RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN
Jl. Urip Sumoharjo No.10 330/SPO-PPI/DIR/RSH/V/2016 A 1/1 Telp. (0481) 2911811 DITETAPKAN OLEH : DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH STANDAR TANGGAL TERBIT : PROSEDUR OPERASIONAL 24 MEI 2016 (SPO)
dr. ANDI MELDA SAKKIRANG
Tatacara melakukan tindakan darurat sesegera mungkin oleh karyawan atau unit/satuan kerja karena terjadinya pelepasan PENGERTIAN bahan berbahaya dan beracun yang tidak terkendali dan dapat menimbulkan bahaya di lokasi tempat kerja/satuan kerja.
Tersedianya pedoman tanggap darurat bahan berbahaya dan
TUJUAN beracun di lingkungan Rumah Sakit Hapsah
SK Direktur Rumah Sakit Hapsah Nomor 057/SK/DIR/RSH/III/2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Unit Kesling Rumah Sakit Hapsah KEBIJAKAN Kabupaten Bone.
1. Sebelum melakukan pertolongan periksa keadaan sekitar dan
tangani/singkirkan atau menjauh dari B3 penyebab kecelakaan terlebih dahulu 2. Tetap tenang dan percaya diri dalam menangani korban 3. Lakukan upaya menenangkan korban 4. Gunakan APD sesuai kebutuhan 5. Bila B3 terkena kulit, cuci dengan air bersih yang mengalir selama kurang lebih 15 menit, kemudian bawa korban ke instalasi rawat darurat. 6. Jika B3 terkena mata cuci dengan eye wahser atau dengan air PROSEDUR mengalir selama kurang lebih 15 menit kemudian bawa korban ke UGD 7. Jika B3 terkena badan cuci dengan menggunakan emergency shower atau dengan air mengalir selama kurang lebih 15 menit kemudian bawa korban ke UGD 8. Jika tertelan berikan korban minum sebanyak mungkin, kemudian bawa korban ke UGD 9. Jika terhirup, pindahkan atau jauhkan segera dari lokasi kejadian (area B3 yang mengalami bocor) ke tempat udara segar, kemudian bawa korban ke UGD UNIT TERKAIT Semua unit