Anda di halaman 1dari 14

Hadist 12

#5962. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami

Jarir dari Abdul Aziz bin Rufai' dari Zaid bin Wahb dari Abu Dzar radliallahu 'anhu dia berkata;

"Pada suatu malam, aku pernah keluar rumah, tiba-tiba aku melihat Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam berjalan sendirian tanpa ditemani oleh seorang pun, aku menyangka

mungkin beliau ingin berjalan tanpa ditemani oleh orang lain, maka aku pun berjalan di

bawah bayangan rembulan, ternyata beliau menoleh dan melihatku, beliau bersabda:

'Siapakah ini? ' Aku menjawab; 'Saya...Abu Dzar. Demi Allah yang menjadikanku sebagai

tebusanmu.' Beliau bersabda: 'Wahai Abu Dzar, kemarilah.' Abu Dzar melanjutkan; 'Lalu aku

berjalan bersama beliau beberapa saat, lantas beliau bersabda: 'Sungguh orang-orang yang berbanyak-
banyak (mengumpulkan harta) akan menjadi sedikit (melarat) pada hari kiamat,

kecuali yang diberikan kebaikan oleh Allah padanya -beliau meniup ke sebelah kanan, kiri,

depan dan belakangnya- lalu dia menggunakan (harta tersebut) dengan baik.' Abu Dzar

melanjutkan; Lalu aku melanjutkan perjalanan beberapa saat dan bersabda kepadaku:

'Duduklah di sini.' Maka beliau menyuruhku duduk di suatu tempat yang sekitarnya banyak

bebatuan, beliau bersabda: 'Duduklah di sini hingga aku kembali kepadamu.' Abu Dzar

melanjutkan; 'Setelah itu beliau beranjak pergi menuju Harrah hingga aku tidak melihatnya,

tinggallah aku sendirian, dan aku sudah lama menunggu. Setelah itu aku mendengarnya

berada di hadapan, dan dia mengatakan: 'Walaupun mencuri dan berzina.' Abu Dzar berkata;

'Ketika beliau kembali, aku sudah tidak sabar lagi hingga aku berkata; 'Wahai Nabiyullah,

semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu, siapakah yang mengatakan di samping

Harrah ini? Karena aku tidak mendengar seseorang pun yang kembali bersama anda.' Beliau
bersabda: 'Itu adalah Jibril 'alaihis salam, ia menampakkan kepadaku di samping Harrah ini,

katanya; 'Berilah kabar gembira kepada ummatmu, bahwa barangsiapa meninggal tidak

menyekutukan Allah dengan sesuatupun, maka ia akan masuk surga.' Akupun bertanya;

'Wahai Jibril, walaupun ia mencuri dan berzina.' Jibril menjawab; 'Ya.' Abu Dzar berkata; lalu

aku berkata; 'Walaupun ia mencuri dan berzina? ' Nabi menjawab; 'Ya, walaupun dia

meminum Khamr.' An Nadlr mengatakan; telah mengabarkan kepada kami Syu'bah telah

menceritakan kepada kami Habib bin Abu Tsabit dan Al A'masy serta Abdul Aziz bin Rufai'

telah menceritakan kepada kami Zaid bin Wahb dengan hadits ini. Abu Abdullah

mengatakan; 'Haditsnya Abu Shalih dari Abu Darda` adalah mursal dan tidak sah, kami hanya

ingin mengetahuinya, sedangkan yang shahih adalah hadits Abu Dzar, lalu ditanyakan

kepada Abu Abdullah mengenai haditsnya Atha` bin Yasar dari Abu Darda`, dia menjawab;

'Haditsnya juga mursal dan tidak shahih, yang shahih adalah hadits Abu Dzar. Dia juga

berkata; 'Ambillah hadits Abu Darda` ini tentang; 'Bila (seseorang) meninggal lalu

mengucapkan Laa ilaaha illallah, yaitu ketika hendak menemui ajalnya.'

#5963. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada

kami Abu Al Ahwash dari Al A'masy dari Zaid bin Wahb dia berkata; Abu Dzar berkata; "Aku

pernah jalan-jalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Harrah Madinah (tempat

yang banyak bebatuan hitamnya), lalu kami menghadap ke arah gunung Uhud, beliau pun

bersabda: "Wahai Abu Dzar!." Jawabku; 'Baik, ya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.'
Beliau melanjutkan; 'Aku tidak suka bila emas sebesar gunung Uhud ini menjadi milikku dan

bermalam di rumahku hingga tiga malam, kemudian aku mempunyai satu dinar darinya,

kecuali satu dinar tersebut akan gunakan untuk membayar hutangku. Atau akan

memberikannya kepada hamba-hamba Allah begini, begini dan begini.' -Beliau lantas

mendemontrasikan (dengan genggaman tangannya) ke kanan, kiri dan ke belakangnya, lalu

beliau berjalan dan bersabda: 'Wahai Abu Dzar, sungguh orang-orang yang berbanyak-

banyak (mengumpulkan harta) akan menjadi sedikit (melarat) pada hari kiamat, kecuali

orang yang berkata seperti ini, seperti ini dan seperti ini!" Sambil mempraktekkan ke kanan,

kiri dan belakangnya- kecuali hanya sedikit dari mereka yang seperti itu.' Lalu beliau

bersabda kepadaku: 'Wahai Abu Dzar, kamu tunggu di sini hingga aku datang.' Setelah itu

beliau pergi digelapnya malam hingga hilang dari pandanganku, lalu aku mendengar

gemuruh suara, dan aku khawatir jangan-jangan terjadi sesuatu terhadap Nabi shallallahu

'alaihi wasallam, serentak aku hendak menuju sumber suara tersebut, namun aku segera

teringat sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: 'Tunggulah kamu di sini.' Maka aku

pun segera diam di tempat hingga beliau datang, lalu aku berkata; 'Wahai Rasulullah, tadi

aku mendengar suara gemuruh, dan aku sangat takut, lalu aku segera teringat pesan anda,

maka aku tetap diam di tempat.' Maka Nabi bersabda: 'Apakah kamu mendengarnya? '

Jawabku; 'Ya.' Beliau bersabda: 'Itu adalah Jibril, ia datang kepadaku dan berkata; 'Siapa saja

yang mati dari ummatmu dan tidak menpersekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka ia

akan masuk ke surga'." Aku lalu bertanya; 'Walaupun ia berzina dan mencuri? ' Beliau

menjawab: 'Walaupun ia berzina dan mencuri.'


#5965. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami

Abu Bakr telah menceritakan kepada kami Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya

harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati."

#5966. Telah menceritakan kepada kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku

Abdul Aziz bin Abu Hazim dari Ayahnya dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi bahwa seorang laki-laki

melintasi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda kepada orang yang duduk di dekat beliau: "Apa pendapat kalian dengan laki-laki

ini?" Maka seorang yang terpandang menjawab; 'Demi Allah, bahwa dari bangsawan, bila dia

meminang, pasti akan diterima, dan bila dimintai bantuan pasti akan dibantu.' Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam diam. Beberapa saat kemudian, lewatlah seorang laki-laki lain,

lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya: 'Apa pendapatmu dengan

orang ini? ' Dia menjawab; 'Wahai Rasulullah, menurutku; orang ini adalah orang termiskin

dari kalangan kaum Muslimin, apabila ia meminang sudah pantas pinangannya untuk ditolak,

dan jika dimintai pertolongan dia tidak akan ditolong, dan apabila berkata, maka

perkataannya tidak akan didengar.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

'Sungguh orang ini (orang yang terlihat miskin) lebih baik dari dunia dan seisinya daripada

orang yang ini (yaitu orang yang kelihatanya bangsawan).'


#5968. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Salm

bin Zarir telah menceritakan kepada kami Abu Raja` dari 'Imran bin Hushain radliallahu

'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Aku pernah menengok ke

surga, ternyata kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin, dan aku juga

menengok ke neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita." Diperkuat

juga oleh Ayyub dan 'Auf. Shakhr dan Hammad bin Najih mengatakan; dari Abu Raja` dari

Ibnu Abbas.

#5980. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami Ayahku dari

Syu'bah dari Asy'ats dia berkata; saya mendengar ayahku, dia berkata; saya mendengar

Masruq berkata; saya bertanya kepada Aisyah radliallahu 'anha; "Amalan apakah yang paling

dicintai oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab; 'Yaitu amalan yang dikerjakan

secara terus menerus.' Masruq berkata; 'Tanyaku lagi; 'Lalu kapankah beliau biasa bangun

(pagi)? ' Dia menjawab; 'Beliau bangun (pagi) apabila mendengar ayam berkokok.'
#5982. Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu

Dzi`b dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Salah seorang dari kalian tidak akan dapat

diselamatkan oleh amalnya, " maka para sahabat bertanya; 'Tidak juga dengan engkau wahai

Rasulullah? ' Beliau menjawab: 'Tidak juga saya, hanya saja Allah telah melimpahkan rahmat-

Nya kepadaku. Maka beramallah kalian sesuai sunnah dan berlakulah dengan imbang,

berangkatlah di pagi hari dan berangkatlah di sore hari, dan (lakukanlah) sedikit waktu

(untuk shalat) di malam hari, niat dan niat maka kalian akan sampai."

#5983. Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada

kami Sulaiman dari Musa bin 'Uqbah dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah bahwa

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beramallah sesuai dengan sunnah dan

berlaku imbanglah, dan ketahuilah bahwa salah seorang tidak akan masuk surga karena

amalannya, sesungguhnya amalan yang dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus

walaupun sedikit."
#5984. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Ar'arah telah menceritakan kepada

kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia

berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya; "Amalan apakah yang paling

dicintai Allah?" Dia menjawab; 'Yang dikerjakan terus menerus walaupun sedikit, lalu beliau

bersabda: 'Beramallah sesuai dengan kemampuan kalian.'

#5986. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami

Muhammad bin Az Zabriqan telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Abu

Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

"Beramalah sesuai sunnah (istiqamah) dan berlaku imbanglah, dan berilah kabar gembira,

sesungguhnya seseorang tidak akan masuk surga karena amalannya." Para sahabat

bertanya; 'Begitu juga dengan engkau wahai Rasulullah? ' Beliau bersabda: 'Begitu juga

denganku, kecuali bila Allah meliputi melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepadaku.'

Perawi berkata; aku kira dari Abu An Nadlr dari Abu Salamah dari Aisyah. 'Affan mengatakan;

telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Musa bin 'Uqbah dia berkata; saya mendengar

Abu Salamah dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan redaksi "saddidu

(beristiqamahlah dalam beramal) wa absyiruu (dan berilah kabar gembira)." Mujahid

mengatakan mengenai firman Allah "Qaulan sadida" yaitu berkataan yang benar."
#5988. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami

Ya'qub bin Abdurrahman dari 'Amru bin Abu 'Amru dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari

Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian,

maka dipeganglah di sisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkannya satu

bagian untuk seluruh makhluk-Nya, sekiranya orang-orang kafir mengetahui setiap rahmat

(kasih sayang) yang ada di sisi Allah, niscaya mereka tidak akan berputus asa untuk

memperoleh surga, dan sekiranya orang-orang mukmin mengetahui setiap siksa yang ada di

sisi Allah, maka ia tidak akan merasa aman dari neraka."

#5990. Telah menceritakan kepada kami Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami

Mis'ar telah menceritakan kepada kami Ziyad bin 'Ilaqah dia berkata; saya mendengar Al

Mughirah bin Syu'bah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat

hingga kaki beliau bengkak, lalu dia katakan kepada beliau, namun beliau menjawab: "Tidak

bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur."


#5991. Telah menceritakan kepadaku Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin

Ubadah telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata; saya mendengar Hushain bin

Abdurrahman dia berkata; saya berdiri di samping Sa'id bin Jubair lalu dia berkata; dari Ibnu

Abbas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada tujuh puluh ribu

orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab, yaitu yang tidak meminta diruqyah

(pengobatan dengan jampi-jampi, atau mantera), tidak berfirasat sial karena melihat burung

dan hanya bertawakkal kepada Tuhan mereka.

#5992. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muslim telah menceritakan kepada kami

Husyaim telah mengabarkan kepada kami tidak hanya satu orang, diantaranya adalah

Mughirah dan fulan dan satu orang lagi, dari Asy Sya'bi dari Warrad sekretaris Mughirah bin

Syu'bah, bahwa Mu'awiyah berkirim surat kepada Mughirah "Tulislah untukku hadits yang

pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Warrad berkata; Lantas

Mughirah menjawab suratnya; "Sesungguhnya aku pernah mendengar beliau salalu

mengucapkan do'a sehabis shalat yaitu; LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA

LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, (Tiada

sesembahan yang hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Milik-Nya lah segala kerajaan dan

bagi-Nya segala puji dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu)." Beliau mengucapkannya

hingga tiga kali. Dan beliau juga melarang desas desus (ghosip), banyak bertanya dan
menghambur-hamburkan harta, beliau juga melarang mendurhakai ibu, menghalangi orang

lain memperoleh kemanfaatan dan mengubur hidup-hidup anak perempuan serta." Dan dari

Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Umair, dia berkata; saya mendengar Warrad
menceritakan hadits ini dari Al Mughirah dari Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam.

#5993. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami telah

menceritakan kepada kami Umar bin Ali dia mendengar Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dari

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menjamin bagiku

sesuatu yang berada di antara jenggotnya (mulut) dan di antara kedua kakinya (kemaluan),

maka aku akan menjamin baginya surga."

#996. Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepadaku Ibnu

Abu Hazim dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari Isa bin Thalhah bin 'Ubaidullah At

Taimi dari Abu Hurairah dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa diteliti yang karenanya ia

terlempar ke neraka sejauh antara jarak ke timur."


#5997. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Munir dia mendengar Abu An Nadlr

telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdullah yaitu Ibnu Dinar dari Ayahnya

dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

"Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridlai Allah, suatu

kalimat yang ia tidak mempedulikannya, namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa

derajat. Dan sungguh, seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh

Allah, suatu kalimat yang ia tidak meperdulikannya, namun dengannya Allah

melemparkannya ke dalam neraka."

#5998. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada

kami Yahya dari 'Ubaidullah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Khubaib bin

Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu

'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah (salah satunya)

adalah seseorang yang berdzikir kepada Allah hingga meneteskan air matanya."

#5999. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada

kami Jarir dari Manshur dari Rib'i dari Hudzaifah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau

bersabda: "Sebelum kalian ada seseorang yang berburuk sangka dengan amalannya, lalu dia

berkata kepada keluarganya; 'Apabila aku mati, ambillah jasadku, lalu sebarkan (abu) ku di

laut pada saat hari sangat panas. Saat ia mati keluarganya melaksanakan pesan itu. Lalu
Allah menyatukannya dan berfirman padanya: Apa yang membuatmu melakukan hal itu?

Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan hal itu kecuali karena takut kepada-Mu. Maka

Allah mengampuninya."

#6000. Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Mu'tamir

saya mendengar Ayahku telah menceritakan kepada kami Qatadah dari 'Uqbah bin Abdul

Ghafir dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau

menceritakan seseorang di zaman dahulu atau orang sebelum kalian, Allah mengaruniai

kepadanya harta dan anak -maksudnya Allah memberinya-. Menjelang wafat, ia berkata

kepada anak-anaknya; "Hai anak-anakku, bagaimana keadaanku selaku ayah bagi kalian?

Anak-anaknya menjawab; 'Engkau adalah sebaik-baik ayah.' Beliau melanjutkan; 'Orang tadi

merasa dirinya bukan orang baik di sisi Allah (orang shalih), -Qatadah menafsirkan; 'Bahwa

dia menyangka belum memiliki amalan- hingga dirinya berprasangka jika Allah menakdirkan,

pasti Dia menyiksanya. (Kata orang tadi); 'Lihatlah, kalau aku mati, maka bakarlah aku, jika

diriku telah menjadi arang, tumbuklah aku -atau berkata- haluskanlah aku. Jika angin

berhembus kencang, maka taburkanlah abuku dalam angin itu.' Maka sang ayah mengambil janji teguh
anak-anaknya, akhirnya mereka melakukan yang diwasiatkan oleh ayahnya, lalu

Allah berfirman: '(Jadilah engkau) ' tiba-tiba orang itu berdiri tegap. Allah bertanya: '(Hai

hamba-Ku, apa yang mendorongmu berbuat seperti itu? Hamba itu menjawab; 'Karena aku

merasa takut terhadap-Mu.' Dan segala perbuatan yang membinasakan dirinya Allah

merahmatinya (karena rasa takutnya kepada Allah).' Lalu aku ceritakan kepada Abu Utsman

dia berkata; saya mendengar Salman namun dia sedikit menambahkan; 'Lalu taburkanlah

(abuku) di lautan atau sebagaimana yang ia ceritakan.' Mu'adz mengatakan; telah


menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah saya mendengar 'Uqbah saya mendengar

Abu Sa'id Al khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

#6001. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ala telah menceritakan kepada

kami Abu Usamah dari Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah dari Abu Buraid dari Abu Musa

mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaanku dan

perumpamaan risalah yang kubawa bagaikan seseorang yang mendatangi suatu kaum,

lantas orang itu memberi peringatan; 'Awas, awas, telah kulihat sebuah pasukan dengan

kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan orang yang telanjang, selamatkanlah

kalian-selamatkanlah kalian, ' sebagian diantara kalian menaatinya dan cepat-cepat

meneruskan perjalanannya sehingga selamat, sebaliknya sebagian kalian mendustakannya

sehingga pasukan menyerangnya secara mendadak di pagi buta dan menyandera mereka."

#6003. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakaria

dari Amir mengatakan, aku mendengar Abdullah bin Amru mengatakan; Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Muslim yang sempurna adalah yang muslim lainnya

selamat dari gangguan lidah dan tangannya."


#6006. Telah menceritakan kepada kami Ismail mengatakan, telah menceritakan kepadaku

Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Neraka dikelilingi dengan syahwat (hal-hal

yang menyenangkan nafsu), sedang surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangi (nafsu)."

#6007. Telah menceritakan kepadaku Musa bin Mas'ud telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Manshur dan Al A'masy dari Abu Wail dari Abdullah radliallahu 'anhu

menuturkan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Surga lebih dekat kepada salah

seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu."

Anda mungkin juga menyukai