Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

HUKUM
ANALISIS HUKUM DAN DAMPAK-DAMPAK JEPANG
MEMBUANG LIMBAH NUKLIR KE LAUT
Di susun oleh:
Arvel Pradipa
23.C1.0031

DAFTAR PUSTAKA

Pendabaluan
1.1 Latar Belakang Masalab
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
14 Maníoat
2. Kajian Teoretis
2.1 Pengertian
2.2 ......
2.3 ..
3. Metode Penelitian
3.1 Jens Penelitian
3.2 Metode Penelitian
3.3 Objek Penelitian
4. Kasus/Masalah yang Diangkat
4.1 Deskripsi Kasus/Masalab
4.2 Analisis Kasus/Masalah
4.3 Hasil Analisis
3. Penatup
3.1 Simpulan
3.2 Saran

1. Pendahuluan
Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar negara Jepang. Negara yang memiliki ciri
khas sendiri, tentu saja dengan budaya yang bermacam-macam, apa mungkin anime-a
nimenya yang sudah banyak orang ketahui bahkan sudah terkenal di seluruh dunia. Se
bagai warga negara Indonesia mungkin juga sudah tidak terlalu asing lagi mendegar
negara Jepang, yang dimana negara itu pernah menjajah kita beberapa tahun yang lalu,
kejadian itu mungkin tidak bisa dilupakan dan akan seterusnya menjadi sejarah
sebagai cerita sejarah turun-temurun. Selain memiliki ciri khas tersendiri Jepang juga
memiliki daya tarik seperti tempat wisata-wisata, keindahan alamnya, makanan-maka
nanya, dan mungkin masih banyak lagi. Apalagi Jepang juga terkenal dengan
kebersihanya, seperti yang di rumorkan, di media-media sosial.

1.1 Latar Belakang Masalah


Walaupun negara Jepang terkenal bersih di media sosial, baru-baru ini Jepang sangat
menggemparkan dunia, yang dimana tiba-tiba Jepang membuang limbah nuklir ke laut, Samu
dra Pasifik pada kamis (24/82023) lalu. Limbah yang dibuang itu berisi air bekas pendingin r
eactor pembangkit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daichii milik Tokyo
Electric Power Company (Tepco). Bahkan selain menggemparkan dunia, masyarakat Jepang
sendiri pun sampai melakukan aksi demo di (PLTN).
Tenaga nuklir adalah penggunaan terkendali reaksi nuklir guna menghasilkan energi p
anas, yang digunakan untuk pembangkit listrik. Memang penggunaan tenaga nuklir pada za
man sekarang sangat berkembang, sangat maju di negara negara yang mampu memanfaatkan
ya. Salah satu akibat / faktor di zaman sekarang nuklir terus berkembang karena berkembang
nya ilmu pengetahuan dan teknologi. Penggunaan nuklir sendiri juga memiliki dampak beasar
bagi lingkungan maupun manusia salah satu contohnya menjadi bisa limbah dan mencemari l
ingkungan-lingkungan di sekitar, dan juga penyalahgunaan dan pemanfaatan nuklir oleh nega
ra-negara yang menggunakan nuklir sebagi contoh negara Jepang.
Banyak masyarakat di dunia menanyakan alasan kenapa Jepang membuang limbah nu
klir ke laut, bahkan masyarakaat Jepang sendiri menanyakan alasaan serupa tersebut sampai-s
ampai melakukan aksi demo di PLTN perusahaan nuklir tersebut. Di kutip dari berbagi sumb
er salahsatunya alasan jepang membuang limbah nuklir ke laut adalah buntutnya atau kehabis
an ruang untuk menanmpung limbah tersebut hingga ahkirnya di buang ke laut.
Sebelum semua itu terjadi ternyata Jepang juga pernah mengalami kecelakan nuklir te
rburuk di dunia hal ini terjadi karena adanya gempa dan tsunami pada masa itu akibatnya ada
beberapa tong/tangki yang di buat untuk menampung limbah nuklir bocor yang di sebabkan o
leh gempa seperti gempa bumi, ini juga merupakan kesalahan PLTN tersebut yang dimana se
harusnya mereka sudah mengetahui. Negara Jepang adalah negara yang rawan dengan bencan
a-bencana seperti gempa bumi, tsunami. Selain itu juga PLTN ini di bangun di daerah yang sa
ngat rawan terkena gempa, kenapa juga tidak di bangun di daerah yang tidak rawan terkena g
empa maupun tsunami.
Dan faktanya setelah terjadi pasca bencana gempa dan yang di susuk kecelakan nuklir
Jepang masih belum mampu menghadapi masalah yang mendasar yaitu bagaimana yang haru
s di lakukan kepada limbah yang setiap harinya bertambah. Pasca gempa dan kecelakaan ini t
erjadi pada tahun 2017 yang dimana itu 6 tahun setelah bencana Fukushima. Bahkan alat yan
g ditugaskan untuk menyaring limbah tersebut juga tidak mampu menghilangkan zat-zat radi
oaktif yang sudah tercemar di air
Pemerintah Jepang (PM) membuka suara atas tindakan pembuangan limbah nuklir ke laut. M
entri Luar Negeri (menlu) Ri Retno Marsudi mengungkapkan Jepang menyampaikan bahwa
keputusan itu telah mencapai tahapapan ilmiah. Tokyo juga mengatakan berpegang pada pedo
man yang di berikan Badan Atom international (IAEA). Jepang mengambil semua tindakan y
ang menjawabkan semua alasan alasan yang ditanyakan dunia tentang perihal pembuangan n
uklir ke laut, dimana dalam melakukan langkah ini, Tokyo Jepang menegaskan akan menjami
n keselamatan, mencegah dampak buruk bagi mata pencaharian di industry maritime, serta m
enyakikan komunitas nelayan bahwa pembuangan aman. Dan tidak akan membuang limbah a
papun yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan atau lingkungan “ kutipan keterangan
kepada CNBC Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


A) Apa saja dampak-dampak yang di timbulkan setelah Jepang membuang limbah
nuklirnya ke laut?
B) Kenapa Jepang membuang limbah nuklir ke laut?
C) Apa saja hukum-hukum yang diperoleh Jepang atas membuang limbah nuklir ke
laut?
1.3 Tujuan
A) Untuk mengetahui dampak apa saja yang di timbulkan Jepang setelah membuang
limbah nuklir ke laut.
B) Untuk mengetahui alasan Jepang membuang limbah nuklir ke laut.
C) Untuk mengetahui hukum-hukum apa saja yang di peroleh Jepang setelah
membuang limbah nuklir ke laut.
1.4 Manfaat
A. Dapat mengetahui bagaimana proses pembuangan limbah nuklir dan alasan Jepang
membuang limbah nuklir ke laut.
B. Dapat mengetahui kenapa Jepang membuang limbah nuklir ke laut
C. Dapat mengetahui apa saja dampak-dampak yang di timbulkan serta dasar-dasar hukum
apa saja yang harus di tanggung Jepang setelah membuang limbah nuklir ke laut.

2.2 Kajian Teoretis


Dalam penelitian kualitatif, pencariaan dan pengadaan literature atau kepustakaan
merupakan suatu hal yang penting. Kepustakaan merupakan jembataan untuk peneliti
mendapatkan landasan konstruksi teoritik.
Kajian teoritis di bab ini bertujuan untuk menganalisis dampak-dampak yang di
timbulkan jepang setelah membuang limbah nuklir ke laut dan hukum-hukum apa saja yang
harus di tanggung oleh Jepangn.

2.1 Pengertian
Nuklir adalah sesuatu yang berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi
(tenaga) atom. Jadi, tenaga nuklir adalah tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan dalam
proses transformasi inti, termasuk tenaga yang berasal dari sumber radiasi pengion. Dengan
kata lain, tenaga nuklir adalah tenaga yang berasal dari inti atom yang dapat menghasilkan
tenaga luar biasa besarnya. Selain itu memang nuklir memiliki manfaat yang berbagai macam
seperti pembangkir listrik tenaga nuklir (PLTN). Maka dari itu negara yang bisa
memanfaatkan energi nuklir pasti akan berdampak baik bagi negara itu, walaupun memang
nuklir memiliki segi positif dan negatif.
2.2 Sejarah Nuklir
Awal penguasaan teknologi nuklir oleh umat manusia dimulai ketika Wilhem K.
Roentgen (1845-1932), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sinar
aneh yang belum pernah di temukan sebelumnya. Karena belum pernah dikenal, maka sinar
ini diberi nama sinar-X.
Penelitian demi penelitian terus di lakukan oleh ahli fisika,yang hingga ahkirnya pada
tahun 1932 Sir Jamer Chadwick melakukan penelitian di laboratium Cavendish dan ahkirnya
menemukan neutron dengan cara menembaki unsur Berelium (BE) dengan partikel alfa. Dari
penemuan penembakan ini yang di hasilkan oleh pancaran sinar yang dimana partikelnya
berdaya tinggi hinga hasil tembakanya ini bisa menembus. Setelah di teliti lebih lanjut
ternyata energi yang di hasilkan oleh pancaran sinar tersebut ternyata tidak bermuatan listrik.
Sehingga partikelnya disebut neutron. Awalnya nuklir pada dulunya tidak digunakan untuk
pembuatan bersenjata, namun untuk penemuan ilmu pengetahuan, yang dimana tiba-tiba
dengan menggikuti erkembangan zaman energi nuklir yang sekarang ini sebagian besar
banyak untuk membuat berbagai persenjataan seperti halnya bom-bom atom.
2.3 Perkembangan Pemanfaatan Nuklir
Energi nuklir memang memiliki berbagai manfaat. Maka dari itu banyak negara-
negara yang berusaha memanfaatkan energi ini secara maksimal seperti contoh negara
Jepang. Di Jepang energi nuklir sudah berkembang pesat, ilmu pengetahuan dan teknologi di
sana juga sudah sangat canggih, walaupun begitu Jepang tidak bisa menanggani limbah dari
nuklir tersebut.
3. Metode Penelitian
a. Metode Analisis Data
metode analisis data yang di gunakan adalah sumber sumber yang terkaitan dengan topic.
Penelitian ini menggunakan riset keputusan murni, dalam arti seluruh sumber datanya
berasal dari data-data tertulis yang memiliki keterkaitan dengan topik yang dibahas. Di
sebabkan penelitian ini menyangkut tentang dampak-dampak pembuangan limbah nuklir dan
hukum-hukum apa saja yang di tanggung oleh Jepang.
Metode menurut Creswell
Grounded theory, salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana peneliti bisa menarik
generalisasi apa yang diamati/dianalisa secara indukatif, teori abstrak tentang proses,
tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang di teliti.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis kualitatif, metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Karena penggunaan
metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih
komprehensif.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya pakai adalah kualitatif, metode yang berfokus pada
pengamatan yang mendalam.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian yang saya pakai adalah objek penelitian sekunder. Data yang di
dapatkan mengambil dari data hasil laporan bulanan, tahunan dan berita yang di muat.
4. Kasus Masalah Yang Diangkat
Kenapa Jepang membuang limbah nuklir ke laut.
Apa hukum-hukum yang harus di tanggung oleh Jepang karena membuang limbah
nuklir ke laut.
Apa dampak-dampak yang terjadi setelah Jepang membuang limbah nuklir ke laut.
4.1 Deskripsi Kasus/Masalah
Jepang membuang limbah nuklir ke laut pada Kamis (24/8/2023) lalu. Limbah yang
dibuang ini berisi air bekas pendingin reactor pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
Fukhusima Daichi milik Tokyo Electric Power Company. Tentu saja Jepang membuang
limbah nuklir ke laut bukan tanpa alasan, apalagi yang kita ketahui nuklir bukanlah benda
yang bisa kita anggap remeh, mungkin secara umum kita mendengar kata nuklir selalu di
kaitkan dengan bom/sebagai alat persenjataan militer. Harusnya negara Jepang juga
mengetahui apa saja dampak-dampaknya setelah mereka membuang limbah nuklir ke laut.
Dari berbagai sumber yang saya baca, negara Jepang membuang limbah nuklir ke laut
samudra pasifik, yang dimana samudra pasifik itu bukan milik Jepang, secara logika
seharunya negara Jepang harus mendapatkan Hukum-Hukum karena laut samudra Pasifik itu
bukan milik Jepang. Banyak masyarakat di dunia menanyakan alasan mengapa Jepang
membuang limbah nuklir ke laut.
4.2 Analisis Kasus/Masalah
Alasan negara Jepang membuang limbah nuklir ke laut karena kekurangan
tong/tangki untuk menanmpung limbah tersebut, dan kekurangan lahan untuk menempatkan
tangki tersebut, ada juga beberapa tangki yang bocor di karenakan terkena gempa dan
tsunami.
Pengaturan hukum yang di langgar oleh Jepang terkait dengan keputusan PLTN Fukishima m
elanggar ketentuan dalam pasal 16 ayat 1 dalam Convention On Nuclear Safety 1994 (Konve
nsi Keamanan Nuklir 1994) yang dimana seharusnya PLTN sebelum mulai beropasi harus di
cek atau di uji bagaimana menaggapi ketika terjadi kecelakaan atau bencana secara tiba-tiba.
Berdasarkan Pasal 2 dari Draft Articles on Responsibility of states for Internationally Wrongf
ul Acts, suatu tindakan yang salah secara internasional menimbulkan tanggung jawab negara t
ersebut.
Dampak yang di sebabkan setelah Jepang membuang limbah nuklir ke laut antara lain:
a. Penurunan pendapatan, dikarenakan pembatasan ekspor hasil kemaritiman, pertanian
pasar yang rendah untuk pelayan. Keadaan juga di perburuk karena berita di mana-ma
na seperti di media sosial seperti adanya isu-isu bahaya memkonsumsi ikan asal Jepan
g karena terkena za radio aktif.
b. Kehilanggan nilai di berbagai hal seperti pertanian, perikanan, karena hal ini didasari t
ercemarnya lingkungan yang berada di sekitar Fukushima, hal tersebut membuat berk
urangnya pasar untuk produksi lokal, bisa juga mengalami penurunan jangka panjang,
karena halyang belum bisa di jelaskan ini
c. Berkurangnya produktivitas tenaga kerja. Di karenakan berita tentang kerusakan PLT
N.

Dampak terhadap manusia


Radiasi nuklir bersifat akut (terjadi setelah terpapar). Jika memasuki ke tubuh manusia bis
a menyebabkan gagal jantung, dan bisa juga menyebabkan kematian, selain itu korban bis
a mendapatkan gejala seperti mual/ muntah-muntah, diare.
Dampak terhadap kesehatan
Jika terkena efek nuklir dengan dosis yang tinggi korban bisa mendapatkan luka, seperti l
uka di kulit, kulit merasa terbakar,dan juga kanker kulit.
Dampak terhadap lingkungan
Bisa diketahui sendiri efek dari nuklir, sebagai contoh jika a laut tercemar oleh limbah nu
klir yang dimana air itu terdapat zat-zat radio aktif, zat zat itu bisa merusak ekosistem laut,
bisa juga menjadi racun pada mahluk hidup yang tinggal di laut seperti rumput laut, ikan,
karang, dan sumber mata pencaharianmereka.
4.3 Hasil Analisis
Jepang melanggar Hukum Internasinoal, Hukum lingkungan, Hukum laut, melanggar
Hukum PBB. Banyak warga di seluruh dunia kecewa atas pertindakan negara Jepang, bahkan
warga negara Jepang sendiri juga melakukan demo ke PLTN Fukhusima Daichi karena rasa
kecewa. Tidak terlepas dari itu semua tentunya yang namanya limbah juga menyebabkan
dampak-dampak yang merugikan. Walaupun Pemerintah Jepang mengatakan limbah ini
aman, dan ikan-ikan yang berenang di air limbah tersebut sangat tidak papa jika di konsumsi,
namum pernyataan aman tersebut masih belum terjamin.

2. Penutup

3.1 Simpulan
Belum tentu negara yang kelihatan baik-baik saja, kelihatan bersih di media sosial, tidak men
gungkap adanya sisi gelap. Setiap negara manapun boleh menggunakan teknologi nuklir deng
an tujuan alasan yang baik dan damai. Terlepas dari semua itu memang penggunaan nuklir ju
ga sudah sangat berkembang di zaman ini. Bahkan rata-rata negara yang memanfaatkan energ
y nuklir sudah memasuki negara maju. Namun seharusnya negara yang memanfaatkan sudah
siap dengan berbagai hal-hal seperti dampak-dampak buruknya, dan bisa mengelolanya deng
an baik sebelum menjadi limbah, walaupun (PM) Pemerintah Jepang sendiri mengatakan lim
bah ini tidak merugikan lingkungan sekitar, namun hal itu masih belum terungkap kebenaran
ya. Dan pengaturan hukum yang di langgar oleh Jepang terkait dengan keputusan PLTN Fuki
shima melanggar ketentuan dalam pasal 16 ayat 1 dalam Convention On Nuclear Safety 1994
(Konvensi Keamanan Nuklir 1994) yang dimana seharusnya PLTN sebelum mulai beropasi h
arus di cek atau di uji bagaimana menaggapi ketika terjadi kecelakaan atau bencana secara tib
a-tiba.
3.2 Saran
Setiap negara pasti sudah mengetahui bagaimana dampak-dampak yang di peroleh dari nuklir
yang berdampak positif maupun negatif negative, sebelum menggunakan energy nuklir sehar
usnya negara memikirkan bagaimana energy ini harus tetap terus berguna sampai masa depa
n, dan juga memikirkan bagaimana limbah hasil nuklir tersebut tidak membahayakan baik ne
gara itu sendiri, lingkungan, maupun internasional. Karena limbah nuklir itu tidak bisa di ang
gap enteng/remeh. Negara Jepang juga seharusnya bisa memikirkan berbagai langkah lagi seb
elum membuangya ke laut seperti menambah jumlah tangki untuk menanmpung, bisa juga m
engolah limbah kembali dan di buang di tempat khusus pembuangan nuklir, yang dimana bah
wasanya itu tidak merugikan apapun, seperti lingkungan maupun mahluk hidup. Dan juga seh
arusnya mereka Pemerintah Jepang juga sebelumnya mensurvei daerah atau tempat yang untu
k di jadikan PLTN itu yang dimana mereka sudah mengetahui Jepang adalah negara yang raw
an bencana, dan menempatkannya di daerah yang minim terkena dampak bencana tersebut se
perti gempa dan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai