Anda di halaman 1dari 71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Informatika Dienul Islam


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Teks Resensi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahandalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.6. Mengkontruksi 4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan


sebuah karya dengan cerita
memperhatikan isi, 4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel
dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
sistematika, dan
kebahasaan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk menemukan
sistematika sebuah resensi dengan benar.

2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam resensi
untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar

3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk menemukan
sistematika sebuah resensi dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1.Teks Resensi
2.Struktur Teks Resensi
D. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Penugasan

E. MEDIA DAN BAHAN/ALAT


Media : Salindia, dan buku paket.
Alat : Laptop, proyektor, gawai dan speaker.

F. SUMBER BELAJAR
1.Buku Paket Bahasa Indonesia XI

SMK 2.Bahan Ajar

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter. Alokasi


Literasi, 4C, HOTS Waktu
Pendahuluan A. Orientasi 1. Religius 5 Menit
2. Disiplin
1.Guru menyapa peserta didik dengan 3. Nasionalisme
mengucapkan salam dan mengajak peserta didik
4. Literasi
untuk berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
3.Guru dan peserta didik memeriksa persiapan
belajar

B. Apersepsi
1.Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya.

C. Motivasi
1. Guru melakukan motivasi dengan
melakukan ice breaking agar terus semangat
dalam pembelajaran

D.Pemberian Acuan
1. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku
paket bahasa indonesia.

2. Memberitahukan tentang kompetensi dasar dan


tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3. Mengaitkan materi pelajaran dengan manfaat


kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti 1.Guru menanyakan materi yang sudah dibahas pada 1. Literasi 35
Fase I pertemuan pertama 2. Berfikir kritis Menit
3. Kreativitas
Penentuan
4. Rasa ingin tahu
Pertanyaan
2. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
Mendasar
untuk memusatkan perhatian pada materi yang akan
dipelajari dengan masuk kedalam aplikasi padlet
melalui barcode yang sudah diberikan guru untuk
melihat semua bahan yang berkaitan dengan
pembelajaran.

3. Guru menyampaikan masalah yang harus


dipecahkan secara berkelompok
4.Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar dan kata kunci pemantik yang disajikan yang akan
dijawab melalui kegiatan pembelajaran.

Fase II 1. Setiap kelompok menentukan ketua dan notulis 1. Kerjasama


secara demokratis.
Mendesain 2. Berpikir kritis
Perencanaan
2. Guru membagikan tugas kepada masing- 3. Kreativitas
Proyek
masing kelompok melalui LKPD yang
4. Percaya diri
diberikan.
3.Peserta didik secara berkelompok berdiskusi 5. TPACK
tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah
resensi dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.

4.Guru dan peserta didik membicarakan


kesepakatan diskusi dalam proses penyelesaian
tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari
buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.

5.Guru memberikan izin kepada peserta didik


untuk menggunakan gawai untuk mencari
informasi dalam proses penyelesaian tentang
merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi
dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.

6. Peserta didik menggunakan gawai untuk mencari


informasi dalam proses penyelesaian tentang
merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi
dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.

7.Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktifitas,


waktu maksimal yang direncanakan, hal-hal yang
dilaporkan, dan penyelesaian proyek
yang dikumpulkan melalui lembar LKPD.

Fase III 1. Guru meminta peserta didik membuat jadwal 1. Komunikatif


diskusi.
Menyusun 2. Kreativitas
Jadwal
2. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan 3. Percaya diri
bersama tentang waktu yang dibutuhkan untuk
merumuskan hal-hal menarik dalam buku 4. Berpikir kritis
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari
buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.

3.Peserta didik bersama guru menyusun langkah


alternatif, jika ada sub aktifitas yang melebihi
dari waktu yang telah dijadwalkan.

4.Guru membimbing peserta didik ketika ada tugas


kelompok yang tidak sesuai.

5.Peserta didik membuat alasan tentang pemilihan


cara dan media yang telah digunakan.

Fase IV 1.Guru memfasilitasi peserta didik dalam 1. Literasi


menyelesaikan merumuskan hal-hal menarik
Memonitor 2. Berpikir kritis
dalam buku kumpulan cerita dan membuat
Peserta Didik
sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan 3. Kerjasama
dan Kemajuan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Proyek 4. Kreativitas
2.Guru sebagai mentor terhadap aktifitas peserta
didik dalam merumuskan hal-hal menarik dalam
buku kumpulan cerita dan membuat sebuah
resensi dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.

3.Guru memberikan pertanyaan tentang


perkembangan penyelesaian merumuskan hal-hal
menarik dalam buku kumpulan cerita dan
membuat sebuah resensi dari buku cerita atau
novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan.

4.Peserta didik menjawab pertanyaan yang


diberikan oleh guru.

5.Peserta didik menulis hasil kerja proyek


berdasarkan diskusi kelompok sesuai dengan
tahapan-tahapan yang telah ditentukan.

Fase V 1.Guru mempersilakan peserta didik menyajikan 1. Literasi


dalam bentuk hasil merumuskan hal-hal menarik
Menguji Hasil 2. Kerjasama
dalam buku kumpulan cerita dan membuat
sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan 3. Kreativitas
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
Melalui Lembar Jawaban Peserta didik. 4. Komunikatif
5. Percaya diri
2.Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil membuat sebuah resensi. 6. TPACK
3. Guru melakukan penilaian berdasarkan rubrik
yang telah dibuat.

4. Peserta didik menuliskan kembali hasil proyek


melalui LKPD berdasarkan bimbingan yang
diberikan oleh guru.

Fase VI 1. Peserta didik melaporkan hasil proyek yang 1. Literasi


telah diperbaiki.
Mengevaluasi 2. Kerjasama
Pengalaman
didik secara kelompok melakukan refleksi 3. Kreativitas
2. Peserta
terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah
kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara
mengatasinya.

3. Guru memberikan solusi dan cara


mengatasi masalah yang dihadapi peserta
didik.
PENUTUP 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh 1. Komunikatif 5 Menit
peserta didik yang telah menampilkan
2. Kreativitas
proyeknya.
3. TPACK
2. Guru dan peserta didik secara bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran tentang
mengkonstruksi resensi dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.

3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap


kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui
quizziz.

4. Guru memberikan tugas mandiri membuat


resensi novel secara individu.

5. Guru menginformasikan rencana


pembelajaran berikutnya.

6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan


mengucapkan syukur dan salam penutup.
H.Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi (terlampir)

2. Penilaian PengetahuanTeknik
penilaian : Tes tertulis dan tes penugasan.
Bentuk Penilaian : Tugas kelompok
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir)

3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Observasi / pengamatan
Bentuk : Tugas praktik
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir)

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a.Remedial
Peserta didik yang memperoleh nilai di bawah Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)
akan mengikuti kegiatan remedial. Nilai KBM = 76.
Soal remedial terlampir pada instrumen penilaian.

b.Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang telah tuntas mencapai KKM.
Soal pengayaan terlampir pada instrumen penilaian.

Bandung, Oktober 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Informatika Dienul Islam, Bahasa Indonesia,

KUSNAYATI, S.Hum. NITA DESTINA, S.Pd.


NIP - NIP -
Katakan Ya pada
Bahasa Indonesia

Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas XI


Nama:
Kelas:
IND-3.6/4.6/30/SEPT/2022

Materi 2

RESENSI
Identitas
Nama Sekolah Mata Pelajaran Guru Pengampu Kelas/Semester Materi Pokok
: SMK IT Dienul Islam
: Bahasa Indonesia
: Nita Destina, S.Pd
: XI/Genap
: Teks Resensi
: 4x45 Menit (2xPertemuan)

A. Kompetensi Dasar (KD)

4.6 Mengkontruksi sebuah karya dengan memperhatikan isi, sistematika, dan keb

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita


Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistema
C. Tujuan Pembelajaran

1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi dengan benar.

2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar

3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian resensi
2. Struktur resensi
3. Kaidah Kebahasaan resensi
4. Hal-Hal Menarik dalam Kumpulan Cerita
5. Menulis Resensi
Peta Konsep:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan

Sebelum mempelajari materi ini, cobalah untuk mencermati gambar berikut!

Apakah kalian bisa membayangkan apa yang akan kita pelajari? Untuk dapat
menyelesaikan persoalan tersebut, maka silakan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada di dalam Modul Ajar ini!

B. Kegiatan Inti

1) Petunjuk umum Bahan Ajar

Baca dan pahami Bahan Ajar ini dengan seksama untuk memahami alur materi dan menjawab latihan soal dengan m
Setelah memahami isi materi, berlatihlah untuk mengasah kemampuan kamu melalui tugas-tugas yang terdapat pa
Mari ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, konsentrasi dan suka cita

MENGANALISIS KEBAHASAAN RESENSI SETIDAKNYA


DUA KARYA YANG BERBEDA

A. Pengertian dan Unsur – unsur Resensi


Resensi adalah penilaian terhadap sebuah karya yang dapat memberikan gambaran
mengenai suatu isi karya, agar dapat memberikan pertimbangan kepada
pembaca/penonton untuk ikut menikmati atau tidak.

1. Judul resensi
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu,
judul yang menarik juga akan memberikan nilai lebih tersendiri.

2. Identitas buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan dengan sebagai berikut.
- Judul buku
- Pengarang
- Penerbit
- Tahun terbit beserta cetakannya
- Dimensi buku
- Harga buku

3. Isi resensi buku


Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat
dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang
digunakan.

4. Penutup resensi buku


Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada
siapa buku tersebut ditujukan.
B. Struktur teks resensi
- Identitas dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal
halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung,
seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
- Pendahuluan/Orientasi Bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni
penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh
buku yang diresensi dan sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan
pemahaman penulis terhadap isi cerita.
- Isi, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita yang dikaitkan dalam
kelebihan dan kekurangan suatu karya.
- Penutup, berupa paparan tentang simpulan atau komentar resentator terhadap karya.

C. Menganalisis Kebahasaan Teks Resensi


Mari kita akanmemperhatikan kembali kaidah kebahasaan teks resensi agar kalian dapat
menganalisis kebahasaan teks resensi yang sudah kalian baca. Kaidah-kaidah kebahasaan
teks resensi yaitu:
1. Konjungsi penerangan Teks resensi banyak menggunkaan konjungsi penerangan,
seperti bahwa, yakni, yaitu
2. Konjungsi temporal Selain konjungsi penerangan, dalam teks resensi juga
terdapat konjungsi temporal yaitu sejak, semenjak, kemudia, akhirnya
3. Konjungsi peneyebaban Konjungsi penyebabban dalam teks resensi yaitu
karena, sebab
4. Pernyataan saran Teks resensi menggunakan pernytaan-pernytaan yang mengandung
saranataurekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai dengan kata jangan,
harus, hendaknya.
5. Kata serapan, Dalam perkembangan bahasa indonesia, beberapa kata-kata
dalambahasaindonesia memang menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari
bahasa daerahmaupun dari bahasa asing. Pemerintah telah menetapkan peraturan
untuk penulisanunsur serapan tersebut. peraturan pemerintah itu dapat disimpulkan
dalampoin-poin sebagai berikut. (1) Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf,
terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh, yang diwakili oleh dua huruf. Contoh :
kromosombukankhromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema
bukan thema. (2)penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang
berlakudalambahasa indonesia. misalnya cek bukan chek, tim bukan team, taksi
bukan taxi danaki bukan accu (3) penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak
jauhberbedadengan kata aslinya. Contoh : aerob (inggris : aerobe) bukan erob,
hidraulik(inggris : hydraulic) bukan hidrolik, sistem (inggris : system) bukan sistim,
frekuensi (inggris : frequency) bukan frekwensi.
Contoh Resensi Buku 1

Judul resensi : Valentino Rossi Sang Juara


Identitas buku
Judul buku : Otobiograi Valentino Rossi (Andai Aku Tak
Pernah Mencobanya)
Judul asli : he Autobiography of Valentino Rossi: what if I
had never tried it
Penerjemah : Doni Suseno
Penerbit : Februari 2016
Jumlah halaman : 302

Pendahuluan

Penulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama penggemar otomotif.
Selain itu, buku tersebut mengungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke
tim Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh media.

Isi Resensi

Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama Honda membuat mereka yang
berkecimpung dalam tim Honda mulai beranggapan bahwa yang menentukan sebuah
kemenangan adalah mesin motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah
satu pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena mesin motornya
memang kalah cepat dari Honda.

Contoh Resensi Buku 2

Judul buku : Teknik Bermain Gitar


Penulis : Famoya
Penerbit : Terbit Terang Surabaya
Kota Penerbit : Surabaya
Tahun Terbit : 1999
Jumlah Halaman : 80
Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk
pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi
meluap tidak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka. Akan
tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita-citakan.

Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk
gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman
teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar gitar.
Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada
dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan
kemampuan suara penyanyi.

Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah. Teknik Seni Bermain Gitar ini
merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih
gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar
suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.

Contoh Resensi Buku 3

Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang


Pengarang : Andrias Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2002
Halaman : i-xi + 103 halaman

Aktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak selamanya bakat
dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi selancar dan semudah yang kita bayangkan.
Berulang kali para pakar menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang sudah kita
dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata
lain, mengarang adalah keterampilan sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak
menuangkan ide-ide kita dalam bentuk tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu menjadi
semacam “kambing hitam” yang harus siap dipersalahkan.

Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan hal yang sulit jika
ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk benar-benar
ditepati. Komitmen, inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan mengarang menjadi
mudah. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi,
menulis itu bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari “minat dan ambisi yang terus-
menerus berkembang”.
Jadi, jika “bakat” bermakna demikian, segala sesuatu memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal
tulis-menulis. Masalahnya kemudian, bagaimana agar ambisi tersebut terus dipelihara sampai
waktu yang lama? Jawabnya, “komitmen pada diri sendiri”.
Kegiatan Belajar 2
Mengkontruksi sebuah Resensi dari
Buku Kumpulan cerita atau Novel yang dibaca

Taukah kamu, bahwa tujuan utama teks resensi buku ialah memberikan tanggapanatas isi
buku sebagai informasi kepada calon pembaca buku itu. Tanggapan itu dapat memotivasi
pembaca resensi atau menjadi tidak berminat membaca buku yang diresensi itu.
Disamping itu, resensi buku merupakan umpan balik bagi penulis buku untuk
menyempurnakan isi bukutersebut pada edisi terbitan berikutnya. Tujuan resensi buku
hendaknya menjadi acuan bagi penulis resensi dalam mengembang kan resensi yang
disusunnya dan juga sebagai salah satu kriteria bagi media yang akan mempublikasikannya.

1. Mendiskusikan Hal-Hal Menarik dalam Kumpulan Cerita


Evaluasi terhadap karya sastra seperti novel disebut dengan resensi, yakni ulasan
terhadap kualitas novel. Resensi ditulis untuk menarik minat baca khalayak untuk membaca
novel yang ditulis. Unsur persuasif sering ditonjolkan dalam resensi. Dengan adanya resensi,
pada khalayak timbul keinginan untuk membaca novel itu dan turut mengapresiasinya.
Dengan demikian, resensi juga berfungsi sebagai pengantar dan pemandu bagi pembaca
dalam menikmati novel tersebut.
Dalam contoh resensi “Petualangan Bocah di Zaman Jepang” dijumpai ringkasan isi
buku (novel). Ringkasan tersebut dipaparkan dalam paragraf ke-3 sampai paragraf ke-6.
Selain itu, dijelaskan pula perbandingan novel yang diresensi itu dengan novel-novel lainnya
(paragraf ke-1 dan ke-7). Yang dibandingkan dalam hal ini adalah unsur tema dan penokohan.
Dalam paragraf ke-7 sampai paragraf ke-10, penulis membahas keunggulan-keunggulan novel
tersebut berdasarkan unsur penokohan (paragraf ke-7), unsur latar (paragraf 8-9), dan unsur
gaya penyampaian (paragraf ke-10). Walaupun hanya sekilas, penulis juga mengulas beberapa
kelemahan novel tersebut, yakni berkenaan dengan kelogisan dan gaya penceritaan.
Perhatikan petikan berikut.
1. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas
tahun menjadi “sangat pintar”?
2. Namun uniknya, tidak ada satu pun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi
yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri.
Dengan melihat contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa untuk sampai pada tahap
pengevaluasian, terlebih dahulu kita harus mampu menganalisis novel itu dengan baik.
Pemahaman tentang unsur-unsur novel harus terkuasai dengan baik.
Analisis tentang unsur-unsur novel yang telah kita pahami sebelumnya harus menjadi dasar di
dalam mengevaluasi novel itu sehingga hasilnya benar-benar objektif dan dapat
dipertanggungjawabkaan.
Adapun struktur penyajian resensi novel adalah sebagai berikut.
1. Identitas novel, yang meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan
tebal novel.
2. Menyajikan ikhtisar atau hal-hal menarik dari novel.
3. Memberikan penilaian, yang meliputi kelebihan dan kelemahannya.
Penilaian tersebut sebaiknya meluputi unsur-unsur novel itu secara lengkap,
yakni tema, alur, penokohan, latar, gaya bahasa, amanat, dan kepengarangan.
4. Menyimpulkan resensi yang disajikan.
Untuk sampai pada penyajian resensi novel seperti itu, terdapat sejumlah pertanyaan yang
dapat kita jadikan panduan.
Berikut pertanyaan- pertanyaan yang dimaksud.
1. Tema
a. Apakah tema cerita itu?
b. Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?
2. Alur
a. Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu?
b. Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk melayani tema cerita itu?
c. Apakah terdapat hubungan wajar dan baik antara tema dengan peristiwa-peristiwa itu?
d. Mengapa suatu peristiwa lebih menonjol daripada yang lain- lainnya?
e. Apakah peristiwa-peristiwa itu disusun secara rapi dan baik sehingga dapat memberikan
suatu penekanan yang penting dan berguna?
f. Apakah peristiwa-peristiwa itu wajar dan hidup?
g. Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
3. Latar
a. Di mana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
b. Bagaimana peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita: apakah latar tersebut
menguatkan atau justru melemahkan cerita?
4. Penokohan
a. Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?
b. Apakah karakter tokoh-tokoh itu wajar atau terkesan dibuat-buat?
c. Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya?
d. Bagaimana peranan karakter tokoh-tokoh tersebut dalam men-dukung tema dan
menghidupkan alur cerita?
5. Sudut pandang
a. Dari sudut sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
b. Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam
seluruh cerita? 6. Amanat
a. Apa amanat cerita itu?
b. Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya,
bersifat menggurui atau tidak?
7. Bahasa
a. Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah, dan sugestif?
b. Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu?
c. Apakah penggunaan gaya bahasa itu tepat, wajar, dan hidup?

2. Menulis Resensi Dari Buku Kumpulan Cerita


Apakah kalian pernah menulis resensi? Tahukah kalian bahwa menulis resensi
tidaklahmudah. Untuk melakukan kegiatan ini diperlukan beberapa persyaratan. Berikut
persyaratan tersebut.
1. Penulis harus memiliki pengetahuan dibidangnya. Artinya, jika seorang penulis akan
meresensi sebuah novel, maka ia harus memiliki pengetahuan tentang teori novel dan
perkembangannya.
2. Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis. Sebuah buku novel terdiri atas
unsurinternal dan eksternal atau yang disebut dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Seorang penulis harus mampu menggali unsur-unsur tersebut.
3. Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding. Artinya,
penulis akan membandingkan sebuah karya lain yang sejenis. Dengan demikian ia akan
mampu menemukan kelemahan dan keunggukan sebuah karya.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap paling benar!

1. Berikut ini yang termasuk kaidah kebahasaan teks resensi , kecuali …


A. Banyak menggunakan konjungsi penerang
B. Banyak menggunakan nomina
C. Banyak menggunakan konjungsi temporal
D. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban
E. Banyak menggunakan pernyataan saran atau rekomendasi

2. Contoh penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang
berlaku dalambahasaindonesia yaitu ...
A. cek
B. erob
C. sistim
D. taxi
E. hidrolik

3. Perhatikan cuplikan teks resensi berikut!

Judul: Dahsyatnya Sirsak & Manggis Basmi Segala Penyakit


Penulis: Hamid Prasetya Subagja
Penerbit: FlashBooks, Yogyakarta
Cetakan: I, Juni 2013
Tebal: 120 Halaman

Sirsak dan manggis adalah dua buah yang rasanya sudah tidak asing di lidah. Hampirsemua
orang menyukai kedua jenis buah itu. Rasanya yang manis dan khas mengundangseleraorang
untuk mencicipinya. Bahkan, sirsak juga bisa dibuat jus penghilang dahaga yangmenggugah
selera. Selain sebagai makanan untuk penambah gizi, kedua jenis buah itu
ternyatajugamengandung banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti
kanker, tumor, diabetes dan jenis penyakit akut lainnya. Bahkan, dari hasil beberapa penelitian,
kulit buahmanggis yang mengandung senyawa xanton mampu mengatasi penyakit HIV/AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu penyakit yang timbul sebagai
dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dalamtubuh
manusia, di mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4), sehinggamengakibatkan
rusaknya sistem
kekebalan tubuh (halaman 35). Sejauh ini, sering dipublikasikan bahwa penyakit tersebut
belumada obatnya. Namun, penelitian terbaru tentang kulit buah manggis berkata lain. Senyawa
di dalamkulit buahmanggis dapat menghambat perkembangan virus HIV penyebab AIDS. Hal
itu dibuktikan oleh Raffi Paramawati, yang mengutip beberapa penelitian oleh Vlientinck yang
mengatakan bahwa penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Mangonstin xanton
yang terkandung dalam kulit manggis telah dibuktikan mampu menghambat sirkulasi replikasi
virusHIV penyerang kekebalan tubuh itu (halaman 37). Buah manggis juga mampu mengatasi
infeksi saluran kemih (halaman 38), mencegakkolesterol dan penyakit jantung, mengatasi radang
paru-paru, stroke, mengurangi tekanandarah tinggi dan beberapa penyakit akut lainnya (halaman
47-49). Sementara itu, buah sirsak yang memiliki kulit yang berduri, atau yang biasa disebut
sebagai “Nangka Belanda”, selain bisa dimakan langsung atau disajikan sebagai minumansegar,
juga memiliki berbagai manfaat untuk menyembuhkan aneka macampenyakit. Dalam bab 2 buku
ini, penulis secara khusus memaparkan tentang buah sirsak dananekamanfaat yang terkandung di
dalamnya. Hampir semua bagian dari buah sirsak memiliki khasiat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit, bahkan hingga daun, biji, kulit batangdanakarnya. Ini semakin membuktikan
bahwa sirsak kaya akan manfaat.

Selain memaparkan aneka macam teori dan seluk-beluk manfaat buah manggis dansirsak,
penulis melengkapi buku ini dengan cara-cara pembuatan dan bahan-bahan
yangharusdipersiapkan sebelum meracik ramuan dari kedua buah tersebut. Semua dikupas
denganlengkap dan jelas sehingga mempermudah kita untuk mempraktikkannya. Buku ini
menjadi semacam “buku sakti” untuk mencegah sekaligus mengatasi berbagai penyakit yang
akhir-akhir ini banyak menjangkiti orang-orang di sekitar kita. Lewat bukuini penulis ingin
menegaskan, bahwa di sekitar kita masih ada obat-obatan herbal, sehinggakitatidak terlalu sering
mengonsumsi obat-obat yang banyak mengandung bahan Kimia.

Sumber : https://untungmadura.wordpress.com/2014/03/27/buah-manis-pembasmi-aneka-
penyakit/

4. Judul yang tepat untuk teks diatas adalah ….


A. Buah manis pembasmi aneka penyakit
B. Buah manggis manis
C. Penyakit hioang dengan buah manggis
D. Buah manggis dan buah sirsak
E. Buah sirsak datang, penyakit hilang

5. Paragraf berapakah yang mengandung konjungsi temporal ?


A. Paragraf 2
B. Paragraf 9
C. Paragraf 12
D. Paragraf 1
E. Paragraf 13
Rangkuman

1. Tujuan utama teks resensi buku ialah membrikan tanggapan atas isi bukusebagai informasi
kepada calon pembaca buku itu.

2. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku,
film, atau karya lain

3. Tugas penulis resensi adalah memeberikan gambaarn kepada pembaca mengenai suatukarya
apalah layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalamresensi adalah kualitas
isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca.

4. Unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi diantaranya sebagai berikut.

a. Judul resensi

b. Identitas buku yang diresensi

c. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, danlainlain)

d. Inti/isi resensi

e. Keunggulan buku

f. Kekurangan buku

g. Penutup
Penutup

Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar tentang resensi.
Berikut disajikan sebuah tabel untuk mengukur diri kamu terhadap materi yang sudah
kamu pelajari. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Isilah dengan mencentang (V) pada
refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut!

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya sangat senang belajar tentang resensi
2. Saya memahami tentang isi dan struktur yang
terdapat dalam teks resensi
3. Saya mampu menganalisis unsur resensi
4. Saya mampu menganalisis kebahasaan resensi

5. Saya mampu menyimpulkan dua teks resensi.

6. Saya mampu menulis resensi.

7. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan


sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.
8. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam modul, ulang kegiatan belajar 1 dan 2, apabila diperlukan silakan
kalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi dan tetap semangat
Daftar pustaka

Suherli, dkk.( 2017). Buku Siswa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI .

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Dari internet

https://www.romadecade.org/contoh-resensi-buku/#!

https://mamikos.com/info/contoh-resensi-buku-non-fiksi-fiksi-novel-ilmu-pegetahuan-
lengkap/
Mengkontruksi Resensi
Dari Kumpulan Buku Cerita atau Novel
Kompetensi Dasar
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.
Tujuan Pembelajaran
1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.
2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam
resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar
3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.
Merumuskan
Hal-Hal menarik Dalam
Kumpulan Cerita 0
Resensi ditulis untuk menarik minat
baca khalayak untuk membaca novel
yang ditulis.
Struktur Penyajian Resensi Novel
1. Identitas novel, meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal novel.

2. Menyajikan ikhtisar atau hal-hal menarik dari novel.

3. Memberikan penilaian yang meliputi kelebihan dan kekurangan.

4. Menyimpulkan Resensi yang disajikan.


Pertanyaan yang dapat menjadi panduan
dalam meresensi

01. Tema
• Apakah tema cerita itu?
• Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?

02.Alur
• Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu?
• Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk membangun tema cerita itu?
• Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan
dalam meresensi

03. Latar
• Dimana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
• Bagaimanakah peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita; apakah latar
tersebut justru melemahkan cerita?

04.Penokohan
• Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?
• Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan
dalam meresensi

05. Sudut Pandang


• Dari sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
• Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam seluruh cerita?
06. Amanat
• Apa amanat cerita itu?
• Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya?
07. Bahasa
• Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah dan sugestif?
• Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu?
0 Menulis Resensi
Dari Buku Kumpulan Cerita

2
Persyaratan Menulis
Resensi

● Penulis harus memiliki


pengetahuan dibidangnya
● Penulis harus memiliki kemampuan
menganalisis
● Penulis dituntut memiliki
pengetahuan dalam acuan yang
sebanding
CONTOH RESENSI NOVEL
I.Identiatas Buku
Judul Buku : Koin Terakhir
Penulis : Yogie Nugraha
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2013
Tebal : 296 halaman
ISBN : 978-602-7888-579
II. Sinopsis Buku
Novel ini menceritakan tentang perjalanan Zen Wibowo seorang
Badan Intelijen Negara (BIN).
Cerita ini bermula ketika Zen dipanggil oleh Mayor Jendral
TNI Wesley Siregar yaitu kepala Badan Intelijen Negara. Zen
dipanggil karena Lembaga Sandi Negara (LemSaNeg) telah
kehilangan dokumen yang berisi informasi rahasia. Informasi rahasia
tersebut dapat mengancam keamanan nasional Indonesia yang telah
hilang dicuri oleh Daniel Hehalatu. Zen adalah salah satu anggota
BIN yang sangat dipercaya untuk tugas penting. Namun, Zen ragu
karena pernikahannya tak lama lagi dengan Arcelia Nasution.
Tanpa berpikir panjang Zen bersedia melakukan tugasnya. Zen mencari
dokumen rahasia yang ada pada Daniel Hehalatu. Daniel adalah orang yang pernah
bertugas di Lembaga Sandi Negara. Namun, ia berkhianat dan melarikan dokumen
rahasia yang ada di dalam koin kuno lima puluh Markkaa Firlandia. Ternyata, koin itu
bukan berada di tangan Daniel melainkan di tangan orang lain yang diberikan Daniel
sebelum ia wafat. Zen pun berusaha mencari keberadaan koin itu dengan siapa dan
entah di mana. Ia mengikuti kabar tentang keberadaan koin itu mulai dari negara
Paris, Italia, dan Inggris hingga Rusia.
Zen tidak putus asa untuk mencari koin tersebut walaupun koin itu berada dari
tangan ke tangan orang lain. Hingga akhirnya setelah delapan hari Zen bertugas, ia
berhasil menemukan koin tersebut yang dibantu oleh suruhan dari miliarder yang
bernama Sugiono Aryo Kusumo. Ternyata, suruhan miliarder itu adalah Letkol Melky
Armando yang menyamar menjadi Rocky.
III. Ulasan
A. Keunggulan Buku
Keunggulan buku ini dapat dilihat dari kepiawaian penulis dalam
menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel tersebut.
Tema yang diangkat dalam novel ini sangat menarik, yaitu mengenai
hilangnya dokumen rahasia yang terdapat di dalam koin Markkaa Firlandia
yang dilindungi Lembaga Sandi Negara. Novel ini memaparkan cara seorang
intelijen negara menjalankan tugasnya dengan baik walaupun pernikahannya
tidak lama lagi dengan kekasih hatinya. Novel ini menceritakan tentang
politik, ekonomi, dan sejarah sehingga wawasan pembaca semakin luas.
A.Keunggulan Buku
Penulis juga memaparkan suasana Lembaga Sandi Negara yang
merupakan lembaga pemerintah nonkementrian yang bergerak di bidang
pengamanan informasi rahasia negara. Seperti pada kutipan:
“.... Dia menengadah dan melihat atap gedung yang penuh menara dan antena,
dia selalu tergelak. Gedung ini lebih cocok untuk stasiun televisi, pikirnya.” (
halaman: 21)
Alur yang digunakan pengarang mula-mula bersifat progresif dengan
alur maju. Setelah itu, pengarang menggunakan alur flash back atau sorot balik.
Namun, tidak mengganggu kelancaran cerita bahkan menjadikan cerita tersebut
lebih menarik.
B. Kekurangan Buku
Ada beberapa kekurangan pada novel ini, tetapi
kekurangan itu tidak menjadikan novel tersebut tidak
pantas untuk dibaca karena kekurangan itu hanya berupa
hal kecil saja. Ada beberapa bagian cerita yang cukup
panjang dan sedikit membosankan karena menceritakan
tentang mimpi Zen yang kurang menarik untuk dibaca,
sehingga menjadikan pembaca ingin melewatkan Bab 9
(halaman 78) di novel tersebut.
Bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini sulit untuk dipahami karena ada
beberapa kata yang sangat asing di telinga pembaca dan penulis tidak mencantumkan arti
kata sulit atau keterangan kata tersebut. Seperti pada kutipan:

“Rhynchelytrum roseum, Ornithoptera chimaera dan Cethosia myrina” (halaman: 3)

“Signore” (halaman: 127)

“Certo” (halaman: 128)

“Gruppo” (halaman: 129)

Pada akhir cerita novel ini membuat pembaca seolah-olah bertanya-tanya karena cerita
lebih lanjut tidak jelas dipaparkan mengenai hubungan Zen Wibowo dengan Arcelia
Nasution. Apakah mereka sudah bertemu atau justru sudah menikah?
IV. Kesimpulan

Novel ini sangat menarik untuk dibaca bagi kalangan umum,


terutama untuk kalangan politikus, sejarawan, dan ekonom. Novel ini
banyak memberikan inspirasi dan pesan tentang ketidakputusasaan
dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugas. Perjuangan adalah
kunci menggapai kesuksesan. Karena seseorang yang bersungguh-
sungguh pasti akan diberi kemudahan. Singkatnya, niat yang baik
dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik dan sebaliknya niat
yang buruk akan memberikan hasil yang buruk pula.
Tentang Pengarang
Yogie Nugraha, lahir di Kota Subang, Jawa Barat, tepatnya pada
tanggal 21 Oktober 1989. Pemuda yang tergila – gila dengan tokoh
Sherlock Holmes ini lebih senang menggunakan waktu luangnya untuk
membaca buku – buku filsafat, terutama karya Jean Paul Sartre.
Koin terakhir adalah novel pertamanya yang berhasil ia
selesaikan selama kurang lebih dua tahun. Saat ini Yogie Nugraha
tinggal di daerah Jakarta Timur dan bekerja di PT. Bank Rakyat
Indonesia ( Persero) Tbk. Selain sibuk bekerja dan menulis, saat ini
Yogie tengah asyik dengan pipa tembakau yang sekarang menjadi hobi
barunya.
TERIMA KASIH
Lembar Kerja Peserta Didik

Nita Destina
SMK Informatika Dienul

RESENSI

X Sem
NAMA : …………………………….
KELAS : ……………………………..

1
Lembar Kerja Peserta Didik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Lembar Kerja Peserta Didik 1 untuk siswa/i
Kelas XI SMK ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Lembar Kerja Peserta Didik ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Di dalam LKPD ini
dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan
evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.

Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan LKPD ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dan saran untuk bahan perbaikan atau direvisi agar selalu relevan dengan
kebutuhan.

Bandung, Oktober 2023

Penyusun

2
Lembar Kerja Peserta Didik

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ 2

Daftar Isi ........................................................................................................... 3

Kompetensi Dasar, IPK, dan Tujuan Pembelajaran .................................... 4

Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik..................................... 5

Tugas Kelompok .............................................................................................. 6

Daftar Pustaka ................................................................................................. 7

3
Lembar Kerja Peserta Didik

KOMPETENSI DASAR, IPK DAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Dasar

4.6. Mengkontruksi sebuah karya dengan memperhatikan isi, sistematika, dan


kebahasaaan.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.

4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan
isi, sistematika, dan kebahasaan.

C. Tujuan Pembelajaran

1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk


menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.

2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal


menarik dalam resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi
dengan benar

3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk


menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.

4
Lembar Kerja Peserta Didik

PETUNJUK PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 Untuk Peserta Didik


1. Baca dan cermatilah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan teliti dan jelas.;
2.Apabila ada yang tidak dimengerti dari Lembar Kerja Peserta Didik ini, peserta
didik bisa menanyakan kepada pendidik
3.Kerjakanlah tugas-tugas yang ada di dalam Lembar Kerja Peserta Didik dengan
benar, baik secara individu maupun kelompok.

5
Lembar Kerja Peserta Didik

TUGAS KELOMPOK
RESENSI NOVEL

Petunjuk Kerja: Diskusikanlah secara berkelompok tugas di bawah ini!

1. Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun bentuk
digital.

a. Dikta dan Hukum (Kelompok 1)


b. Negeri 5 Menara (Kelompok 2)
c. 5 Cm (Kelompok 3)
d. Laskar Pelangi (Kelompok 4)
e. Perahu Kertas (Kelompok 5)

2. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!

3. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan
sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut !
4. Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam lembar jawaban LKPD !

5. Presentasikanlah hasil kerja di depan kelas!

6
Lembar Kerja Peserta Didik

DAFTAR PUSTAKA

rantijumiarni.blogspot.com (diakses pada tanggal 29 September 2023)

liveworksheet.com (diakses pada tanggal 29 September 2023)

7
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN

KISI-KISI DAN INSTRUMEN SOAL

Satuan Pendidikan : SMK Informatika Dienul Islam


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2013 Revisi
Penyusun : Nita Destina

Kls Indikator Bentuk Level Nomor


Kompetensi / Pencapaian Soal
No. Materi Indikator Soal Psiko Soal
Dasar Kompetensi
smt motor

XI / 4.6.1. Teks Uraian Peserta didik 1


II Merumuskan Resensi diminta
hal-hal
menarik merumuskan hal-
dalam buku hal menarik dari
kumpulan kumpulan
cerita.
cerita/novel
P4
berdasarkan novel
yang telah dibaca
kemudian
dikembangkan ke
4.6. dalam resensi yang
Mengkonstruksi dibuat.
sebuah karya
dengan 4.6.2. Uraian 2
1 Peserta didik
memerhatikan Membuat
isi, sistematika, diminta membuat
sebuah resensi
dan resensi novel
dari buku
kebahasaan. dengan
cerita atau
novel dengan memerhatikan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan P5
isi,
sistematika, berdasarkan novel
dan yang telah dibaca
kebahasaan. dan berdasarkan
kumpulan isi cerita
novel yang
menarik.
LAMPIRAN SOAL

TUGAS KELOMPOK

RESENSI NOVEL

Diskusikanlah bersama kelompok menyelesaikan pertanyaan di bawah ini!

Petunjuk Kerja: Diskusikanlah secara berkelompok tugas di bawah ini!

1. Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun
bentuk digital.

a. Dikta dan Hukum (Kelompok 1)


b. Negeri 5 Menara (Kelompok 2)
c. 5 Cm (Kelompok 3)
d. Laskar Pelangi (Kelompok 4)
e. Perahu Kertas (Kelompok 5)

2. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!

3. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan
sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut
!

4. Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam bentuk pdf kemudian
kirim ke padlet !

5. Presentasikanlah hasil kerja di depan kelas!


KUNCI JAWABAN

RESENSI NOVEL

Judul : Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun


1990 Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Tahun terbit 2015
Halaman : 330, tebal 20,5cm
ISBN : 978-602-7870-41-3

Pendahuluan

“Dilan: dia adalah Dilanku 1990” adalah novel ke sembilan dari penulis yang bernama Pidi
Baiq. Seorang pria multitalenta, yang lahir di Bandung, 8 agustus 1972. Pidi Baik adalah
seorang seniman yang punya banyak kelebihan. Selain sebagai seorang musisi dan pencipta
lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Pidi Baiq mengaku imigran
dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.
Banyak tuliasan yang telah dihasilkan oleh seorang seniman ini. Diantaranya buku yang
berjudul Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-
Asbun, At- Twiter, Hanya Salju Pisau Batu dan pidi baik juga menulis novel yang berjudul
“Dilan: Dia Adalah Dilnku Tahun 1990.”

Novel ini berceritakan tentang seorang remaja, bernama bernama Dilan, dia juga seorang
geng motor. Anak ini nakal, namun dari sisi lain ada hal yang sangat positif darinya. Suatu
saat dia jatuh cinta kepada perempuan anak baru di sekolahnya, yang bernama Milea. Anak
gadis ini awalnya bingung cara bagaimana dilan berkenalan degan Milea. Cerita ini
memang sangat di gemari oleh kalangan remaja, ketika kita membaca novel ini membuat
kita terbawa suasana cerita yang menyenangkan. Apalagi novel ini berceritakan kisah
percintaan remaja SMA, yang ceritanya dikemas seromantis mungkin dengan beberapa
kejadian lucu dan konyol yang di gamabarkan Pidi Baiq dalam novel Dilan: dia adalah
Dilanku 1990.

Dibandingkan dengan novel Tere Lliye yang berjudul “hujan” yang juga menceritakan
kisah percintaan remaja SMA yang begitu romatis. Namun bahasa yang digunakan dalam
novel tersebut cendrung terkesan serius, dan kosakata ilmiah lebih menonjol karena
bercerita seputar masa depan tekhnologi dan kehancuran. Berbeda dengan novel Dilan” dia
adalah Dilanku 1990, bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa remaja tahun 1990,
bahasanya santai, mudah dimengerti pembaca. Namun disisi lain kita bisa dibuat bingung
karena percakapan antara Dilan dan Milea yang konyol, bisa mengundang tawa pembaca
dan terkadang tidak nyambung.
Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” diterbitkan oleh PT mizan pustaka, salah
satu penerbit terbesar di indonesia didirikan tahun 1993. Mizan Pustaka adalah penerbit
yang berbasis luas dengan kekuatan dalam genre fiksi, kesehatan, buku bisnis, buku anak-
anak, referensi,agama, dan non fiksi populer. Sangat beruntung penulis seperti seperti Pidi
Baiq bisa menerbitkan karya-karyany di PT Mizan Pustaka.

Sinopsis

Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990 menceritakan tentang kisah cinta Milea. Milea
adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Dan di saat ia berjalan menuju sekolah, ia
bertemu dengan seorang teman satu sekolahnya, seorang peramal. Peramal itu mengatakan
bahwa nanti mereka akan bertemu di kantin. Awalnya Milea tidak menghiraukan laki-laki
peramal itu, tapi setiap hari laki-laki peramal tersebut selalu mengganggunya. Mau tidak
mau, Milea mulai mencari tahu, laki-laki peramal itu bernama Dilan.

Suatu hari, saat Dilan mengikuti Milea pulang dengan angkot ia berkata, “Milea, kamu
cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja”. Perkataan Dilan
itu membuat hati Milea berdebar-debar, mungkin ia kaget atas ucapan Dilan. Milea
diam mendengar ucapan itu, ia juga memikirkan Beni, pacarnya yang ada di Jakarta.

Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea
selalu memikirkannya. Dilan memberikan coklat kepada Milea melalui tukang pos, Dilan
membawa Bi Asih untuk memijiti Milea saat sedang sakit, Dilan memberikan hadiah Teka
Teki Silang pada Milea sebagai hadiah ulang tahun dengan sebuah tulisan “Selamat ulang
tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, Cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu.
Aku tidak mau kamu pusing kaena harus mengisinya. Dilan”

Lambat laun, seiring berjalannya waktu Milea dan Dilan menjadi akrab. Milea mengetahui
beberapa hal tentang dilan dari Wati, sepupu Dilan yang sekelas dengannya. Sekolah Milea
di Bandung terpilih menjadi peserta Cerdas Cermat TVRI, beberapa siswa yang bukan
peserta dianjurkan untuk ikut memberikan semangat buat teman-temannya yang sedang
berlomba. Milea salah satunya, dan di Jakarta ia sudah berencana untuk bertemu dengn
Beni, pacarnya. Milea sudah lama menunggu Beni yang berjanji untuk datang ke TVRI,
namun Beni tak kunjung datang. Akhirnya, Milea pergi makan bersama Nandan dan Wati.
Saat itulah Beni datang dan marah-marah melihat Milea makan bersama laki-laki lain.
Hubungan mereka pun berakhir.

Keunggulan novel

1. Keunggulan novel dilan: dia adalah Dilanku tahun 1990 terdapat pada isi novel
yang kebanyakan adalah cerita tentang percakapan. Hal ini memudahkan pembaca
yang
tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang
digunakan penulis juga merupakan bahasa santai dan mengundang tawa.
2. Di novel ini banyak sekali tokoh pendampingnya. yang paling menarik, ada ilustrasi
para tokoh di halaman depan. Juga ada ilustrasi adegan di beberapa halamannya,
membuat novel ini terlihat berbeda dari novel roman pada umumnya.
3. Novel ini mengajarkan bagaimana cara kita menjaga pasangan, agar hubungan
bertahan lama dan komunikasi lancar.
4. Sampul luar novel Dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, terlihat menarik. Dengan
gambar seorang remaja SMA berdiri di depan motor yang buming pada tahun 1990.
Memperlihatkan sosok seorang Milan yang terlibat anggota geng motor
5. Cerita pada novel ini begitu santai dan ringan, sehingga pembaca tidak
membutuhkan waktu yang teralu lama untuk membacanya hingga selesai.

Kelemahan novel

1. Kelemahan novel Dilan: dia adalah Dilanku, terdapat pada gurauan-gurauan yang
digunakan dalam beberapa percakapan. Karena novel ini menceritakan tentang
kisah cinta pada tahun 1990, percakapan dan gurauan yang digunakan juga masih
berkaitan dengan tahun 1990. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi
pembaca yang bukan merupakan angkatan 1990.
2. Ada beberapa kalimat yang terdengar aneh seperti banyak percakapan yang tidak
nayambung, barangkali pengaruh latar waktu tahun 1990
3. Di dalam novel Dilan: dia adalah Dilanku, terlalu menonjolkan karakter dilan dan
lebih banyak bercerita tentang dilannya saja. Sehingga peran Milae dalam novel
tersesebut seperti terabaikan
4. Novel ini di khususkan untuk kalangan terbatas, tidak semua umur diperbolehkan
membaca novel yang bergenre roman
5. Novelnya terkesan mewah, karena novelnya terlalu tebal padahal isi tulisan tidak
terlalu memenuhi lembar kertas

Penutup resensi

Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, menarik untuk dibaca. Karena menceritakan
kisah percintaan remaja SMA pada tahun 1990. Banyak kisah romantis yang digambar
dalam novel tersebut untuk para remaja SMA, sesuai dengan temanya yang memngangkat
kisah percintaan remaja SMA. Terutama bagi para remaja yang sedang mengalami
kasmaran atau remaja yang ingin mencari pasangan yang karakternya seperti Dilan dan
Milae. Di dalam novel ini juga menceritakan bagaimana cara mendapatkan pasangan yang
baik, menjaga hubungan agar langgeng, saling terbuka sesama pasangan. Novel ini
sebaiknya di baca pada
waktu senggang, sedang bersantai atau di hari libur. Supaya tidak mengganggu Aktivitas
belajar terutama bagi seorang siswa.
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
JUDUL MATERI POKOK : TEKS RESENSI
SUB MATERI : Menulis Resensi Dari Buku Kumpulan Cerita
KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar : 4.6. Mengkontruksi sebuah karya dengan memperhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.

A.PENILAIAN SIKAP

1. SIKAP SPRITUAL

Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2. Guru memberi skor pada kolom sesuai sikap spritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai sebrikut:
4 = selalu , apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering , apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang , apabila peserta didik kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak pernah , apabila peserta didik tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.

No Nama Berdoa Memberi salam Mengucapkan Memelihara


sebelum dan sebelum dan syukur ketika hubungan
sesudah sesudah berhasil baik dengan
memulai menyampaikan mengerjakan sesama umat
pembelajaran pendapat/presentasi sesuatu ciptaan
Tuhan YME
1-4 1-4 1-4 1-4
1

2
3

5
6

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

2. SIKAP SOSIAL

RUBRIK PENILAIAN

Komponen Indikator Nilai


1 2 3 4
Disiplin, tindakan 1.Masuk kelas Semua 1 2 3
yang tepat waktu indikator indikator indikator indikator
menunjukkan 2.Mematuhi tata tidak terpenuhi terpenuhi terpenuhi
perilaku tertib tertib selama terpenuhi
dan patuh pada pembelajaran
berbagai berlangsung
ketentuan dan 3.Menyelesaikan
peraturan. tugas tepat waktu
sesuai
ketetentuan
Jujur, perilaku 1.Tidak plagiat Semua 1 2 3
dapat dipercaya tugas peserta indikator indikator indikator indikator
dalam perkataan, didik lain tidak terpenuhi terpenuhi terpenuhi
tindakan, dan 2.Membuat terpenuhi
pekerjaan laporan atau
presentasi apa
adanya sesuai
kondisi proyek
3.Mengakui
kesalahan atau
kekurangan yang
dimilikinya
Kerjasama, sikap 1.Tidak Semua 1 2 3
dan tindakan mendominasi di indikator indikator indikator indikator
yang dilakukan dalam kelas tidak terpenuhi terpenuhi terpenuhi
untuk mencapai 2.Berbagi terpenuhi
tujuan bersama informasi kepada
orang lain
3.Membantu bila
ada orang lain
kesulitan
Menghargai 1.Tidak Semua 1 2 3
pendapat mengganggu indikator indikator indikator indikator
teman yang tidak terpenuhi terpenuhi terpenuhi
berbeda pendapat terpenuhi
2.Menerima
kesepakatan
meskipun
berbeda pendapat
3.Kesediaan
untuk belajar dan
terbuka terhadap
keyakinan dan
gagasan orang
lain agar dapat
memahami orang
lain lebih baik
No. Nama Peserta Didik Disiplin Jujur Kerjasama Menghargai
Pendapat
1-4 1-4 1-4 1-4
1

2
3

5
6

9
10
11

12
13

14
15

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis

No. Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Uraian Tes tertulis di Lihat Synchrous
LKPD Lampiran
Kisi-kisi Soal

Rubrik Penilaian Pengetahuan


No Aspek Komponen Kriteria Skor
1 Membuat teks Struktur teks Peserta didik sangat mampu 50
resensi dengan resensi memuat membuat teks dengan
memerhatikan 1.Identitas memerhatikan struktur teks
struktur teks 2.Pendahuluan resensi.
3.Kelebihan
resensi (0-50) Peserta didik mampu 40
4.Kekurangan
5.Penutup
membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks
resensi.
Peserta didik cukup mampu 30
membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks
resensi.
Peserta didik kurang mampu 20
membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks
resensi.
Peserta didik tidak mampu 10
membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks
resensi.
2 Membuat teks Menggunakan Peserta didik sangat mampu 50
resensi dengan 1. Konjungsi membuat teks resensi
memerhatikan penerang dengan memerhatikan kaidah
kaidah kebahasaan 2.Konjungsi kebahasaan.
(0-50) temporal Peserta didik mampu 40
3.Konjungsi membuat teks resensi
penyebab
dengan memerhatikan kaidah
4.Pernyataan saran
5.Kata Serapan
kebahasaan.
Peserta didik cukup mampu 30
membuat teks resensi
dengan memerhatikan kaidah
kebahasaan.
Peserta didik kurang mampu 20
membuat teks resensi
dengan memerhatikan kaidah
kebahasaan.
Peserta didik tidak mampu 10
membuat teks resensi
dengan memerhatikan kaidah
kebahasaan.
Jumlah = 100

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓
Skor Akhir =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

No Nilai
Nama
Membuat resensi Membuat resensi dengan JUMLAH
Peserta
dengan memerhatikan memerhatikan NILAI
Didik
sistematika (0-50) kebahasaan (0-50)
1

2
3

5
6

9
10

11

12
13

14

15

16
17

18

19

20
21

22
23
24
25

26
27
28
29

30
C. PENILAIAN KETERAMPILAN

Jenis : Praktik
Bentuk : Tulisan
Instrumen : Meresensi Novel
Persiapan : (Skor 0-10)
Proses dan Hasil Kerja : (Skor 0-45)
Presentasi Hasil Kerja : (Skor 0-25)
Sikap kerja : (Skor 0-20)
Skor total : 100

No Komponen Indikator Skor

1 Persiapan 1. Pemahaman terhadapi instruksi dalam LKPD 5

2.Mempersiapkan referensi untuk menyelesaikan proyek. 5


2 Proses dan Hasil kerja 1. Pengumpulan data/informasi 5
2. Merumuskan hal-hal menarik dari sebuah novel dan 10
membuat resensi
3. Penyajian materi sesuai sistematika dan kebahasaan 20

4. Menggunakan bahasa yang baik dan benar 10

3 Presentasi Hasil Kerja 1. Kreatifitas penyajian 10


2. Artikulasi 5
3. Aktif dan tanggap 5
4. Ketepatan waktu presentasi 5
4 Sikap Kerja 1. Keterampilan dalam bekerja 5
2. Kedisiplinan dalam bekerja 5
3. Tanggungjawab dalam bekerja 5
5. Ketepatan waktu penyelesaian tugas 5

Total skor 100

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
No Skor
Nama Persiapan Proses Presentasi Sikap Jumlah
Peserta (0-10) dan Hasil Hasil Kerja Kerja Nilai
Didik Kerja (0-25) (0-20)
(0-45)
1

2
3

10

11

12

13

14

15

16

17
18

19

20
21

22

23

24
25

26
27
28

29

30

Ket:
1.88 - 100 = Sangat Baik
2.76 – 87 = Baik
3. 65 – 75 = Cukup
4. < 65 = Kurang
D. REMEDIAL

Soal

1. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang berjudul “Laskar Pelangi”!

2. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang kamu baca dengan memerhatikan sistematika
dan kebahasaannya!

E. PENGAYAAN

Peserata didik yang sudah mencapai KKM ditawarkan pengayaan, yaitu dengan membuat
resensi dengan novel yang berbeda dan menyampaikan hasil resensi di depan kelas.

Mengetahui, Bandung, Oktober 2023


Kepala SMK Informatika Dienul Islam, Guru Mata Pelajaran,

Kusnayati, S.Hum. Nita Destina, S.Pd.


NIP - NIP -

Anda mungkin juga menyukai