(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahandalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam resensi
untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar
3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk menemukan
sistematika sebuah resensi dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1.Teks Resensi
2.Struktur Teks Resensi
D. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Penugasan
F. SUMBER BELAJAR
1.Buku Paket Bahasa Indonesia XI
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
B. Apersepsi
1.Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya.
C. Motivasi
1. Guru melakukan motivasi dengan
melakukan ice breaking agar terus semangat
dalam pembelajaran
D.Pemberian Acuan
1. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku
paket bahasa indonesia.
2. Penilaian PengetahuanTeknik
penilaian : Tes tertulis dan tes penugasan.
Bentuk Penilaian : Tugas kelompok
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir)
3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Observasi / pengamatan
Bentuk : Tugas praktik
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir)
b.Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang telah tuntas mencapai KKM.
Soal pengayaan terlampir pada instrumen penilaian.
Materi 2
RESENSI
Identitas
Nama Sekolah Mata Pelajaran Guru Pengampu Kelas/Semester Materi Pokok
: SMK IT Dienul Islam
: Bahasa Indonesia
: Nita Destina, S.Pd
: XI/Genap
: Teks Resensi
: 4x45 Menit (2xPertemuan)
4.6 Mengkontruksi sebuah karya dengan memperhatikan isi, sistematika, dan keb
1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi dengan benar.
2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar
3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian resensi
2. Struktur resensi
3. Kaidah Kebahasaan resensi
4. Hal-Hal Menarik dalam Kumpulan Cerita
5. Menulis Resensi
Peta Konsep:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Apakah kalian bisa membayangkan apa yang akan kita pelajari? Untuk dapat
menyelesaikan persoalan tersebut, maka silakan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada di dalam Modul Ajar ini!
B. Kegiatan Inti
Baca dan pahami Bahan Ajar ini dengan seksama untuk memahami alur materi dan menjawab latihan soal dengan m
Setelah memahami isi materi, berlatihlah untuk mengasah kemampuan kamu melalui tugas-tugas yang terdapat pa
Mari ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, konsentrasi dan suka cita
1. Judul resensi
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu,
judul yang menarik juga akan memberikan nilai lebih tersendiri.
2. Identitas buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan dengan sebagai berikut.
- Judul buku
- Pengarang
- Penerbit
- Tahun terbit beserta cetakannya
- Dimensi buku
- Harga buku
Pendahuluan
Penulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama penggemar otomotif.
Selain itu, buku tersebut mengungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke
tim Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh media.
Isi Resensi
Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama Honda membuat mereka yang
berkecimpung dalam tim Honda mulai beranggapan bahwa yang menentukan sebuah
kemenangan adalah mesin motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah
satu pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena mesin motornya
memang kalah cepat dari Honda.
Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk
gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman
teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar gitar.
Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada
dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan
kemampuan suara penyanyi.
Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah. Teknik Seni Bermain Gitar ini
merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih
gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar
suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.
Aktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak selamanya bakat
dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi selancar dan semudah yang kita bayangkan.
Berulang kali para pakar menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang sudah kita
dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata
lain, mengarang adalah keterampilan sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak
menuangkan ide-ide kita dalam bentuk tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu menjadi
semacam “kambing hitam” yang harus siap dipersalahkan.
Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan hal yang sulit jika
ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk benar-benar
ditepati. Komitmen, inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan mengarang menjadi
mudah. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi,
menulis itu bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari “minat dan ambisi yang terus-
menerus berkembang”.
Jadi, jika “bakat” bermakna demikian, segala sesuatu memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal
tulis-menulis. Masalahnya kemudian, bagaimana agar ambisi tersebut terus dipelihara sampai
waktu yang lama? Jawabnya, “komitmen pada diri sendiri”.
Kegiatan Belajar 2
Mengkontruksi sebuah Resensi dari
Buku Kumpulan cerita atau Novel yang dibaca
Taukah kamu, bahwa tujuan utama teks resensi buku ialah memberikan tanggapanatas isi
buku sebagai informasi kepada calon pembaca buku itu. Tanggapan itu dapat memotivasi
pembaca resensi atau menjadi tidak berminat membaca buku yang diresensi itu.
Disamping itu, resensi buku merupakan umpan balik bagi penulis buku untuk
menyempurnakan isi bukutersebut pada edisi terbitan berikutnya. Tujuan resensi buku
hendaknya menjadi acuan bagi penulis resensi dalam mengembang kan resensi yang
disusunnya dan juga sebagai salah satu kriteria bagi media yang akan mempublikasikannya.
2. Contoh penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang
berlaku dalambahasaindonesia yaitu ...
A. cek
B. erob
C. sistim
D. taxi
E. hidrolik
Sirsak dan manggis adalah dua buah yang rasanya sudah tidak asing di lidah. Hampirsemua
orang menyukai kedua jenis buah itu. Rasanya yang manis dan khas mengundangseleraorang
untuk mencicipinya. Bahkan, sirsak juga bisa dibuat jus penghilang dahaga yangmenggugah
selera. Selain sebagai makanan untuk penambah gizi, kedua jenis buah itu
ternyatajugamengandung banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti
kanker, tumor, diabetes dan jenis penyakit akut lainnya. Bahkan, dari hasil beberapa penelitian,
kulit buahmanggis yang mengandung senyawa xanton mampu mengatasi penyakit HIV/AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu penyakit yang timbul sebagai
dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dalamtubuh
manusia, di mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4), sehinggamengakibatkan
rusaknya sistem
kekebalan tubuh (halaman 35). Sejauh ini, sering dipublikasikan bahwa penyakit tersebut
belumada obatnya. Namun, penelitian terbaru tentang kulit buah manggis berkata lain. Senyawa
di dalamkulit buahmanggis dapat menghambat perkembangan virus HIV penyebab AIDS. Hal
itu dibuktikan oleh Raffi Paramawati, yang mengutip beberapa penelitian oleh Vlientinck yang
mengatakan bahwa penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Mangonstin xanton
yang terkandung dalam kulit manggis telah dibuktikan mampu menghambat sirkulasi replikasi
virusHIV penyerang kekebalan tubuh itu (halaman 37). Buah manggis juga mampu mengatasi
infeksi saluran kemih (halaman 38), mencegakkolesterol dan penyakit jantung, mengatasi radang
paru-paru, stroke, mengurangi tekanandarah tinggi dan beberapa penyakit akut lainnya (halaman
47-49). Sementara itu, buah sirsak yang memiliki kulit yang berduri, atau yang biasa disebut
sebagai “Nangka Belanda”, selain bisa dimakan langsung atau disajikan sebagai minumansegar,
juga memiliki berbagai manfaat untuk menyembuhkan aneka macampenyakit. Dalam bab 2 buku
ini, penulis secara khusus memaparkan tentang buah sirsak dananekamanfaat yang terkandung di
dalamnya. Hampir semua bagian dari buah sirsak memiliki khasiat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit, bahkan hingga daun, biji, kulit batangdanakarnya. Ini semakin membuktikan
bahwa sirsak kaya akan manfaat.
Selain memaparkan aneka macam teori dan seluk-beluk manfaat buah manggis dansirsak,
penulis melengkapi buku ini dengan cara-cara pembuatan dan bahan-bahan
yangharusdipersiapkan sebelum meracik ramuan dari kedua buah tersebut. Semua dikupas
denganlengkap dan jelas sehingga mempermudah kita untuk mempraktikkannya. Buku ini
menjadi semacam “buku sakti” untuk mencegah sekaligus mengatasi berbagai penyakit yang
akhir-akhir ini banyak menjangkiti orang-orang di sekitar kita. Lewat bukuini penulis ingin
menegaskan, bahwa di sekitar kita masih ada obat-obatan herbal, sehinggakitatidak terlalu sering
mengonsumsi obat-obat yang banyak mengandung bahan Kimia.
Sumber : https://untungmadura.wordpress.com/2014/03/27/buah-manis-pembasmi-aneka-
penyakit/
1. Tujuan utama teks resensi buku ialah membrikan tanggapan atas isi bukusebagai informasi
kepada calon pembaca buku itu.
2. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku,
film, atau karya lain
3. Tugas penulis resensi adalah memeberikan gambaarn kepada pembaca mengenai suatukarya
apalah layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalamresensi adalah kualitas
isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca.
4. Unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi diantaranya sebagai berikut.
a. Judul resensi
d. Inti/isi resensi
e. Keunggulan buku
f. Kekurangan buku
g. Penutup
Penutup
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar tentang resensi.
Berikut disajikan sebuah tabel untuk mengukur diri kamu terhadap materi yang sudah
kamu pelajari. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Isilah dengan mencentang (V) pada
refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam modul, ulang kegiatan belajar 1 dan 2, apabila diperlukan silakan
kalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi dan tetap semangat
Daftar pustaka
Suherli, dkk.( 2017). Buku Siswa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI .
Dari internet
https://www.romadecade.org/contoh-resensi-buku/#!
https://mamikos.com/info/contoh-resensi-buku-non-fiksi-fiksi-novel-ilmu-pegetahuan-
lengkap/
Mengkontruksi Resensi
Dari Kumpulan Buku Cerita atau Novel
Kompetensi Dasar
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.
Tujuan Pembelajaran
1.Setelah siswa membaca resensi siswa mampu menyusun resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.
2. Setelah menyusun isi resensi siswa mampu merumuskan hal-hal menarik dalam
resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar
3. Setelah merumuskan isi resensi siswa mampu menulis resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi dengan benar.
Merumuskan
Hal-Hal menarik Dalam
Kumpulan Cerita 0
Resensi ditulis untuk menarik minat
baca khalayak untuk membaca novel
yang ditulis.
Struktur Penyajian Resensi Novel
1. Identitas novel, meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal novel.
01. Tema
• Apakah tema cerita itu?
• Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?
02.Alur
• Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu?
• Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk membangun tema cerita itu?
• Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan
dalam meresensi
03. Latar
• Dimana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
• Bagaimanakah peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita; apakah latar
tersebut justru melemahkan cerita?
04.Penokohan
• Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?
• Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan
dalam meresensi
2
Persyaratan Menulis
Resensi
Pada akhir cerita novel ini membuat pembaca seolah-olah bertanya-tanya karena cerita
lebih lanjut tidak jelas dipaparkan mengenai hubungan Zen Wibowo dengan Arcelia
Nasution. Apakah mereka sudah bertemu atau justru sudah menikah?
IV. Kesimpulan
Nita Destina
SMK Informatika Dienul
RESENSI
X Sem
NAMA : …………………………….
KELAS : ……………………………..
1
Lembar Kerja Peserta Didik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Lembar Kerja Peserta Didik 1 untuk siswa/i
Kelas XI SMK ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Lembar Kerja Peserta Didik ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Di dalam LKPD ini
dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan
evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan LKPD ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dan saran untuk bahan perbaikan atau direvisi agar selalu relevan dengan
kebutuhan.
Penyusun
2
Lembar Kerja Peserta Didik
DAFTAR ISI
3
Lembar Kerja Peserta Didik
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan
isi, sistematika, dan kebahasaan.
C. Tujuan Pembelajaran
4
Lembar Kerja Peserta Didik
5
Lembar Kerja Peserta Didik
TUGAS KELOMPOK
RESENSI NOVEL
1. Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun bentuk
digital.
2. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!
3. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan
sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut !
4. Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam lembar jawaban LKPD !
6
Lembar Kerja Peserta Didik
DAFTAR PUSTAKA
7
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN
TUGAS KELOMPOK
RESENSI NOVEL
1. Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun
bentuk digital.
2. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!
3. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan
sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut
!
4. Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam bentuk pdf kemudian
kirim ke padlet !
RESENSI NOVEL
Pendahuluan
“Dilan: dia adalah Dilanku 1990” adalah novel ke sembilan dari penulis yang bernama Pidi
Baiq. Seorang pria multitalenta, yang lahir di Bandung, 8 agustus 1972. Pidi Baik adalah
seorang seniman yang punya banyak kelebihan. Selain sebagai seorang musisi dan pencipta
lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Pidi Baiq mengaku imigran
dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.
Banyak tuliasan yang telah dihasilkan oleh seorang seniman ini. Diantaranya buku yang
berjudul Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-
Asbun, At- Twiter, Hanya Salju Pisau Batu dan pidi baik juga menulis novel yang berjudul
“Dilan: Dia Adalah Dilnku Tahun 1990.”
Novel ini berceritakan tentang seorang remaja, bernama bernama Dilan, dia juga seorang
geng motor. Anak ini nakal, namun dari sisi lain ada hal yang sangat positif darinya. Suatu
saat dia jatuh cinta kepada perempuan anak baru di sekolahnya, yang bernama Milea. Anak
gadis ini awalnya bingung cara bagaimana dilan berkenalan degan Milea. Cerita ini
memang sangat di gemari oleh kalangan remaja, ketika kita membaca novel ini membuat
kita terbawa suasana cerita yang menyenangkan. Apalagi novel ini berceritakan kisah
percintaan remaja SMA, yang ceritanya dikemas seromantis mungkin dengan beberapa
kejadian lucu dan konyol yang di gamabarkan Pidi Baiq dalam novel Dilan: dia adalah
Dilanku 1990.
Dibandingkan dengan novel Tere Lliye yang berjudul “hujan” yang juga menceritakan
kisah percintaan remaja SMA yang begitu romatis. Namun bahasa yang digunakan dalam
novel tersebut cendrung terkesan serius, dan kosakata ilmiah lebih menonjol karena
bercerita seputar masa depan tekhnologi dan kehancuran. Berbeda dengan novel Dilan” dia
adalah Dilanku 1990, bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa remaja tahun 1990,
bahasanya santai, mudah dimengerti pembaca. Namun disisi lain kita bisa dibuat bingung
karena percakapan antara Dilan dan Milea yang konyol, bisa mengundang tawa pembaca
dan terkadang tidak nyambung.
Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” diterbitkan oleh PT mizan pustaka, salah
satu penerbit terbesar di indonesia didirikan tahun 1993. Mizan Pustaka adalah penerbit
yang berbasis luas dengan kekuatan dalam genre fiksi, kesehatan, buku bisnis, buku anak-
anak, referensi,agama, dan non fiksi populer. Sangat beruntung penulis seperti seperti Pidi
Baiq bisa menerbitkan karya-karyany di PT Mizan Pustaka.
Sinopsis
Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990 menceritakan tentang kisah cinta Milea. Milea
adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Dan di saat ia berjalan menuju sekolah, ia
bertemu dengan seorang teman satu sekolahnya, seorang peramal. Peramal itu mengatakan
bahwa nanti mereka akan bertemu di kantin. Awalnya Milea tidak menghiraukan laki-laki
peramal itu, tapi setiap hari laki-laki peramal tersebut selalu mengganggunya. Mau tidak
mau, Milea mulai mencari tahu, laki-laki peramal itu bernama Dilan.
Suatu hari, saat Dilan mengikuti Milea pulang dengan angkot ia berkata, “Milea, kamu
cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja”. Perkataan Dilan
itu membuat hati Milea berdebar-debar, mungkin ia kaget atas ucapan Dilan. Milea
diam mendengar ucapan itu, ia juga memikirkan Beni, pacarnya yang ada di Jakarta.
Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea
selalu memikirkannya. Dilan memberikan coklat kepada Milea melalui tukang pos, Dilan
membawa Bi Asih untuk memijiti Milea saat sedang sakit, Dilan memberikan hadiah Teka
Teki Silang pada Milea sebagai hadiah ulang tahun dengan sebuah tulisan “Selamat ulang
tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, Cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu.
Aku tidak mau kamu pusing kaena harus mengisinya. Dilan”
Lambat laun, seiring berjalannya waktu Milea dan Dilan menjadi akrab. Milea mengetahui
beberapa hal tentang dilan dari Wati, sepupu Dilan yang sekelas dengannya. Sekolah Milea
di Bandung terpilih menjadi peserta Cerdas Cermat TVRI, beberapa siswa yang bukan
peserta dianjurkan untuk ikut memberikan semangat buat teman-temannya yang sedang
berlomba. Milea salah satunya, dan di Jakarta ia sudah berencana untuk bertemu dengn
Beni, pacarnya. Milea sudah lama menunggu Beni yang berjanji untuk datang ke TVRI,
namun Beni tak kunjung datang. Akhirnya, Milea pergi makan bersama Nandan dan Wati.
Saat itulah Beni datang dan marah-marah melihat Milea makan bersama laki-laki lain.
Hubungan mereka pun berakhir.
Keunggulan novel
1. Keunggulan novel dilan: dia adalah Dilanku tahun 1990 terdapat pada isi novel
yang kebanyakan adalah cerita tentang percakapan. Hal ini memudahkan pembaca
yang
tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang
digunakan penulis juga merupakan bahasa santai dan mengundang tawa.
2. Di novel ini banyak sekali tokoh pendampingnya. yang paling menarik, ada ilustrasi
para tokoh di halaman depan. Juga ada ilustrasi adegan di beberapa halamannya,
membuat novel ini terlihat berbeda dari novel roman pada umumnya.
3. Novel ini mengajarkan bagaimana cara kita menjaga pasangan, agar hubungan
bertahan lama dan komunikasi lancar.
4. Sampul luar novel Dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, terlihat menarik. Dengan
gambar seorang remaja SMA berdiri di depan motor yang buming pada tahun 1990.
Memperlihatkan sosok seorang Milan yang terlibat anggota geng motor
5. Cerita pada novel ini begitu santai dan ringan, sehingga pembaca tidak
membutuhkan waktu yang teralu lama untuk membacanya hingga selesai.
Kelemahan novel
1. Kelemahan novel Dilan: dia adalah Dilanku, terdapat pada gurauan-gurauan yang
digunakan dalam beberapa percakapan. Karena novel ini menceritakan tentang
kisah cinta pada tahun 1990, percakapan dan gurauan yang digunakan juga masih
berkaitan dengan tahun 1990. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi
pembaca yang bukan merupakan angkatan 1990.
2. Ada beberapa kalimat yang terdengar aneh seperti banyak percakapan yang tidak
nayambung, barangkali pengaruh latar waktu tahun 1990
3. Di dalam novel Dilan: dia adalah Dilanku, terlalu menonjolkan karakter dilan dan
lebih banyak bercerita tentang dilannya saja. Sehingga peran Milae dalam novel
tersesebut seperti terabaikan
4. Novel ini di khususkan untuk kalangan terbatas, tidak semua umur diperbolehkan
membaca novel yang bergenre roman
5. Novelnya terkesan mewah, karena novelnya terlalu tebal padahal isi tulisan tidak
terlalu memenuhi lembar kertas
Penutup resensi
Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, menarik untuk dibaca. Karena menceritakan
kisah percintaan remaja SMA pada tahun 1990. Banyak kisah romantis yang digambar
dalam novel tersebut untuk para remaja SMA, sesuai dengan temanya yang memngangkat
kisah percintaan remaja SMA. Terutama bagi para remaja yang sedang mengalami
kasmaran atau remaja yang ingin mencari pasangan yang karakternya seperti Dilan dan
Milae. Di dalam novel ini juga menceritakan bagaimana cara mendapatkan pasangan yang
baik, menjaga hubungan agar langgeng, saling terbuka sesama pasangan. Novel ini
sebaiknya di baca pada
waktu senggang, sedang bersantai atau di hari libur. Supaya tidak mengganggu Aktivitas
belajar terutama bagi seorang siswa.
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
JUDUL MATERI POKOK : TEKS RESENSI
SUB MATERI : Menulis Resensi Dari Buku Kumpulan Cerita
KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar : 4.6. Mengkontruksi sebuah karya dengan memperhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan.
A.PENILAIAN SIKAP
1. SIKAP SPRITUAL
Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2. Guru memberi skor pada kolom sesuai sikap spritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai sebrikut:
4 = selalu , apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering , apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang , apabila peserta didik kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak pernah , apabila peserta didik tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
2
3
5
6
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
2. SIKAP SOSIAL
RUBRIK PENILAIAN
2
3
5
6
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓
Skor Akhir =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
No Nilai
Nama
Membuat resensi Membuat resensi dengan JUMLAH
Peserta
dengan memerhatikan memerhatikan NILAI
Didik
sistematika (0-50) kebahasaan (0-50)
1
2
3
5
6
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Jenis : Praktik
Bentuk : Tulisan
Instrumen : Meresensi Novel
Persiapan : (Skor 0-10)
Proses dan Hasil Kerja : (Skor 0-45)
Presentasi Hasil Kerja : (Skor 0-25)
Sikap kerja : (Skor 0-20)
Skor total : 100
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
No Skor
Nama Persiapan Proses Presentasi Sikap Jumlah
Peserta (0-10) dan Hasil Hasil Kerja Kerja Nilai
Didik Kerja (0-25) (0-20)
(0-45)
1
2
3
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ket:
1.88 - 100 = Sangat Baik
2.76 – 87 = Baik
3. 65 – 75 = Cukup
4. < 65 = Kurang
D. REMEDIAL
Soal
1. Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang berjudul “Laskar Pelangi”!
2. Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang kamu baca dengan memerhatikan sistematika
dan kebahasaannya!
E. PENGAYAAN
Peserata didik yang sudah mencapai KKM ditawarkan pengayaan, yaitu dengan membuat
resensi dengan novel yang berbeda dan menyampaikan hasil resensi di depan kelas.