Quality Eduction

Digitalisasi pendidikan tentunya sangat penting dalam proses pembelajaran saat ini. Bisa
dilihat dari siswa-siswa yang sering merasa jenuh dan bosan saat mengikuti pembelajaran
membuat digitalisasi berperan dalam mnciptakan keterampilan dan gaya belajar yang lebih
menarik dan tidak membosankan Tentunhya dari hal hal tersebut aka nada dampak positif dan
negatifnya

1. Positif
- Memudahkan dalam mendapatkan informasi
Dengan adanya transformasi digital saat ini proses pembelajaran menjadi lebih
efesien , riset dan referensi nya semakin luas dan cepat hanya menggunakan
situs web. Karena saat ini kita tidak hanya bisa referensi melalui book secara
fisik namun juga bisa menggunakan e-book dan jurnal jurnal online lainnya
yang sudah tersedia di suatu situs web
- Meningkatkan kualitas pembelajaran
Berbagai metode pembelajaran dapat dilakukan dengan adanya transformasi
digital saat ini. Contoh : Zoom yang bisa dilakukan dimanan saja dan kapan
saja dengna adanya internet, menggunakan platform pembelajran online
seperti google classroom yang memudahkan komunakasi antara mahasiswa
dan dosen secara daring.
- Belajar mandiri,
Kita bisa melakukan pembelajaran secara otodidak dengan menggunakan
kursus online seperti ruang guru, melihat toturial video, webinar dll.
2. Negatif
- Budaya praktis dan super cepat
Dengan adanya transformasi digital saat ini orang orang akan cenderung ingin
sesuatu yang super instant dan cepat tanpa melakukan banyak aksi/ berfikir
kritis
- Munculnya kesenjangan sosial di Tengah Masyarakat
Tidak semua Masyarakat bisa mengikuti perekemabnagan transformasi yang
adanya. Contoh : Saat covid 19 banyak pelajra yang diharuskan memiliki
device untuk media pembelajaran. Dan tentunya anak yang masih dibawah
 umur akan merepotkaan orang tua karena mereka belum mengenal
penggunakan device secara bijak dan benar.
- Moral
Menurunnya kualitas moral, contohnya : saat siwswa/ mahasiswa diberikan
materi melalui gadget/ wa tetapi terkadang mahasiswa/siswa tidak mengikuti
arahan dosen untuk membuka materi tersebut namun lebih memilih membuka
sosmed. Sehingga kualitas belajarnya menurun karena tidak focus ke
pembelajran

Saran :

Kita sebagai mahasiswa harus mengikuti kemajuan teknologi dan memanfaatkan dengan
bijak tetapi tentunya jangan sampai kita ketergantungan dengan internet karena hal ini akan
menyebapkan kurangnya kemampuan kita berfikir secara kritis. Dengan adanya teknologi
digital tentunya kita tanpa sadar mencari jalan instan.

Solusi :

1. Melalui instansi Pendidikan memberikan fasilitas Pendidikan yang layak untuk para
penajar di Indonesia seperti menyediakan perangkat kepada siswa yang membutuhkan
2. Peningkatan kesadran Masyarakat , contohnya mengedukasi Masyarakat melalui
pelatihan pelatihan tentnag pentingnya transformasi digital saat ini terutama di desa
desa yang tertinggal
3. Peningkatan kesadran moral dari diri sendiri agar bisa leboh bijak dalam
menggunakan gadget dan lebih bisa menyesuaikan situasi kondisi