Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya bayu darmawan izin menjawab,

1.) Asal usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain. Dari fitrah ini kemudian mereka berinteraksi satu
sama lain dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan hubungan sosial yang pada
gilirannya menumbuhkan kesadaran akan kesatuan.

2.)

a. KEADILAN adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala
penindasan.
b. BSUPREMASI HUKUM adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan
menetapkannya tanpa memandang “atas” dan “bawah”.
b. EGALITARIANISME adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.
c. PLURALISME adalah syarat berikutnya yang harus dipenuhi agar
masyarakat madani dapat terbentuk. Pluralisme sendiri merupakan
keadaan dimana kehidupan sosial pasti memiliki keragaman, dalam
artian kehidupan masyarakat pasti memiliki perbedaan pendapat,
suku, agama, dan lain sebagainya.Untuk membentuk masyarakat
madani harus adanya sikap menerima keragaman yang dimiliki oleh
seluruh warga yang ada, dengan dapat menerima hal tersebut akan
membuat masyarakat dapat hidup berdampingan.

e. PENGAWASAN SOSIAL adalah Suatu mekanisme untuk mencegah


penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat
untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.

3.)

1.Menumbuhkan sikap saling pengertian antara sesama umat beragamaPeran ini


bisa dilakukan melalui dialog intensif. Mengutip perkataan Hans Kung yang
tentang keharusan berdialog:
“Tidak ada perdamaian di antara bangsa-bangsa tanpa adanya dialog antaragama;
tidak ada perdamaian di antara agama-agama tanpa adanya dialog antar umat
beragama; tidak ada dialog antar umat beragama tanpa ada investasi dasar (fondasi)
agama-agama.”

2.Melakukan studi-studi agama dengan tujuan menciptakan kerukunan


umat beragama

3.Melakukan usaha-usaha penumbuhan sikap-sikap demokratis, pluralis, dan


toleran kepada umat beragama sejak dini melalui pendidikanIslam mewajibkan
umatnya untuk berdakwah, akan tetapi dakwah tersebut harus disampaikan dengan cara yang
baik dan manusiawi. Keyakinan yang berbeda harus dihormati. Islam mengajarkan umatnya
sikap toleransi karena tidak ada paksaan untuk menerima Islam. Islam juga tidak
membenarkan umatnya menghina umat agama lain. Dalam
hal ini, Allah berfirman dalam Q.S. Al-An’aam:108. “Dan janganlah kamu memaki
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah.”
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di
muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?”(Q.S. Yunus:99)

4.Mengerahkan energi bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama


membangun masyarakat madani.

sumber
MKDU4221/MODUL 3

https://www.studocu.com/id

Anda mungkin juga menyukai