9/18/23, 10:43 AM Sekolahku - Elearning

eLearning Modul Belajar Rekap Pembelajaran & Ujian Dhaffa Alif Fadhillah
Kelas XII-1 • No. Induk 127

Ayo Mencoba - Berbagai dampak perubahan sosial

5 Soal

Konten acuan untuk no. 1 - 2

9/18/23, 10:43 AM Sekolahku - Elearning

1 Amati video tersebut, lalu identifikasilah dampak negatif apa saja yang ditimbulkan
dari pembelajaran dengan format online!
Berikut terdapat beberapa dampak-dampak negatif yang didapatkan dari adanya kegiatan pembelajaran yang
dilakukan secara online :
1. Kurangnya Interaksi Sosial: Pembelajaran online atau tidak langsung seringkali mengurangi interaksi
sosial antara siswa. Ini dapat mengakibatkan isolasi sosial, kesepian, dan kehilangan peluang untuk
mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
2. Kesulitan dalam Pemahaman Materi: Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam memahami
materi tanpa bantuan langsung dari guru atau interaksi tatap muka dengan teman sekelas. Ini bisa
mengganggu pemahaman dan kemajuan akademis.
3. Keterbatasan Akses dan Teknologi: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat
komputer dan koneksi internet yang stabil. Ini dapat menciptakan kesenjangan akses dan menghambat
kemampuan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran online.

2 Apakah kebijakan pembelajaran online di masa pandemi dapat menimbulkan shock

culture? Uraikan pendapatmu!
Pengenalan kebijakan pembelajaran online yang tiba-tiba dan drastis karena pandemi dapat menciptakan
perubahan budaya (shock culture) dalam masyarakat pendidikan. Ini berarti banyak orang yang tiba-tiba
harus beradaptasi dengan cara belajar dan mengajar yang sangat berbeda, dan perubahan ini bisa
mengejutkan dan mengganggu rutinitas dan norma yang sudah ada. Dampak dari "shock culture" ini dapat
dirasakan dalam berbagai aspek, seperti cara siswa berinteraksi dengan guru dan teman sekelas, cara
9/18/23, 10:43 AM Sekolahku - Elearning

pengajaran dilakukan, dan cara orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, perubahan
ini juga dapat memengaruhi pemahaman tentang pentingnya teknologi dalam proses pendidikan.

Konten acuan untuk no. 3 - 4

9/18/23, 10:43 AM Sekolahku - Elearning

3 Setelah melihat video tersebut, menurut kalian apa faktor yang mendasari
munculnya bisnis sayuran online?
menurut saya daa beberapa faktor faktor yang mendasari munculnya bisnis sayuran online, yaitu :
1. Kemudahan Berbelanja Online: Perkembangan teknologi dan akses internet yang lebih luas telah
memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online. Ini mencakup pembelian sayuran dan produk
segar secara daring yang dapat diantarkan ke rumah.
2. Pandemi COVID-19: Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih berhati-hati dalam berinteraksi
sosial dan mengunjungi toko-toko fisik. Akibatnya, ada peningkatan signifikan dalam permintaan untuk
layanan belanja online, termasuk sayuran dan produk-produk segar.
3. Keinginan untuk Berhemat Waktu: Gaya hidup yang sibuk membuat banyak orang mencari cara untuk
menghemat waktu dalam berbelanja dan memasak. Layanan belanja sayuran online menyediakan
kemudahan dalam mendapatkan bahan-bahan makanan tanpa harus pergi ke toko fisik.

4 Dalam video tersebut, dampak positif apa saja yang bisa kalian temukan?
Jelaskan!
dampak-dampak positif yang dapat saya temukan dari video diatas adalah :
1. Akses yang Lebih Mudah: Konsumen dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis sayuran segar
tanpa harus pergi ke toko fisik. Ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau
mobilitas terbatas.
2. Kemudahan Berbelanja: Penjualan sayur online memberikan kemudahan dalam berbelanja, karena
konsumen dapat memesan produk-produk yang mereka butuhkan dari kenyamanan rumah mereka
sendiri. Mereka juga dapat membandingkan harga dan pilihan produk dengan lebih mudah.
3. Pilihan yang Lebih Luas: Platform penjualan sayur online seringkali menawarkan beragam pilihan
sayuran organik, lokal, eksotis, dan musiman. Ini memberikan konsumen lebih banyak opsi untuk
memenuhi preferensi diet mereka.
9/18/23, 10:43 AM Sekolahku - Elearning

5 Apa yang kalian ketahui tentang Culture lag? Berikan penjelasan dan contohnya!
Culture lag adalah konsep dalam sosiologi yang digunakan untuk menggambarkan ketidakseimbangan antara
perkembangan teknologi, nilai-nilai, norma, dan struktur sosial dalam masyarakat. Istilah ini pertama kali
diperkenalkan oleh William F. Ogburn pada tahun 1922. Culture lag terjadi ketika perubahan dalam teknologi
dan ekonomi terjadi lebih cepat daripada perubahan dalam norma dan nilai-nilai budaya yang ada.
Contoh Culture Lag:
Sebuah contoh yang sering dikutip dari culture lag adalah penggunaan media sosial dalam masyarakat
modern. Ketika platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram muncul, perubahan teknologi
ini terjadi dengan sangat cepat. Namun, nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur penggunaan media sosial
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk
beradaptasi.