Anda di halaman 1dari 7

Tugas Struktur Tumbuhan 3

Nama : Rahma Fatimatuffarid


NIM : 045159934
UPBJJ- Banjarmasin
1 Jelaskan sistem jaringan yang menyusun struktur anatomi batang dengan
dilengkapi gambar dan bagian-bagiannya!

Jawab :

Pada irisan melintang batang, struktur anatomi batang tersusun oleh 3 sistem jaringan, yaitu :

1. Jaringan Pelindung ( Epidermis )


Epidermis adalah jaringan luar yang terletak di permukaan batang. Terdiri dari lapisan
sel-sel epidermis, epidermis berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi batang
dari cedera fisik, infeksi, dan penguapan air berlebih. Pada beberapa tumbuhan,
epidermis juga dapat memiliki rambut-rambut halus atau stomata yang membantu dalam
pertukaran gas dan pengaturan penguapan air. Pada epidermis ini dapat dijumpai adanya
derivate epidermis antara lain Trikomata. Sel epidermis merupakan sel yang hidup,
berbentuk persegi panjang, dindingnya tebal, dan dan dilapisi kutikula.

2. Jaringan Dasar ( Korteks dan Empulur )


 Korteks adalah jaringan yang terletak di bawah epidermis dan melingkupi
silinder pusat batang. Terdiri dari sel-sel parenkim yang dapat berisi Kloroplas.
korteks berperan dalam penyimpanan cadangan makanan dan air. Selain itu,
korteks juga berfungsi sebagai jaringan pengangkut zat-zat antara xilem dan
floem.
 Empulur adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel parenkim yang mengisi daerah
diantara berkas pembululuh angkut. Pada beberapa tumbuhan, seperti rumput-
rumputan, empulur memiliki ruang kosong sehingga membentuk rongga
memanjang. Pada batang berkayu empulur terletak isi dalam jaringan kayu
ditemukan pula sisa-sisa empulur pada lapisan kayu dan disebut sebagai jari-jari
empulur yang terbentuk akibat pertumbuhan sekunder.
3. Jaringan Pengangkut
Pada jaringan ini terdapat beberapa jaringan pembuluh yang masing-masing jaringan
pembuluh itu memiliki tugas nya , yaitu :
 Xilem:
Xilem adalah sistem jaringan pengangkut air, mineral, dan zat-zat lainnya dari
akar ke daun. Terdiri dari serangkaian sel-sel berpembuluh, xilem membentuk
saluran untuk pengangkutan air dan nutrisi. Xilem terdiri dari berbagai jenis sel,
termasuk trakeid, pembuluh kayu, dan elemen berpembuluh lainnya. Sel-sel xilem
yang lebih tua terletak di bagian dalam, sedangkan sel-sel xilem yang baru
terbentuk berada di bagian luar.
 Floem
Floem adalah sistem jaringan pengangkut nutrisi organik, seperti gula, dari daun
ke bagian lain tumbuhan. Floem terdiri dari sel-sel berpembuluh, seperti sel-sel
pengiring, sel-sel pengiring sarat, dan elemen berpembuluh floem. Floem
biasanya terletak di sebelah luar xilem. Sel-sel floem membentuk saluran yang
membawa nutrisi yang diproduksi dalam proses fotosintesis ke bagian tumbuhan
yang membutuhkannya.
 Kambium:
Kambium adalah jaringan meristem yang terdapat di antara xilem dan floem pada
batang. Kambium bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder batang, yaitu
penambahan ketebalan batang. Kambium melintang atau kambium vaskular
menghasilkan sel-sel baru ke arah dalam, membentuk xilem sekunder, dan ke arah
luar, membentuk floem sekunder. Dengan demikian, kambium memungkinkan
peningkatan diameter batang seiring pertumbuhannya.

Semua sistem jaringan tersebut bekerja bersama-sama untuk menjaga fungsi vital tumbuhan,
seperti transportasi air, nutrisi, dan zat-zat organik, serta memberikan dukungan struktural pada
batang. Masing-masing komponen jaringan memiliki peran khusus dalam mendukung
pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Sumber : Biogmaz.com

Sumber :

 Samiyarsih Siti, Harsini Suwandi, dan Sumarsono. (2022). BIOL4117 – Struktur


Tumbuhan (Edisi 3). (4.10-4.11) . Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
 Taiz, L., & Zeiger, E. (2010). Plant Physiology. Sinauer Associates.
 http://www.biomagz.com/2015/10/batang-tumbuhan-bagian-bagian-batang.html
2 Jelaskan perkembangan embrio pada Ginkgo biloba secara rinci!

Jawab :

Berikut adalah langkah-langkah perkembangan embrio pada Ginkgo biloba:

1. Pembuahan: Proses perkembangan dimulai dengan pembuahan yang terjadi ketika


serbuk sari jantan (sperm) dari kantong serbuk sari (pollen sac) jatuh ke bakal biji betina
yang disebut megasporangium atau ovarium. Pembuahan menggabungkan materi genetik
dari serbuk sari jantan dengan sel telur betina, membentuk zigot.

2. Pembelahan zigot: Zigot mengalami serangkaian pembelahan sel yang disebut mitosis,
membentuk struktur multiseluler awal yang disebut embrio. Pembelahan ini
menghasilkan berbagai jenis jaringan dan struktur embrio yang berbeda.

3. Morula: Hasil dari pembelahan zigot adalah morula, yaitu gumpalan sel yang belum
berdiferensiasi secara jelas. Morula kemudian mengalami diferensiasi selanjutnya untuk
membentuk struktur-struktur embrio yang lebih kompleks.

4. Embrio dengan katubulus dan suspensor: Selama perkembangan awal, embrio Ginkgo
biloba membentuk struktur yang disebut katubulus. Katubulus adalah jaringan panjang
dan tipis yang memanjang dari embrio ke dalam jaringan yang disebut suspensor.
Suspensor berperan dalam penyerapan nutrisi untuk embrio yang berkembang.

5. Pembentukan kuncup dan akar lembaga: Selanjutnya, embrio Ginkgo biloba


mengalami perkembangan lebih lanjut dan membentuk kuncup yang akan menjadi batang
dan daun. Embrio juga mulai membentuk akar lembaga yang akan menjadi sistem akar
utama pada tanaman dewasa.

6. Perkembangan awal: Selama tahap ini, embrio mengalami diferensiasi lebih lanjut
untuk membentuk berbagai jaringan dan organ, termasuk daun, akar, dan tunas. Embrio
terus berkembang dan tumbuh dalam biji hingga menjadi individu yang siap untuk keluar
dari biji dan tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
Sumber :

Samiyarsih Siti, Harsini Suwandi, dan Sumarsono. (2022). BIOL4117 – Struktur Tumbuhan
(Edisi 3). (5.14-5.17) . Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Daftar Pustaka

 Samiyarsih Siti, Harsini Suwandi, dan Sumarsono. (2022). BIOL4117 – Struktur


Tumbuhan (Edisi 3). (4.10-4.11) . Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

 Taiz, L., & Zeiger, E. (2010). Plant Physiology. Sinauer Associates.

 http://www.biomagz.com/2015/10/batang-tumbuhan-bagian-bagian-batang.html

 Samiyarsih Siti, Harsini Suwandi, dan Sumarsono. (2022). BIOL4117 – Struktur


Tumbuhan (Edisi 3). (5.14-5.17) . Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai