Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAHKABUPATEN BARITO UTARA c.

Terlaksananya perencanaan persalinan termasuk pemakaian metode KB


DINAS KESEHATAN pasca persalinan yang sesuai dan disepakati ibu hamil,suami ,keluarga dan
bidan
PUSKESMAS BENANGIN KEC. TEWEH TIMUR d. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat apabila terjadi
Jalan PerangkauNomor : 240 RT. 04 Benangin I Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara
Provinsi Kalimantan Tengah – 73881 Email :pkmbng@baritoutarakab.go.id
komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas
e. Tersedianya persiapan persalinan ibu hamil dalam hal biaya, transportasi,
donor darah untuk proses persalinan termasuk menghadapi
RAPAT KOORDINASI PERANGKAT DESA DAN MASYARAKAT TERKAIT PERENCANAAN kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir.
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K), TERMASUK PEMANTAUAN IBU
HAMIL RESIKO TINGGI. Adapun tujuan koordinasi ke tingkat Desa adalah
a. Memanfaatkan pertemuan tingkat desa/ kelurahan.
A. PENDAHULUAN Pertemuan dipimpin oleh kepala desa/ lurah, dan dihadiri bidan di desa, kader,
P4K (Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi) Dengan stiker dukun, tokoh masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi Pedoman
adalah merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan Di Desa dengan Peran program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Stiker 11
Aktif Suami, Keluarga dan Masyarakat Dalam Merencanakan Persalinan Yang Aman aktif keluarga dan masyarakat dalam membantu mempersiapkan persalinan
dan Persiapan menghadapi komplikasi pada ibu hami, termasuk perencanaan yang aman bagi ibu yang diwujudkan dengan mendata jumlah ibu hamil yang
penggunaan KB pasca persalinan. ada di wilayah desa, serta membahas dan menyepakati calon donor darah,
Kader sebagai partner kerja dilapangan bagi petugas kesehatan dalam transport dan pembiayaan (Jamkesmas, tabulin, dasolin). Pertemuan ini juga
melaksanakan program P4K ini sangat berperan penting sehubungan dengan dapat dipakai untuk mengembangkan forum yang telah ada sebelumnya, seperti
penguasaanwilayah Kerja, serta pendekatan Kepada masyarakat secara budaya Pokja Posyandu, Forum GSI yang ditujukan untuk melaksanakan program P4K
setempat. dengan stiker ini.
B. LATAR BELAKANG b. Mengaktifkan Forum Peduli KIA.
Pada Tahun 2007 Menteri Kesehatan Menerangkan P4K merupakan terobosan dalam Forum Peduli KIA ini diharapkan memanfaatkan forum-forum yang sudah ada di
percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan masyarakat, antara lain: GSI, Forum Desa Siaga, Pokja Posyandu, dll. Apabila di
peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus merupakan kegiatan yang daerah tersebut belum terbentuk forum seperti itu bisa dilakukan pembentukan
membangun potensi masyarakat,khusunya kepedulian masyarakat untuk persiapan dengan menggunakan metode berikut ini. Pemilihan anggota Forum Peduli KIA
dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir ini sebaiknya didahului dengan kesepakatan kriteria bagi orang-orang yang akan
C. TUJUAN dipilih. Kriteria diserahkan sepenuhnya kepada unsur masyarakat yang hadir.
1. Tujuan Umum Umumnya kriteria yang muncul antara lain adalah punya waktu dan punya
Meningkatnya pengetahuan kader dan masyarakat terkait tentang kegiatan kemauan. Pemilihan kemudian dilakukan dengan teknik partisipatif di mana
pendampingan pemasangan P4K fasilitator pertemuan membagi unsur masyarakat yang hadir dalam kelompok-
2. Tujuan khusus kelompok dan kemudian masing-masing kelompok mengajukan orang-orang
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader dan masyarakat terkait yang dipercaya untuk dipilih sebagai anggota kelompok masyarakat dan
tentang stiker P4K disepakati bersama. Umumnya orang-orang ini adalah kader potensial di tingkat
b. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4Kdi setiap rumah ibu desa. Biasanya Ketua Forum Peduli KIA adalah Kepala Desa/ Lurah
hamil

Anda mungkin juga menyukai