JUDUL :
“SISTEM RANGKAI 3 PARAREL”
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi program
akademik Teknik Otomasi Industri (TOI)
Disusun oleh :
AKBAR HABIL AL FURQON
NIS. 204037
i
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Disusun Oleh :
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
KATA PENGANTAR
iii
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadiran Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,sehingga penulis
laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. KARYA
PADUYASA dapat terselesaikan dengan baik. Saya mengambil dengan judul
“SISTEM RANGKAI 3 PARAREL”.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak,untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1. Setiyanto, S.Pd.,M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa.
2. Aksin, S.Pd, selaku Ketua Kompetensi Teknik Otomasi Industri
3. Dwi Agung Pancasakti, S.Pd, selaku Guru Pembimbing Praktik Kerja Industri
4. Heri Nur HIdayat, selaku Pimpinan PT. Karya Paduyaksa.
5. Ali Sopan, selaku pembimbing IDUKA
6. Guru-guru SMK Negeri 1 Bumijwa
7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi program
akademik jurusan Teknik Otomasi Industri serta sebagai bukti bahwa telah
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya pembaca pada umumnya.
ELQI ANDREANSYAH
NIS. 204043
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin..............................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................1
1.2.1 Tujuan Prakerin..................................................................1
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan...............................................2
1.2.3 Tujuan Pemilihan Judul.....................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Rangkaian 3 Fase........................................................3
B. Hubungan Binntang (We ( Ye).....................................................3
C. Hubungan Seimbang......................................................................4
D. Hubungan Segitiga.........................................................................5
BAB III PROSES PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat.........................................................................8
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................8
3.2.1 Alat.....................................................................................8
3.2.2 Bahan.................................................................................8
3.3 Langkah Kerja................................................................................9
3.4 Hasil yang Dicapai.........................................................................9
3.5 Keterlaksanaan ..............................................................................11
3.5.1 Faktor Pendukung..............................................................11
3.5.2 Faktor Penghambat............................................................11
3.6 Manfaat yang dirasakan.................................................................11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................12
4.2 Saran.................................................................................................12
v
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Foto Kegiatan PKL
2. Jurnal Kegiatan dan Daftar Hadir
3. Sertifikat dari Industri (Pilihan Jika Ada)
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Prakerin
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PRAKERIN di
harapkan :
1. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan
industri yang sesungguhnya.
2. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai dengan yang di
persyaratkan oleh dunia kerja dan industri.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa siswi prakerin.
1
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan
1. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji
kompetensi pada akhir proses pembelajaran.
2. Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
program akademik Teknik Otomasi Industri (TOI)
3. Melatih kemampuan dalam pembuatan laporan.
4. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan Prakerin.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
magnitude dan frekuensi yang sama tetapi antara 1 fase dengan yang
dan dengan arah berlawanan jarum jam (arah positif), maka nilai maksimum
positif dari fase terjadi berturut- turut untuk fase V1, V2 dan V3. sistem 3
dihubungkan menjadi satu dan menjadi titik netral atau titik bintang.
magnitude dan beda fasa yang berbeda dengan tegangan tiap terminal
atau Vf.
3
Gambar 2.2 Hubungan Bintang (Y, wye).
tegangan fase).
C. Hubungan Segitiga
dihitung antar fase, karena tegangan saluran dan tegangan fasa mempunyai
Vline = Vfase
4
Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan hubungan antara
sehingga:
D. Beban Seimbang
Jumlah daya yang diberikan oleh suatu generator 3 fase atau daya
yang diserap oleh beban 3 fase, diperoleh dengan menjumlahkan daya dari
tiap-tiap fase. Pada sistem yang seimbang, daya total tersebut sama dengan
tiga kali daya fase, karena daya pada tiap-tiap fasenya sama.
Pfase = Vfase.Ifase.cos θ
PT = 3.Vf.If.cos θ
saluran sama dengan arus fase, IL = If, maka daya total (PTotal) pada
PT = 3.VL/1,73.IL.cos θ = 1,73.VL.IL.cos θ
Dan pada hubung segitiga, dengan besaran tegangan line yang sama
5
dengan tegangan fasanya, VL = Vfasa, dan besaran arusnya Iline =
PT = 3.IL/1,73.VL.cos θ = 1,73.VL.IL.cos θ
Dari persamaan total daya pada kedua jenis hubungan terlihat bahwa
besarnya daya pada kedua jenis hubungan adalah sama, yang membedakan
hanya pada tegangan kerja dan arus yang mengalirinya saja, dan berlaku
phasor dari ketiga tegangan adalah sama dengan nol, begitupula dengan
jumlah phasor dari arus pada ketiga fase juga sama dengan nol. Jika
impedansi beban dari ketiga fase tidak sama, maka jumlah phasor dan arus
netralnya (In) tidak sama dengan nol dan beban dikatakan tidak seimbang.
Ketidakseimbangan beban ini dapat saja terjadi karena hubung singkat atau
seimbang.
6
Pada saat terjadi gangguan, saluran netral pada hubungan bintang
akan teraliri arus listrik. Ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fase dapat
diketahui dengan indikasi naiknya arus pada salahsatu fase dengan tidak
wajar, arus pada tiap fase mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, hal
7
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
8
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Pipa 4/3”
12. Kotak sambung 1 buah
13. Elbow 1 buah
14. Klem pipa
15. Sekrup
16. Terminal Konektor
3.3 Langkah Kerja
1. Job 1, Rangkaian Kontaktor Dasar
a. Gambar Rangkaian Kontrol
9
akan aktif dengan start bintang/star (Y) dan ketika ON 1 dan ON 3
diaktifkan maka motor akan aktif dengan start setiga/delta ( ∆).
Jenis Rangkaian. Jenis Rangkaian kelistrikan kontaktornya adalah
start bintang dan start segitiga dilakukan dengan menggunakan 3 buah
kontaktor yaitu kontaktor utama,kontaktor satar Y dan kontaktor
star(∆). Kontator utama merupakan pengunci dari kontaktor lainnya.
Maka jika ON 1 dan ON 2 diaktifkan, ON 3 tidak akan aktif. Dan untuk
pengaktifan ON 3 setelah ON 2 aktif, terlebih dahulu reset rangkaian
dengan mengaktifkan tombol OFF kemudian baru aktifkan tombo ON 1
dan ON 3. Jadi pengoperasian dari kontaktor-kontaktor ini adalah
secara bergantian.
Fungsi NC. Pada rangkaian instalasi motor listrik tiga fasa start
bintang -segitiga dibuat dengan memakai saklar NC dari masing masing
kontaktor gunanya untuk menghindari kontaktor aktif dalam waktu
bersamaan.
3. Cara Kerja
1. Pakailah pakaian kerja (werpack, dan sepatu dengan benar)
2. Siapkan alat dan bahan dengan posisi bahan sebelah kiri dan alat
sebelah kanan dengan tujuan untuk mempermudah praktek atau
pemasangan.
3. Periksa kondisi alat dan bahan ,
4. Siapkan gambar kerja
5. Siapkan instalasi daya sesuai gambar kerja.
6. Pasanglah instasi kontrol sesuai gamabr kerja.
7. Periksalah rangkaian dengan ohm meter atau meger dan apabila
ada keselahan segera di perbaiki.
8. Untuk menghidupkan motor maka sumber 3 phase harus disediakan
dengan cara menghidupkan MCB 3 phase.
9. Ujilah arus yang mengalir pada motor dengan menggunakan tang
ampere.
10. Nomor 8 dan 9 harus mendapatkan tujuan dari instruktur .
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek
di rapikan dan di bersihakan
10
kami capai telah selesai dan berjalan dengan lancar, meskipun terdapat
beberapa kendala yang di hadapi. Kami berharap dengan adanya Prakerin
akan memiliki keahlian yang profesional sesuai dengan kurikulum sekolah,
sehingga tamatan SMK Negeri 1 Bumijawa diharapkan dapat mempunyai
keterampilan untuk terjun langsung ke dunia kerja dan mampu bersaing di
era globalisasi ini.
3.5 Keterlaksanaan
3.5.1 Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang ada di PT. KARYA PADUYASA
dalam pelaksanaan Prakerin antara lain :
1) Ketersediaan peralatan DU/DI yang mendukung;
2) Bimbingan yang diberikan oleh pihak DU/DI cukup baik;
3) Tempat kerja yang cukup memadai’
4) Tempat strategis dan cukup nyaman;
5) Kepercayaan pihak DU/DI yang cukup tinggi terhadap peserta
Prakerin.
3.5.2 Faktor Penghambat
1) Kurang aktifnya peserta Prakerin.
2) Kurangnya informasi yang diperoleh dari pihak DU/DU
3) Kurangnya materi Prakerin yang ingin di sampaikan.
4) Masih kurangnya pemahaman yang ingin disampaikan dalam
Prakerin
3.6 Manfaat yang dirasakan
Melalui pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN) ada
beberapa manfaat yang dirasakan antara lain :
1) Mempraktikkan teori dan praktik yang telah di dapatkan di sekolah
dalam dunia kerja sesungghnya;
2) Menambah wawasan dalam dunia kerja;
3) Meningkatkan kedewasaan siswa dalam bersikap maupun bertindak.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategis yang memberikan
peluang kepada peserta melalui proses belajar di dunia kerja yang langsung
di bimbing oleh pihak Industri. Setelah pelaksanaan proses prakerin dengan
proyek kegiatan penulis dapat menyimpulkan beberapa hal berikut :
1. Kegiatan Prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa SMK
karena siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan
industri yang sesungguhnya.
2. Peserta Prakerin dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya
kerja untuk kepentingan diri sendiri.
3. Kegiatan Prakerin menjadikan penulis jadi lebih mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga membuat penulis jadi lebih
percaya diri, selain itu juga menambah wawasan penulis menjadi luas.
4. Kegiatan Prakerin dapat di jadikan sebagai sarana pengembangan diri
peserta untuk melatih kemampuan membuat sebuah laporan yang baik
dan benar.
5. Penulis mampu melatih kemampuan yang sudah di ajarkan di dunia
usaha/dunia industri (DU/DI).
4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Sekolah
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa
sebelum praktek di dunia kerja dan industri.
2. Sebaiknya sekolah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
siswa baik secara teori maupun praktek di tiap jurusan.
3. Sebaiknya sekolah lebih mengembangkan sarana dan prasarana
praktek untuk siswa agar siswa lebih mudah belajar dan cepat
faham serta bisa melakukannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13