
a. Keragaman masyarakat Indonesia
kehidupan
kebangsaan b. Beranekaragam masyarakat Indonesia
c. Segala macam masyarakat Indonesia
d. Kemajemukan masyarakat Indonesia

Menganalisis bentuk PG L1 2. B
pluralitas agama di
Indonesia sebagai
akibat interaksi sosial

Gambar diatas merupakn tempat ibadah agama



a. Budha
b. Konghucu
c. Hindu
d. Kristen

PG L1 3. Tahun Baru China menjadi momen penting B


bagi warga Tionghoa di Indonesia. Perayaan ini
diharapkan membawa berkah dan kemakmuran
sepanjang tahun. Tahun baru bagi agama
Khonghucu (masyarakat China) adalah ....
a. Cap Go Meh
b. Imlek
c. Wu chang
d. Kongzi miao

Menganalis bentuk PG L3 4. (1) Gerebek Besar D


(2) Ngaben
pluralitas budaya di
(3) Keris
Indonesia sebagai (4) Angklung
Yang merupakan wujud budaya berupa
akibat interaksi
tindakan /aktivitas adalah...
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 2
PG L3 5. Perhatikan wacana berikut! C
Kebudayaan masyarakat yang tinggal
didaerah dataran rendah memiliki perbedaan
dengan masyarakat yang tinggal di daerah
dataran tinggi. Begitu juga kebudayaan
masyarakat yang tinggal di pesisir berbeda
dengan kebudayaan masyarakat yang tinggal
di pedalaman
Berdasarkan wacana tersebut, fakta yang
mempengaruhi perbedaan budaya tersebut
adalah…

a. Kepercayaan yang dianut oleh


masyarakat
b. Sikap masyarakat dalam menerima
perubahan
c. Kondidi lingkungan alam
d. Sejarah nenek moyang
Lampiran Penilaian (4) INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Butir Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator Teknik Rubrik
(Soal-soal/Tugas)
Menyajikan hasil Menyajikan hasil Observasi 1. Tanggung Jawab: Terlampir
Peserta didik bertanggung jawab dengan
analisis tentang analisis tentang
tugas yang diberikan
pengaruh interaksi bentuk-bentuk
2. Kerjasama:
sosial dalam ruang pluralitas agama
Peserta didik saling bekerasama dalam
yang berbeda dan budaya di
kelompoknya ketika mengerjakan tugas
terhadap kehidupan Indonesia
3. Keaktifan:
sosial dan budaya Peserta didik berpartisipasi aktif dalam
serta kegiatan diskusi kelompok
pengembangan 4. Kemampuan Berpendapat:
Peserta didik dapat mengemukakan
kehidupan
pendapatnya sesuai topik yang dibahas
kebangsaan.
dengan benar
5. Ketepatan mengerjakan tugas
Peserta didik dapat mengerjakan tugas
dengan baik dan benar
LEMBAR PENILAIAN KINERJA KELOMPOK
(Presentasi dan Diskusi Kelompok)

Aspek Penilaian
Total Nilai
No Nama
Tanggung Kemampuan Ketepatan Nilai Akhir
Kerjasama Keaktifan
Jawab Berpendapat Waktu

4
Rubrik Penilaian

Bubuhkanlah skor pada setiap indikator sesuai dengan kondisi peserta didik dengan kriteria sebagai berikut
4 = selalu, apabila secara terus-menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Jumlah skor perolehan


Keterangan Skor Nilai Akhir Sikap¿ x 10
Jumlah skor maksimal
Kriteria Nilai
Baik Sekali = 4 A : 86 – 100 (Baik Sekali)
Baik =3 B : 71 – 85 (Baik)
Cukup =2 C : 56 – 70 (Cukup)
Kurang =1 D:≤ (kurang)

Anda mungkin juga menyukai